Anda di halaman 1dari 12

BAB II RENCANA BIDANG GARAPAN

1.1

Bidang Kesehatan

1. Penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) Abstraksi : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan perilaku yang dipraktikkan oleh setiap individu dengan kesadaran sendiri untuk meningkatkan kesehatannya dan berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan yang sehat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat harus diterapkan dalam setiap sisi kehidupan manusia kapan saja dan dimana saja. PHBS di rumah tangga/keluarga, institusi kesehatan, tempat-tempat umum, sekolah maupun di tempat kerja karena perilaku merupakan sikap dan tindakan yang akan membentuk kebiasaan sehingga melekat dalam diri seseorang. Penanggung Jawab Sasaran Tujuan : Ili Rizliawati : Warga Desa Nglumber : Mengenalkan gaya hidup sehat terutama mengenai buang hajat di kloset dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Desa Nglumber Waktu Pelaksanaan Target Tempat Rencana Teknis : 11 Juli 2013 : Warga Desa Nglumber : Balai Desa Nglumber :

Warga desa dikumpulkan dalam suatu tempat untuk diberi penyuluhan bagaimana kebiasaan hidup sehat harus dibangun sejak awal. Sebelumnya, peserta mendapatkan pretest mengenai PHBS. Acara ini ditekankan mengenai pentingnya buang hajat di kloset diselingi dengan wawancara kepada beberapa peserta bagaimana pendapat mereka mengenai gaya hidup sehat dan apa saja yang mereka lakukan dalam mewujudkan gaya hidup sehat ini di rumah. Selanjutnya diadakan diskusi bersama warga bagaimana tindakan mereka ke depannya dalam menerapkan gaya hidup sehat. Lalu diadakan posttest untuk melihat apakah peserta bertambah pengetahuannnya tentang PHBS.

2. Cara Mencuci Tangan yang Benar Abstraksi : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah wujud keberdayaan masyarakat yang sadar, mau dan mampu mempraktikkan PHBS. Dalam PHBS, ada 5 program prioritas yaitu KIA, Gizi, Kesehatan Lingkungan, Gaya Hidup, Dana Sehat/Asuransi Kesehatan/JPKM. Dengan demikian, upaya tersebut dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan dalam menciptakan suatu kondisi bagi kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat secara berkesinambungan. Penanggung Jawab Sasaran Tujuan : Ili Rizliawati : Siswa SD Desa Nglumber : Mengajarkan anak bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar sehingga dapat menjadi kebiasaan yag baik untuk meningkatkan kualitas hidup masing-masing anak. Waktu Pelaksanaan Target Tempat Rencana Teknis : 16, 23 dan 30 Juli 2013 : Siswa SD Desa Nglumber : Siswa SD Desa Nglumber :

Memberikan penjelasan mengenai bagaimana cara mencuci tangan yang benar. Kemudian dilakukan sesi tanya jawab dilanjutkan dengan demonstrasi cara mencuci tangan yang benar. Kemudian peserta KKN beserta bantuan para guru akan mengajak para siswa SD secara langsung (praktek) untuk mencuci tangan yang benar.

3. Program Posyandu Balita Abstraksi : Posyandu merupakan media dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan balita. Penilaian status gizi pada balita diharapkan dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan pada balita, sehingga apabila ditemukan kelainan dapat segera diatasi. Penanggung Jawab Sasaran Tujuan : Devi Trian Sriandari : Pengunjung Posyandu Desa Nglumber : Meningkatkan derajat kesehatan melalui program yang sudah ada di desa

Waktu Pelaksanaan Target Tempat Rencana Teknis

: 24 Juli 2013 : Balita dan ibu warga Desa Nglumber : Posyandu Desa Nglumber :

Kegiatan ini dilakukan untuk menunjang kegiatan Posyandu yang telah dilakasanakan di Desa Nglumber. Peserta KKN memberi penyuluhan kepada kader posyandu bagaimana mengisi dan interpretasi KMS serta membantu petugas posyandu dalam menilai status gizi balita, pemberian makanan tambahan, dan edukasi kepada peserta posyandu.

2. Program Pengukuran Tekanan Darah Abstraksi : Pemeriksaan kesehatan pada warga terutama lansia diharapkan dapat mendeteksi adanya faktor risiko beberapa penyakit misalkan hipertensi. Diharapkan warga dapat menjaga kualitas hidupnya dengan baik. Penanggung Jawab Sasaran Tujuan : Ili Rizliawati : Warga Desa Nglumber : Mengecheck tekanan darah warga untuk pemeliharaan kesehatan Waktu Pelaksanaan Target Tempat Rencana Teknis : 25 Juli 2013 : Warga Desa Nglumber : Balai Desa Nglumber :

Warga desa dikumpulkan kemudian peserta KKN melakukan pengukuran tekanan darah warga. Setelah itu memberikan edukasi mengenai menjaga kesehatan dan membagikan vitamin kepada warga.

3. Penyuluhan Penggolongan Obat dan Penggunaan Obat Secara Benar. Abstraksi : Sebuah proyek mencerdaskan/edukasi masyarakat agar mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan terutama di bidang obat-obatan. Penanggung Jawab : Dicky Pratama

Sasaran Tujuan

: Masyarakat Desa Nglumber : a. Untuk menanamkan pemahaman terkait

penggolongan obat kepada masyarakat b. Untuk memberdayakan masyarakat agar

mengetahui, mau, dan mampu menggunakan obat dengan benar Waktu Pelaksanaan Target Tempat Rencana Teknis : 11 Juli 2013 : Masyarakat Desa Nglumber : Rumah warga :

a. Pembagian leafleat kemudian menjelaskan penggolongan obat pada masyarakat Desa Nglumber. Kemudian masuk pada sesi tanya jawab, dilanjutkan dengan evaluasi hasil penyuluhan, yaitu dengan memberi pertanyaan kepada masyarakat Desa Nglumber terkait dengan materi penyuluhan yang telah diberikan. b. Pembagian leafleat kemudian menyuluh mengenai penjelasan cara menggunakan obat dengan benar. Kemudian masuk pada sesi tanya jawab, dilanjutkan dengan evaluasi hasil penyuluhan, yaitu dengan memberi pertanyaan kepada masyarakat Desa Nglumber terkait dengan materi penyuluhan yang telah diberikan.

1.2 Bidang Perancangan Bisnis 1. Sosialisasi pentingnya menabung dan cara-cara menabungYUK NABUNG YUK Abstraksi : Sekumpulan perilaku yang dipraktikkan bertujuan menimbulkan kesadaran dan motivasi para pelajar untuk memulai menabung sejak dini untuk masa depan. PenanggungJawab Sasaran Tujuan : Grendisan Kleverant : SD Desa Nglumber : a. Untuk menimbulkan kesadaran para pelajar SD Nglumber akan pentingnya menabung dan

memulai menabung sejak dini b. Untuk mengetahui cara-cara menabung di bank dan nama-nama bank yang ada di Indonesia Waktu Pelaksanaan : 19 Juli 2013

Target Tempat RencanaTeknis

: Siswa-siswi SD Desa Nglumber : : SD Desa Nglumber

a. Pembagian leafleat kemudian menjelaskan tentang pentingnya menabung dan pentingnya untuk memulai menabung saat ini. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan evaluasi dengan cara bertanya kepada para peserta tentang materi yang telah diberikan. b. Menjelaskan tentang cara menabung dan memperkenalkan bank-bank yang ada di Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, games berhadiah, dan evaluasi materi dengan cara bertanya kepada peserta tentang materi yang telah diberikan. 2. 2. Pengenalan dasar dasar kewirausahaan untuk penggebrakan perekonomian desa. Abstraksi : Sekumpulan materi mengenai kewirausahaan yang disampaikan melalui penyuluhan pada warga. Agar warga mengerti mengenai dasar-dasar kewirausahaan. Sehingga di harapkan timbul kesadaran dan motivasi warga desa untuk berani memulai bisnis dan mengembangkan home industry dengan diperkuat oleh dasar-dasar kewirausahaan yang telah diberikan. PenanggungJawab Sasaran Tujuan : Grendisan Kleverant : Masyarakat Desa Nglumber : a. Untuk menimbulkan kesadaran warga untuk memulai bisnis dan membuka lapangan kerja baru sebagai bentuk dan pengembangan jumlah

perekonomian pengangguran

pengurangan

b. Untuk mengetahui dasar-dasar kewirausahaan sebagai pondasi dalam memulai dan

menjalankan bisnis Waktu Pelaksanaan Target Tempat : 17 Juli 2013 : Masyarakat Desa Nglumber : Balai Desa Nglumber

RencanaTeknis

a. Pembagianleafleatkemudianmenjelaskantentangpengenalanwirausahadanpenting nyauntukmenjadiperintissuatuusaha serta manfaat yang dapat timbul dari adanya usaha tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan evaluasi dengan cara bertanya kepada masyarakat tentang materi yang telah diberikan. b. Menjelaskan tentang dasar-dasar memulai wirausaha dan cara melihat peluang usaha. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, games berhadiah, dan evaluasi materi dengan cara bertanya kepada masyarakat tentang materi yang telah diberikan.

1.3

Bidang Pemberdayaan Masyarakat

1. SC (Student Club) Abstraksi :

Kegiatan aktivitas belajar di luar jam sekolah yang berbentuk bimbingan belajar dengan metode yang lebih santai sehingga materi pelajaran di sekolah yang kurang dimengerti oleh siswa dapat mudah dipahami. Penanggung Jawab Sasaran Tujuan : Urifa Mulyati : Siswa-siswi SD : Untuk membantu siswa-siswi lebih memahami materi pelajaran yang diajarkan selama di sekolah Waktu Pelaksanaan Target Tempat Rencana Teknis : 16, 23 dan 30 Juli 2013 : Kurang lebih 15 siswa per hari : Balai Desa :

Aktivitas belajar di luar jam sekolah yang berbentuk bimbingan belajar dengan metode yang lebih santai sehingga materi pelajaran di sekolah yang kurang dimengerti oleh siswa dapat mudah dipahami. Kemudian setiap akhir belajar ada beberapa tanya jawab yang dapat merecall materi yang sudah di pelajari. 2. Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) Abstraksi : Mengajarkan Al-Quran kepada anak adalah hal yang paling pokok dalam Islam. Dengan hal tersebut, anak akan senantiasa dalam fitrahnya dan di dalam hatinya bersemayam cahaya-cahaya hikmah sebelum hawa nafsu dan maksiat mengeruhkan

hati dan menyesatkannya dari jalan yang benar. Para sahabat nabi benar-benar mengetahui pentingnya mempelajari Al-Quran dan pengaruhnya yang nyata dalam diri anak. Mereka berusaha semaksimal mungkin untuk mengajarkan Al-Quran kepada anak-anaknya sebagai pelaksanaan atas saran yang diberikan Rosulullah shallallahu alaihi wa sallam, dalam hadits yang diriwayatkan dari Mushab bin Saad bin Abi Waqqash, Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya. (HR. Bukhari). Penanggung Jawab Sasaran Tujuan : Siti Arifah : Santri TPQ di desa Nglumber : Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman santri tentang ilmu Al Quran Waktu Pelaksanaan : Menyesuaikan jadwal pengajaran Al Quran di lembaga TPQ setempat Target Tempat Rencana Teknis : Santri TPQ di desa Nglumber : Lembaga TPQ setempat :

Mengajarkan santri cara membaca dan menulis Al Quran dengan baik dan benar serta pembahasan mengenai makna dan kandungan Al Quran sehingga diharapkan santri mampu memahamai dan mengamalkan isi Al Quran demi terbentuknya jiwa santri yang berakhlak mulia sesuai dengan tuntunan Al Quran dan As sunnah. 3. Musabaqoh Tilawatil Quran Abstraksi : Kegiatan kompetisi antar santri TPQ di desa Nglumber tentang penguasaan ilmu Al Quran yang meliputi cara membaca dan menulis Al Quran dengan baik dan benar serta bercerita tentang turunnya Al Quran. Penanggung Jawab Sasaran Tujuan : Siti Arifah : Santri TPQ di desa Nglumber : Untuk meningkatkan semangat para santri dalam mempelajari dan mengamalkan isi Al Quran sebagai pedoman hidup Waktu Pelaksanaan Target : 29 Juli 2013 : Seluruh santri TPQ di desa Nglumber

Tempat Rencana Teknis

: Mushola :

Kompetisi antar santri yang terdiri dari 3 macam cabang kompetisi : 1. Membaca Al Quran dengan baik benar 2. Menulis indah ayat-ayat Al Quran (khat) 3. Bercerita tentang sejarah turunnya Al Quran kepada Rosulullah SAW Tim juri melibatkan segenap asatidz dan asatidzah serta teman-teman mahasiswa. Kategori juara terdiri dari juara I, II dan III untuk masing-masing cabang kompetisi Santri yang berhasil memenangkan kompetisi akan mendapatkan hadiah dari temanteman mahasiswa. 4. Pelatihan jurnalistik untuk siswa MTs. Abstraksi : Sebuah proyek untuk melatih kreativitas dan ketrampilan siswa di bidang Jurnalistik. Pelatihan ini diharapkan mampu untuk menjadi wadah bagi siswa-siswa di sekolah tersebut menyalurkan ide sehingga mampu membuat sebuah karya. Pelatihan ini juga diharapkan memberikan motivasi kepada siswa untuk terus berkarya di bidang jurnalistik. Penanggung Jawab Sasaran Tujuan : Sekarayu Putrialam : Siswa siswa MTs : a. Untuk melatih kreativitas siswa di bidang Jurnalistik b. Memberikan motivasi siswa MTs untuk berkarya di bidang Jurnalistik Waktu Pelaksanaan Target Tempat Rencana Teknis : 15 Juli 2013 : Siswa siswa MTs : MTs di desa Nglumber :

a. Memberikan materi menganai dasar dasar jurnalistik. Memberikan wawasan tentang Jurnalistik media cetak yaitu surat kabar. Serta bagaimana perkembangan media tersebut saat ini. b. Peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok. Masing masing kelompok berisi 5 orang dengan pembagian Jobdesk masing masing.

c. Setelah pemberian materi, siswa akan melakukan praktek Jusrnalistik dengan kelompokbnya. Sehingga siswa akan mendapat pengalaman langsung dan mengkreasikan idenya membuat surat kabar mini

5. Pemberian motivasi pada siswa SMA Abstraksi: Setelah lulus SMA , siswa-siswi akan lebih bisa menentukan sendiri karir apa yang akan mereka pilih untuk kehidupan selanjutnya. Biasanya ada dua pilihan, yaitu bekerja, atau melanjutkan ke perguruan tinggi. Kesadaran akan melanjutkan ke perguruan tinggi lebih rendah dibandingkan dengan pilihan untuk langsung bekerja. Hal itu disebabkan karena ketakutan-ketakutan mereka terhadap kuliah. Mulai dari tidak adanya biaya, jauh orang tua, malas belajar, tidak mendapat kerja, dan pandangan bahwa tidak kuliah pun, mereka dapat bekerja. Oleh karena itu, kegiatan ini diadakan guna memberi pandangan serta motivasi siswa untuk belajar dan kuliah. Penanggung Jawab Sasaran Tujuan : Vety Veronica : Siswa-siswi SMA Desa Nglumber : a. Untuk memotivasi Siswa-siswi SMA Desa Nglumber agar dapat menentukan karirnya setelah lulus jenjang SMA. b. Untuk memotivasi Siswa-siswi SMA Desa Nglumber agar lebih memilih kuliah sebagai jenjang karir berikutnya. Waktu Pelaksanaan Target Tempat : 15 16 Juli 2013 : Siswa-siswi SMA Desa Nglumber : Sekolah atau penginapan mahasiswa

(menyesuaikan) Rencana Teknis :

a. Perkenalan, baik dari mahasiswa maupun Siswa-siswi SMA Desa Nglumber yang hadir. Menanyai Siswa-siswi SMA Desa Nglumber apa yang akan mereka lakukan setelah lulus SMA dan bagaimana pandangan mereka tentang dunia perkuliahan. b. Menunjukkan PPT tentang perkuliahan dan dunia kerja, serta info-info beasiswa c. Memutarkan film tentang semangat seorang siswa dan perjuangan untuk bisa

masuk perguruan tinggi dan akhirnya sukses. d. Mengadakan lomba kreasi mading bertemakan ayo lanjut ke Tinggi. Peguruan

