Anda di halaman 1dari 82

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN

Di susun oleh: Herlina Nur Indah Trivinta 135623014

A. Dasar Teori

1. Netbeans dan Eclipse Netbeans Netbeans merupakan sebuah aplikasi Integrated Development Environment (IDE) yang berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas swing. Swing merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi desktop yang dapat berjalan pada berbagai macam platform seperti windows, linux, Mac OS X dan Solaris. Sebuah IDE merupakan lingkup pemrograman yang di integrasikan ke dalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan Graphic User Interface (GUI), suatu kode editor atau text, suatu compiler dan suatu debugger. Netbeans juga digunakan oleh sang programmer untuk menulis, meng-compile, mencari kesalahan dan menyebarkan program netbeans yang ditulis dalam bahasa pemrograman java namun selain itu dapat juga mendukung bahasa pemrograman lainnya dan program ini pun bebas untuk digunakan dan untuk membuat professional desktop, enterprise, web, and mobile applications dengan Java language, C/C++, dan bahkan dynamic languages seperti PHP, JavaScript, Groovy, dan Ruby. Fitur-fitur dari Platform Netbeans antara lain: o Manajemen antarmuka (misal: menu & toolbar) o o Manajemen pengaturan pengguna Manajemen penyimpanan (menyimpan dan membuka berbagai macam data) o Manajemen jendela o Wizard framework (mendukung dialog langkah demi langkah) Netbeans IDE merupakan sebuah IDE open source yang ditulis sepenuhnya dengan bahasa pemrograman java menggunakan platform netbeans. NetBeans IDE mendukung pengembangan semua tipe aplikasi Java (J2SE, web, EJB, dan aplikasi mobile). Fitur lainnya adalah sistem proyek berbasis Ant, kontrol versi, dan refactoring.

Versi terbaru saat ini adalah NetBeans IDE 5.5.1 yang dirilis Mei 2007 mengembangkan fitur-fitur Java EE yang sudah ada (termasuk Java Persistence support, EJB-3 dan JAX-WS). Sementara paket tambahannya, NetBeans Enterprise Pack

mendukung pengembangan aplikasi perusahaan Java EE 5, meliputi alat desain visual SOA, skema XML, web service dan pemodelan UML. NetBeans C/C++ Pack mendukung proyek C/C++.

Modularitas: Semua fungsi IDE disediakan oleh modul-modul. Tiap modul menyediakan fungsi yang didefinisikan dengan baik, seperti dukungan untuk bahasa pemrograman Java, editing, atau dukungan bagi CVS. NetBeans memuat semua modul yang diperlukan dalam pengembangan Java dalam sekali download, memungkinkan pengguna untuk mulai bekerja sesegera mungkin. Modul-modul juga mengijinkan NetBeans untuk bisa dikembangkan. Fitur-fitur baru, seperti dukungan untuk bahasa pemrograman lain, dapat ditambahkan dengan menginstal modul tambahan. Sebagai contoh, Sun Studio, Sun Java Studio Enterprise, dan Sun Java Studio Creator dari Sun Microsystem semuanya berbasis NetBeans IDE.

Fitur fitur yang terdapat dalam netbeans antara lain: a. Smart Code Completion: untuk mengusulkan nama variabel dari suatu tipe, melengkapi keyword dan mengusulkan tipe parameter dari sebuah method. b. Bookmarking: fitur yang digunakan untuk menandai baris yang suatu saat hendak kita modifikasi. c. Go to commands: fitur yang digunakan untuk jump ke deklarasi variabel, source code atau file yang ada pada project yang sama. d. Code generator: jika kita menggunakan fitur ini kita dapat meng-generate constructor, setter and getter method dan yang lainnya. e. Error stripe: fitur yang akan menandai baris yang eror dengan memberi highlight merah.

Database yang didukung oleh Netbeans antara lain:

a. JDBC merupakan spesifikasi standar dari JavaSoft API (Aplication Programming Interface) yang memungkinkan program Java untuk mengakses sistem database manajemen. JDBC API terdiri dari satu set interface dan kelas yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java. JDBC API Menggunakan interface standar dan kelas, programmer dapat menulis aplikasi yang terhubung ke database, mengirimkan pertanyaan ditulis SQL (Structured Query Language), dan memproses hasilnya. b. ORACLE merupakan sebuah aplikasi basisdata yang didukung oleh NetBeans, Oracle secara umum hampir sama dengan MySQL namun yang membedakan adalah oracle dapat digunakan dan dihubungkan dengan netbeans dan harus menggunakan drivers untuk menyimpan data-data yang telah dibuat. Oracle merupakan salah satu dari beberapa aplikasi basisdata yang sering digunakan untuk koneksi ke basisdata pada NetBeans karena relatif mudah dan cepat. c. MySQL merupakan sebuah aplikasi basisdata yang didukung oleh NetBeans, MySQL memilki Fitur Yang ada sudah lumayan lengkap, dari input, update, delete serta Search. Sebuah antarmuka ODBC memanggil MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa pemrograman yang mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis data MySQL. Kebanyakan kode sumber MySQL dalam ANSI C. d. DataBase Access (Microsoft Access) merupakan sebuah aplikasi basis data yang didukung oleh NetBeans, data dapat disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek.

Eclipse

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platformindependent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:

Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.

Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.

Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya. Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in. 2. Penulisan program di Java input output pertama kali mestinya cara menulis kata, yang biasanya dalam bahasa pemrograman disebut pemrograman Hello word. 01 /* 02 * To change this template, choose Tools | Templates 03 * and open the template in the editor. 04 */ 05 06 /** 07 * 08 * @author Ecko Zulkaryanto 09 */ 10 public class Hello { 11

12 /** 13 * @param args the command line arguments 14 */ 15 public static void main(String[] args) { 16 // TODO code application logic here 17 System.out.print(\n\t\tThis is Java Programming Language\n); 18 System.out.println(\t\t Welcome to Java Programming); 19 } 20 21 } Klo udah pernah belajar C/C++ biasanya langsung ngerti koding di atas. Bagi yg baru di java, install JDK dulu, baru bisa compile and jalanin/running koding ini. setelah install and bikin path-nya, compile program ini di console atau command prompt (ketik start menu>run>ketik cmd>enter). lalu masuk ke direktori file koding di atas yang udah dikasih nama Hello.java. untuk compile ketik perintah javac Hello.java dan untuk running ketik perintah java Hello. Lebih gampang pake compiler , ex: netbeans, bisa juga peke eclipse, atau yang lebih gampang pake jcreator. Java Pemrograman dengan Array int B[] = {10, 5, 14, 20, 35, 27, 50, 75}; artinya B adalah sebuah integer array yang berisi nilai-nilai didalam {}. B.length = artinya banyaknya data pada array B[], nila pertama array B[] adalah B[0] dan selanjutnya. Program berikut beriisi looping dengan for untuk menghitung jumlah angka dalam variabel array B[]. public class Program5 { public static void main(String[] arg) { int B[] = {10, 5, 14, 20, 35, 27, 50, 75}; int jumlah = 0; for (int n=0; n 0; x) { hasil *= x;

} System.out.println(faktorial + != + hasil); } } Save dengan nama Program4. Jika saat dijalankan diisi 25 pada bilangan, maka pada General Output terdapat tulisan berikut: 25!=2076180480 Process completed. Selamat mencoba! Dalam pemrograman Java, perintah import digunakan untuk mendefinisikan package yang akan dipakai dalam program. Hal ini digunakan untuk mempersingkat perintah dalam program. Dalam program berikut, ditulis import javax.swing.*, sehingga package ini tidak usah ditulis didalam program. Import ditulis diawal program sebulum class. //Singkatan package import javax.swing.*; public class Program10 { public static void main(String[] arg) { String in = JOptionPane.showInputDialog(Bilangan 1-12); int bil = Integer.parseInt(in); String bulan = ; String B[] = {Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, Nopember, Desember}; System.out.println(Bulan ke + bil + = + B[bil-1]); } } Contoh output: Bulan ke 3=Meret Process completed.

