Anda di halaman 1dari 2

VIII.

PERBAIKAN PEMBAHASAN Proses mixing untuk larutan garam bertujuan melakukan homogenisasi menggunakan pengaduk dengan kecepatan 86rpm. Berdasarkan hasil perhitungan hubungan antara waktu dengan berat jenis sesuai dengan grafik I dan II menunjukkan bahwa konsentrasi dari titik nol lebih tinggi dibandingkan dengan konsentrasi pada saat kesetimbangan. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah larutan garam pada titik nol lebih banyak berada pada bagian bawah dari tangki. Keadaan ini dapat terjadi karena pada kran terdapat garam yang tersisa sehingga ketika kran terbuka garam keluar dan menjadi sampel pertama. Selain itu, pada pengujian densitas dengan menggunakan piknometer masih terdapat sisa dari larutan garam murni yang telah diukur densitasnya. Dengan kata lain, piknometer yang digunakan tidak terlalu bersih sehingga mempengaruhi densitas sampel selanjutnya. Kemungkinan selanjutnya yaitu pada saat pengadukan terjadi vortex, sehingga larutan garam merembes ke bawah berdasarkan gaya grafitasi. Pada grafik dengan konsentrasi 25% terjadi secara fluktuasi yakni titik 2540 terjadi penurunan densitas yang sangat drastic ddan pada titik 40-60 terjadi kestabilan. Namun, terjadi kenaikan drastic padda titik 65 dan stabil terjadi kesetimbangan pada titik 75. Pada konsentrasi 25%, perbedaan konsentrasi terhadap larutan lebih rendah dibandingkan konsentrasi 50% sesuai dengan grafik II. Hal ini terlihat dari kecepatan kedua konsentrasi dalam menghomogenkan kedua larutan. Transfer konsentrasi yang tinggi akan jauh lebih besar dan cepat dibandingkan dengan konsentrasi rendah sesuai dengan prinsip perpindahan yakni dari tinggi ke rendah. Kebutuhan energi pada konsentrasi rendah lebih kecil dibandingkan dengan konsentrasi tinggi. Hal ini berkaitan dengan bilangan Reynolds number, power motor, dan power input dimana viskositas dari larutan berpengaruh terhadap konsentrasi yakni pada jumlah molekul pada larutan.

IX. KESIMPULAN Untuk menghomogenkan dua buah larutan atau lebih digunakan metode mixing dengan spesifikasi tertentu. Kebutuhan energi berbanding lurus dengan konsentrasi dari larutan yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai