Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN SISTEM OPERASI JARINGAN

INSTALASI SOJ LINUX (GUI & CLI)

OLEH : VEGI LATEN HAJU EMBULNI SANYUS 1102700/2011

1102700 Vegi Laten Haju Embulni Sanyus

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2013

1102700 Vegi Laten Haju Embulni Sanyus

A. TUJUAN Setelah praktikum ini peserta diharapkan dapat: 1. Mampu menginstalasi system operasi jaringan linux debian berbasis command line dan grafis 2. Mampu membuat partisi hardisk untuk keperluan system operasi linux debian B. ALAT dan BAHAN Alat dan bahan yang dibutuhkan pada praktikum kali ini adalah: 1. PC 2. Software vitual machine (oracle virtual box) 3. Software system operasi linux debian 6 C. TEORI PENDUKUNG Berawal dari eksperimen Linus Trovalds dengan Komputer Minix miliknya, terciptalah Sistem Operasi Linux. Sejak saat itu, Dia terus mengembangkan dan memperbaiki Sistem Operasi temuanya tersebut. Berkat kerja kerasnya, terciptalah Linux 1.0 yang keseluruhanya berbasis TEKS. Karena Linux bersifat Open Source, dan dengan cepatnya Sistem Informasi & Komunikasi saat ini, Linux telah berkembang begitu pesat. Sampai saat ini, sudah tak terhitung lagi, berapa banyak distro-distro yang sudah dikembangkan. Dari Linux yang berbasis TEKS, berkembang menjadi Linux yang berbasis GRAFIK. Bahkan tampilanya pun telah dapat menyaingi Sistem Operasi berbayar sekali pun. Dalam Linux, pembagian hak akses pemakai atau user dibedakan menjadi dua. Yaitu user biasa dan super user (root). Dengan hak akses super user, kita diperbolehkan merubah, menambah, dan menghapus file konfigurasi system yang ada. Berbeda dengan user biasa, yang memiliki hak akses terbatas. Perbedaan antara user biasa dan super user, ditandai dengan symbol $ dan # pada terminal. Untuk login ke super user, gunakan perintah su. vegi@debian-server:~$ whoami vegi vegi@debian-server:~$ su Password: (masukan password root) debian-server:/home/vegi# whoami root Walau dalam keadaan user biasa, anda masih bisa menggunakan hak akses root. Caranya yaitu tinggal ketikan perintah sudo sebelum perintah selanjutnya. vegi@debian-server:~$ sudo nano /etc/hosts D. LANGKAH KERJA Untuk memulai menginstalasi system operasi jaringan linux debian 6, kita bisa melakukan instalasi dengan 2 metode, yaitu langsung kepada PC sesungguhnya atau menggunakan virtual machine (software). Karena kita hanya akan menggunakan debian 6 untuk praktikum dan proses belajar, maka kita akan menginstalasi debian 6 dengan metode menggunakan software virtual machine.

1102700 Vegi Laten Haju Embulni Sanyus

Dalam laporan ini saya menganggap bahwa setiap PC telah di install virtual machine. Berikut langkah kerja untuk membuat virtual machine baru dengan oracle virtual box. 1. Buka software virtual machine 2. Kita akan membuat virtual machine baru, maka pilih create 3. Kemudian pilih jenis system operasi dan berikan nama untuk virtual SO baru ini

4. Kemudian atur kapasitas RAM

5. Karena ini merupakan virtual machine yang baru, jadi kita juga harus membuat harddisk virtual untuk virtual machine ini. Berikut cara membuat virtual harddisk. a. Pada menu harddisk. Pilih create a virtual hard drive now

1102700 Vegi Laten Haju Embulni Sanyus

b. Kemudian pilih VDI (Virtual Disk Image)

c. Kemudian pilih dynamically allocated d. Terakhir tentukan kapasistas virtual hard drive tersebut

