Anda di halaman 1dari 21

BAB I REKAM PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN

1.1 PRA PELAKSANAAN Tahap kegiataan pada pra pelaksanaan ini dibagi menjadi tiga yakni : Observasi, Penyusunan Program dan Sosialisasi Program. Adapun uraian dari ketiga kegiatan di atas adalah sebagai berikut :

1.1.1 Observasi Observasi merupakan langkah pertama sebelum melaksanakan program KKN. Observasi ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi awal tentang kondisi sosiokultural masyarakat dan potensi yang ada. Sasaran observasi adalah tokoh formal, tokoh informal, kelompok masyarakat sasaran dan lingkungan. Adapun metode yang digunakan yaitu berupa pengamatan dan wawancara/interview. Melalui observasi ini diharapkan dapat mengetahui potensi dan kekurangan yang ada sehingga akan memudahkan dalam menganalisa program-program yang akan dilaksanakan selama masa KKN. Observasi di Dusun Sujan dilaksanakan 2 kali pada tanggal 7 juli 2013 dan 9 juli 2013. Dengan adanya observasi ini dapat diperoleh berbagai informasi mengenai keadaan wilayah, potensi dan pola hidup masyarakat yang ada di Dusun Sujan. Sehingga dari informasi tersebut dapat ditemukan berbagai permasalahan yang ada serta dicari solusinya yang tertuang dalam program-program kegiatan Kuliah Kerja Nyata. Selain informasi tersebut, kegiatan observasi ini juga dapat menjalin silaturahmi terhadap para tokoh masyarakat beserta perangkat-perangkatnya agar dalam pelaksanaan program dapat bekerja sama secara harmonis dan sinergis. Tabel Pelaksanaan Observasi
No Hari /Tanggal Waktu pelaksanaan Uraian kegiatan observasi individu Observasi ke Dusun 1 Minggu, 7 juli 2013 11.00-15.00 Sujan dan tanya jawab dengan Bapak Darmadi selaku Kadus Sujan Lokasi Jumla h jam

Rumah Bapak Darmadi 4 jam

Observasi ke Dusun 2 Selasa, 9 juli 2013 10.30-14.00 Sujan dan tanya jawab dengan Ibu Aspuryah

Rumah Bapak Darmadi 3,5 jam

Jumlah jam observasi

7,5 jam

1.1.1.1 Hasil Observasi Dari hasil observasi dari Dusun Sujan, banyak masyarakat yang terutama warga yang sudah lanjut usia tidak memiliki akta kelahiran dan ada pula warga umur 17 th yang membuat akta kelahiran ia dikenai biaya hingga Rp 1.000.000,- untuk syarat menikah, secara aturan di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil, biaya pembuata akata kelahiran kota Magelang maksimal di kenai biaya hanya Rp 50.000 untuk umur di atas 1 th. Ini terjadi di karenakan tidak pahamnya mereka akan fungsi akta kelahiran sejak dini dan sosialisasi yang kurang. Orang tua mereka pun yang mempunya anak balita baru mengurusi pembuatan akta kelahiran saat anak mereka mau memasuki jenjang sekolah dan kebiasaan menitip pembuatan akta kelahiran menjadi kultur di Dusun Sujan. Di sinilah awal mula terpikir program kerja yang berkaitan dengan Sosialisasi akta kelahiran dan pendampingan pembuatan akta kelahiran. Harapannya agar warga Dusun Sujan paham akan pentingnya akta kelahiran dan tau tata cara pembuatan yang benar serta beban biaya sesuai aturannya. Dari hasil observasi, didapatkan informasi dari Ibu Aspuryah selaku istri Bapak Kadus. Jumlah anak sekolah dasar di Dusun Sujan kurang lebih 50 anak dengan status prekonomin dibawah standar, hal ini menyebabkan tingkat kepedulian akan kesehatan kurang di perdulikan, sedangkan kebersihan adalah pondansi awal yang harus di tanamkan pada anak di usia dini dalam hal ini kebersihan tangan dan mulut, karena dari sanalah makanan akan masuk ke dalam tubuh yang di ubah menjadi energi.

