Anda di halaman 1dari 2

C. Pemisahan golongan Arsen dengan golongan Cu 1. Ditambahkan larutan ammonium polisulfida pada residu supernatant 2.

Dipanaskan dan disentrifugasi 3. Residu mungkin mengandung CuS, HgS, PbS, BiS, dan CdS (golongan Cu) sedangkan supernatant mungkin mengandung (NH4)3AsS4, (NH4)3SbS4, dan (NH4)SnS3 (golongan arsen) D. Pemeriksaan golongan Arsen 1. Ditambahkan HCl encer pada supernatant C.2 2. Jika endapan kuning berarti positif ada arsen. Dipisahkan dengan sentrifugasi 3. Dimasukan kawat alumunium pada supernatant. Jika terbentuk endapan hitam maka positif antimon. Dipisahkan endapan dari larutan.

Bismuth ( Bi3+)

Pada larutan diteteskan 1 tetes preaksi Cinchomin-NO3 dan 1 tetes KI trbentuk endapan jingga. Celupkan kawat tembaga pada larutan, setelah beberapalama terbentuk amalgam yang tahan pemanasan. Pada kertas rodamin diteteska larutan, terbentuk noda jingga.
Arsen (As3+)

Reaksi Gutzetc : Larutan zat dalam tabung reaksi ditambahkan bubuk Al dan 10 tetes KOH 6 M. Pada mulut tabung dimasukkan kapas yang dibasahi dengan HgCl2 atau larutan AgNO3, terbentuk noda jingga coklat atau hitam. Setelah larutan ditambahkan setetes H2O2 3% lalu dipanaskan. Tambahkan pereaksi HNO3 2M dan NH4-molibalat, terjadi endapan putih.
Antimon (Sb3+)

Setetes larutan ditambah 1 tetes pereaksi Rhodamin dan hablur KNO2 , terbentuk warna merah ungu. Setetes larutan ditambah natrium asetat dan sebutir Na2S2O3, terjadi warna merah. Kation golongan III

Bismuth (Bi3+) a. Dengan mereaksikan larutan Bi(NO3)3 dan larutan KI bertetes tetes, menghasilkan larutan merah bata dan endapan berwarna hitam, yang kemudian diambil dan dibagi menjadi dua. Pada endapan yang pertama dilarutkan dengan larutan KI berlebih sehingga endapan tetap berwarna hitam tapi larutannya yang pada mulanya berwarna merah bata berubah menjadi larutan yang berwarna kuning. Pada endapan yang kedua dilakukan pelarutan dengan air sehingga menghasilkan larutan berwarna kuning lalu dipanaskan, yang hasilnya terdapat warna hitam pada tabung reaksi bagian atas, warna pink tua dibawahnya, larutan yang dipanaskan semakin panas semakin berwarna jingga gelap. b. Dengan mereaksikan larutan Bi(NO3)3 dengan lerutan NaOH bertetes tetes mengasilkan endapan berwarna putih yang kemudian ditambah larutan NaOH hingga berlebihan mennghasilkan endapan putih yang semakin banyak. c. Dengan mereaksikan larutan Bi(NO3)3 dengan larutan NH3 menghasilkan endapan berwarna putih, kemudian diberikan larutan NH3 namun tidak terjadi perubahan yang berarti pada endapan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai