Anda di halaman 1dari 59

`

KURIKULUM SMP KUNTUM WIJAYA KUSUMA


TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

DOKUMEN I

SMP KUNTUM WIJAYA KUSUMA


Jl. Mujahidin No.17A Kel. Rambutan Kec. Jakarta Timur Telp. 84003710 DKI Jakarta

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

Lembar Pengesahan
Setelah mendapat persetujuan dari Komite Sekolah, maka dengan ini kurikulum SMP Kuntum Wijaya Kusuma disahkan untuk diberlakukan mulai tahun pelajarn 2012/2013.

Ditetapkan di Jakarta Mengetahui : Ketua Komite Sekolah Tanggal: 22 Juli 2012


Kepala SMP Kuntum Wijaya Kusuma

Drs. Sutiyo

Nurazis, S.E

Pengawas.

Drs. R. Wirawan NIP.196301131984031001

Mengetahui : Kasudin Dikdas Kota Administrasi Jakarta Timur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ir.AGOES BOEDI TJAHJONO,MT NIP. 19590804 198003 1009

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, kami dapat mengembangkan Kurikulum SMP Kuntum Wijaya Kusuma Tahun Pelajaran 20122013 dengan baik . Sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikana, setiap sekolah/madrasah mengembangkan kurikulum berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (SI) dan berpedoman kepada panduan yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Kurukulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum ini disusun untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada. Pengembangan KTSP SMP Kuntum Wijaya Kusuma Tahun Pelajaran 2012 2013 ini mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan tersebut meliputi standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan. Kami menyadari bahwa KTSP yang telah kami kembangkan ini masih memiliki banyak celah, kelemahan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik, saran, dan masukan yang konstruktif dari berbagai pihak yang kompeten sangat kami harapkan, dan menyampaikan penghargaan serta ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu penyelesaian pengembangan KTSP ini. Jakarta, 22 Juli 2012 Kepala Sekolah, Nurazis, S.E
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I .

PENDAHULUAN A. Latar Belakang .. B. Landasan Penyusunan Kurikulum SMP Kuntum WK C. Tujuan Pengembangan Kurikulum SMP Kuntum WK D. Prinsip Pengembangan Kurikulum SMP Kuntum WK .. BAB II TUJUAN PENDIDIKAN A, Tujuan Pendidikan . B. Visi . C. Misi D.Tujuan Sekolah BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. Struktur Kurikulum . B. Muatan Kurikulum . 1. Mata Pelajaran Wajib 2. Muatan Lokal 3. Pengembangan diri C. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter bangsa . D. Pengaturan Beban Mengajar E. Ketuntasan Belajar F. Kriteria Kenaikan kelas dan kelulusan G. Pendidikan Kecakapan Hidup H Pendidikan Bernasis Lokal dan Global .. I. Pendidikan Lingkungan Hidup . BAB IV KALENDER PENDIDIKAN BAB V PENUTUP .. LAMPIRAN LAMPIRAN 1. Silabus 2. RPP 3. Tata Tertib

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN A. 1. Rasional Latar Belakang Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dalam pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Departemen Pendidikan Nasional telah menetapkan kerangka dasar Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi (SK), dan Kompetensi Dasar (KD). KTSP merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Pengembangannya harus berdasarkan satuan pendidikan, potensi daerah, atau karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan peserta didik. Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan pendidikan yang semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Desentralisasi pengelolaan pendidikan dengan diberikannya wewenang kepada satuan pendidikan untuk menyusun kurikulumnya mengacu pada Undangundang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu Pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan Pasal 35 mengenai standar nasional pendidikan. Desentralisasi pengelolaan pendidikan yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan kondisi daerah harus segera dilaksanakan. Bentuk nyata desentralisasi pengelolaan pendidikan adalah diberikannya kewenangan kepada satuan pendidikan untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

pendidikan, seperti dalam pengelolaan kurikulum, baik dalam penyusunan maupun pelaksanaannya di satuan pendidikan. Satuan pendidikan merupakan pusat pengembangan budaya. Kurikulum SMP Kuntum Wijaya Kusuma tahun ini mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa sebagai satu kesatuan kegiatan pendidikan yang terjadi di sekolah. Nilai-nilai yang dimaksud di antaranya: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli sosial dan lingkungan, serta tanggung jawab. Nilai-nilai tersebut tidak diajarkan sebagai mata pelajaran tertentu tetapi diintegrasikan pada setiap pembelajaran maupun kegiatan pengembangan diri. Strategi penyampaiannya tidak bersifat informatif tetapi lebih bersifat keteladanan. Pendidik sangat menentukan keberhasilan pengembangan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa di SMP Kuntum Wijaya Kusuma. Potensi potensi yang dimiliki dan karakteristik SMP Kuntum Wijaya Kusuma a. Peserta didik Peserta didik yang ada di SMP Kuntum Wijaya Kusuma umumnya bersasal dari maupun , karena letak yang berbatasan dengan dan transportsasi yang mudah, membuat SMP Kuntum Wijaya Kusuma menjadi pilihan utama bagi peserta didik yang tinggal didaerah Gresik bagian selatan, sehingga ini merupakan potensi peserta didik yang cukup baik bagi SMP Kuntum Wijaya Kusuma, karena peserta didik yang berprestasi dari SD/MI daerah Gresik tersebut banyak memilih SMP Kuntum Wijaya Kusuma. b. Pendidik Pendidik di SMP Kuntum Wijaya Kusuma rata-rata usia produktif dengan kualifikasi Sarjana (S1) sudah mencapai 98 %. Pendidik yang sudah tersertifikasi 60 % dan 85% bertempat tinggal sekitar , sehingga transportasi sangat lancar
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

c. Saran Prasarana Luas Tanah SMP Kuntum Wijaya Kusuma mencapai 15.000 m2, yang didalamnya terdapat bangunan ruang belajar 28 Ruang, Laboratorium IPA 2 ruang, Perpustakaan 2 ruang, Laboratorium Komputer 2 ruang, Masjid yang dapat menampung 600 jamaah, kopsis 1 ruang, UKS 1 ruang, kamar mandi/WC peserta didik 20 ruang d. Pembiayaan Pembiayaan operasional sekolah sepenuhnya didanai dari dana BOS dan BOPDA. Sedangkan untuk biaya personal dibiayai oleh orang tua peserta didik yang rata-rata masuk dalam golongan ekonomi menengah atas, hal ini dapat dilihat bahwa peserta didik yang kesulitan trnaspotasi ke Sekolah hanya 4 orang peserta dididk. Sedangkan untuk pembangunan gedunggedung baru atau rehabilitasi gedung SMP Negeri2 sering mendapatkan bantuan dari Pemerintah daerah maupun Pemerintah Pusat. e. Program SMP Kuntum Wijaya Kusuma mempunyai program-program unggulan yang tidak dimiliki oleh setiap sekolah negeri disekitarnya misalnya : e.1 Program religius Program ini merupakan bentuk implementasi dari Visi sekolah. Adapun kegiatan kegiatan yang dilaksanakan adalah sholat dhuhur berjamaah, sholat jumat berjamaah, sholat dhuha yang wajib diikuti seluruh peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan yang muslim. Seluruh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan yang perempuan muslim wajib memakai berjilbab. 10 menit sebelum pembelajaran dimulai wajib membaca Al Quran bagi yang beragama Islam dan membaca Al kitab bagi yang beragama selain Islam e.2 Program Peduli Lingkungan
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

Program ini dilaksanakan harian, dimulai pukul 06.30 sd 06.50 oleh semua warga sekolah sesuai dengan lokasi masing masing dengan membersihkan lingkungan menata taman, merawat taman. Diadakan lomba penghijauan pada saat hari bumi atau hari lingkungan.

e.3 Pengembangan SDM Pengembangan SDM diikuti oleh tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan yang dilaksanakan setiap hari sabtu Melaksanakan open class setiap mata pelajaran . f. Komite Sekolah Komite sekolah yang ada di SMP Kuntum Wijaya Kusuma keberadaannya benar-benar bermanfaat bagi Sekolah, sebagi mitra Komite Sekolah SMP Kuntum Wijaya Kusuma, sangat banyak membantu memberi masukan kepada sekolah dalam menyusun program mapun membantu mengawasi pelaksanaan program tersebut sehingga apa yang sudah diprogramkan dapat berjalan dengan baik g. Dinas Pendidikan Peran serta Dinas Pendidikan Kabupaten dalam penyelenggaraan

pendidikan yang baik di SMP Kuntum Wijaya Kusuma sangat dirasakan misalnya dengan diadakannnya monitoring dan evaluasi kinerja pendidik maupun tenaga kependidikan, sehingga lebih memperbaiki kekurangankekurangan yang ada. h. Asosiasi Profesi Asosiasi profesi yang ada baik di sekolah seperti MGMPS maupun di tingkat \Kabupaten seperti MGMP, manfaatnya sangat dirasakan oleh pendidik di SMP Kuntum Wijaya Kusuma, karena melalui wadah etrsebut para pendidik dapat bertukar pikiran tentang hal-hal yang berkaitan dengan
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

administrasi yang harus disiapkan maupun kesulitan kesulitan materi pembelajaran yang dialami pada saar pembelajaran. i. Dunia Industri dan Dunia Kerja Disekitar SMP Kuntum Wijaya Kusuma pada jarak paling dekat 200 meter banyak dijumpai industri, ini sangat menguntungkan apabila dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, karena dapat digunakan tempat kerjasama untuk belajar lapangan bagi peserta didik dan dapat juga sebagai pendukung pembiayaan kegiatan kegiatan yang danamya tidak dapat dibiayai dari dana BOS maupun BOPDA.

j. Pengembangan Instrumen Untuk mendukung terlaksanannya program dengan baik, maka perlu dibuatkan instrumen. Instrumen yang sudah dikembangkan di SMP Kuntum Wijaya Kusuma antara lain analisis hasil penilaian, analisi butir soal, analisis kegiatan pengembangan SDM, analisis program lingkungan. Memperhatikan letak geografis yang berada di perbatasan Kabupaten a dan dengan kondisi budaya yang agamis, serta melihat begitu besar pengaruh globalisasi yang dirasakan oleh seluruh lapisan masayarakat maka memandang perlu mempunyai ciri-ciri yang bisa mewadahi alasan tersebut diatas, oleh sebab itu SMP Kuntum Wijaya Kusuma menumbukan ciri-ciri religiusnya.

2. Landasan Penyusunan Kurikulum SMP Kuntum Wijaya Kusuma a. Landasan Filosofis Sekolah sebagai pusat pengembangan budaya tidak terlepas dari nilai-nilai budaya yang dianut oleh suatu bangsa. Bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai budaya yang bersumber dari Pancasila, sebagai falsafah hidup berbangsa dan bernegara, yang mencakup religius, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan,
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

dan keadilan. Nilai-nilai ini dijadikan dasar filosofis dalam pengembangan kurikulum sekolah. Kondisi sosial budaya masyarakat sekitar sekolah dan kebanyakan orang tua siswa sudah memiliki pengetahuan yang cukup, bersahabat akrab dengan sekolah, agamis, ekonomi menengah kebawah, semangat untuk maju. Lingkungan sekolah secara fisik sudah mencukupi, lokasi cukup baik tidak pernah banjir, jauh dari polusi maupun kebisingan, ruang bebas (alam terbuka) cukup luas sehingga sangat memenuhi syarat bagi peserta didik untuk mengembangkan olah raga, olah pikir, dan olah rasa. Kekuatan dan kelemahan dari hal-hal ini akan menjadi pertimbangan dalam penentuan Struktur Kurikulum SMP Kuntum Wijaya Kusuma.

b. Landasan Yuridis Secara yuridis Kurikulum SMP Kuntum Wijaya Kusuma ini dikembangkan berdasarkan: Undang-undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (5), Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia dan Pasal 32 ayat (1), Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dalam mengembangkan nilai-nilai budayanya. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3, Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik seutuhnya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Pasal 36 ayat (2), Kurikulum pada semua jenjang
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

10

dan jenis pendidikan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Pasal 38 ayat (2), Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 17 ayat (1), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs./SMPLB, SMA/MA/SMALB/SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, peserta didik. Inpres nomor 6 tahun 2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif Inpres no. 1 tahun 2010 teantang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional tahun 2010 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 6 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional dan nomor 24 Tahun 2006 tentang pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, Satuan pendidikan dapat mengadopsi atau mengadaptasi model Kurikulum Tingkat Satuan Pedidikan Dasar dan Menengah yang disusun oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional bersama unit terkait. Beberapa Permendiknas yang terkait dengan Standar Nasional Pendidikan Perda nomor 13 tentang Penyelenggaraan Pendidikan yang tercantum dalam lembaran daerah Kabupaten nomor 3 tahun 2008 seri E

c. Tujuan Penyusunan Kurikulum SMP Kuntum Wijaya Kusuma Kurikulum SMP Kuntum Wijaya Kusuma disusun sebagai pedoman bagi semua warga sekolah dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

11

sesuai dengan karakteristik sekolah, tujuan pendidikan nasional, dan prinsip-prinsip pendidikan serta tujuan sekolah baik jangka pendek, menengah, maupun panjang. d. Prinsip Pengembangan KTSP Pengembangan Kurikulum SMP Kuntum Wijaya Kusuma ini berpedoman pada prinsip-prinsip berikut ini. 1. Berpusat pada potensi perkembangan kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab . Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pada setiap awal tahun pelajaran dilakukan beberapa kegiatan antara lain: 1) melakukan pengukuran intake, 2) perhitungan KKM, 3) pilihan pengembangan diri 4) angket sosial ekonomi orang tua 5) analisis strategi pembelajaran sesuai perkembangan peserta didik. Untuk menunjang hal tersebut peran guru BK, Wali Kelas, dan Staf dimaksimalkan. 2. Beragam dan terpadu Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender. Pada sebagian besar pembelajaran dilakukan secara berkelompok dengan memperhatikan keragaman dan kelompok selalu berubah-ubah untuk melatih kecerdasan interpersonal. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

12

kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi. Muatan wajib sesuai dengan aturan Nasional, sedangkan untuk muatan lokal terdapat 2 materi yaitu Bahasa Jawa dan Handycraft yang mengembangkan Sanitair sebagai perwujudan dari pengembangan nilai-nilai kewirausahaan dan ekonomi kreatif, serta kemandirian. 3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan seni Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Fasilitas WIFI selama waktu tertentu selalu ada, Studi Wisata menuju tempat berteknologi, alamiah, dan bernuasa seni senantiasa menjadi kewajiban bagi semua peserta didik. Semua itu merupan pengembangan nilai kecerdasan, cinta ilmu, dan keingin tahuan. 4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, akademik, keterampilan dan baik di berpikir, keterampilan sosial, keterampilan vokasional maupun merupakan diluar kelas keniscayaan. senantiasa kelas keterampilan

Pembelajaran

mengembangkan strategi Kontekstual, kebermaknaan bagi peserta didik sesuai dengan budaya di masyarakatnya. Pada pertengahan semester dilakukan pembelajaran aplikatif disekitar sekolah sambil melihat potensi daerah setempat sehingga ada kerja sama dengan home industri dan lembaga tertentu. Kegiatan dilakukan untuk mengembangkan kewirausahaan.
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

nilai

ekonomi

kreatif,

kemandirian

dan

13

5. Menyeluruh dan berkesinambungan Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan. Pengembangan kompetensi dilakukan meliputi aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek Psikomotor yang seimbang. Implikasinya kriteria kelulusan maupun kenaikan kelas tidak hanya unsur akademik tetapi juga afektif (kepribadian, kelakuan, ketertiban). Penerapan poin reward dan punishmen yang meliputi unsur kedisiplinan, kejujuran, ketaatan beragama, cinta tanah air dilakukan setiap saat oleh semua warga sekolah. 6. Belajar sepanjang hayat Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan

lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya. Setiap peserta didik membuat jurnal belajar yang intinya merefleksi belajar setiap hari, program wajib baca kitab (islam Al Quran, Kristen Al Kitab, dll) sebagai perwujudan penanaman nilai religius dilingkungan sekolah, program kebersihan lingkungan pada jam ke-0 setiap hari. Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan terus menerus dengan keteladanan dari guru dan bersifat pembiasaan. 7. Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhinneka
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

14

Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sesuai dengan Standar Isi dikembangakan Kelompok mata pelajaran Pendidikan Agama dan Akhlak Mulia, Pendidikan Kewarganegaraan dan Kepribadian, dan Kelompk Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sebagai pengembangan nilai-nilai kebangsaan (nasionalisme). Struktur kurikulum terdapat muatan lokal disamping mata pelajaran dan yang bersifat nasional. Muatan lokal di SMP Kuntum Wijaya Kusuma meliputi Bahasa Jawa dan Handycraft (Sanitair). Bahasa Jawa dikembangkan untuk melestarikan budaya jawa dan kesopanan (unggah-ungguh) para peserta didik. Hal ini untuk mewujudkan nilai kepatuhan terhadap aturan-aturan sosial, menghargai keberagaman, dan kesantunan, sedangkan Sanitair adalah produk unggulan di daerah yang sudah menembus antar pulau di Indonesia. B. Tujuan Pendidikan Nasional, Visi, Misi dan Tujuan Sekolah 1. Tujuan Pendidikan Nasional Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan,

pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. 2. Visi Dengan menganalisa potensi yang ada di SMP Kuntum Wijaya Kusuma baik dari segi input/ peserta didik baru, kompetensi tenaga pendidik, tenaga kependidikan, lingkungan sekolah, peran serta masyarakat, dan out come/ keberhasilan lulusan SMP Kuntum Wijaya Kusuma serta masyarakat sekitar sekolah yang religius, serta melalui komunikasi dan koordinasi yang intensif
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

15

antar sekolah dengan warga sekolah maupun dengan stakeholder, tersusunlah visi sekolah. Adapaun visi SMP Kuntum Wijaya Kusuma adalah : RELIGIUS, BERBUDAYA, CERDAS DAN TRAMPIL 3. Misi a. Membentuk warga sekolah yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur dengan mengembangkan sikap dan perilaku religius baik didalam sekolah maupun diluar sekolah b. Mengembangkan budaya gemar membaca, rasa ingin tahu, bertoleransi, bekerjasama, saling menghargai, displin , jujur, kerja keras, kreatif dan inovatif. c. d. e. Meningkatkan nilai kecerdasan, cinta ilmu dan keingin tahuan peserta didik dalam bidang akademik maupun non akademik Menciptakan suasana pembelajaran yang menantang, menyenangkan, komunikatif, tanpa takut salah, dan demokratis. Mengupayakan pemanfaatan waktu belajar, sumber daya fisik, dan manusia agar memberikan hasil yang terbaik bagi perkembangan peserta didik. f. Menanamkan kepedulian sosial dan lingkungan, cinta damai, cinta tanah air, semangat kebangsaan, dan hidup demokratis. 4. Tujuan Sekolah Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan dasar, tujuan sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut ini. a. Terpenuhinya perangkat pembelajaran untuk semua mata pelajaran dengan mempertimbangkan pengembangan nilai religius dan budi pekerti luhur. b. Terwujudnya budaya gemar membaca, kerjasama, saling menghargai, displin , jujur, kerja keras, kreatif dan inovatif.
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

16

c. Terwujudnya peningkatan Prestasi dibidang Akademik dan nonAkademik d. Terwujudnya suasana pembelajaran yang menantang, menyenangkan, komunikatif, tanpa takut salah, dan demokratis. e. Terwujudnya efisiensi waktu belajar, optimalisasi penggunaan sumber belajar dilingkungan untuk menghasilkan karya dan prestasi yang maksimal. f. Terwujudnya lingkungan sekolah yang memiliki kepedulian sosial dan lingkungan, cinta damai, cinta tanah air, semangat kebangsaan, serta hidup demokratis.

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

17

BAB II STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN A. Struktur Kurikulum Struktur dan muatan kurikulum pada SMP Kuntum Wijaya Kusuma tahun 2011/2012 yang tertuang dalam Standar Isi meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut ini. a. b. c. d. e. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi Kelompok mata pelajaran estetika Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan

Kelompok mata pelajaran tersebut memiliki cakupan dan kegiatan masing-masing seperti diungkapkan di dalam PP 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) Pasal 7 sebagai berikut ini. Kelompok Mata Pelajaran Agama dan Akhlak Mulia Cakupan Melalui

Kelompok mata pelajaran agama Kegiatan intra kurikuler dan dan akhlak mulia dimaksudkan ekstrakurikuler untuk membentuk peserta didik Semua guru mapel pada waktu menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan tertentu melaporkan akhlaq Yang Maha Esa serta berakhlak peserta didik tertentu mulia. Akhlak mulia mencakup Contoh kegiatan agama islam di etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari luar jam pelajaran; (1) pendidikan agama. peringatan hari besar agama, 18

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

Kelompok Mata Pelajaran

Cakupan

Melalui baca al quran dan doa bersama sebelum mulai pembelajaran, sholat dhuhur berjamaah setiap hari dan sholat dhuha setiap hari jumat (khusus kelas 9) dan sabtu untuk kelas 7 dan 8 bergantian , kegiatan pondok dan khasanah romadon serta ekstra kurikuler baca al quran,

Kewargane Kelompok mata pelajaran Kegiatan pembelajaran di kelas garaan dan kewarganegaraan dan kepribadian dan diluar kelas Kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan Semua guru mapel melaporkan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan tentang indikator yang ada pada kewajibannya dalam kehidupan cakupan kelompok bermasyarakat, berbangsa, dan Kewarganegaraan dan bernegara, serta peningkatan Kepribadian kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk Memberi reward peserta didik wawasan kebangsaan, jiwa dan yang sudah berbuat jujur, dan patriotisme bela negara, memotivasi yang lain agar juga penghargaan terhadap hak-hak berbuat jujur asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme. Ilmu Pengetahua n dan Teknologi Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri. Kegiatan pembelajaran bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan, dan/atau teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal yang relevan.

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

19

Kelompok Mata Pelajaran Estetika

Cakupan Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

Melalui Kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan, dan pengembangan diri/ekstrakurikuler kegiatan kebersihan dan pemeliharaan taman setiap hari lima belas (15) menit sebelum pembacaan al quran dan doa bersama

Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan.

Kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan, dan pengembangan diri/ekstrakurikuler

Struktur kurikulum meliputi sejumlah mata pelajaran termasuk pengembangan diri sebagai berikut ini. Komponen A. Mata Pelajaran
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

Kelas dan Alokasi Waktu VII VIII IX

20

Komponen 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Ilmu Pengetahuan Alam 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 8. Seni Budaya 9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 10. Teknologi Informasi dan Komunikasi B. Muatan Lokal 1. Bahasa Jawa/Handycraft C. Pengembangan Diri 1. Bimbingan Konseling 2. Kegiatan Ekstrakurikuler: Tari Jawa Timuran Karate Pencak Silat Futsal Paduan Suara Kepramukaan Baca Alquran English Corner Band Sekolah Palang Merah Remaja KIR Olimpiade Matematika Olimpiade IPA Olimpiade IPS

Kelas dan Alokasi Waktu VII VIII IX 2 2 5 5 4 4 5 2 2 2 2 2* 2 2 5 5 4 4 5 2 2 2 2 2* 2 2 4 5 4 4 5 2 2 2 2 2*

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

21

Komponen Batik/Sablon Bola Volly Prestasi Paskibra Sastra Indonesia Majalah Dinding Sekolah Kepenyiaran/Broadcasting Cheer Leader Pengolahan sampah Jumlah 2*) Ekuivalen 2 Jam pembelajaran B. Muatan Kurikulum

Kelas dan Alokasi Waktu VII VIII IX

35

35

34

Muatan Kurikulum SMP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik dan materi muatan lokal.

1.

Mata Pelajaran Mata pelajaran yang diselenggarakan di SMP Kuntum Wijaya Kusuma sesuai dalam SI, terdiri atas mata-mata pelajaran sebagai berikut. 1) Pendidikan Agama Pendidikan agama yang diselenggarakan di SMP meliputi agama Islam, Kristen Protestan, Katholik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Tujuan: Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik sesuai keyakinan agamanya masing-masing; Memberikan wawasan terhadap keberagaman agama di Indonesia; dan Menumbuhkembangkan sikap toleransi antarumat beragama.

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

22

Ruang Lingkup : Pendidikan Agama Islam Membaca Al quran menurut tajwid, mulai dari cara membaca Al -Syamsiah dan Al Qomariyah sampai menerapkan hukum bacaan mad dan waqof Aspek aspek rukun iman mulai dari iman Kepada Alloh sampai kepada iman pada Qadha dan Qadar serta asmaul Husna Perilaku terpuji seperti qanaah dan tasawuh dan menjauhkan diri dari perilaku tercela seperti ananiah, hasad, ghadab dan namimah. Tata cara mandi wajib dan shalat-shalat munfirid dan jamaah baik sholat wajib maupun shalat sunat. Sejarah Nabi Muhammad dan para sahabat serta menceritakan sejarah masuk dan berkembangnya Islam di Nusantara. Pendidikan Agama Kristen : Menjelaskan karya Allah dan penyelamatan bagi manusia dan seluruh ciptaan Menginternalisasi nilai-nilai kristiani dengan menanggapinya secara nyata Bertanggung jawab terhadap diri dan sesamnya, masyarakat dan gereja sebagai orang yang sudah diselamatkan. Pendidikan Agama Katholik Peserta didik dapat menguraikan pemahaman tentang pribadinya sebagai pria dan wanita yang memiliki rupa-rupa kemmapuan dan keterbatasan untuk berelasi dengan sesame dan lingkungnya. Peserta didik dapat menguraikan pemahamannya tentang Yesus Kristus dan bagaimana meneladi Yesus yang mewartakan Bapa dan Kerajaan Allah. Peserta didik dapat menguraikan makna Gerja sebagai sakramen keselamatan dan bagimana mewujudkannya dalam hidup nyata Peserta didik dapat menguraikan pemahaman tentang hidup bermasyarakat
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

dan

bagimana

melaksanakan

kehidupan

23

bermasyarakat sesuai ajaran Firman Allah dan pengjaran Yesus Kristus, Pendidikan Agama Hindu, Budha, dan Konghucu diserahkan pada yang berwenang masing-masing 2) PendidikanKewarganegaraan Tujuan: Memberikan pemahaman terhadap peserta didik tentang kesadaran hidup berbangsa dan bernegara dan pentingnya penanaman rasa persatuan dan kesatuan, kepedulian, demokrasi, kebersamaan dan kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan rang lain. Ruang lingkup: a) Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi: hidup rukun dalam perbedaan, cinta lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, partisipasi dalam pembelaan negara, sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, keterbukaan dan jaminan keadilan. b) Norma, hukum, dan peraturan yang meliputi: tertib dalam kehidupan keluarga, tata tertib di sekolah, norma yang berlaku di masyarakat, peraturan-peraturan daerah, norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sistem hukum dan peradilan nasional, hukum dan peradilan internasional. c) Hak asasi manusia, meliputi: hak dan kewajiban anak, hak dan kewajiban anggota masyarakat, instrumen nasional dan internasional HAM, pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM. d) Kebutuhan warga negara, meliputi: hidup gotong royong, harga diri sebagai warga masyarakat, kebebasan berorganisasi, kemerdekaan mengeluarkan pendapat, menghargai keputusan bersama, prestasi diri, persamaan kedudukan warganegara.
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

24

e) Konstitusi negara, meliputi: proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, hubungan dasar negara dengan konstitusi. f) Kekuasan dan politik, meliputi: pemerintahan desa dan kecamatan, pemerintahan daerah dan otonomi, pemerintah pusat, demokrasi dan sistem politik, budaya politik, budaya demokrasi menuju masyarakat madani, sistem pemerintahan, pers dalam masyarakat demokrasi. g) Pancasila, meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka. h) Globalisasi, meliputi: globalisasi di lingkungannya, politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, dampak globalisasi, hubungan internasional dan organisasi internasional, serta mengevaluasi globalisasi. 3) Bahasa Indonesia Tujuan: Membina keterampilan berbahasa secara lisan dan tertulis serta dapat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi dan sarana pemahaman terhadap IPTEK. Dan memubuhkan kecerdasan, berfikir lgis, kritis, kreatif, inovatif, dan bertanggung jawab. Ruang lingkup: a) Mendengarkan b) Berbicara c) Membaca d) Menulis

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

25

4) Bahasa Inggris Tujuan: Membina keterampilan berbahasa dan berkomunikasi secara lisan dan tertulis untuk menghadapi perkembangan IPTEK dalam menyongsong era globalisasi. Serta menumbuhkan nilai kecerdasan, ketangguhan, keberagaman, percaya diri, kemandirian dan kepatuhan pada aturan social. Ruang lingkup: a) Kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis secara terpadu untuk mencapai tingkat literasi functional; b) Kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek dan monolog serta esei berbentuk procedure, descriptive, recount, narrative, dan report. Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan kosa kata, tata bahasa, dan langkah-langkah retorika; c) Kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik (menggunakan tata bahasa dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi sosiokultural (menggunakan ungkapan dan tindak bahasa secara berterima dalam berbagai konteks komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi masalah yang timbul dalam proses komunikasi dengan berbagai cara agar komunikasi tetap berlangsung), dan kompetensi pembentuk wacana (menggunakan piranti pembentuk wacana). 5) Matematika Tujuan: Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar Matematika dalam rangka penguasaan IPTEK. Serta menumbuhkan kecerdasan,
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

26

kejujuran, berfikir logis, kritis, keingintahuan, percaya diri dan kemandirian. Ruang lingkup: a) Bilangan b) Aljabar c) Geometri dan Pengukuran d) Statistika dan Peluang 6) Ilmu Pengetahuan Alam Tujuan: Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik untuk menguasai dasar-dasar sains dalam rangka penguasaan IPTEK. Serta menumbuhkan kecerdasan, keingintahuan, berpikir logis, kritis, kreatif, gaya hidup sehat, menghargai keragaman, cinta ilmu, dan bertanggung jawab Ruang lingkup: a) Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan b) Materi dan Sifatnya c) Energi dan Perubahannya d) Bumi dan Alam Semesta 7) Ilmu Pengetahuan Sosial Tujuan: Memberikan pengetahuan sosiokultural masyarakat yang majemuk, mengembangkan Ruang lingkup: a) Manusia, Tempat, dan Lingkungan b) Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

kesadaran

hidup

bermasyarakat

serta

memiliki

keterampilan hidup secara mandiri.

