Sebagai saksi : I. ADRYAN HAFIZH, lahir di Jakarta, pada tanggal------- 16-11-1992 (enam belas November seribu sembilan----- ratus Sembilan puluh dua), Warga Negara Indonesia,-Pelajar atau Mahasiswa, bertempat tinggal di Kota--- Jakarta Selatan, Jalan Haji Goden, Rukun Tetangga--- 001, Rukun Warga 011, Kelurahan Pondok Pinang,------ Kecamatan Kebayoran Lama, Pemegang Kartu Tanda------ Penduduk Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dengan Nomor Induk Kependudukan 1403091611920006, yang----------dikeluarkan oleh Lurah Kelurahan Pondok Pinang, atas nama Camat Kecamatan Kebayoran Lama, yang berlaku--- sampai dengan tanggal 16-11-2017 (enam belas------- November dua ribu tujuh belas);--------------------Menurut keterangannya dalam melakukan tindakan- hukum tersebut dibawah ini bertindak selaku Direktur---- Perseroan Terbatas PT. Konsumsi Kolaborasi----- Indonesia, berkedudukan di Kota Bandung
II.
(sembilan belas Desember seribu sembilan----- ratus Sembilan puluh satu), Warga Negara Indonesia,-- Pelajar atau Mahasiswa, bertempat tinggal di Kota--- Bandung, Jalan Batununggal Abadi II no. 2 , Rukun Tetangga--- 002, Rukun Warga 005, Kelurahan Mengger,------ Kecamatan Bandung Kidul, Pemegang Kartu Tanda------ Penduduk Kota Bandung, dengan Nomor Induk Kependudukan 1300010609132, yang----------dikeluarkan oleh Lurah Kelurahan Mengger, atas nama Camat Kecamatan Bandung Kidul, yang berlaku--- sampai dengan tanggal 16-11-2017 (sembilan belas-------- Desember dua ribu empat belas);--------------------Menurut keterangannya dalam melakukan tindakan- hukum tersebut dibawah ini bertindak selaku Pemimpin Eksekutif SOME (Social Home) di---- Perseroan Terbatas PT. Konsumsi Kolaborasi----- Indonesia, berkedudukan di Kota Bandung,
Sebagai Pemegang Saham : PIHAK PERTAMA. Adryan Hafizh selaku direksi dari PT. Konsumsi Kolaborasi Indonesia yang memberikan saham berupa uang tunai sebesar Rp. 600.000.000,PIHAK KEDUA. Bapak Tommy Sujarwadi selaku pemberi saham berupa lahan seluas 250m2 di daerah Kampung Padi PIHAK KETIGA. Bapak Wan Andriansyah selaku pemberi saham berupa uang tunai terbilang Rp 1.1.000.000.000 bahwa Para Pihak bermaksud untuk mengadakan kerjasama untuk Unit Bisnis properti,di bidang penyewaan tempat tinggal dan penyewaan tempat kerja yang tidak bertentangan dengan hukum di Indonesia dan peraturan- perundangan yang berlaku dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Unit Bisnis yang akan didirikan diberi nama SOME (Social Home) MODAL AWAL DAN PROPORSI MASING-MASING PEMEGANG SAHAM 1. Modal awal perjanjian ini adalah Rp 3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah).
Modal tersebut terbagi dalam saham-saham seperti tanah dan modal berupa uang tunai. 2. Pada saat perjanjian ini dimulai, modal yang ditempatkan (issued capital)
adalah xx% (Rp 1.100.000.000) dari modal dasar dan disetor penuh. 3. Setoran Pihak Pertama dalam bentuk uang tunai Rp 600.000.000, pihak kedua berupa aset tanah di kampung padi seluas 250m2 senilai 1.100.000.000 dan pihak ketiga berupa uang tunai Rp 1.1.000.000.000 . 4. Setoran saham dalam mata uang rupiah dan lahan bangunan.
STRATEGI PENGAKHIRAN BISNIS 1. Apabila rumah akan dijual dalam beberapa jangka waktu kedepan setelah
perjanjian ini berakhir, maka pembagian hasil penjualan akan dipecah kepada masingmasing pemegang saham sesuai porsi kepemilikan saham. 2. Apabila salah satu pemegang saham keluar dari bisnis ini, maka posisi dapat
digantikan dan mengembalikan saham yang telah dijadikan aset bisnis sesuai dengan jumlah saham yang diberikan.
3.
pemegang saham sesuai porsi kepemilikan saham. 4. Apabila sewaktu-waktu aset tanah dan bangunan akan dibeli oleh salah satu
Penambahan Modal dan Pengeluaran Saham Baru Penambahan modal dasar dimungkinkan, namun apabila salah satu pihak tidak ingin menambah modal dan menerbitkan saham baru, maka tambahan modal dan penerbitan saham---- dapat dilakukan salah satu pihak dengan tersebut sesuai dengan menambah prosentase kepemilikan sahamnya dalam perjanjian ini.
Wanprestasi (Default) Kewajiban Pihak Kedua dan Ketiga: 1. 2. Tidak memberikan modalnya Tidak melakukan pelaporan pelaporan yang dibutuhkan untuk kelancaran
informasi Pihak Pertama. 3. bisnis 4. Membuat keputusan sebelah pihak tanpa konfirmasi kepada pihak pertama. Tidak mentaati poin-poin yang telah dijabarkan dalam strategi pengakhiran
Kewajiban Pihak Pertama : 1. Tidak mengerjakan bisnis SOME dan tidak menggunakan modal dari
pemegang saham kedua dan ketiga untuk SOME 2. Pihak pertama tidak memenuhi ketentuan yang berlaku untuk pihak kedua
atau pihak ketiga 3. Tidak melaksanakan ketentuan dalam strategi pengakhiran bisnis
jangka waktu perjanjian ini adalah 10 (sepuluh) tahun terhitung sejak tanggal perjanjian joint venture ini ditandatangani.