Item Hasil penelitian

Aspek yang dikritisi Nilai incidence rate

Hasil Analisis Angka insidensi yang digunakan oleh peneliti menggunakan data tahun 2005 sampai tahun 2007. Seharusnya peneliti mengambil data yang lebih terkini karena jurnal ini diterbitkan pada tahun 2012 sehingga kemungkinan penelitian dalam jurnal dilakukan 1-2 tahun sebelumnya (pada tahun 2010/2011). Apabila peneliti menggunakan data kasus patah tulang pada tahun 2005-2007, maka hasil penelitian tentang jumlah pasien yang lebih memilih untuk berobat ke pengobatan alternatif dapat dianggap kurang valid. Sehingga peneliti lebih baik menggunakan data-data terbaru kasus patah tulang agar hasil penelitian menjadi lebih valid. Selain itu, isi jurnal menjelaskan bahwa penelitian hanya dilakukan pada daerah Sepadan Tarigan di Tanjung Morawa, namun angka insidensi yang ditampilkan adalah data dari rumah sakit umum H. Adam Malik yang merupakan rumah sakit kelas A yang menjadi rumah sakit rujukan dari rumah sakit-rumah sakit daerah di Medan. Seharusnya peneliti menggunakan data rumah sakit umum daerah Tanjung Morawa seperti pada RS Nur Saadah, RS Morawa Utama, dan RS Rahmad Hidayah sehingga angka insidensi yang didapatkan menjadi lebih spesifik lagi sesuai dengan daerah yang sedang diteliti oleh peneliti. Peneliti hanya menampilkan data statistik tentang usia, jenis kelamin, suku, agama, pendidikan terakhir, pekerjaan, penghasilan, dan jenis fraktur untuk mengetahui gambaran keluarga pasien fraktur yang memilih pengobatan tradisional patah tulang. Peneliti menampilkan jumlah dan persentase untuk menunjukkan data yang telah didapatkan yang disajikan dalam bantuk tabel-tabel. Dalam menyajikan data tersebut, peneliti juga dapat menggunakan diagram batang atau pie agar pembaca tidak terlalu jenuh melihat tabel saat membaca data statistik yang ditampilkan. Peneliti membandingkan hasil dari data statistik yang diperoleh dengan teori yang relevan dan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya. Hasil dari analisis data statistik menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh sama dengan teori yang ada seperti contohnya sebagian besar pasien fraktur yang datang berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 30 orang (71.4%) hal terebut sesuai dengan penelitian Purba (2009) yang berjudul Persepsi penderita patah tulang

Analisis statistik

terhadap pengobatan pada dukun patah tawar kem-kem di Kec Medan Sunggal kota Medan , didapatkan hasil yaitu pasien fraktur didominasi oleh laki-laki (63,3%) dan hal ini juga sesuai dengan teori pada buku Brunner & suddart (2002) yang menyatakan fraktur terjadi lebih sering pada laki-laki dibandingkan dengan perempuan karena berhubungan dengan olah raga, pekerjaan atau kecelakaan.

Penyajian

Penyajian jurnal cukup bagus dan rapi sehingga pembaca tidak merasa terganggu dan kesulitan saat membaca isi jurnal. Isi jurnal disajikan dengan membagi satu halaman menjadi dua kolom sehingga pembaca tidak merasa jenuh saat membaca jurnal karena tatanan jurnal yang baik. Jenis dan ukuran font yang digunakan sesuai dengan pedoman karya tulis ilmiah yaitu Times New Roman ukuran 12 sehingga pembaca dapat membaca dengan jelas tentang isi jurnal tanpa ada kesulitan dalam membaca isi jurnal. Pada penggunaan istilah-istilah asing, penulis jurnal telah menulisnya dengan huruf miring sesuai dengan ketentuan karya ilmiah. Tata cara penulisan telah sesuai dengan format penulisan karya ilmiah walaupun ada beberapa format yang tidak sama dengan buku pedoman penulisan karya ilmiah Universitas Jember seperti pada penulisan daftar pustaka. Namun tata cara penulisan tersebut masih dapat dimaklumi mengingat masingmasing institusi pendidikan memiliki kebijakan tersendiri tentang pedoman penulisan karya ilmiah.

Judul table Tinjauan hasil