27

c) Sistem Sosial dan Budaya d) Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan 8) Seni Budaya Tujuan: Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi, dan kecintaan pada seni budaya nasional, menghargai keberagaman, menghargai karya orang lain, dan nasionalisme. Ruang lingkup: a) Seni Rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya. b) Seni Musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat musik, apresiasi karya musik. c) Seni Tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari. d) Seni Teater, mencakup keterampilan olah tubuh, olah pikir, dan olah suara yang pementasannya memadukan unsur seni musik, seni tari, dan seni peran. 9) Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan Tujuan: Menanamkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan kebugaran dan keterampilan dalam bidang olah raga, menanamkan rasa sportifitas, tanggung jawab disiplin dan percaya diri pada peserta didik. Ruang lingkup; a) Permainan dan olah raga, meliputi: olah raga tradisional, permainan, eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor nonlokomotor, dan 28

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya. b) Aktivitas pengembangan, meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya. c) Aktivitas senam, meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya. d) Aktivitas ritmik, meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas lainnya. 10). Teknologi Informasi dan Komunikasi Tujuan: Memberikan keterampilan dalam bidang teknologi informatika dan komunikasi yang sesuai dengan bakat dan minat peserta didik, berpikir logis, kritis, kreatif, dan menghargai karya orang lain. Ruang lingkup: a) Perangkat keras dan lunak yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan informasi; b) Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu perangkat ke perangkat lainnya.

2.

Muatan Lokal Muatan Lokal yang dipilih ditetapkan berdasarkan ciri khas, potensi dan keunggulan daerah, serta ketersediaan lahan, sarana prasarana, dan tenaga pendidik. Sasaran pembelajaran muatan lokal adalah pengembangan jiwa kewirausahaan dan penanaman nilai-nilai budaya sesuai dengan lingkungan. Nilai-nilai kewirausahaan yang dikembangkan antara lain inovasi, kreatif, berpikir kritis, eksplorasi, komunikasi, kemandirian, dan memiliki etos

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

29

kerja. Nilai-nilai budaya yang dimaksud antara lain kejujuran, tanggung jawab, disiplin, kepekaan terhadap lingkungan, dan kerja sama. Penanaman nilai-nilai kewirausahaan dan budaya tersebut diintegrasikan di dalam proses pembelajaran yang dikondisikan supaya nilai-nilai tersebut dapat menjadi sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Muatan Lokal merupakan mata pelajaran, sehinggga satuan pendidikan harus mengembangkan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) untuk setiap muatan lokal yang diselenggarakan. Muatan Lokal yang diselenggarakan di SMP Kuntum Wijaya Kusuma adalah sebagai berikut. Jenis Muatan Lokal Bahasa Jawa Strategi Pelaksanaan Kebijakan Daerah Kebutuhan Peserta didik Keteladanan, baca, Untuk komunikasi dalam tulis, menyimak, sesuai kehidupan sehari-hari, moto Bersihatinya santun, dan menghargai budaya daerah Kerja Praktik untuk Untuk bekal hidup dan trampil, sesuai dengan persiapan memasuki dunia berdaya saing hidup kerja bagi siswa tertentu, yang tinggi mandiri, kewirausahaan, dan ekonomi kreatif.

Handycraft (Sanitair)

Handycraft, atau kerajinan tangan meliputi sanitair seperti pot bungan, aquarium, tempat duduk semen, dan sebagainya. Hal ini dilakukan karena di desa Kemangsen terdapat home industri yang pemasarannya sudah mencapai antar pulau sehingga untuk mencari nara sumber tidak terlalu sulit. Bahasa Jawa dipilih karena diharapkan mampu membentuk sikap kesopanan bagi semua warga sekolah serta menghargai budaya leluhursehingga pada akhir tercipta cinta tanah air. SK dan KD untuk Bahasa Jawa sebagai berikut

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

30

Kelas VII, Semester 1 Standar Kompetensi 1. Mendengarkan Mengapresiasikan dengan yang di dengarkan untuk menangkap isi,merumuskan tema dan amanah serta relevansi dengan kehidupan dijaman sekarang. 2. Berbicara Mengungkapkan berbagai informasi dengan bertanya jawab (bermain quis),bercerita dan berlagu dengan menggunakan berbagai ragam bahasa jawa yang baik dan benar. 3. Membaca Membaca dan memahami teks sastra dn nohn sastra dengan cara membaca cepat,membaca sekilas, membaca dalam hati dan memaca ind 4. Menulis Mengungkapkan perasaan 4.1.Mengembangkan pokok pikiran menjadi dan gagasan dalam bentuk paragraf narasi sederhana dan 4.2. Menulis kalimat dengan huruf jawa mengungkapkan berbagai informasi dengan huruf latin 4.3. Menulis pengalaman pribadi jawa Komptensi Dasar 1.1. Menangkap isi dan pesan dongeng 1.2. Memberikan tambahan relefansi isi dan pesan dongeng dengan situasi sekarang

2.1. Bertanya jawab dengan teman 2.2. Menceritakan kembali pengalaman pribadi dengan teman 2.3. Melagukan tembang dolanan

3.1.Mengukur kecepatan membaca untuk menemukan gagasan utama paragraf wacana 3.2. mengungkapkan isi geguritan dengan cara membaca indah (expresif)

Kelas VIII, Semester 1 Standar Kompetensi


Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

Komptensi Dasar 31

Standar Kompetensi 2. Mengungkapkan berbagai informasi melalui bercerita ,berwawancara dengan nara sumber dan mendongeng dengan menggunakan berbagai ragam(tata krama)bahasa jawa yang baik dan benar

Komptensi Dasar Aspek berbicara 2.1. Bercerita secara lisan dengan menggunakan berbagai ragam bahasa jawa secara baik dan benar 2.2. Berwawancara dengan nara sumber dari berbagai kalangan dengan memperhatikan tata krama. 2.3. Menceritakan kembali secara lisan

3. Mampu membaca dan memahami teks sastra dan non sastra dengan cara membaca cepat ,membaca sekilas,membaca dalam hatidan membaca indah 4. Menggunakan gagasan dan perasaan dalam bentuk narasi sederhana dan mengungkapkan berbagai informasi dengan huruf latin dan jawa

Aspek membaca 3.1. Menemukan gagasan utama dengan membaca cepat 3.2. Menemukan hal-hal yang diteladani dan bacaan Aspek menulis 4.1. Menulis surat pribadi dengan menggunakan ragam bahasa jawa yang baik dan benar 4.2. Menulis surat undangan dengan menggunakan ragam bahasa jawa yang baik dan benar 4.3. Menulis dengan huruf jawa kata-kata yang mengandung huruf khusus (re dan le)

Kelas IX, Semester 1

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

32

Standar Kompetensi 1. Aspek mendengarkan Mengapresiasi cerita wayang yang diperdengarkan untuk menangkap isi, pesan ,karakter tokoh dan relevansinya dengan kehidupan di jaman sekarang 2. Aspek berbicara Mengungkapkan berbagai informasi mengenai tata cara/tehnik pidato, berdoa dengan bahasa jawa ,berdiskusi dan melagukan tembang macapat(Asmaradhana dandhandhang gula) 3. Aspekmembaca Membaca dan memahami teks sastra dan non sastra dengan cara membaca intensif, membaca cepat,membaca sekilas,membaca dalam hati dan membaca indah 4. Aspek menulis

Komptensi Dasar 1.1. Menangkap isi dan pesan cerita wayang 1.2. Mengenal tokoh-tokoh dalam cerita pewayangan

2.1. Mengenal tata cara /tehnik pidato 2.2. Memberikan sambutan (sesorah) untuk berbagai keperluan 2.3. Berdoa dengan menggunakan bahasa jawa yang baik dan benar

3.1. Membaca cepat 3.2. Membaca nyaring 3.3.Membaca indah

4.1. Membuat tembang sesuai dengan kaidah

Mengungkapkan pikiran 4.2. Menulis dengan huruf jawa ,perasaan dan gagasan dalam bentuk tembang dan Mengungkapkan berbagai informasi dengan huruf latin maupun jawa a. Bahasa Jawa

Tujuan:

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

33

Memberikan pengetahuan tentang budaya leluhur dan mengembangkannya sebagai bekal hidup yang sopan, santun dan bermartabat serta mandiri Ruang lingkup: a. b. c. d. b. Membaca Menulisdifokuskan pada huruf jawa Mendengar, dan Berbicara Handycraft (kerajinan tangan)

Tujuan: Memberikan ketrampilan untuk membuat karya sesuai budaya leluhur dan mengembangkannya sebagai bekal hidup untuk bersaing secara internasional Ruang lingkup: a. b. c. Merancangsebuah karya Membuat sebuah karya Memasarkan lingkup terbatas

3.