6. Peningkatan Penerangan Jalan Utama Pada Desa Nglumber Kecamatan Kepoh Baru. Abstraksi : Sebagian besar jalan utama pada Desa Nglumber tidak mempunyai lampu penerangan, sehingga jalanan gelap pada malam hari. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi warga sekitar, Karena dirasa jalanan yang gelap akan rawan terjadi tindak kejahatan. Sehingga dengan adanya penerangan jalan utama ini diharapkan dapat membantu warga sekitar. Penanggung Jawab Sasaran Tujuan : Zulkarnaen Anugrah Kristiaji : Penerangan jalan utama : a. Untuk menerangi jalan utama Desa Nglumber. b. Untuk mengurangi kekhawatiran warga sekitar. c. Untuk mempermudah akses menuju desa sebelah Waktu Pelaksanaan Target Tempat Rencana Teknis : 26 dan 27 Juli 2013 : Jalan utama Desa Nglumber : Jalan utama Desa Nglumber :

Mempersiapkan 25 unit lampu beserta tiangnya. Kemudian koordinasi dengan perangkat desaa serta mengumpulkan warga dan mengajak warga Desa Ngelumber Kecamatan Kepoh Baru untuk kerja bakti bersama-sama memasang 25 Unit lampu penerangan jalan tersebut.

1.4 Bidang Lingkungan 1. Pemanfaatan bahan alam sebagai tanaman obat keluarga (TOGA) Abstraksi : Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman hasil budi daya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Tanaman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk

membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat disalurkan kepada masyarakat, khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA) dapat memacu usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara individual. Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya, sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga. Penanggung Jawab Sasaran Tujuan : Devi Trian Sriandari : Ibu-ibu PKK desa Nglumber : Memberikan informasi kepada masyarakat desa Nglumber mengenai manfaat dan budidaya

tanaman obat keluarga dan cara pengolahannya sebagai usaha kecil dan menengah. Waktu Pelaksanaan Target Tempat Rencana Teknis : 18 Juli 2013 : Ibu-ibu PKK desa Nglumber : Balai desa Nglumber :

Memberikan penyuluhan mengenai manfaat dan budidaya tanaman obat keluarga. Selain itu, memberikan penjelasan tentang cara pengolahan tanaman obat keluarga (TOGA) menjadi obat tradisional yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Setelah dilakukan penyuluhan tersebut akan diadakan aksi menanam TOGA bersama masyarakat desa Nglumber yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai pengobatan untuk masyarakat desa. Kemudian menyusun daftar tanaman obat keluarga (TOGA) beserta fungsinya.

2. Pengenalan Budidaya dan Keunggulan Padi Organik. Abstraksi : Dewasa ini, di pasar-pasar maju banyak menjual produk-produk Organik dengan harga lebih tinggi. Karena dinilai memiliki banyak manfaat. Salah satu dari produk tersebut adalah padi organik. Ada beberapa cara untuk membudidayakan Padi organik. Contohnya Metode tanam jajar legowo dan Metode SRI (System of Rice Intensification). Kedua metode ini akan mengurangi pencemaran lingkungan. Dengan

mengajak para petani untuk berbudidaya padi organik, diharapkan dapat meningkat pendapatan para petani serta menjaga kualitas lingkungan. Penanggung Jawab Sasaran Tujuan : Zulkarnaen Anugrah Kristiaji : Masyarakat Desa Nglumber yang bercocok tanam : a. Untuk mengajak warga ikut melestarikan lingkungan. b. Untuk meningkatan pendapatan para petani Waktu Pelaksanaan Target Tempat Rencana Teknis : 22 Juli 2013 : Masyarakat Desa Nglumber : Balai Desa Nglumber :

Pembagian leafleat kemudian mengenalkan Budidaya dan Keunggulan Padi Organik. pada masyarakat Desa Nglumber. Kemudian masuk pada sesi tanya jawab, dilanjutkan dengan evaluasi hasil penyuluhan, yaitu dengan memberi pertanyaan kepada masyarakat Desa Nglumber terkait dengan materi penyuluhan yang telah diberikan.

Anda mungkin juga menyukai