1.1.2 Penyusunan Program Sebelum kita menyusun dan melaksanakan program yang akan kita jalankan, alangkah ta mengetahui bagaimana keadaan masyarakat di lokasi KKN. Langkah awal yang kita lakukan adalah melakukan observasi, observasi yang dilakukan adalah untuk mengetahui situasi dan kondisi masyarakat di lokasi KKN. Observasi tersebut meliputi

pengamatan tentang kehidupan masyarakatnya, mata pencaharian, tingkat pendidikan, keadaan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat tersebut. Langkah selanjutnya adalah penyusunan program individu. Untuk program individu disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa dalam menguasai program tersebut, selain itu disesuaikan pula dengan dana yang tersedia. Ada beberapa program kerja yang akan dilaksanakan pada KKN di Dusun Sujan yaitu :

1. Sosialisasi akta kelahiran dan pendampingan pembuatan akta kelahiran. 2. Sosialisasi dan praktek menjaga kebersihan mulut dan tangan. 1.1.3 Sosialisasi Program Setelah adanya penyusunan jadwal pelaksanaan kegiatan, maka tahapan selanjutnya adalah mengadakan sosialisasi. Pada sosialisasi ini tidak ada yang keberatan dengan program-program dan jadwal yang diajukan, hanya saja yang harus diperhatikan adalah waktu pelaksanaan program sebaiknya dilakukan tidak pada jam sekolah dan jam kerja warga Dusun Sujan karena sasaran dari program ini adalah anak sekolah dasar dan warga Sujan. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Kamis, 24 Juli 2013.

1.2 PELAKSANAAN PROGRAM Ada dua program yang akan dilakukan dalam pelaksanaan KKN angkatan 46 Reguler Antar Waktu, Program Kegiatan Individu : 1.2.1 Sosialisasi Akta Kelahiran dan Pendampingan Pembuatan Akta kelahiran Sosialisasi akta kelahiran dan pendampingan pembuatan akta kelahiran adalah suatu langkah yang diambil penulis agar masyarakat Dusun Sujan dapat mengetahui kegunaan akta kelahiran dan pembuatan akta kelahiran yang benar sehingga mereka paham akan pentingnya serta tata cara pengajuan pembuatannya. Sosialisasi dilakukan dengan cara tatap muka atau pertemuan antara si pemberi materi dengan subyek (Masyarakt Dusun Sujan yang masih produktif). Pendampingan pembuatan dilakukan dengan menghimpun masyarakat yang berkeinginan membuat dan membawa mereka ke kantor pembuatan akta kelahiran secara bersamaan. a. Perumusan Masalah Dari hasil observasi dari Dusun Sujan, banyak masyarakat yang terutama warga yang sudah lanjut usia tidak memiliki akta kelahiran dan ada pula warga umur 17 th yang membuat akta kelahiran ia dikenai biaya hingga Rp 1.000.000,- untuk
3

syarat menikah, secara aturan di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil, biaya pembuata akata kelahiran kota Magelang maksimal di kenai biaya hanya Rp 50.000 untuk umur di atas 1 th. Ini terjadi di karenakan tidak pahamnya mereka akan fungsi akta kelahiran sejak dini dan sosialisasi yang kurang. Orang tua mereka pun yang mempunya anak balita baru mengurusi pembuatan akta kelahiran saat anak mereka mau memasuki jenjang sekolah dan kebiasaan menitip pembuatan akta kelahiran menjadi kultur di Dusun Sujan.Di sinilah awal mula terpikir program kerja yang berkaitan dengan Sosialisasi akta kelahiran dan pendampingan pembuatan akta kelahiran. Harapannya agar warga Dusun Sujan paham akan pentingnya akta kelahiran dan tau tata cara pembuatan yang benar serta beban biaya sesuai aturannya. b. Tahapan Kegiatan 1. Observasi 2. Persiapan bahan 3. Pelaksanaan Kegiatan c. Tujuan Memberikan suatu pemahaman kepada warga Sujan fungsi akta kelahiran itu sendiri dan tpendampingan pembuatan akta kelahiran beserta penjelasan kejelasan biaya retribusi yang harus di bayarkan ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil. d. Sasaran Masyarakat Dusun Sujan, terutama keluarga muda ataupun pemudanya e. Pelaksanaan Kegiatan ini dilaksanakan, secara door to door ke rumah-rumah warga yang waktunya sekitar 1 jam setiap rumahnya. f. Hasil yang dicapai Masyarakat Dusun Sujan memahami esensi fungsi akta kelahiran sehingga termotivasi untuk segera membuat akta kelahiran dan dengan adanya pendampingan pembuatan akta kelahiran makan masyarakan yang belum mimiliki dapat segera mendapatkan akta kelahiran dengan pendampingan penulis. g. Faktor Pendukung Banyaknya warga yang antusias dalam penyuluhan akta kelahiran, sehingga tidak terjadi kegagalan program kerja. Antusiasme dari warga membuat program ini berjalan dengan baik.

