Anda di halaman 1dari 2

1.

Karena dalam perkembangannya, bisnis, baik dalam lingkungan internal maupun external selalu terjadi perubahan yang sifatnya dinamis, oleh karena itu perencanaan terhadap keberlangsungan (sustainability) suatu badan usaha akan sangat menunjang tidak hanya keberlangsungan badan usaha tersebut, melainkan juga akan mempengaruhi maju/tidaknya suatu badan usaha. Ditinjau dari Segi: a. Managemen Sumber daya Manusia: Keberlangsungan suatu badan usahan harus memperhatikan keterkaitan antara SWOT suatu badan usaha serta penanganan terhadap analisa tersebut1. Dan juga Keberlangsungan suatu badan usaha sangat dipengaruhi oleh 4 faktor diantaranya adalah, Keberlangsungan Produk, Pasar, SDM, dan Keuangan2. b. Managemen Keuangan:Sustainibility dalam perencanaan keuangan berdasarkan beberapa faktor, diantaranya: i. Resiko dari keberlangsungan modal. ii. Besarnya Investasi dalam pengelolaan sumberdaya. iii. Besarnya return yang dihasilkan dari pengelolaan keberlangsungan badan usaha3. Sehingga besarnya biaya yang diperlukan untuk mengelolas sustainability harus di sesuaikan dengan cash in dan cash out pada perusahaan. c. Managemen Operasi: Keberlangsungan menyangkut Supply Chain, Distribusi, Hingga end Costomer harus dihitung secara akurat. Karena tanpa adanya sinergi yang baik dari supplier, dsitributor, dan seluruh stakeholder, maka proses perubahan input menjadi output dalam berusahaan akan terhambat4. d. Managemen Pemasaran: Keberlangsungan akan sangat dipengaruhi oleh perilaku konsumen bergantung dari beberapa faktor diantaranya: i. Faktor perubahan Lingkungan internal dan external ii. Faktor perilaku masyarakat pada umumnya iii. Kebijakan baru yang menuntut untuk berubah iv. Perkembangan teknologi yang semakin maju. Oleh karenanya keberlangsungan suatu usaha harus direncanakan dengan penuh perhitungan5.

1 2

Jhon L. Thompson. A Strategic Perpective of Enterpreneur. Hal 10 Eko Nugroho, Perkuliahan Aplikasi Kewirausahaan Lanjut. Minggu ke 3 3 Werner R Murhadi, Dkk. 2010. Pengantar Managemen Keuangan. 4 Venny Megawati & Fitri Novica Wijaya. 2011. Handout Managemen Operasi. 5 Drs. Ec Indarini M.M,. 2010. Managemen Pemasaran.

2. Bussiness Plan kita akan dikatakan siap apabila Business Plan tersebut telah diuji melalui: a. Feasibility Studi, hita harus tahu apakah Business Plan kita masuk akal, menghasilkan profit, dan memiliki permodalan yang cukup taukah tidak6, juga yang paling penting kita harus mengetahui rintangan dan hambatan apa sajakah yang akan menghambat bisnis kita untuk berkembang. b. Perencanaan Pengambilan Keputusan, dimana kita harus mencari informasi kendala-kendala apasaja yang akan muncul dalam proses bisnis yang akan kita kerjakan, dan juga kita harus mampu untuk mengelola permasalahan-permasalahan tersebut secara cepat dan tepat. c. Reality Check, dimana kita harus memeriksa secara tepat fakta fakta yang ada dilapangan dengan apa yang telah kita rencanakan, sehingga akan diketahui Streght, Weakness, Opportunity, dan juga Thread yang ada pada perusahaan kita. d. Menetapkan standar yang bisa diukur dengan berbagai metode sehingga tingkat keberhasilan model bisnis kita dapat diprediksi secara lebih akurat. Setelah itu baru kita bisa meng emplementasikanya.

OCRI. Business Plan Workbook. Hal 5

Anda mungkin juga menyukai