Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH TENTANG SAFETY LIFE Mata Kuliah KPK

Ana Zailatul Choniah 2309100124


Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2011-2012

OBAT ... ??? YUK MENGENAL LEBIH JAUH TENTANG OBAT UNTUK KESELAMATAN HIDUP

Pasti sudah sering menjumpai benda seperti ini di kehidupan seharihari

Ya, itulah yang biasanya kita sebut dengan OBAT. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari penggunaan obat, bahkan di rumah rumah tersedia stok obat / kotak obat untuk persediaan apabila kita sewaktu-waktu membutuhkannya, baik untuk preventif maupun kuratif. Untuk itu perlu kita metahui hal-hal apa saja yang berkaitan dengan obat. Obat adalah zat / bahan atau paduan Bahan yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan, mengurangi gejala penyakit, memulihkan kesehatan dan untuk memperbaiki atau memperelok tubuh. Obat adalah senyawa kimia yang sangat kuat. Disamping manfaatnya besar, obat juga berpotensi mendatangkan malapetaka. Semakin lengkap pengetahuan tentang obat dan bagaimana cara menggunakannya secara tepat dan aman, kita akan lebih banyak memetik manfaatnya. Sebetulnya banyak penyakit dan cedera jenis ringan yang bisa dirawat di rumah dengan obat-obatan yang bisa dibeli tanpa resep dokter. Tetapi sebelum kita mengobati diri sendiri, pelajarilah masalah kesehatan kita dan lihat apakah kita perlu konsultasi dengan dokter. Obat-obatan yang diperdagangkan dapat dibagi dalam beberapa kelompok, yaitu : Obat generik adalah obat dengan nama resmi yang telah ditetapkan untuk zat berkhasiat yang dikandungnya (generik) Obat paten adalah obat dengan nama tertentu.Hak paten obat dimiliki produsennya.Dibutuhkan biaya besar untuk promosi obat lebih mahal daripada obat generik.
2

oleh

tersebut.Harga obat paten

Informasi pada kemasan , etiket atau brosur


Pada setiap obat bebas/bebas terbatas selalu dicantumkan nama obat, komposisi obat, informasi mengenai cara kerja obat, indikasi, aturan pakai, peringatan perhatian, nama produsen, nomor batch/lot. Disamping itu ,sebagai tanda ijin edar yang absah pada setiap obat dicantumkan nomor registrasi. Berikut tanda yang sering terdapat pada kemasan obat. OBAT KERAS dengan tanda Lingkaran Merah K

Pembeliannya harus dengan resep dokter Hanya bisa dibeli di apotik dengan tanda Lingkaran Biru

OBAT BEBAS TERBATAS

Pembeliannya tanpa resep dokter Bisa dibeli di apotik dan Toko Obat berijin OBAT BEBAS dengan tanda Lingkaran Hijau TANDA PERINGATAN PADA OBAT BEBAS TERBATAS P. NO.1 P. NO. 2 P. NO. 3 P. NO. 4 P. NO. 5 P. NO. 6 Awas ! Obat Keras Bacalah aturan memakainya Awas ! Obat Keras Hanya untuk kumur, jangan ditelan Awas ! Obat Keras Hanya untuk bagian luar dari badan Awas ! Obat Keras Hanya untuk dibakar Awas ! Obat Keras Tidak boleh ditelan Awas ! Obat Keras obat wasie,jangan ditelan Pembeliannya tanpa resep dokter Bisa dibeli di Apotik dan Toko Berijin Apabila anda akan mengkonsumsi obat sebaiknya baca dahulu aturan pakai yang tercantum pada etiket, brosur / bungkus obat.

Bagaimana menyimpan obat yang benar ?


Obat yang disimpan di rumah harus dalam keadaan terkontrol. Sebab, obat yang tidak tersimpan secara benar akan mengalami perubahan kirniawi yang menyebabkan obat tidak manjur atau membahayakan. Menyimpan obat dengan benar dimaksudkan untuk memastikan
3

bahwa obat yang digunakan oleh orang yang memerlukan. Karena itu dianjurkan untuk mengikuti petunjuk cara penyimpanan obat yang baik, yaitu

Jauhkan dari jangkauan anak . Simpan obat dalam kemasan aslinya dan dalam wadah tertutup rapat. Jangan simpan pada tempat yang lembab , panas dan kena sinar matahari langsung Suhu penyimpanan diperhatikan apakah penyimpanan obat diperlukan pada suhu dingin , suhu sejuk , suhu kamar . Obat dalam bentuk cair jangan disimpan dalam lemari pendingin kecuali disebutkan pada etiket atau kemasan obat. Hindarkan agar obat dalam bentuk cair menjadi beku . Jangan tinggalkan obat anda di dalam mobil dalam jangka waktu yang lama, karena perubahan suhu dapat merusak obat.

Kapan Obat Harus Dibuang ?