h. Faktor penghambat Banyaknya warga Dusun Sujan yang berprofesi sebagai petani dan pedagang membuat sosialisasi dan pendampingan akta kelahiran harus di sesuaikan dengan jam luang dari warga dan jarak yang cukup jauh dari kantor pembuatan akta kelahiran membuat proses pembuatan menjadi cukup lama. i. Biaya yang dikeluarkan No Nama Barang 1 Foto kopi materi Sosialisasi ( 150 x ) TOTAL j. Dokumentasi Harga Rp 30.000 Rp 30.000

Gambar 1. Sosialisasi Akta Kelahiran

Gambar 2. Pendampingan Pengurusan Akta Kelahiran

1.2.2 Sosialisasi dan Praktek Menjaga Kebersihan Mulut dan Tangan Merupakan program yang berkaitan dengan upaya memberikan penyuluhan dan penyadaran kepada anak anak SD Sujan kelas 1 6, untuk selalu menjaga kebersihan tangan sebelum makan dan menjaga kebersihan mulut dengan selalu menggosok gigi sebelum dan setelah bangun tidur. a. Perumusan Masalah Dari hasil observasi, didapatkan informasi dari Ibu Aspuryah selaku istri Bapak Kadus. Jumlah anak sekolah dasar di Dusun Sujan kurang lebih 50 anak dengan status prekonomin dibawah standar, hal ini menyebabkan tingkat kepedulian akan kesehatan kurang di perdulikan, sedangkan kebersihan adalah pondansi awal yang harus di tanamkan pada anak di usia dini dalam hal ini kebersihan tangan dan mulut, karena dari sanalah makanan akan masuk ke dalam tubuh yang di ubah menjadi energi. b. Tahapan Kegiatan 1. Observasi 2. Persiapan Bahan 3. Pelaksanaan Kegiatan c. Tujuan
1. Meningkatkan kepedulian tentang hidup bersih dan sehat. 2. Memberikan pengetahuan tentang manfaat dari menjaga kebersihan mulut dan tangan.

d. Sasaran Anak anak SD Klas 1 6 . e. Pelaksanaan Pelaksanaan dilakukan dengan cara mengumpulkan anak anak pada satu tempat secara bersamaan pada hari libur sekolah. f. Hasil yang dicapai Anak anak tersebut mempunyai pemahaman akan pentingnya menjaga kesehatan dan tata cara menjaga tangan mulut yang benar. g. Faktor pendukung. Waktu pelaksanaan yang dilakukan pada saat liburan sekolah dan tempat yang strategis, membuat acara dapat dilaksanaakan dengan maksimal h. Faktor penghambat Tidak terdapat faktor penghambat dalam program ini. i. Biaya yang dikeluarkan No Nama Barang 1 Babun cuci tangan 2 Odol TOTAL j. Dokumentasi Harga Rp 10.000 Rp 20.000 Rp 30.000

Gambar 1. Praktek Mencuci tangan

Gambar 2. Sosialisasi Menjaga Kebersihan Mulut

1.3 REKAPITULASI KEGIATAN Tabel 1. Rekapitulasi Pelaksanaan Program Individu Hari dan Tanggal Minggu, 28 Juli 2013 Senin, 29 Juli 2013 Rabu, 31 Juli 2013 Jumat, 02 Agustus 2013 Sosialisasi akta kelahiran Sosialisasi akta kelahiran Sosialisasi akta kelahiran Sosialisai dan Praktek kebersihan tangan 11.00 16.00 09.00 17.00 12.00 16.00 13.00 16.00 Rumah warga Rumah warga Rumah warga Rumah warga 3 Jam 4 Jam 8 Jam 5 Jam Kegiatan Waktu Lokasi Jumlah Jam

Sabtu, 03

Sosialisasi

08.00

Rumah

4 Jam

Agustus 2013 Senin, 23 Agustus 2013

akta kelahiran

12.00 08.00 13.00

warga

Pendampingan pembuatan dan Pengambilan akta kelahiran

Kantor Dinas dan Pencatatan Sipil

5 Jam

Jumat, 30 Agustus 2013

Sosialisai dan Praktek menjaga kebersihan gigi

13.00 16.00

Rumah Pak Kadus

3 Jam

Minggu, 01 September 2013

Sosialisasi akta kelahiran

13.00 -15.00

Rumah warga

2 Jam

Total Waktu

34 Jam

Tabel 2. Rekapitulasi Pelaksanaan Program Bantu Teman Nama Program & Penanggung Jawab Pelatihan Komputer (Bagas) Management Cash Flow Keuangan Keluarga ( Andry ) Keterampilan Minggu 28-7-2013 Rumah 09.00 2 Jam Sabtu 27-7-2013 Rumah Warga Sujan 20.00 22.00 Sabtu 27-7-2013 Rumah Pak Kadus 13.00 16.00 Hari Tanggal Lokasi Waktu Jumlah jam

3 Jam

2 Jam

Pembuatan Flanel dan Origami (Intan) Surve Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi (Intan) Pelatihan Komputer (Bagas) Pelatihan Komputer (Bagas) Penyuluhan Rumah Sehat (Acend) Pelatihan Komputer (Bagas) Penyuluhan Rumah Sehat (Acend) Penyuluhan Rambu Rambu Lalu Lintas (Sari) Plangisasi Nama Jalan (Ima) Print Banner Selasa 27-8-2013 Selasa 27-8-2013 Selasa 27-8-2013 Senin 26-8-2013 Jumat 2-8-2013 Kamis 1-8-2013 Rabu 31-7-2013 Selasa 30-7-2013 Senin 29-7-2013

Pak Kadus

11.00

Rumah Warga Sujan

13.00 17.00

4 Jam

Rumah Pak Kadus

13.0017.00 16.00 17.00 13.00 16.00 07.00 11.00 14.00 17.00

4 Jam

Rumah Pak Kadus

1 Jam

Rumah Warga Sujan

3 Jam

Rumah Pak Kadus

4 Jam

Rumah Warga Sujan

3 Jam

SD Salam

07.00 09.00

2 Jam

Jalan Dusun Sujan Yogyakarta

09.00 11.30 16.30

2,5 Jam

1,5 Jam

10

Peta Dusun Sujan (Ima) Memasaang Banner di Kantor Baledesa (Andry) Total Waktu Jumat 30-8-2013 Baledesa Salam

18.00

09.00 11.00

4,5 Jam

36,5 jam

Tabel 3. Rekapitulasi Pelaksanaan Jam Bantu Masyarakat Jumlah Kegiatan Memperbaiki Saluran Air Hari Tanggal Lokasi Waktu jam

Rabu

24-7-2013

Sumber Mata 10.00 Air 12.00 13.00 16.00

2 Jam

Membagi Raskin

Jumat

26-7-2013

Rumah Pak Kadus

3 Jam

Menempel DPS (Daftar Pemilih Sementara)

Minggu

28-7-2013

Papan 08.00 Pengumuman 09.00

1 jam

Pesantreninsassi

Selasa

30-7-2013

SD Salam

08.0011.00

3 jam

Pesantreninasasi

Rabu

31-7-2013

SD Salam

08.0011.00

3 jam

Kerja Bakti

Kamis

01-8-2013

Jalan Sujan

08.0012.00

4 jam

Upacara 17 Agustus 2013

Selasa

20-8-2013

SD Salam

08.0012.00

4 jam

11

Memindahkan Kayu Bakar

Rabu

21-8-2013

Rumah Pak Kadus

14.0016.00

2 jam

Membakar Batu Bata

Senin

26-8-2013

Belakang Masjid

20.0023.00

3 jam

Membakar Batu Bata

Rabu

28-8-2013

Depan Masjid

09.0012.00

3 jam

Anyaman Tas

Kamis

29-8-2013

Rumah Pak Kadus

09.0012.00 15.00 17.00

3 jam

Anyaman Tas

Kamis

29-8-2013

Rumah Pak Kadus

2 jam

Pengajian

Sabtu

31-8-2013

Masjid

07.0010.00

3 jam

Pengajian

Sabtu

31-8-2013

Masjid

13.0014.30

1,5 jam

Lomba Memancing

Minggu

31-7-2012 Kolam Salam

09.0012.00

3 jam 40.5 jam

Total Waktu

Tabel 4. Total Jam Kegiatan No. 1. 2. 3. 4. Jenis Rekapitulasi Observasi Program Kegiatan Individu Program Kegiatan Bantu Masyarakat Program Kegiatan Bantu Teman Total Waktu Jumlah Jam 7,5 Jam 34 Jam 40,5 Jam 36,5 Jam 118 Jam 30 menit

12

BAB II PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu bentuk yang memadukan keempat unsur Catur Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan pengajaran, Penelitian, Pengabdian pada masyarakat dan Dakwah Islamiyah. Dalam kegiatan ini unsur mahasiswa lebih ditonjolkan dalam mengaplikasikan ilmu yang telah didapat langsung tehadap masyarakat. Salah satu tujuan KKN adalah mengembangkan kepribadian mahasiswa (Personality Development). Adapun salah satu unsur penunjang untuk mengembangkan kepribadian ini adalah melalui pengembangan segi persepsi, kognisi, dan sikap mahasiswa itu sendiri terhadap kondisi masyarakat tersebut. Selama mengikuti program KKN Reguler Antar Waktu ini banyak hal yang bisa penulis dapat, antara lain : penulis bisa merasakan langsung bagaimana kehidupan masyarakat yang sebenarnya. Penulis juga merasakan bahwa didalam masyarakat kita tidak dapat hidup sendiri, diperlukan suatu sikap saling menghargai, menghormati dan tolong menolong antar warga agar tercipta suasana tenang,aman dan terkendali di lingkungan desanya. Penulis juga menyadari betul bahwa masuk ke dunia yang belum pernah dikenal tidaklah semudah yang dibayangkan. Diperlukan kesabaran, ketabahan dan keuletan dalam menghadapi masalah yang dihadapinya. Hal ini penulis sadari saat melakukan pendekatan dan sosialisasi program pada masyarakat setempat. Satu hal penting lagi pelajaran yang bisa didapat bahwa masyarakat merupakan kumpulan orang yang masing-masing memiliki karakter dan pendapat yang berbeda. Oleh karena itu, sikap sabar dan saling menghormati sangat diperlukan di sini. Dan yang terakhir selama KKN ini sangatlah dirasakan bahwa dalam kehidupan bermasyarakat sangat diperlukan partisipasi dan sikap mandiri dan berusaha keras jika ingin tujuan kita tercapai. Melalui kegiatan KKN, mahasiswa dapat memperoleh ilmu yang nantinya akan berguna jika mahasiswa dapat secara langsung terjun dunia kerja dan dunia masyarakat. Selain itu dari kegiatan pendampingan masyarakat juga dapat menumbuhkan semangat kebersamaan dalam hidup bermasyarakat. Proses pembelajaran yang didapat dari Kuliah Kerja Nyata ini adalah :

13

2.1 . Pembelajaran Individu Pembelajaran individu yang dapat diambil selama pelaksanaan KKN yaitu: 1. Berlatih untuk hidup sederhana dan selalu bersyukur atas nikmat yang selalu di berikan Allah SWT. 2. 3. Dapat melatih kita dalam bersosialisasi kepada masyarakat di lingkungan sekitar Mengajarkan kita agar bisa memberikan ilmu yang kita miliki kepada masyarakat di lingkungan sekitar. 2.2. Pembelajaran Masyarakat Pebelajaran masyarakat yang dapat diambil selama pelaksanaan KKN yaitu : 1. Masyarakat dapat menghilangkan pandangan bahwa KKN adalah sumber dana 2. Masyarakat bisa lebih menjalin keakraban dengan adanya budaya yang berbeda. 2.3. Pembelajaran Program Pembelajaran program yang dapat diambil selama pelaksanaan KKN yaitu : 1. Program yang telah di sampaikan dapat bermanfaat bagi warga Sujan. 2. Ilmu yang didapatkan dapat berguna untuk masa yang akan datang. 3. Dapat menerapkan apa yang sudah diberikan kedalam kehidupan sehari-hari 4. Dapat melatih kita untuk bertanggung jawab terhadap program-program yang ada.

14

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Seluruh program yang penulis rencanakan sebagian besar terlaksana dengan baik Meskipun terdapat beberapa faktor kendala baik secara teknis maupun non teknis, namun semuanya itu dapat penulis lalui berkat bantuan dari masyarakat dan semua pihak yang membantu. Dari kedua program yang dijalankan penulis dapat mengambil kesimpulan: 1. Kurangnya penyuluhan tentang fungsi akta kelahiran dan tata cara pembuatan akta kelahiran yang benar membuat masyarakat dusun Sujan menjadi acuh dalam pembuat akta kelahiran. 2. Profesi masyarakat Sujan yang banyak berdagang dan bertani membuat mereka tidak sempat mengurusi pembuatan akta kelahiran sendiri, alhasil mereka menitipkan pembuatan ke orang lain dan biaya pun harus mereka keluarkan melebihi aturan formil yang ada. 3. Penyuluhan menjaga kebersihan mulut dan tangan adalah langkah kongkrit yang di tujukan ke anak anka SD Sujan, agar mereka dapat mempunyai pola hidup yang sehat. Pada akhirnya penulis ingin menyampaikan bahwa kehadiran mahasiswa KKN untuk masa-masa yang akan datang masih sangat diperlukan sebagai pendamping sekaligus motivator dan fasilitator bagi warga masyarakat dalam rangka melaksanakan pembangunan baik yang bersifat materi maupun immateri.

3.2 SARAN DAN REKOMENDASI Saran dan rekomendasi yang dapat saya berikan adalah: 3.2.1 Untuk Mahasiswa KKN yang Akan Datang

Mahasiswa KKN yang akan datang untuk lebih inovatif dan kreatif dalam menyusun program, sehingga lebih dapat memberikan manfaat dan meningkatkan potensi-potensi yang ada di wilayah setempat. 3.2.2 Untuk Dosen Pembimbing Lapangan dan DPPM

15

DPPM sebaiknya memberikan pembekalan yang lebih banyak tentang hasiswa bersikap di dalam masyarakat serta diberikan berbagai macam hal yang dapat terjadi selama KKN dan alternatif solusi.

Hendaknya sebelum penerjunan KKN dari pihak DPPM ada sosialisasi ketempat tujuan KKN agar masyarakat mengetahui kedatangan mahasiswa KKN UII. Dosen Pembimbing Lapangan dan asisten dapat akrab/dekat dengan mahasiswa sehingga segala sesuatu dapat dikomunikasikan dengan baik dan nyaman. DPPM sebaiknya memperbaiki sistem yang mengatur tentang segala administrasi KKN. Karena selama ini masih sering terjadi keterlambatan administrasi (tidak sesuai dengan agenda) sehingga mengganggu mahasiswa dalam penyusunan program dsb.

Demikianlah laporan pertanggungjawaban ini saya susun. Semoga apa yang tertuang di dalam LPJ ini dapat bermanfaat bagi segala pihak, baik warga masyarakat maupun bagi rekan-rekan KKN UII di masa mendatang demi terselenggaranya kegiatan KKN UII yang lebih baik, amin...

16

LAMPIRAN

17

18

19

20

21

Anda mungkin juga menyukai