Anda di halaman 1dari 21

KELOMPOK 1

Kelompok 1
Elisabeth Patty Charles Manubulu Hilda Moi Swempi Abolla Vanny Huki Lena Carla Tjung Josua Koamesah Susana Kabosu Siegfrid Manoeroe Novia wijayanti Inne Djani Dian H Rahayu Oktaviana Kaka Januard Haba

Skenario 1 : Lemah Separuh Badan

Seorang laki-laki 54th dibawa ke dokter praktek swasta karena tiba-tiba mengalami lemah separuh badan kiri dengan mulut mencong kanan 2(dua) hari lalu. Ia juga menderita nyeri kepala dan muntahmuntah. Beberapa saat setelah mengalami lemah separuh badan, penderita sulit diajak komunikasi dan kelihatan mengantuk.

Kata Sulit
Mulut mencong ke kanan : Mulut tertarik ke kanan Nyeri Kepala : Rasa nyeri atau tidak enak di kepala Muntah : Mengeluarkan isi lambung melalui mulut karena adanya ransangan dari pusat muntah

Pertanyaan
Fisiologi otak? Mengapa pasien tiba-tiba mengalami kelemahan sebelah kiri? Bagian otak mana yang terkena lesi neurologis? Mengapa terjadi defisit neurologis seperti yang tampak pada pasien? Mekanisme peningkatan tekanan intrakranial? Yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan intrakranial ? Bagaimana mekanisme terjadinya defisit karena penekanan intra kranial?

NEXT

ANATOMI OTAK

FISIOLOGI OTAK 1. Cerebrum (Otak Besar) Cerebrum membuat manusia memiliki kemampuan berpikir, analisa, logika, bahasa, kesadaran, perencanaan, memori dan kemampuan visual. Kecerdasan intelektual atau IQ Anda juga ditentukan oleh kualitas bagian ini. 2. Cerebellum (Otak Kecil) Cerebellum mengontrol banyak fungsi otomatis otak, diantaranya: mengatur sikap atau posisi tubuh, mengkontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakan tubuh. 3. Brainstem (Batang Otak) Bagian otak ini mengatur fungsi dasar manusia termasuk pernapasan, denyut jantung, mengatur suhu tubuh, mengatur proses pencernaan, dan merupakan sumber insting dasar manusia yaitu fight or flight (lawan atau lari) saat datangnya bahaya. 4. Limbic System (Sistem Limbik) Sistem limbik berfungsi menghasilkan perasaan, mengatur produksi hormon, memelihara homeostasis, rasa haus, rasa lapar, dorongan seks, pusat rasa senang, metabolisme dan juga memori jangka panjang.

Penyebab hemiparesis tiba2


Trauma capitis Infeksi Lesi Vaskular Penyakit yg pling mungkin disebabkan oleh lesi vaskuler adalah STROKE

Diagnosis Differensial
Gejala Nyeri Kepala Muntah Kesmen (Somnolent) Hemiparese PIS + + +/+/PSA ++ + +/Stroke Iskemik +/+/+/-

Mulut mencong +/-

Bagian otak yang terkena lesi neurologis


Dilihat dari gejala2 yg dialami pndrita pd skenario gangguannya pd enchepalon. Hemipareses terjadi karena adanya lesi vaskuler unilateral di Capsula Interna atau korteks motorik. Capsula interna yg merupakan Lintasan utama masukan sensorik dan keluaran motorik antara korteks serebri dan batang otak. Sedangkan korteks motorik adalah bagian yang melakasanakan kontrol volunter atas gerakan yang dihasilkan otot rangka. Sedangkan gangguan nyeri kepala dan muntah2 terjadi karena adanya peningkatan tekanan intrakranial

Penyebab terjadinya defisit neurologis


Adanya peningkatan tekanan intrakranial yang kemudian menekan struktur lain dari otak seperti batang otak dan juga menekan meninges. Sehingga tampak gejala seperti muntah, penurunan kesadaran (mengantuk), dan nyeri kepala.

Mekanisme peningkatan tekanan intrakranial


Ruang intrakranial adalah ruang kaku yang tdd : Darah LSC Otak Peningkatan volume dari salah satu unsur ini mengakibatkan desakan ruang yang ditempati oleh unsur lainnya dan menaikkan tekanan intrakranial..

Penyebab peningkatan tekanan intrakranial


Tumor otak Cedera otak (trauma) Edema otak seperti darah Obstruksi aliran CSF

Mekanisme terjadinya defisit karena penekanan intra kranial Pem. Darah ruptur di hemisfer kanan ( capsula interna ) volum darah meningkat TIK meningkat Penekanan batang otak,meninges muntah, kesadaran menurun, nyeri kepala.

Diagnosis Neurologis
Diagnosis Klinis Hemiparese typica sinistra Diagnosis Topis Lesi di hemisfer dextra Diagnosis Etiologi Pendarahan Intraserebral

Pemeriksaan Klinis
I. II. Anamnesis Pemeriksaan Neurologik 1. Kesadaran 2. Tanda perangsangan selaput otak (meningeal signs) 3. 4. 5. 6. 7. 8. Nn. Craniales Motorik Sensorik Susunan saraf otonom Fungsi koordinasi Dll tergantung keluhan utama

Pemeriksaan Penunjang
CT Scan MRI Angiografi serebral EEG

Penatalaksanaan
Non Farmakologis: Konsul Neurologis Kendali Hipertensi Konsul Bedah Saraf Farmakologis: Neuroprotektor: Piracetam, Nicholin Edema Otak: Dexamethason 10 mg (iv) Tromosis & Emboli: AntiKoagulansia Iskemia Otak: Dextram-40 10% dalam Glukosa 5% per infus

Lanj
Metabolisme Sel Otak: Enchepabol Kejang, Perdarahan luas, Kesadaran Menurun: Phenitoin TIK yang meningkat : Mannitol Setelah masa akut berikan obat vasodilatansia
(Dasar Farmakologi Terapi, Goodman&Gilman, Edisi 10)

Anda mungkin juga menyukai