Pengembangan Diri Kegiatan pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan dalam bentuk bimbingan konseling dankegiatan ekstrakurikuler. 1). Jenis jenis Pengembangan diri Pengembangan diri terdiri atas 2 (dua) bentuk kegiatan, yaitu terprogram dan tidak terprogram. a. Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

34

kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok, dan atau klasikal melalui penyelenggaraan kegiatan sebagai berikut ini.

Kegiatan Layanan dan kegiatan pendukung konseling

Pelaksanaan Individual Kelompok Klasikal, tatap muka guru BK masuk ke kelas (open sesi) Home Visit Tari Jawa Timuran Karate Pencak Silat Futsal Paduan Suara Kepramukaan Baca Alquran English Corner Band Sekolah Palang Merah Remaja KIR Olimpiade Matematika Olimpiade IPA Olimpiade IPS Batik/Sablon Bola Volly Prestasi Paskibra Sastra Indonesia Majalah Dinding Sekolah Cheer Leader

Ekstrakurikuler

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

35

b. Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan sebagai berikut.

Kegiatan Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal


Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

Contoh Kebersihan lingkungan selasa-kamis jam ke-0 Piket kelas Ibadah / sholat duhur /jumat berjamaah Baca surat pendek dan berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran di kelas Upacara bendera tiap senin Sholat duha dan doa bersama tiap sabtu jam ke-0 Wajib baca Koran Memberi dan menjawab salam Meminta maaf Berterima kasih Mengunjungi kerabat yang sakit Membuang sampah pada tempatnya Mengumumkan barang temuan Melerai pertengkaran Mengumpulkan infaq untuk masjid Perilaku guru selalu positif Mengambil sampah yang berserakan Cara berbicara yang sopan Mengucapkan terima kasih Meminta maaf Menghargai pendapat orang lain Memberikan kesempatan terhadap pendapat yang berbeda Mendahulukan kesempatan kepada orang tua Penugasan peserta didik secara bergilir Menaati tata tertib (disiplin, taat waktu, taat pada peraturan) Memberi salam ketika bertemu Berpakaian rapi dan bersih Menepati janji Memberikan penghargaan kepada orang yang berprestasi Berperilaku santun Pengendalian diri yang baik 36

Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus

Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari

Kegiatan

Contoh Memuji pada orang yang jujur Mengakui kebenaran orang lain Mengakui kesalahan diri sendiri Berani mengambil keputusan Berani berkata benar Melindungi kaum yang lemah Membantu kaum yang fakir Sabar mendengarkan orang lain Mengunjungi teman yang sakit Menunjukkan budaya gemar membaca Mengembalikan barang yang bukan miliknya Antri Mendamaikan Semangat tinggi dalam bekerja

Jenis, nilai-nilai yang ditanamkan dan Strategi yang digunakan pada Pengembangan Diri di SMP Kuntum Wijaya Kusumaadalah sebagai berikut ini.
Jenis Pengembangan Diri A. Bimbingan Konseling (BK) Nilai-nilai yang ditanamkan Kemandirian Percaya diri Kerjasama Demokratis Peduli sosial Komunikatif Jujur Demokratis Disiplin Kerjasama Rasa Kebangsaan Toleransi Peduli sosial dan lingkungan Cinta damai Kerja keras Strategi Pembentukan karakter atau kepribadian Pemberian motivasi Bimbingan karier

B. Kegiatan Ekstrakurikuler: 1. Kepramuka an

Latihan terprogram (kepemimpinan, berorganisasi)

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

37

Jenis Pengembangan Diri 2. PMR,

Nilai-nilai yang ditanamkan Peduli sosial Toleransi Disiplin Komunikatif Komunikatif Rasa ingin tahu Kerja keras Senang membaca Menghargai prestasi Jujur Sportifitas Menghargai prestasi Kerja keras Cinta damai Disiplin Jujur Religius Rasa kebangsaan Cinta tanah air

Strategi Latihan terprogram

3. KIR, Olimpiade, English Club, Sastra Indonesia, Mading Sekolah 4. Olahraga

Pembinaan rutin Mengikuti perlombaan Pameran atau pekan ilmiah Publikasi ilmiah secara internal Melalui latihan rutin (antara lain: bola voli, basket, tenis meja, badminton, pencak silat, outbond) Perlombaan olahraga

5. Kerohanian

Beribadah rutin Peringatan hari besar agama Kegiatan keagamaan

6. Senibudaya/S anggar seni

7. Kepemimpin an (Kepramukaa n, Paskibra)

Disiplin Jujur Peduli budaya Peduli sosial Cinta tanah air Semangat kebangsaan Tanggung jawab Keberanian Tekun Sportivitas Disiplin Mandiri Demokratis Cinta damai Cinta tanah air Peduli lingkungan Peduli sosial Keteladanan

Latihan rutin Mengikuti vokal grup Berkompetisi internal dan eksternal Pagelaran seni

Kegiatan OSIS Kepramukaan Kegiatan kerohanian Kegiatan KIR Kegiatan PMR

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

38

Jenis Pengembangan Diri

Nilai-nilai yang ditanamkan Sabar Toleransi Kerja keras Pantang menyerah Kerja sama

Strategi

c. Mekanisme Pelaksanaan Pengembangan diri 1). Pengembangan diri dilaksnakan diluar jam pembelajaran dan dibina oleh pendidik dari dalam maupun dari luar SMP Kuntum Wijaya Kusuma yang mempunyai kualifikasi yang baik berdasarkan surat keputusan kepala sekolah. 2). Jadwal Kegiatan NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 JENIS KEGIATAN Tari Jawa Timuran Karate Pencak Silat Futsal Paduan Suara Kepramukaan Baca Alqur English Corner Band Sekolah Palang Merah Remaja KIR Olimpiade Matematika Olimpiade IPA Olimpiade IPS Batik/Sablon Bola Volly Prestasi Paskibra Sastra Indonesia Mading Sekolah HARI Senin Sabtu Selasa Rabu, Jumat Sabtu Sabtu Rabu, Jumat Rabu Kamis,Jumat Sabtu Senin Kamis Kamis Kamis Rabu,Kamis Rabu,Jumat Sabtu Selasa,Kamis Selasa,Kamis PUKUL 13.00-15.00 13.00-15.00 15.00-17.00 15.00-17.00 10.00-11.00 13.00-15.00 13.00-15.00 13.00-15.00 13.00-15.00 10.00-11.00 13.00-15.00 13.00-15.00 13.00-15.00 13.00-15.00 15.00-17.00 15.00-17.00 10.00-11.00 13.00-15.00 10.00-10.30 PEMBINA Anik Umiyati, S.Pd Ali Imam Khudori Sueb Burhan Kris Susilo W Mahfud, CS Didik, Maid Nur Faiza Laila Sugeng Rianto Suwiji Suhardi Ngatminah Totok, Kalimah Suharti RN Dyah, Kris SW Umaryanto M. Tari Pipit Sulis, Sukesi Emiliana, Sri Suharmi, Yuni Astuti 39

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

NO. 20

JENIS KEGIATAN Cheer Leader d. Penilaian

HARI Selasa

PUKUL 15.00-17.00

PEMBINA Anik Umuyati

Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada sekolah dan orang tua dalam bentuk kuantitatif dan kualitatif. C. Pengembangan Pendidikan Karakter Pada prinsipnya, pengembangan pendidikan karakter bangsa tidak dimasukkan sebagai pokok bahasan tetapi terintegrasi ke dalam mata pelajaran, pengembangan diri dan budaya sekolah. Guru dan sekolah perlu mengintegrasikan nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan karakter bangsa ke dalam KTSP, silabus dan RPP yang sudah ada. Adapun nilai-nilai pendidikan karakter yang akan diintegrasikan dalam Mata Pelajaran akan mengacu atau berpedoman pada Panduan Pendidikan yang dikeluarkan Direktorat PSMP, yakni
Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama Nilai Utama Yang Dikembangkan Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian, kedemokratisan, kesantunan, kedisiplinan, bertanggung jawab, cinta ilmu, keingintahuan, percaya diri, menghargai keberagaman, kepatuhan pada aturan sosial, bergaya hidup sehat, kesadaran akan hak dan kewajiban, kerja keras Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian, kedemokratisan, nasionalisme, kepatuhan pada aturan sosial, menghargai keberagaman, kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan orang lain Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian, kedemokratisan, berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif, percaya diri, bertanggung jawab, keingintahuan, kesantunan, nasionalisme Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian, kedemokratisan, berpikir logis, kritis, kerja keras, keingintahuan, kemandirian, percaya diri

2. PKn

3. Bahasa Indonesia 4. Matematika

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

40

Mata Pelajaran 5. IPS

Nilai Utama Yang Dikembangkan Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian, kedemokratisan, nasionalisme, menghargai keberagaman, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, peduli sosial dan lingkungan, berjiwa wirausaha, kerja keras Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian, kedemokratisan, keingintahuan, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, jujur, bergaya hidup sehat, percaya diri, menghargai keberagaman, kedisiplinan, kemandiran, tanggung jawab, cinta ilmu Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian, kedemokratisan, menghargai keberagaman, kesantunan, percaya diri, mandiri, bekerjasama, kepatuhan pada aturan sosial Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian, kedemokratian, menghargai keberagaman, nasionalisme, dan menghargai karya orang lain, ingin tahu, kedisiplinan Kereligiusan, kejujuran, keerdasan, ketangguhan, kepedulian, kedemokratisan, bergaya hidup sehat, kerja keras, kedisiplinan, percaya diri, mandiri, menghargai karya dan prestasi orang lain Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulan, kedemokratisan, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, kemandirian, bertanggung jawab, dan menghargai karya orang lain Kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian, kedemokratisan, menghargai keberagaman, menghargai karya orang lain, nasionalisme

