Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN

A. DARI SEGI FAKTOR PENYEBAB LANGSUNG Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pula pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit. 1) Asupan gizi yang kurang Cucilah tangan pakai sabun sebelum menyiapkan makanan anak dan biasakan anak mencuci tangan sebelum makan Makanan yang baik dan aman adalah makanan segar, bervariasi, tidak menggunakan penyedap, bumbu yang tajam, zat pengawet dna pewarna Gunakan peralatan masak dan makan yang bersih dengan cara masak yang benar Nasehati ibu tentang pemberian makan anak sesuai dengan umur (2-3 tahun) : berikan makanan keluarga 3 X sehari sebanyak 1/3 porsi porsi makan orang dewasa yang terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur dan buah. Berikan makanan selingan dengan kaya gizi 2 sehari diantara waktu makan Nasehati ibu untuk memberikan makan secara aktif dengan cara: - Duduk didekat anak, membujuk agar mau makan, jika perlu menyuapi anak. - Memberi anak dengan porsi makan yang cukup dengan piring / mangkuk tersendiri sesuai dengan kelompok umur - Memberi makanan kaya gizi yang disukai anak 2) Penyakit infeksi Penderita sakit-sakitan (pilek, batuk, lesu) mungkin disebabkan oleh lingkungan rumah yang kurang sehat Belum ada tanda dan gejala penyakit yang mengarah ke penyakit infeksi lainnya, dan belum dilakukan pemeriksaan penunjang secara lengkap

B. DARI SEGI FAKTOR PENYEBAB TIDAK LANGSUNG 1) Ketersediaan pangan keluarga keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.

Memberitahu keluarga untuk memenuhi kebutuhan pangan tidak selalu dengan harga yang mahal Memberikan makanan tambahan / PMT-pemulihan Perlu adanya dukungan lintas program dan lintas sektoral

2) Perilaku / asuhan orang tua Menumbuhkan kembali kepedulian dukungan kedua orang tua dan keluarga terdekatnya untuk dapat menyediakan waktu, perahatian dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik fisik, mental dan sosial. Memberikan pengetahuan serta motivasi ibu dan keluarga untuk berperilaku hidup bersih dan sehat Memberikan motivasi ibu untuk mengikuti kegiatan posyandu setiap bulan 3) Pelayanan kesehatan dan lingkungan Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan. Upaya perbaikan gizi tidak hanya melibatkan soal teknis kesehatan akan tetapi menyangkut aspek sosial, politik, ekonomi, ideologi dan kebudayaan. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu dilakukan upaya terintegrasi lintas program maupun lintas sektor terkait baik di tingkat pusat maupun tingkat propinsi dan kabupaten

Anda mungkin juga menyukai