Obat dari resep dokter yang tersisa harus segera dibuang setelah penyakitnya sembuh. Sisa obat tidak boleh disimpan untuk digunakan lagi atau dipakai orang lain. Setiap obat mungkin menimbulkan reaksi yang berlainan pada orang yang berbeda. Namun untuk obatobat antibiotik harus dihabiskan sesuai petunjuk dokter meskipun gejala penyakitnya tidak dirasakan lagi. Harus diingat bahwa semua obat akan mengalami perubahan dalam penyimpanan. Karena itu obat tanpa resep dokter harus segera dibuang apabila telah melampaui tanggal yang tertulis pada label atau kadaluarsa.

Tahu Penggunaan Obat Secara Benar


Obat bisa digunakan dengan berbagai macam cara, Untuk mendapatkan manfaat yang semaksimal mungkin, kita harus tahu cara penggunaan trap jenis obat dengan sebaik-baiknya. Hal ini untuk menghindari kesalahan. Bebrapa contoh penggunaan obat, sebagai berikut : A. OBAT TETES MATA Cara Pemakaian Cuci tangan, jangan menyentuh ujung pipet . Mata dibuka lebar, kepala didongakkan, pandangan mata diarahkan ke atas.
4

Pelupuk mata bawah ditarik sampai membentuk parit . Pipet didekatkan dan teteskan obat sebanyak yang dianjurkan pada parit tsb. Mata dibiarkan terbuka beberapa saat, tutup pelahan dan dikejap perlahan, jangan terlalu kuat . Bila ada dua macam tetes mata, selisih penetesan 5 menit . Larutan yang merembes keluar bersihkan dengan kasa steril tisu . Bayi/anak kecil, tidak perlu membuka mata.Teteskan pada sudut mata ( batas mata dan kidung ) antara

B. OBAT SALEP MATA Cara Pemakaian Cuci tangan dan jangan menyentuh ujung tube Tengadahkan kepala sedikit . Pegang tube dengan satu tangan dan tarik kelopak mata bawah ke bawah dengan tangan yang lain untuk membentuk cekungan. Dekatkan tub sedekat mungkin ke cekungan. Bubuhkan salep sejumlah yang dianjurkan. Pejamkan mata selama 2 menit. Seka sisa salep dengan kertas tisu. Bersihkan ujung tube dengan tisu lain.

C. OBAT TETES HIDUNG Cara Pemakaian Bersihkan hidung Duduk dan dongakkan kepala kebelakang atau berbaring dengan bantal di Bawah bahu, usahakanlah agar kepala tetap lurus. Pipet dimasukkan 1 cm ke dalam lubang hidung. Teteskan obat sejumlah yang dianjurkan . Kepala ditarik ke depan menekuk sampai berada diantara lutut . Setelah beberapa detik baru berdiri dan obat akan mengalir ke pharynx. Ulangi langkah langkah ini untuk lubang hidung sebelahnya, jika perlu.
5

Bersihkan alat penetes dengan air matang.

D. OBAT TETES TELINGA Cara Pemakaian Bagian dalam telinga dibersihkan Obat tetes telinga bila perlu dihangatkan dengan menggenggam beberapa saat. Tarik telinga untuk melebarkan lubang telinga, kepala miring sehingga telinga yang akan ditetesi berada di atas beralih ketelinga yang lain. E. OBAT SUPPOSITORIA adalah bentuk obat yang dimasukkan ke dalam dubur. Obat diberikan dalam bentuk supositoria karena beberapa faktor. pertama, perlu efek lokal misal untuk wasir dan sebagai enema. Kedua, tidak bisa diberikan lewat mulut. Cara pemakaian Cucilah Tangan. Buka kemasan obat ( kecuali bila terlalu lunak ) Jika suppositoria terlalu lunak , keraskan dahulu dengan cara mendinginkannya ( simpan dilemari es atau aliri air kran dingin,berikut kemasannya), baru kemudian buka kemasannya. Hilangkan bagian pinggir yang mungkin tajam dengan menghangatkannya dalam genggaman. Basahi obat dengan air. Berbaringlah miring pada satu sisi dan tekuk lutut. Secara perlahan2 masukkan suppositoria , dengan ujung yang membulat terlebih dulu sampai seluruh obat masuk. Tetaplah brbaring selama beberapa menit. Cucilah tangan. Usahakan agar tidak buang air besar selama 1 jam setelah pemberian obat.
6

Teteskan, pastikan sudah masuk dan biarkan beberapa menit / 5 menit, sebelum

F. AEROSOL Cara pemakaian : Batukkan dahak sebanyak mungkin. Kocok botol aerosol sebelum digunakan. Pegang botol aerosol seperti yang tercantum pada petunjuk ( biasanya dalam posisi terbalik) Katupkan bibir rapat-rapat pada mulut aerosol. Tengadahkan kepala sedikit. Buang napas perlahan-lahan , hembuskan udara paru-paru sebanyak mungkin. Tarik napas dalam-dalam dan tekan aerosol, usahakan agar lidah tetap dibawah. Tahan napas selama 10 -15 detik. Hembuskan napas melalui hidung. Bersihkan mulut aerosol dengan air hangat. MARI HIDUP AMAN DAN SEHAT

Anda mungkin juga menyukai