6. IPA

7. Bahasa Inggris 8. Seni Budaya 9. Penjasorkes

10.TIK/ Keterampila n 11. Muatan Lokal

Indikator nilai-nilai karakter bangsa ada dua jenis yaitu (1) indikator sekolah dan kelas, dan (2) indikator untuk mata pelajaran. Indikator sekolah dan kelas adalah penanda yang digunakan oleh kepala sekolah, guru dan personalia sekolah dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi sekolah sebagai lembaga pelaksana pendidikan budaya dan karakter bangsa. Indikator ini berkenaan juga dengan kegiatan sekolah yang diprogramkan dan kegiatan sekolah sehari-hari (rutin). Indikator mata pelajaran menggambarkan perilaku afektif seorang peserta didik berkenaan dengan mata pelajaran tertentu. Perilaku yang dikembangkan dalam indikator pendidikan budaya dan karakter bangsa bersifat progresif, artinya, perilaku tersebut berkembang semakin komplek antara satu jenjang kelas dengan jenjang kelas di atasnya, bahkan dalam jenjang kelas yang sama. Guru memiliki
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

41

kebebasan dalam menentukan berapa lama suatu perilaku harus dikembangkan sebelum ditingkatkan ke perilaku yang lebih kompleks. Pembelajaran pendidikan budaya dan karakter bangsa menggunakan pendekatan proses belajar aktif dan berpusat pada anak, dilakukan melalui berbagai kegiatan di kelas, sekolah, dan masyarakat. Di kelas dikembangkan melalui kegiatan belajar yang biasa dilakukan guru dengan cara integrasi. Di sekolah dikembangkan dengan upaya pengkondisian atau perencanaan sejak awal tahun pelajaran, dan dimasukkan ke Kalender Akademik dan yang dilakukan sehari-hari sebagai bagian dari budaya sekolah sehingga peserta didik memiliki kesempatan untuk memunculkan perilaku yang menunjukkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Di masyarakat dikembangkan melalui kegiatan ekstra kurikuler dengan melakukan kunjungan ke tempat-tempat yang menumbuhkan rasa cinta tanah air dan melakukan pengabdian masyarakat untuk menumbuhkan kepedulian dan kesetiakawanan sosial. Adapun penilaian dilakukan secara terus menerus oleh guru dengan mengacu pada indikator pencapaian nilai-nilai budaya dan karakter, melalui pengamatan guru ketika seorang peserta didik melakukan suatu tindakan di sekolah, model anecdotal record (catatan yang dibuat guru ketika melihat adanya perilaku yang berkenaan dengan nilai yang dikembangkan), maupun memberikan tugas yang berisikan suatu persoalan atau kejadian yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan nilai yang dimilikinya. Dari hasil pengamatan, catatan anekdotal, tugas, laporan, dan sebagainya guru dapat memberikan kesimpulannya/pertimbangan yang dinyatakan dalam pernyataan kualitatif sebagai berikut ini.

BT

: Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda- tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten)
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

42

MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten) MK : Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten) Setiap tahun diharapkan ada peningkatan dari BT hingga ke MK, yang di amati juga diharapkan semakin melebar ke semua sector Kegiatan nyata yang dilakukan di SMP Kuntum Wijaya Kusuma adalah sebagai berikut: NO NILAI 1 Bersih dan Nyaman KEGIATAN YANG DILAKUKAN Membentuk piket harian Melakukan pagi bersih setiap hari oleh seluruh warga sekolah mulai pukul 06.30 sd 06.50 Pembuatan taman kelas Penanaman pohon-pohon besar maupun pohon produktif Membangun toilet 1 kelas 1 toilet Menerapkan absen pagi dan siang untuk tenaga pendidik dan kependidikan Menggalakan piket pintu gerbang Membuat aturan yang dimusyawarahkan seluruh warga sekolah tentang kehadiran di sekolah pukul 06.30 tepat Membiasakan salam setiap bertemu dengan warga sekolah Membudayakan pakaian yang rapi Membiasakan menyapa kepada setiap orang yang berada di sekolah Membaca al quran dan berdoa setiap pagi sebelum pembelajaran Sholat dhuha berjamaah setiap hari sabtu pagi Sholat dhuhur berjamaah setiap hari Merayakan peringatan hari besar 43

Disiplin

Sopan

Religius

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

NO

NILAI

KEGIATAN YANG DILAKUKAN Mengadakan pondok dan khasanah romadhon

D.

Pengaturan Beban Belajar Beban belajar ditentukan mengacu pada ketentuan standar pengelolaan pendidikan yang berlaku di satuan pendidikan. Pengaturan beban belajar di SMP Kuntum Wijaya Kusumadengan sistem paket yang didasarkan pada struktur dan muatan kurikulum dengan alokasi waktu sebagai berikut ini. Beban belajar untuk peserta didik kelas 7, dan 8 adalah 35 jam pelajaran perminggu, sedangkan untuk kelas IX adalah34 jam pelajaran per minggu Kelas VII VIII IX Alokasi waktu 40 menit untuk setiap mata pelajaran Jam tatap muka (menit) 40 40 40 Jml. Jam/ minggu 35 35 34 Minggu efektif Waktu pembelajaran per tahun /jam per tahu 43 43 34 1.505 jam/tahun 1.505 jam/tahun 1.156 jam/tahun

1.

Alokasi waktu untuk kelas 7 dan 8 mata pelajaran Bahasa Indonesia dilakukan penambahan 1 jam pelajaran sehingga menjadi 5 jam pelajaran. Hal ini dikarenakan rata-rata tempat tinggal peserta didik berada di pedesaan sehingga keterpakaian Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari sangat kurang. Setelah berinteraksi di SMP selama 2 tahun berangsur-angsur kekurangan itu akan berubah sehingga pada saat kelas 9 jumlah jam bahasa Indonesia dikembalikan menjadi 4 jam pelajaran/minggu

2.

Alokasi waktu mata pelajaran Bahasa Inggris ada penambahan 1 jam pelajaran sehingga menjadi 5 jam pelajaran/minggu. Hal ini dikarenakan rata-rata orang tua dan peserta didik menginginkan setelah SMP melanjutkan ke SMA RSBI. Salah satu criteria untuk bisa masuk ke SMA RSBI adalah memiliki kemampuan

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

44

berbahasa Inggris yang baik. Untuk mencapai tujuan tersebut disamping ada penambahan alokasi waktu masih di tunjang lagi dengan kegiatan pengembangan diri yang menyangkut peningkatan berbahasa Inggris baik peserta didik maupun pendidiknya 3. Selain tatap muka, beban belajar yang harus diikuti peserta didik adalah penugasan terstruktur (TT) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT) yang waktunya maksimal lima puluh persen (50%) dari jumlah jam tatap muka. Penugasan terstruktur di SMP Kuntum Wijaya Kusuma diberikan alokasi waktu setelah siswa melakukan soal jamaah duhur. Contoh TT diantaranya pembelajaran remidi dan pengayaan, sedangkan contoh KMTT adalah pekerjaan rumah yang sifatnya mendalami KD dengan metode investigasi dan penemuan Penugasan mandiri tidak terstruktur terdiri dari tugas-tugas individu atau kelompok yang disesuaikan dengan potensi, minat, dan bakat peserta didik. E. Ketuntasan Belajar

Dalam penetapan ketuntasan belajar, sekolah menetapkan kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan tingkat kompleksitas, daya dukung, dan tingkat kemampuan awal peserta didik (intake) dalam penyelenggaraan pembelajaran. Sekolah secara bertahap dan berkelanjutan menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mencapai ketuntasan ideal. Setiap mata pelajaran memiliki karakteristik dan hasil analisis yang berbeda. Oleh karena itu, maka ditetapkan KKM sebagai berikut ini. Penetapan KKM
Komponen A. 1. an Agama 2. an Kewarganegaraan 3. Bahasa Pendidik Mata Pelajaran Pendidik 76 76 77 78 80 77 78 81 77 77 77 78 78 80 78 79 81 78 KKM 2010-2011 VII VIII IX KKM 2011-2012 VII VIII IX

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

45

Indonesia 4. Inggris 5. ka 6. Pengetahuan Alam 7. Pengetahuan Sosial 8. Budaya 9. Pendidik an Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Seni Ilmu Ilmu Matemati Bahasa 75 72 75 75 75 75 76 76 78 76 71 76 77 77 76 81 76 78 79 75 78 80 79 77 76 76 78 77 81 77 76 73 76 76 76 75 77 72 77 78 78 77 79 75 78 80 79 78

10.

Teknolog i Informasi dan Komunikasi B. Muatan Lokal 1. Bahasa Jawa 2. Handycraft

76 79

77 79

77 79

C. Pengembangan Diri 1. BK 2. Kegiatan Ekstra Kurikuler:

Tari Jawa Timuran Karate Pencak Silat Futsal Paduan Suara Kepramukaan Baca Alquran English Corner Band Sekolah Palang Merah Remaja KIR Olimpiade Matematika Olimpiade IPA Olimpiade IPS Batik/Sablon Bola Volly Prestasi Paskibra 46

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

Sastra Indonesia Majalah Dinding Sekolah Cheer Leader

SMP Kuntum Wijaya Kusuma berusaha menggunakan prinsip mastery learning (ketuntasan belajar) walaupun sistem paket. Artinya setiap peserta didik harus mengikuti kegiatan kenaikan kelas bersama-sama, sedangkan untuk yang belum tuntas KKM harus mengikuti pembelajaran remidi, danpeserta didik yang sudah mencapai KKM mengikuti kegiatan pengayaan. 1. Program Remedial (Perbaikan) a. Remedial wajib diikuti oleh peserta didik yang belum mencapai KKM dalam setiap kompetensi dasar dan/atau indikator. b. Kegiatan remedial dilaksanakan di luar jam pembelajaran. c. Kegiatan remedial meliputi remedial pembelajaran dan remedial penilaian. d. Penilaian dalam program remedial dapat berupa tes maupun nontes. e. Kesempatan mengikuti kegiatan remedial dibatasi maksimal 2 kali. f. Nilai remedial maksimum sama dengan nilai KKM. 2. Program Pengayaan a. Pengayaan bolehdiikuti oleh peserta didik yang telah mencapai KKM dalam setiap kompetensi dasar. b. Kegiatan pengayaan dilaksanakan di luar jam pembelajaran. c. Penilaian dalam program pengayaan dapat berupa tes maupun nontes. d. Nilai pengayaan yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya dapat digunakan.

