Anda di halaman 1dari 38

KRUSTASEA

Golongan udang-udangan 40.000 spesies (Tingkat rendah dan tinggi) Ukuran (0,1 mm 60 cm) Kepala, thorax & abdomen

Sebagian besar di laut, 13% air tawar dan


3% di darat

Krustase tingkat tinggi (kepiting dan udang) Krustase tingkat rendah (Copepoda, Ostracoda dan Branchiopoda)

COPEPODA

Anatomi
Kebanyakan hidup bebas di laut dan 25% ektoparasit

8.400 spesies (plankton)


Ukuran < 2 cm (ektoparasit lebih besar) Transparan dan tidak berwarna, beberapa spesies berwarna merah, ungu atau biru cemerlang atau hitam

Terdiri atas 10 ordo (hanya 3 hidup bebas : Calanoida, Cyclopoida dan Harpacticoida) Berenang menggunakan kaki renang Kebanyakan copepoda planktonik di laut

Tubuh copepoda hidup bebas biasanya


silindris dan pendek

Tubuh terdiri atas kepala yang agak membulat, 7 ruas thorax dan 3 5 ruas

abdomen
Bentuk tubuh parasit mengalami modifi-

kasi dan degenerasi disesuaikan dengan


cara hidupnya

Reproduksi
Dioecous Betina : - 1 pasang ovari - 1 pasang seminal receptacle

Jantan : - 1 testes

spermatofora

Telur yang terbuahi dierami dalam kantung (12 jam 5 hari)

Siklus Hidup
Telur
Nauplius (5)

Copepodid (5)

Dewasa (5)

Telur - dewasa (1 minggu beberapa bulan)

Hidup bebas (6 bulan 1 tahun)


Pertahanan diri : - Telur dengan cangkang tipis - Membungkus diri dngan selubung organik

Pernafasan (permukaan tubuh)

Peredaran darah : - Tidak ada jantung


- Darah beredar dalam hoemocoel

Klasifikasi
Klas : Crustacea

Subklas
Ordo

: Copepoda
: 1. Platycopioida (semua parasit)

2. Calanoida : - Hidup bebas - Pelagis - Herbivora - Calanus finmarchicus

3. Misophrioida : (semua parasit)


4. Cyclopoida : - Hidup bebas (Cyclops) - Benthos - Parasit (Larnea) 5. Gelyelloida : (semua parasit) 6. Marmonilloida : (semua parasit)

7. Harpacticoida : - Benthos - Pemakan bakteri dan detritus

8. Monstrilloida : (semua parasit) 9. Syphonostomatoida : (semua parasit)


10. Poicilostomatoida : (semua parasit)

Nilai Ekonomis
Rantai makanan : - Copepod (laut) - Cladocera (tawar) Parasit

Inang perantara cacing pita pada ikan


(Dibothricephalus latus) dan cacing guinea (Dracunculus medinensis)

Dibothricephalus latus

Dracunculus medinensis

OSTRCODA

Anatomi
Ukuran umumnya < 1 mm (ada yang hampir 2 cm) Bentuk tubuh bulat sampai lonjong, tertutup karapas, ruas-ruas tubuh tidak tampak jelas
6 7 pasang appendik Mata majemuk Umumnya bernafas dengan permukaan tubuh

Makanan
Herbivora (ganggang), carnivora (krustase

kecil, sifut dan anelida), scavengers


(bangkai dan detritus organik) Filter feeder

Reproduksi
Dioecous Kopulasi, pembuahan di luar

Telur dierami di bawah karapas atau


dilekatkan pada substrat

Telur menetas menjadi larva nauplius


Cypridae air tawar biasa berkembang secara parthenogenesis

Klasifikasi
Klas Subklas Ordo : Crustacea : Ostracoda : 1. Myodocopa (Myodocopida) - Semua hidup di laut - Anterior cangkang berlekuk - Cypridina dan Concoecia

2. Cladocopa (Cladocopida) - Karapas tidak berlekuk - Antene 1 dan 2 sebagai alat renang - Cladocera
3. Podocopa (Podocopida) - Antena uni ramus - Mempunyai 2 pasang apendik badan - Di laut dan air tawar - Cypris dan Cythereis

4. Platycopa (Platycopida) - Karapas tidak berlekuk - Antene 1 dan 2 sebagai alat renang - Polycope 5. Podocopa (Podocopida) - Antena 1 dan 2 besar tetapi bukan sebagai alat renang - Antene 2 pipih - Biramus - Cytherella 6. Palaeocopida (spesies fosil)

BRANCHIOPODA

Anatomi
Berbagai kelompok krustase kecil (ukuran 250 mikron beberapa mm) Mudah dikenal dari bentuk apendik yang lebar dan pipih

Berbeda dengan krustase lain (tidak memiliki cephalotorax)


Sebagian besar hidup di air tawar

Peredaran darah (terbuka) Pertukaran gas terjadi secara difusi melalui permukaaan tubuh Kelenjar cangkang (alat ekskresi) Sistem syaraf : - 1 pasang benang syaraf ventral - Ganglia - Otak

Indra penciuman terdapat di : - Tepi cangkang - Antenula - Daerah sekitar mulut Indra peraba : - Setae abdominal - Bulu-bulu pada pangkal ruas antene kedua

Makanan
Ganggang, bakteri, protozoa, rotifera dan serpihan detritus Makanan disaring dengan appendiks

Makanan dikumpulkan dan digumpalkan dalam alur tengah ventral di sepanjang badan, dialirkan ke anterior menggunakan bagian pangkal kaki (gnathobase)

Reproduksi
Parthenogenesis

Telur dierami dalam kantung pengeraman, anak yang dihasilkan selalu betina Sekali bertelur : 2 40 butir (umumnya 10 20 butir)
Sekelompok telur masuk ke kantung pengeraman terjadi setiap moulting

Nilai Ekonomis
Rantai makanan Banyak digunakan dalam pembenihan

ikan dan krustase (Artemia salina)

Anda mungkin juga menyukai