Anda di halaman 1dari 21

PraktekPenentuan Harga

Dr. Andi Fahmi


Diklat Ekonomi Industri 2 LPEMLPEM -FEUI April 2009

Agenda
Pengantar Price Discrimination PredatoryPrice Tie-in Sales

PerilakuMonopolisasi
Perilakumonopolisasi adalah:
Perusahaan dengan monopoly power-nya dengan sengaja melakukan tindakan untuk memperoleh atau mempertahankan monopoly power-nya Menjadi monopoli tidak salah, Menggunakan perilaku anti-persaingan untuk memperoleh atau mempertahankan monopoly power-nya adalah salah.

PraktekPenentuan Harga
Dalam upayanyamemonopoli pasar, perusahaanmelakukan strategi penentuan harga:
Price discrimination Predatory price Tie-in Sales

PriceDiscrimination
Definisi: tindakan menjual produk/jasa yang sama dengan harga berbeda ke pembeli berbeda pada waktu yang hampir bersamaan Price Discrimination (PD) dilakukan dg tujuan utama untuk mendapatkan profit yg lebih tinggi Profit yg lebih besar tsb diperoleh dg cara merebut (capturing) surplus konsumen Jadi, PD hanya akan dilakukan oleh firm jika profit yg dihasilkan lebih tinggi dibandingkan dg menerapkan uniform price.

PDvs UniformPrice
Surplus Konsumen adalah selisih antara reservation price (harga tertinggi yg bersedia dibayar konsumen) dg harga yg benar-benar dibayar oleh konsumen. Jika perusahaan menerapkan kebijakan satu harga (linear uniform price), konsumen akan tetap dapat menikmati surplus konsumen yg signifikan. Dengan adanya kenyataan bahwa konsumen sebenarnya bersedia untuk membayar lebih tinggi, maka perusahaan akan berusaha merebut surplus konsumen tersebut dg cara menerapkan kebijakan diskriminasi harga.

Syaratutama penerapanPD
Terdapat beberapa mekanisme diskriminasi harga yg dapat dilakukan firm dlm tujuan merebut surplus konsumen, namun apapun mekanisme yg dipilih tdp dua syarat utama agar PD dapat berhasil:
1. Memiliki Market Power. 2. Tidak ada resale / arbitrage

Jenis-jenisPD (1)
1st degree PD
PD dilakukan dg cara menerapkan harga yg berbeda-beda utk setiap konsumen berdasarkan reservation price (WTP) masing-masing konsumen Disebut juga perfect/full PD krn berhasil mengambil surplus konsumen paling besar Syarat utama adalah firm hrs mengetahui reservation price masing-masing konsumen

Melalui 1st degree PD, monopolis menetapkan harga yang berbeda untuk masing-masing konsumen
Price

Pembeli pertama membayar P1 utk Q1 unit


P1 P2

Pembeli kedua membayar P2 utk Q2-Q1 unit Monopolis akan terus melakukan hal ini sampai konsumen tidak bersedia membayar sesuai biaya marginal produk tsb
Quantity
Q1 Q2

MC

Jenis-jenisPD (2)
3rd degree PD
Jika firm tdk mengetahui reservation price masingmasing konsumen, tapi mengetahui reservation price kelompok konsumen, maka firm dpt menerapkan 3rd degree PD. PD dilakukan dg cara menerapkan harga yg berbeda-beda utk setiap kelompok/grup konsumen berdasarkan reservation price (WTP) masingmasing kelompok konsumen Kelompok konsumen dpt dibedakan atas lokasi geografis, maupun karakteristik konsumen seperti umur, jenis kelamin, pekerjaan dll

Jika terdapat dua pasar yang terpisah, profit maximum dapat diperoleh dengan mengenakan harga yg berbeda utk masing-masing pasar
Price
P1

P2 MC

Pasar dg kurva permintaan yg lebih inelastis akan dikenakan harga yg lbh tinggi
MC

D MR Q1* 0 Q2* MR

Quantity in Market 1

Quantity in Market 2

Jenis-jenisPD (3)
2nd degree PD
Kedua jenis PD sebelumnya dilakukan dg cara mendiskriminasi langsung konsumen berdasarkan reservation price-nya. Jika firm tdk memiliki informasi mengenai reservation price konsumen (baik individu maupun kelompok), maka diskriminasi dpt dilakukan secara tidak langsung, yaitu mendiskriminasi produk. PD dilakukan dg cara menerapkan harga yg berbeda-beda pada jumlah batch produk yg dijual. Contoh: perbedaan harga per unit pada pembelian grosir dan pembelian eceran

PDdan Kebijakan Persaingan


Hk. Persainganusaha melarang perusahaansecara langsungmaupun tidaklangsung untuk melakukan diskriminasiharga terhadapbarang/jasa yangmemiliki kelas dan kualitas yang sama>> lessen competition atau monopolisasi Pelanggaran>> low price

Pengecualian
CostJustification ChangingConditions Meetingthe Competition

PredatoryPric e (PP)
Definisi: Pelaku usaha yang menjual dengan harga lebih rendah dari biaya produksi marjinal untuk mendepak pesaingnya keluar dari pasar dan mendorong pelaku usaha baru untuk tidak masuk ke pasar. Tujuan: Mendapatkan profit yang lebih tinggi karena berkurangnya persaingan dengan pesaing dan pesaing potensial. Periodisasi bagi pelaku:
Kerugian (pada saat PP dilakukan) Keuntungan tinggi atau recoupment period (setelah pesaing-pesaing exit)

Tie-inSales
Definisi: perusahaan yang menjual paket berisi 2 produk berbeda yaitu produk utama (the tying product) (A) hanya bisa dibeli bila konsumen mau membeli produk lainnya (the tied product) (B), dimana A B. Tujuan: memperluas market power ke pasar lain (leveraging theory )
Kondisi: pasar A adalah monopoli, pasar B adalah competitive Pelaku usaha dapat menaikkan harga diatas biaya di pasar B melalui strategi tie-in Strategi dilakukan dengan menurunkan harga untuk produk A, dan menaikkan harga untuk B

Tyingvs Bundling
Tying
Jika mau membeli A, Anda diharuskan juga membeli B (tapi Anda masih bisa membeli B secara terpisah ) Karena memungkinkan untuk membeli B tanpa A, maka ini disebut tie dan bukan bundling. Jadi pilihannya, adalah membeli B atau paket A-B.

Pure bundling
Tidak memungkinkan untuk membeli A atau B terpisah.

Mixed bundling
Memungkinkan membeli A atau B terpisah, atau bundel A dan B Harga bundel lebih murah dari harga terpisah

DampakTie -in
Anti-persaingan
1. Memperluas dominasi >> pasar semakin sempit bagi pesaing 2. Foreclosure pasar competitive >> Sebagai penghalang masuk dengan meningkatkan biaya masuk (raising rivals cost) 3. Proteksi pasar monopoli

Efisiensi
1. Produsen berproduksi lebih efisien 2. Peningkatan kualitas produk 3. Menjamin kualitas melalui kombinasi produknya sendiri.

JustifikasiEfisiensi
Main points:
Economies of scope

Consumer Side
Transaction cost savings Higher functionality/quality Network effect: homogeneity

Production Side
Economies of scale

Pengecualian
Pengecualianuntuk strategitie -in karena kompatibelsecara teknis (technological tie-in), yaitu produk B hanya akan berfungsijika tergabungdengan produk A
Misal: MS Word hanya bernilai karena kompatibel dengan Windows

TerimaKasih

Anda mungkin juga menyukai