PENGENALAN TEKNIK KIMIA

BAMBANG PRAMUDONO

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAK. TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

TUJUAN
Tujuan Instruksional Umum (TIU): Mampu memahami tentang filosofi teknik kimia sehingga menimbulkan motivasi untuk belajar dengan giat dan lebih menekuni matakuliah2 teknik kimia dan pendukungnya, sebagai bekal lulusan sarjana teknik kimia. Tujuan Instruksional Khusus (TIK): Mampu memahami pengertian tentang disiplin teknik kimia dan mampu membedakan dengan disiplin kimia murni. Mampu memahami sejarah teknik kimia dan perkembangannya dari masa ke masa. Mampu mengerti Hukum-hukum dasar yang dipakai dalam Teknik Kimia. Mampu mengerti teori-teori yang dibutuhkan dalam disiplin Teknik Kimia. Mampu mengerti kemahiran profesi teknik kimia dan bidang-bidang kerjanya. Mampu mengikuti perkembangan proses-proses teknik kimia. Mampu mengikuti perkembangan industri kimia umumnya dan di Indonesia khususnya dari masa ke masa Mampu mengikuti perkembangan dan kecenderungan teknik kimia ke depan (isu-isu kontemporer).

1. 2. 3. 4. 5.

6. 7.
8.

POKOK BAHASAN
Pengertian Teknik Kimia; Sejarah perkembangan Teknik Kimia. Pendidikan Teknik Kimia: periode diskriptif, periode analitik, dan periode ilmiah; Unsur-unsur teknik kimia: Fakta yang teramati, Hukum dasar, Teori, Teknik atau kemahiran, dan Alat-alat (tools); Bidang kerja Sarjana Teknik Kimia; Perkembangan industri kimia dari masa ke masa; Perkembangan industri kimia di Indonesia; Teknik Kimia dimasa datang.

RUANG LINGKUP (Scope)

DEFINISI

Asal usul Sejarah perkembangan rekayasa

FILSAFAT TEKNIK KIMIA

KERANGKA LOGIS (logical structure)

Kemahiran (expert technique) yang terpakai

KEUNIKAN

Unsur2 (ingredients) yg dipakai dalam penel. ilmiah

TUJUAN UTAMA (major goal)

PENGERTIAN
Teknik Kimia adalah profesi dimana pengetahuan tentang matematika, kimia dan ilmu pengetahuan lain, diperoleh dari studi, pengalaman dan praktek, diterapkan dengan pertimbangan untuk mengembangkan cara-cara yang ekonomis bagi penggunaan materi dan energi untuk kepentingan manusia(AIChE) Teknik Kimia merupakan disiplin yang mencakup kegiatan-kegiatan yang menerapkan ilmu pada masalah-masalah yang berkaitan dengan produksi barang-barang yang berguna secara ekonomi, dengan satu atau lebih langkah yang melibatkan peristiwa kimia dan / atau fisis (ICE).

 Engineering didefinisikan sebagai seni dan ilmu pengetahuan tentang penggunaan sifat-sifat mekanik suatu bahan untuk membuat kerangka bangunan (structure dan mesin)

Rekayasa (engineering) adalah seni untuk memanfaatkan sumber-sumber daya alam bagi kegunaan dan kemudahan (use and convenience) manusia (ICE, 1818).

TEKNIK KIMIA ?
KIMIA
FISIKA

MATEMATIKA

BAHAN BAKU

PROSES PENGUBAHAN

PRODUK
LEBIH BERMANFAAT

KETEKNIKKIMIAAN

ENGINEER ING

INDUSTRI KIMIA

TEKNIK KIMIA

SANDANG

PANGAN

PAPAN

KESEHATAN

LAINLAIN Alat rumah tangga Alat tulis Gelas Keramik

ENERGI

Serat syntetis Pupuk Polyester Pestisida Rayon, nylon, Ind. Makanan acrylic, dll & Minuman dll.

Semen Formulasi Kayulapis obat-obatan Baja Kosmetik Cat dll. Kaca, Keramik dll.

BBM LNG, LPG Konversi biomassa O2, Argon, Asetilen, dll.

