Anda di halaman 1dari 9

FERMENTASI LARUTAN GULA

Disusun oleh: Sapta Nur Azizah (24030110130053) Fatnawati Nur H (24030110130064)

JURUSAN KIMIA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2013

LATAR BELAKANG

Persediaan bahan bakar fosil menurun

TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persen alkohol (etanol) yang dihasilkan dari fermentasi larutan gula menggunakan ragi (yeast).

METODOLOGI PENELITIAN
Alat Botol vial Pengaduk Wadah penyimpanan Bahan o Gula pasir o Air o Ragi (yeast)

Skema Penelitian
Ragi

Gula pasir

Larutan gula Larutan gula yang ditambahkan ragi

ANALISIS

Hasil fermentasi larutan gula

PEMBAHASAN
Etanol mempunyai rumus kimia C2H5OH. Etanol dapat dihasilkan dari proses fermentasi menggunakan bahan baku yang mengandung pati. Bioetanol merupakan salah satu contoh bionergi, keunggulan bioenergi yang utama adalah renewable dan dampak penggunaannnya terhadap lingkungan hidup jauh lebih ramah dari penggunaan fosil energi selama ini.

ragi

(Sari, 2010)

Hasil Percobaan
Perubahan Warna Bau Panas Sebelum fermentasi putih Aroma ragi Botol tidak terasa panas Sesudah fermentasi Putih kekuning-kuningan Tercium bau alkohol Botol menjadi panas karena terjadi peningkatan suhu Berwarna merah muda

Penambahan indikator PP

Tidak berwarna

Analisis Kuantitatif
= M3-M2/M2-M1 Keterangan : = bobot jenis M1= masa piknometer kosong M2 = massa piknometer + air M3 = massa piknometer + cuplikan = 40 gram 35 gram = 5 gram = 0,25 40 gram 20 gram 20 gram = m/V 0,25 g/L = m/ 1 L m = 0,25 g Kadar = 0,25 gram/ 50 gram x 100% = 0,5 %

DAFTAR PUSTAKA
Kurniawan, Yahya., Susmiadi, Ali., Toharisman, Aris., 2005, Potensi Pengembangan Industri Gula sebagai Penghasil Energi di Indonesia, Pasuruan : Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI). Sari, Ni Ketut., 2010, Tanaman Rumput Gajah Penghasil Bioethanol, Klaten : Yayasan Humaniora.

Anda mungkin juga menyukai