Anda di halaman 1dari 1

Kutukan Persib Bandung dalam melakoni laga tandang menghadapi Barito Putra

Persib bandung saat ini bercokol di peringkat 4 klasmen Indonesia super league dengan menyisakan 1 pertandingan lebih dibandingkan dengan pesaingnya yang berada di 3 besar. 2 pertandingan terakhir dilakoni dengan menyambangi 2 tim asal Kalimantan yakni barito putra dan persiba. Pada laga awal menghadapi di stadion 17 Mei, persib tertinggal terlebih dahulu melalui gol Kanoute Makan pada menit 19 dengan salto yang sangat indah dan melakukan selebrasi khas dengan peci nya saat itu yang merubah kedudukan menjadi 1-0 untuk tim tuan rumah. Persib yang bermotivasi ingin mencuri poin balik melakukan tekanan yang alhasil pada menit ke 26 melalui tandukan abanda herman menyamakan kead aan menjadi 1-1. Pertandingan berjalan seru karena kedua tim bermain terbuka dengan saling jual beli serangan. Counter attack yang dilakukan barito putra pada menit ke 33 memaksa Firman Utina untuk melakukan tackle keras tipis diluar kotak pinalti persib. Tendangan bebas yang diluncurkan ketiang jauh sempat tidak menemui sasaran, namun saat bola dikirimkan kembali ke area pertahanan persib abanda melakukan handsball di kotak terlarang sehingga membuahkan tendangan pinalti yang dieksekusi sempurna oleh Djibril Coullibally, top skor sementara tim barito putra pada menit ke 36. Setelah tertinggal untuk kedua kalinya, Persib Bandung mengambil inisiatif memainkan bola secara koletifitas dengan meng gurung pemain pemain barito putra diarealnya sendiri, namun hingga peluit akhir pertandingan pertama kedudukan tidaknya berubah, tetap 21 untuk keunggulan sementara tuan rumah. Pada awal babak kedua, Djajang Nurjaman melakukan perubahan komposisi tim dengan memasukan Mbida Messi menggantikan Firman Utina, terbukti dengan serangan serangan persib yang sangat cepat dengan umpan-umpan pendek khas Mbida Messi maupun sesekali melakukan tendangan dari luar kotak pinalti. Barito Putra yang tidak tinggal diam lalu menggunakan taktik offside trap untuk mencegah pergerakan M.Ridwan dan Hilton Moreira, yang terbukti dengan 3 hingga 4 kali persib terjebak offside walaupun masih harus dipertanyakan kinerja hakim garis yang pada tayangan ulang sama sekali pemain-pemain persib tidak terjebak offside. Memasuki menit ke 80, Atep yang selama ini tersisihkan dari squad inti persib masuk. Mencoba memberikan terobosan pada sentuhan pertamanya di sudut kiri pertahanan barito, diterima dengan baik oleh Hilton memaksa pemain bertahan barito putra melakukan pelanggaran terhadap Hilton. Tidak membutuhkan waktu lama, Hilton mengeksekusi tendangan bebas tersebut namun masih membentur tiang gawang Dian Agus. Bobotoh akhirnya bernafas lega setelah Mbida Messi pada menit 87 sukses mencetak gol dengan menceploskan bola plessing ke sudut kanan gawang D.A.P. Dengan kedudukan berimbang 2-2 dan memasuki penghujung waktu, pertandingan berjalan keras dan terbuka. Kedua tim yang sama-sama egois ingin merebut 3 angka bermain secara terbuka. Namun lagi-lagi, Persib dirugikan dengan keputusan hakim garis yang mengangkat bendera offside padahal apabila dilihat pada tayangan ulang lagi-lagi seharusnya Kenji Adecihara tidak dalam posisi offside. Memasuki injury time Persib melakukan counter attack cepat dengan menyodorkan bola kepada Sergio ke sisi kanan, lalu setelah memenangkan pertempuran dengan pemain bertahan barito putra, Sergio mengirim bola ke depan gawang yang dalam waktu bersamaan kenji dan dian agus prasetya berada dalam jangkauan yang sama. Kenji sedikit lebih cepat dengan mampu loncat dan menyontek bola dengan kaki kanannya, yang alhasil gol tercipta pada menit ke 92. Belum sempat melakukan selebrasi, wasit menganggap bahwa gol tersebut tidak sah. Kenji dinilai melakukan pelanggaran terlebih dahulu terhadap penjaga gawang Dian Agus Prasetya. Keputusan tersebut jelas membuat Tim Persib Bandung dan para bobotoh kecewa dengan keputusan wasit, yang lagi-lagi dalam tayangan ulang Kenji sama sekali tidak melakukan kontak fisik untuk memenangkan duel tersebut. Selang 1 menit kemudian, wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan dan skor akhir 2-2. Menilai dari jalannya pertandingan selama 2x45 menit, Persib dapat dikatakan menelan pil pahit dari laga tandang yang sedik it dirugikan oleh kinerja wasit. Kembali Persib Bandung tidak dapat memenangkan pertandingan dalam laga tandang, dan bisa dikatakan bahwa musim ini persib kembali mengalami kutukan tidak bisa menang dalam laga tandang yang diderita sejak beberapa musim ya ng lalu. Sumber : penulis

Anda mungkin juga menyukai