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

47

F. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan 1. Kenaikan Kelas Kriteria kenaikan kelas menggunakan 2 (dua) aspek, yaitu aspek akademis dan aspek non akademis. 1. Aspek akademis meliputi : 1). 2). Menyelesaikan seluruh program pembelajaran. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk kelompok mata pelajaran selain mata pelajaran IPTEK. Yaitu mata pelajaran P.Agama, Pkn, Penjaskesor dan Seni Budaya. Ketentuan Predikat nilai akhir NA < 6,0 7,0 NA 8,5 NAS > 8,5 3). (NA) sbb : predikat Kurang predikat baik predikat sangat baik

Boleh ada nilai di bawah KKM ( Dihitung rata-rata raport semester I dan II), maksimal 2 Mata Pelajaran

Contoh : Mapel IPA KKM 78 Nilai Smt I 76 Nilai Smt II 80 Rata Rata 78 Keterangan Untuk mapel ini dihitung tuntas, meskipun semester I belum tuntas tetapi rataratanya semester I dan II sama dengan KKM Untuk mapel ini dihitung tidak tuntas, karena rata-rata semester I dan II dibawah KKM Untuk mapel ini dihitung tidak tuntas, karena rata-rata semester I dan II dibawah KKM

Matematika

71

70

70

70

Bahasa Inggris

76

78

72

75

b.

Aspek Non Akademis 1). Nilai Sikap/ perilaku dan budi pekerti minimal baik

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

48

2).

Ketidak hadiran tanpa keterangan maksimal 18 ( delapan belas ) hari dalam 1 ( satu ) tahun terakhir, yang ditunjukan dari catatan wali kelas

2.

Kelulusan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 72 ayat (1) menyebutkan bahwa peserta didik dinyatakanlulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah apabila: a) b) c) d) telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran; memiliki nilai minimal baik untuk kelompok mata pelajaran selain kelompok mata pelajaran IPTEK; lulus ujian sekolah; dan lulus ujian nasional.

G. Pendidikan Kecakapan Hidup Pendidikan kecakapan hidup di SMP Kuntum Wijaya Kusuma dilaksanakan secara intergrasi kepada semua mata pelajaran. Pengintegrasian dilaksanakan dengan terlebih dahulu menganalisa KD pada setiap mata pelajaran yang mempunyai potensi untuk dikembangkan dalam kecapakan hidup tertentu. Proses analisis dilakukan oleh tim pendidik pada setiap mata pelajaran melalui kegiatan Worshop maupun MGMPS. Berdasarkan analisis tersebut, pendidik dapat mengimplementasikan kecakapan hidup sebagai muatan tambahan dalam pembelajaran. Pendidikan kecakapan hidup secara maksimal dikembangkan melalui pembelajaran mata pelajaran TeknologiInformasi, seni budaya, ketrampilan dan muatan lokal handy craft serta kegiatan pengembangan diri. Secara rinci penjabaran kecakapan hidup (Life skill) pada setiap mapel diatur sebagai berikut: Integrasi PKH pada masing-masing mata pelajaran

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

49

Kec Merumuskan hipotesis

Kec Mengambil keputusan

Kec memecahkan masalah

Kec Melaksnkn penelitian

Kesadaran eksistensi diri

Kec Komunikasi tertulis

Kesadaran potensi diri

Kec menggali informasi

Kec Identifikasi variabel

Kec Menghub variabel

Kec Komunikasi lisan

Sesuai dgn jenis pekerjaan

Mata Pelajaran Pend Agama PKn B Indonesia B Inggris Matematika IPA IPS Seni Budaya Penjasorkes TIK Mulok B Jawa Handycraft Pengembang diri BK Lainnya

Kesadar an diri v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v

Kecakapan berpikir rasional v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v

Kecakapan Sosial v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v

Kecakapan Akademik v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v

Kecakapa n vokasional

V V

H. Pendidikan berbasis Keunggulan Lokal dan Global adalah merupakan sentra produksi P, yang produknya sudah terjual diberbagai tempat di seluruh Indonesia Timur. Mengacu dari keadaan lingkungan tersebut SMP Kuntum Wijaya Kusuma mengembangkan muatan local handycraft dengan harapan hasil karya siswaataupun setelah menyelesaikan belajaran di SMP Kuntum Wijaya Kusuma siswa mampu menciptakan hasil karya yang secara ekonomis menguntungkan. I. Pendidikan Linggkungan Hidup. Tidak dapat dipungkiri dengan adanya kemajuan jaman dimana era sekarang adalah merupakan era industrialisasi, keadaan lingkungan sudah begitu
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

50

Sesuai dgn jenis pekerjaan

Aspek Kecakapan Hidup

Sesuai dgn jenis pekerjaan

Kec Mengolah informasi

Kec bekerjasama

tercemarnya baik udara, air maupun tanah. Selain pencemaran akibat industrialisasi ternyata yang menyumbang pencemaran lingkungan adalah perilaku masyarakat yang tidak sehat, seperti menggunakan bungkus plastik dan membuangnya sembarangan sehingga keadaan tanah dan sungai disekitar kita menjadi tidak sehat lagi. Menyadari hal tersebut merasa terpanggil untuk merubah karakter masyarakat sedini mungkin yanitu melalui pembelajaran lingkungan hidup kepada seluruh masayarat sekolah utamanya peserta didik. Dalam melakukan program tersebut ada 2 kegiatan : 1. 2. 3. Melakukan kegiatan pagi bersih setiap hari mulai pukul 06.30 sd 06.50 Membuat dan melaksanakan aturan sekolah bebas asap rokok Memberikan pembelajaran lingkungan hidup yang terintegrasi pada semua mata pelajaran.

BAB III KALENDER PENDIDIKAN Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, efektif fakultatif, dan hari libur. Berikut adalah kalender tersebut secara rinci. A. Pengaturan tentang permulaan tahun ajaran No. 1 2 3 Tanggal 12-18 Juni 2011 12- 16 Juni 2011 16-25 Juni 2011 Kegiatan Penyusunan KTSP Penyusunan Program Pembelajaran Persiapan PPDB Keterangan

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

51

4 5 6 7 8 9 10 B.

21-23 Juni 2011 25 Juni 2011 27 28 Juni 30 Juni 9 Juli 11-13 Juli 2011 14-16 Juli 2011

PPDB Pengumuman PPDB Daftar Ulang Tes IQ, EQ Tes Akademik peserta didik baru MOS peserta didik baru Matrikulasi untuk kelas 7 baru

Jumlah Minggu Efektif Tahun Pelajaran 2011/2012 SEMESTER I N O 1 2 3 4 5 6 BULAN JULI 11 AGUSTUS 11 SEPTEMBE R 11 OKTOBER 11 NOPEMBER 11 DESEMBER 11 JUMLAH SEMESTER II NO 1 2 3 4 5 6 BULAN JANUARI 12 PEBRUAR I 12 MARET 12 APRIL 12 MEI 12 JUNI 12 JUMLAH JME 3 4 5 4 5 3 24 HE S 19 25 26 19 26 20 135 5 5 HE F KT S L U 5 4 4 5 4 4 26 4 1 1 1 6 6 LH B 1 LS LP P LH R JML 25 29 31 30 31 30 176 JM E 3 0 3 4 5 4 19 20 21 26 21 106 16 5 5 HE S 18 HE F 17 KT S L U 3 4 4 5 4 4 24 3 6 6 3 11 LH B 3 L S LP P 3 LH R 4 6 JM L 21 31 30 31 30 31 174

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

52

KETERANGAN : JME = Jumlah Minggu Efektif Hari Raya HES = Hari Efaktif Sekolah Semester HEF = hari Efaktif Fakultatif LU = Libur Umum LHB = Libur Hari Besar LHR = Libur LS = Libur

LPP = Libur Permulaan Puasa

HARI EFEKTIF SEKOLAH, EFEKTIF FAKULTATIF DAN HARI LIBUR SEKOLAH TAHUN PELANAJARAN 2011/2012 SEMESTER GANJIL BULAN SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

