Health And Nutrition

__________________________________________________________________ Kesehatan yang baik adalah dasar hidup yang produktif, memenuhi kebutuhan dasar dan memberikan kontribusi untuk kehidupan masyarakat. Kesehatan yang baik adalah kondisi yang memungkinkan untuk pengembangan potensi manusia.
Sehat dan Nutrisi Sehat Gizi Terpenuhi Faktor Yang Mempengaruhi Kesehatan

Kekurangan Nutrisi

Penyakit Kronis

Penyakit Menular

Keamanan Pangan

Kesehatan Kerja

Solusi

Agroekosistem terpadu untuk kesehatan manusia

Investasi bidang kesehatan

Meningkatkan asupan mikronutrien

Memperkuat kapasitas kesehatan

Meningkatkan kesehatan masyarakat

Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan :

Kekurangan nutrisi Kerawanan pangan muncul ketika orang tidak memiliki akses fisik dan ekonomi terhadap pangan yang aman, bergizi dan budaya diterima cukup untuk memenuhi kebutuhan diet mereka. Sebuah asupan kalori tidak tidak menjamin bahwa kebutuhan mikronutrien telah dipenuhi. Menjadi kurus karena kurus (yaitu, berat badan rendah-untuk-tinggi, menunjukkan penurunan berat badan akut) atau pengerdilan (yaitu, rendah tinggi badanbanding-usia, menunjukkan pembatasan kronis gizi anak), defisiensi mikronutrien, serta kelebihan berat badan, adalah bentuk-bentuk malnutrisi. Penyakit kronis Kondisi kesehatan kronis, seperti berbagai kanker dan efek neurologis, perkembangan, reproduksi dan endokrin-mengganggu, juga telah terbukti berhubungan dengan paparan pestisida kimia. Sekitar 40% dari pasokan gandum dunia dikonsumsi dalam makanan hewan, dengan gandum-untukternak rasio konservatif diperkirakan dua kilo biji-bijian untuk memproduksi satu kilo ayam, empat kilogram untuk memproduksi satu kilo daging babi dan tujuh kilogram untuk menghasilkan satu kilo daging sapi. Peningkatan konsumsi protein hewani berkontribusi terhadap beban penyakit kronis serta kekurangan gizi ketika produksi biji-bijian tidak cukup atau didistribusikan dengan cara yang mempengaruhi ketersediaan pangan bagi mereka yang berisiko kekurangan gizi. Penyakit menular Faktor yang mendorong munculnya penyakit termasuk intensifikasi sistem tanaman dan ternak, faktor ekonomi (misalnya, perluasan perdagangan internasional), faktor sosial (perubahan pola makan dan gaya hidup), faktor-faktor demografis (misalnya, pertumbuhan penduduk), faktor lingkungan (misalnya, perubahan penggunaan lahan dan perubahan iklim global), dan evolusi mikroba. Sebagian besar faktor-faktor yang telah berkontribusi untuk munculnya penyakit di masa lalu akan terus berlanjut, jika tidak mengintensifkan, abad ini. Peningkatan munculnya penyakit akan mempengaruhi kedua negara tinggi. Keamanan pangan Kebutuhan untuk standar keamanan pangan yang ketat dari peternakan ke meja telah disorot oleh berbagai isu sanitasi dan fitosanitasi, termasuk juga dipublikasikan wabah BSE, hoofand-penyakit mulut, flu burung, salmonella dan E. coli; keracunan akut dan kematian yang terkait dengan residu pestisida, dan kekhawatiran mengenai efek dari organisme dimodifikasi secara genetik pada kesehatan manusia. Dana dan kapasitas untuk melaksanakan patogen dan residu pestisida pengujian di pelabuhan masuk, misalnya, juga telah tajam dibatasi bahkan di negara-negara industri, yang menyebabkan meningkatnya insiden dan wabah keracunan makanan dan kimia.

Kesehatan kerja Meningkatkan kesehatan kerja dan publik memerlukan penekanan lebih besar pada perlindungan kesehatan melalui pengembangan dan penegakan peraturan kesehatan dan keselamatan termasuk perjanjian-perjanjian internasional untuk phase out dan melarang pestisida yang sangat berbahaya. Kebijakan harus secara eksplisit alamat timbal balik antara manfaat bagi penghidupan dan lingkungan, risiko kesehatan kerja dan publik, dan harus mempromosikan sistem produksi pertanian yang secara bersamaan memenuhi persyaratan kesehatan, lingkungan, tujuan sosial dan ekonomi.