1102700 Vegi Laten Haju Embulni Sanyus

Setelah mempersiapkan virtual machine, maka langkah selanjutnya adalah menginstalasi debian 6 pada virtual machine tersebut. Berikut langkah kerja yang harus dilakukan dalam penginstalasian system operasi jaringan linux debian 6 dengan command line. 1. Jalankan virtual machine yang telah dibuat pada langkah kerja sebelumnya. Pastikan storage untuk dvd rom disetting dengan system operasi debian 6. Dengan cara browse system operasi debian 6 pada PC. 2. Kemudian pilih insall

3. Kemudian pilih bahasa dan pengaturan keyboard 4. Lalu isi hostname. Disini saya tetap menggukana default hostname (debian) 5. Kemudian isi domain name diikiti password

1102700 Vegi Laten Haju Embulni Sanyus

6. Lalu buat user baru dan password untuk user tersebut

7. Kemudian pilih zona waktu 8. Langkah selanjutnya adalah dengan membuat partisi pada system a. Pilih manual b. Kemudian pilih harddisk yg tersedia, lalu create new empty partition table on this device c. Lalu pilih table partisi yang telah dibuat, lalu pilih create a new partition d. Pertama kita akan membuat swap memory untuk system, biasanya 2 kali kapasitas RAM

1102700 Vegi Laten Haju Embulni Sanyus

e. Lalu pilih primary dan beginning f. Kemudian atur settingan untuk penggunaan partisi tersebut sebagai swap

g. Langkah selanjutnya adalah membuat partisi untuk root dan home jika diperlukan h. Jika telah selesai maka tampilanpartisi akan seperti berikut

1102700 Vegi Laten Haju Embulni Sanyus

i. Terakhir pilih yes untuk write the changes to disk 9. Jika ditanya apakah ingin menggunakan atau menambah cd baru, pilih no 10. Untuk network mirror dan partisipasi untuk survey pilih no 11. Pada pilihan software yang akan diinstall. Matikan semua pilihan kecuali standar system utilities dengan menekan spasi

12. Kemudian install grub loader dan pilih continue 13. Jika telah selesai maka tampilan system akan seperti berikut

1102700 Vegi Laten Haju Embulni Sanyus

. Berikut langkah kerja yang harus dilakukan dalam penginstalasian system operasi jaringan linux debian 6 dengan GUI. 1. Jalankan virtual machine 2. Pilih graphical install

3. Kemudian pilih bahasa, lokasi dan konfigurasi keyboard yang akan digunakan 4. Kemudian isi hostname dan masukkan password (settingan sama seperti langkah instalasi dengan command line) 5. Kemudian masukkan user dan password (settingan sama seperti langkah instalasi dengan command line) 6. Pilih konfigurasi waktu 7. Kemudian setting harddisk. Bisa dengan mengikuti langkah kerja sebelumnya, namun kali ini kita akan membuat guided partition

10

1102700 Vegi Laten Haju Embulni Sanyus

8. Kemudian klik harddisk yang tersedia 9. Pilih bagian yang paling atas untuk membuat partisi

10. Kemudian finish

11. Pilih yes untuk membuat perubahan pada partisi 12. Pilih No untuk scan dvd baru, network mirror dan survey 13. Kemudian pilih software yang akan di install

11

1102700 Vegi Laten Haju Embulni Sanyus

14. Kemudian pilih yes untuk install grub loader 15. Kemudian continue 16. Lalu kita akan masuk pada menu grub, tekan enter 17. Kemudian masukkan user dan password 18. Maka tampilan debian GUI akan tampak seperti ini

E. KESIMPULAN 1. Linux terutama debian merupakan system operasi yang memiliki kemampuan sebagai server. 2. Dalam menginstalasi system operasi kita harus dapat mengelola sumber daya PC dengan baik, mulai dari memory, harddisk maupun cdrom 3. Dalam menggunakan linux kita harus dapat menguasai perintah dasar command line pada linux 4. Perbedaan mendasar dari meginstalasi debian 6 menggunakan command line dan GUI hanya terdapat pada tampilan. Mengguanakn GUI user lebih nyaman untuk melihat dan mengisi lagkah-langkah dalam proses penginstalan

12

Anda mungkin juga menyukai