Jenis industri

produk

kegunaan
Fertilizers, chemicals, pet. refining, paint pigments, metal processing.

Bahan kimia anorganik

Sulfuric acid

LNG Acetylene Ethylene

Ethylene Glycol VCM CUMENE

LPG

Propylene

Butylene

Acrylonitrile Methyl amine Formic acid MTBE Acetic acid Methyl Metaacrylate Vinyl Ac Monomer Ethyl Acetate Di Am. phosphat

Gas Alam

Oxo Chemical

SYNGAS

Methanol H2O2

HCN CARBON BLACK CS2

NH3

Caprolac.
UREA ZA HNO3

Urea Am. nitrat

Melamin
Am nitrat

Melamin resin

Nitro cellulose

Tabel 7 : Perbandingan Nilai Tambah Ekonomis Berbagai Industri Petrokimia. No. JENIS INDUSTRI NILAI TAMBAH (US$/MMBTU)

1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

LNG
Ammonia Urea Methanol Melamine Asam Nitrat Hidrogen Peroksida Asam Asetat Formaldehyd Amonium Nitrat Asam Formiat

2,40
3,81 4,06 5,71 14,06 17,96 28,03 36,74 7,71 16,73 75,60

Sumber : Usulan Kebijakan Pemanfaatan Gas Bumi Depperindag [2].

BIOMASSA

Limbah : Pertanian, Perkebunan, Sampah industri

Limbah Peternakan

Hasil Hutan : (Fuelwood)

Sampah Kota

Sumber Hayati pangan / nonpangan

BRIQUETTING

BRIKET BIOMASSA ENERGI

DIRECT COMBUSTION

IMPROVED STOVE

ENERGI

TEKNOLOGI BIOMASSA
GASIFICATION

ENERGI

CARBONIZATION PYROLYSIS

ENERGI

ANAEROBIC DIGESTION

BIOGAS

GASOHOL
LIQUEFACTION

BIODIESEL

BIOMASSA LIQUEFACTION
PROSES PENGUBAHAN BIOMASSA MENJADI BAHAN ENERGI CAIR DIBEDAKAN MENJADI DUA: BIOCHEMICAL CONVERSION DAN THERMO-CHEMICAL CONVERSION

PROSES PEMBUATAN BIODIESEL

1. PROSES METANOLISIS(TRANSESTERIFIKASI)
O R1 C O R2 C O R3 C O O O H C H + 3 CH3OH metanol katalis basa R2COOMe R3COOMe + C3H5(OH)3 gliserol R1COOMe

C H C H H

lemak / trigliserida

metyl ester asam lemak

2. PROSES ESTERIFIKASI ASAM LEMAK DENGAN METHANOL

O R C OH + CH3OH metanol katalis asam

RCOOMe

H2O air

asam lemak

metyl ester asam lemak

3. ENZIMATIK KATALISIS YANG

MENGGUNAKAN AKTIVITAS ENZIM

A+B C

+ UNTUNG

KIMIA MURNI
- KAJIAN LEBIH MENDALAM
- BERSIFAT EKSPLORATIF

TEKNIK KIMIA
- APLIKATIF

- SKALA KOMERSIAL
- SCALE-UP - EKONOMI

A, k, l, m, n

CHEMICAL REACTION ENGINEERING

UNIT OPERATION
Limbah Produk Utama

Recycle

REAKTOR
A+B C CD

SEPARASI

B, p, q, r, s

C, sisa A, sisa B, D< k, l, m, n, p, q, r, s

C, A<<
Produk Samping

Cara Pemisahan

Cair-cair miscl immiscl X

cairgas

padatgas X

gas/uapgas X

padatcair X

padatpadat

Membran II Distilasi

X X

Ekstraksi
Eks.Superkritik Dekantasi Demulsifikasi Sep.(KO drum)

X
X X X X X X X X X X X X X X X X X X

Deaerasi Cyclone Elect.Prec (EP) Bag filter Absorpsi Kondensasi

III

Filtrasi Hydrocyclone Clarifier Sedimentasi Centrifugasi Screening Classifier