JULI 2011

AGUSTUS 2011

1 7 13 LPP EF4 EF10 EF15 LHR LHR 22 28 34 40 46 52 58 64 SENIN 70 76

2 8 14 LPP EF5 EF11 EF16 LHB LHR 23 29 35 41 47 53 59 SELASA 65 71 77

3 9 15 LPP EF6 LHB LHR LHB LHR 24 30 36 42 48 54 60 RABU 66 72 78

4 10 16 EF1 EF7 EF12 LHR LHR 19 25 31 37 43 49 55 61 KAMIS 67 73 79

5 11 17 EF2 EF8 EF13 LHR LHR 20 26 32 38 44 50 56 62 JUMAT 68 74 80

6 12 18 EF3 EF9 EF14 LHR LHR 21 27 33 39 45 51 57 63 SABTU 69 75 81 53

SEPTEMBER 2011

OKTOBER 2011

BULAN NOPEMBER 2011

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

BULAN

SENIN 82 88 94 100 106 LS1

SELASA 83 89 95 101 107 LS1

RABU 84 90 96 102 108 LS1

KAMIS 85 91 97 103 109 LS1

JUMAT 86 92 98 104 110 LS1

SABTU 87 93 99 105 111 LS1

DESEMBER 2011

SEMESTER GENAP BULAN SENIN LS1 1 7 LHB 18 24 30 36 42 48 54 60 65 71 APRIL 2012 76 82 88 94 MEI 95 96 97 98 99 54


Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

UARI 2012

SELASA LS1 2 8 13 19 25 31 37 43 49 55 61 66 72 77 83 89

RABU LS1 3 9 14 20

KAMIS LS1 4 10 15 21 27 33 30 45

JUMAT LS1 5 11 16 22 28 34 40 46 52 58 LHB 69 LHB 80 86 92

SABTU LS1 6 12 17 23 29 35 41 47 53 59 64 70 75 81 87 93

PEBRUARI 2012

26 32 38 44 50 56 62 67 73 78 84 90

MARET 2012

51 57 63 68 74 79 85 91

BULAN

SENIN 100 106 111 117 123 129 135 LS2

SELASA 101 107 112 118 124 130 136 LS2

RABU 102 108 113 119 125 131 137 LS2

KAMIS 103 LHB 114 120

JUMAT 104 109 115 121

SABTU 105 110 116 122 128 134 140 LS2

2012

JUNI 2012

126 132 138 LS2

127 133 139 LS2

JADWAL LIBUR SMP KUNTUM WIJAYA KUSUMA TAHUN 2011/2012 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Bulan Juli 2011 Agustus 2011 September 2011 Desember 2011 Januari 2012 Maret 2012 April 2012 Mei 2012 Juni 2012 Tanggal 13 17 25 31 17 26 31 27 23 23 6 17 25 30 Keterangan Libur Permulaan Puasa Proklamasi Kemerdekaan RI Libur Hari Raya Iedul Fitri dan Hari Besar Libur Hari Raya Iedul Fitri Libur Semester Ganjil Libur Semester Ganjil Tahun Baru Imlek Hari Raya Nyepi Wafat Isa Al Masih Kenaikan Isa Al Masih Libur Semester Genap

PENJABARAN KALENDER PENDIDIKAN SMP KUNTUM WIJAYA KUSUMA KABUPATEN TAHUN PELAJARAN 2011 2012
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

55

N0 1

PELAKSANAAN Juni 2011 21-23 Juni 25 Juni 27-28 Juni 30 Juni 1-6 Juli

KEGIATAN Penyusunan KTSP PPDB Pengumuman PPDB Daftar Ulang Peserta didik baru Tes IQ peserta didik baru Persiapan Tes Akademik Workshop Pengembangan Perangkat Pembelajaran Tes Akademik dan persiapan MOS Kegiatan MOS Th 2011-2012 Awal Puasa Pondok Romadon dan Kazanah Romadon Proklamasi Kemerdekaan RI Libur Sekitar Hari Raya Supervisi Kepala Sekolah Menyusun Program P I B UTS Semester Ganjil Awal Kegiatan PIB Idul Qurban Peringatan Thn Baru Hijriah Melaksanakan Try out I UAS semester Ganjil Pekan Remidial + Pengayaan Pembagian Raport Smt Ganjil Hari Raya Natal Libur Semester Ganjil Persami Tahun Baru Masehi Kegiatan awal Smt Genap Tahun Baru Imlek Supervisi Kepala Sekolah Peringatan Maulid Nabi Melaksanakan Try out 2 Hari Raya Nyepi Ujian Praktek UTS Semester Genap Wafat Isa Al masih

SASARAN Tim Panitia Paanitia Panitia Lembaga Psikologi Panitia Pendidik Panitia Siswa kelas 7 Warga Sekolah Kelas 7,8,9 Warga Sekolah Warga Sekolah Warga Sekolah Panitia PIB Siswa kelas 7,8,9 Siswa kelas 9 Warga Sekolah Warga Sekolah Siswa Kelas9 Siswa Kelas 7,8,9 Siswa Kelas 7,8,9 Wali Kelas 7,8,9 Warga Sekolah Siswa Kelas 7,8,9 Siswa Kelas 7 Warga Sekolah Warga Sekolah Warga Sekolah Guru Warga Sekolah Siswa Kelas 9 Warga Sekolah Siswa Kelas 9 Siswa Kelas 7,8 Warga Sekolah

KET

4 6 Juli 2011 9 Juli

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

11 13 Juli 2011 1 3 Agustus 2011 4 23 Agustus 2011 17 Agustus 2011 24 Agustus-7Sept 2011 19- 30 September 2011 17-18 Oktober 2011 24-28 Oktober 2011 31 Oktober 2011 6 Nopember 2011 26 Nopember 2011 5 -8 Desember 2011 12-16 Desember 2011 17-20 Desember 2011 24 Desember 2011 25 Desember 2011 26 des - 7 Jan 2012 29 31 Des. 2012 1 Januari 2012 9 Januari 2012 23 Januari 2012 24 Jan - 4 Peb 2012 4 5 pebruari2012 6 9 Pebruari 2012 23 Maret 2012 24 31 Maret 2012 2 -7 April 2012 6 April 2012

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

56

N0 PELAKSANAAN 31 9 13 April 2012 32 23 -26 April 2012 33 6 Mei 2012 34 11 15 Juni 2012 35 16- 19 Juni 2012 36 20 Juni 2012 37 23 Juni 2012 38 25 Juni 2012 Hari Belajar Efektif Semester I belajar efektif).

KEGIATAN SASARAN KET Ujian Sekolah Siswa Kelas 9 Ujian Nasional Siswa Kelas 9 Hari Raya Waisak Warga Sekolah Ulangan Kenaikan Kelas Siswa Kelas 7,8 Remidi + Pengayaan Siswa Kelas 7,8 Rapat Kenaikan Kelas Kep Sek +Guru Penerimaan Raport Wali Kelas 7,8 Libur Semester Genap Wali Kelas 7,8 = 111 hari belajar efektif (HBE) (setara 19 minggu

Hari Belajar Efektif Semester II = 140 hari hari belajar efektif (HBE) (setara 23 minggu belajar efektif). Catatan: semua kegiatan pada tabel di atas merupakan contoh kalender pendidikan yang penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan sekolah.

BAB IV PENUTUP

Seperti telah diuraikan pada awal pendahuluan bahwa fungsi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa selain mengembangkan dan memperkuat potensi pribadi juga menyaring pengaruh dari luar yang akhirnya dapat membentuk karakter peserta didik yang dapat mencerminkan budaya bangsa Indonesia. Upaya pembentukan karakter sesuai dengan budaya bangsa ini tentu tidak semata-mata hanya dilakukan di sekolah melalui serangkaian kegiatan belajar mengajar baik melalui mata pelajaran maupun serangkaian kegiatan pengembangan diri yang dilakukan di kelas dan luar sekolah. Pembiasaan-pembiasan (habituasi) dalam kehidupan, seperti: religius, jujur, disiplin, toleran, kerja keras, cinta damai, tanggung-jawab, dan sebagainya perlu dimulai dari lingkup terkecil seperti keluarga sampai dengan cakupan yang lebih luas di masyarakat. Nilai-nilai tersebut tentunya perlu ditumbuhkembangkan yang pada akhirnya dapat
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

57

membentuk pribadi karakter peserta didik yang selanjutnya merupakan pencerminan hidup suatu bangsa yang besar. Agar semua bisa berjalan dengan baik maka perlu diformalkan dalam bentuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikaan di SMP Kuntum Wijaya Kusuma Kurikulum SMP Kuntum Wijaya Kusuma ini diperuntukkan kepada semua warga sekolah, terutama peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan. Pembentukan budaya sekolah (school culture) dapat dilakukan oleh sekolah melalui serangkaian kegiatan perencanaan, pelaksanaan pembelajaran yang lebih berorientasi pada peserta didik, dan penilaian yang bersifat komprehensif. Perencanaan di tingkat sekolah pada intinya adalah melakukan penguatan dalam penyusunan kurikulum di tingkat SMP Kuntum Wijaya Kusuma, seperti menetapkan visi, misi, tujuan, struktur kurikulum, kalender akademik, dan penyusunan silabus. Keseluruhan perencanaan sekolah yang bertitik tolak dari melakukan analisis kekuatan dan kebutuhan sekolah akan dapat dihasilkan program pendidikan yang lebih terarah yang tidak semata-mata berupa penguatan ranah pengetahuan dan keterampilan melainkan juga sikap prilaku yang akhirnya dapat membentuk ahklak budi luhur. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa bukan merupakan mata pelajaran yang berdiri sendiri atau merupakan nilai yang diajarkan, tetapi lebih kepada upaya penanaman nilai-nilai baik melalui mata pelajaran, program pengembangan diri maupun budaya sekolah. Peta nilai dan indikator yang disajikan dalam naskah ini merupakan contoh penyebaran nilai yang dapat diajarkan melalui berbagai mata pelajaran sesuai dengan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang terdapat dalam standar isi (SI). Begitu pula melalui program pengembangan diri, seperti kegiatan rutin sekolah, kegiatan spontan, keteladanan, pengkondisian. Perencanaan pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa ini perlu dilakukan oleh semua pemangku kepentingan di sekolah yang secara bersama-sama sebagai suatu komunitas pendidik diterapkan ke dalam kurikulum sekolah yang selanjutnya diharapkan menghasil budaya sekolah. Penyajian pembelajaran yang bernuansa belajar aktif dengan muatan budaya dan karakter bangsa perlu menjadi perhatian terutama dalam membelajarkan peserta didik.
Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

58

Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan dari semua pihak pemerhati, pelaksana pendidikan untuk kesempurnaan yang akhirnya dapat memberikan pencerahan pelaksanaan di tingkat sekolah. Selanjutnya diharapkan kualitas produk peserta didik yang memiliki ahklak budi mulia sebagai pencerminan bangsa yang besar.

Kurikulum SMP kuntum Wijaya Kusuma 2012/2013

59

Anda mungkin juga menyukai