Anda di halaman 1dari 18

GAGAL TUMBUH (FAILURE TO THRIVE)

Ns. Nyimas Heny Purwati, M.Kep., Sp. Kep. An

28/10/2013

Hospitalisasi

GAGAL TUMBUH / FTT


Gagal tumbuh merupakan tanda pertumbuhan yang tidak adekuat akibat ketidak mampuan memperoleh dan/atau memanfaatkan kalori yang diperlukan tubuh untuk tumbuh.
Parameter: berat badan (kadang tinggi badan) yang berada dibawah persentil kelima sesuai usia

28/10/2013

Hospitalisasi

GAGAL TUMBUH
Anak dengan BB kurang dari 2 SD dari nilai pertumbuhan standar rata-rata sesuai umur dan jenis kelamin Diagnosis gagal tumbuh akan semakin jelas bila observasi semakin lama dilakukan

28/10/2013

Hospitalisasi

DIAGNOSIS
Harus dapat dibedakan gagal tumbuh dengan keadaan lain seperti kurang energi protein (KEP) atau perawakan pendek, untuk menghindarkan pemeriksaan yang tidak perlu Anamnesis fisik nutrisi Anamnesis,pemeriksaan fisik, telaah nutrisi, dan percobaan pemberian makanan adekuat (feeding trial) Yang cermat perlu dilakukan untuk diagnosis yang tepat serta perencanaan program pengobatan yang terarah

28/10/2013

Hospitalisasi

ANAMNESIS Faktor organik Kesulitan makan Anoreksia, menolak makan, kaitannya dengan penyakit sistemik Kelainan neurologis, penyakit jantung bawaan, kelainan endokrin (hipotiroid, hipertiroid, defisiensi hormon pertumbuhan, hiperkortisol), displasia bronkopulmoner, demam

28/10/2013

Hospitalisasi

ANAMNESIS Muntah terus menerus Refluks gastroesofageal Malabsorpsi Kelainan kongenital Kelainan kromosom Komplikasi PJT prematur perinatal (PJT, prematur, keracunan obat pada kehamilan)

28/10/2013

Hospitalisasi

Faktor non organik Kemiskinan Pemberian ASI tidak adekuat Psikososial: kekerasan dan penelantaran anak, deprivasi sosial Faktor lingkungan sosial yang tidak mendukung Ketidaktahuan dan pengertian yang salah dalam pembuatan formula makanan, pemberian jus buah yang berlebihan pola berlebihan, mitos dan kepercayaan mengenai makan

28/10/2013

Hospitalisasi

3 KATAGORI UMUM GAGAL TUMBUH /FTT


1. Gagal Tumbuh Organic (Organic FTT) Timbul akibat penyebab fisik, seperti defek jantung kongenital, lesi neurologi, mikrosepali, CRF, GER, sindrom malabsorbsi, disfungsi endokrin, sistik fibrosis, AIDS.

28/10/2013

Hospitalisasi

2. Gagal Tumbuh Nonorganic (Nonorganic FTT) Memiliki penyebab definitif yang tidak berhubungan dengan penyakit, paling sering diakibatkan oleh faktor psikososial, seperti informasi nutrisi yang tidak adekuat oleh orang tua 3. Gagal Tumbuh Idiophatic tidak dapat diterangkan dengan etiologi organik atau lingkungan biasa tetapi dapat juga diklasifikasikan sebagai NFTT

28/10/2013

Hospitalisasi

PERTUMBUHAN PADA ANAK DENGAN PENYAKIT JANTUNG BAWAAN (PJB)

Gangguan pertumbuhan pada penderita PJB terutama disebabkan oleh gangguan hemodinamik yang menyebabkan penurunan oksigenasi jaringan, baik oleh karena kelainan hemodinamik akibat PJB itu sendiri maupun akibat hipertensi pulmonal.

28/10/2013

Hospitalisasi

10

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor lain yang berperan terhadap gangguan pertumbuhan yang terpenting adalah takipnu dan menurunnya kemampuan makan/minum sehingga mengurangi masukan nutrien.
Status gizi penderita penyakit jantung bawaan dipengaruhi masukan nutrien, kebutuhan energi, komponen diet.

28/10/2013

Hospitalisasi

11

Mekanisme terjadinya kurang gizi pada penyakit jantung bawaan


Beberapa hipotesa telah diusulkan untuk menjelaskan terjadinya gagal tumbuh pada PJB. Faktor-faktor tersebut adalah : Faktor-faktor jantung: 1. Masukan nutrisi tidak adekuat 2. Malabsorpsi 3. Peningkatan metabolisme basal 4. Hipoksia seluler.

12

Masukan nutrisi yang tidak adekuat

Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya pemasukan kalori pada PJB kemungkinan disebabkan oleh hilangnya nafsu makan, sesak napas, kelelahan, muntah yang berlebihan, infeksi saluran napas, anoreksia dan asidosis.
Adanya infeksi yang berulang pada anak PJB juga mempengaruhi asupan nutrisi.

28/10/2013

Hospitalisasi

13

Malabsorbsi
Malabsorbsi mengakibatkan berkurangnya energi yang dapat dimetabolisme meskipun masukan kalori cukup. Keadaan ini diduga menyebabkan gangguan absorpsi nutrisi (malabsorpsi)

Hypermetabolisme
terjadi pada anak dengan PJB yang disertai kurang gizi untuk mencapai berat ideal meskipun diberi diet yang cukup.
28/10/2013 Hospitalisasi 14

Faktor-faktor non jantung


Faktor-faktor lainnya diluar jantung seperti berat bayi lahir rendah, umur saat dioperasi, kelainan kromosom, serta kelainan bawaan lainnya juga berperan. Problem psikososial seperti gangguan interaksi orang tua dan anak pada saat pemberian makan, kultur/budaya tentang diet, pendidikan, kemampuan ekonomi keluarga serta sarana kesehatan yang tersedia juga perlu diperhatikan.

28/10/2013

Hospitalisasi

15

Penatalaksanaan untuk mengatasi gangguan pertumbuhan.

Terapi medik
Terapi medik untuk bayi dan anak dengan gagal tumbuh dalam kaitannya dengan PJB umumnya ditujukan untuk mengurangi gejala akibat gagal jantung.

28/10/2013

Hospitalisasi

16

Terapi nutrisi
Tujuan penatalaksanaan gizi pada anak yang mengalami gagal tumbuh akibat PJB adalah mencapai kejar tumbuh yang diinginkan dengan meningkatkan makronutrien dan mikronutrien melalui oral, enteral maupun parenteral Pemberian makanan diberikan dengan porsi kecil tapi sering lebih dapat ditoleransi daripada porsi besar dengan frekuensi jarang. Bila pemberian makan peroral masih belum cukup bagi bayi dan anak untuk tumbuh maka diperlukan langkah agresif dengan pemberian makanan lewat sonde nasogastrik.
28/10/2013 Hospitalisasi 17

Masalah Keperawatan
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Gangguan pertumbuhan dan perkembangan Perubahan peran orang tua Resiko infeksi

28/10/2013

Hospitalisasi

18

Anda mungkin juga menyukai