Java Pemrograman dengan JOptionPane dan If Berikut salah satu contoh pemrograman Java dengan menggunakan JOptionPane.showInputDialog untuk menampilkan kotak dialog isian untuk umur. Jika umur yang diisikan adalah 20 atau lebih, maka akan ditampilkan tulisan Dewasa, jika tidak ditampikan Anak-anak. Nilai Isi Umur yang diketik, akan dimasukkan ke sebuah variable string bernama dataUser. Sebelum diolah, dataUser diubah menjadi integer dengan perintah, umur = Integer.parseInt(dataUser);. Baru setelah itu nilai umur bisa dicek dengan if, untuk menentukan apakah Dewasa atau Anak-anak. Silahkan diketik program berikut: public class Program2 { public static void main(String[] arg) { int umur ; String dataUser = javax.swing.JOptionPane.showInputDialog(Isi umur); umur = Integer.parseInt(dataUser); if (umur >=20) System.out.println(Dewasa); else System.out.println(Anak-anak); } } Simpan proram ini dengan nama Program2, lalu jalankan. java perhitungan angka Pemrograman Java adalah sebuah pemrograman yang tersetruktur berbasis objek (OOP) yang menekankan aspek disiplin dalam penulisan program. Dalam pemrograman Java, besar kecilnya tulisan dapat berpengaruh terhadap jalannya program tersebut. Untuk menulis program Java, bisa menggunakan teks editor seperti notepad engan ekstension .java, namun akan lebih mudah menggunakan program khusus misalnya JCreator atau Netbeans.

Dalam program Java, nama class harus sama dengan nama file saat menyimpan programnya. Dalam contoh berikut dibuat sebuah class Program1, maka saat save program harus diberi nama Program1 juga. Salah satu contoh sederhana program perkalian dengan java, seperti berikut: public class Program1 { public static void main(String[] arg) { int a = 5 ; //inisialisasi variable a int b = 10 ; /* inisialisasi variable b */ int c = a+b ; System.out.println (a + + + b + = + c ); } } Setelah selesai diketik, simpan dengan nama Program1. Lakukan Build-Build File untuk memeriksa apakah ada kesalahan penulisan atau tidak. Jika tidak ada program bisa dijalankan dengan perintah Run Run Project (F5). Program ini akan menghasilkan output berikut: 5+10=15 Mengurutkan (sorting) objek menggunakan interface Comparable dan Comparator Posted in Fundamental, Intermediate by jolly on the January 15th, 2010 Sorting(pengurutan) akan sering dijumpai dalam pembuatan program. Lebih lagi dalam sistem informasi yang menyajikan tabel-tabel yang berisi daftar tertentu yang menjadi hasil pemrosesan data. Misalnya saat anda membuat sistem informasi manajemen penjualan, anda mungkin saja akan diminta untuk membuat daftar nama produk yang diurutkan berdasarkan nama produk atau daftar permintaan produk yang diurutkan berdasarkan jumlah rupiah yang akan didapat dari permintaan tersebut. Sorting dalam bahasa pemrograman java sangatlah mudah terutama untuk data dengan tipe-data primitif (mis: int, String), karena fungsinya(method-nya) sudah tersedia. Data tersebut disimpan dalam collection (mis: list, array) Berikut ini sorting data dengan tipedata primitif. Nama file: SortingPrimitiveData.java 1.

2. import java.util.ArrayList; 3. import java.util.Collections; 4. import java.util.List; 5. /** 6. * 7. * @author JSL 8. */ 9. public class SortingPrimitiveData { 10. public static void main(String[] args) { 11. List integers = new ArrayList(); 12. integers.add(98); 13. integers.add(56); 14. integers.add(107); 15. integers.add(219); 16. integers.add(45); 17. Collections.sort(integers); 18. for (Integer integer : integers) { 19. System.out.println(integer); 20. } 21. } 22. } 23. Sorting data dengan tipe-data referensial (Sorting objek) Data daftar table biasanya disimpan dalam sebuah list. List tersebut berisi objek-objek yang nantinya akan membentuk baris tabel. 1 Objek 1 baris tabel. Sedangkan Kolomkolom tabel tersebut merupakan field (property) dari sebuah objek. Kemudian anda diminta untuk melakukan pengurutan isi tabel tersebut berdasarkan salah satu kolom (property). Bagaimana anda akan melakukannya? Berikut ini salah satu cara (dengan contoh sederhana) yang dapat digunakan. Dari kelas berikut ini nantinya akan dibuat objek-objek yang dimasukkan dalam list. Nama file: TeamScore.java

1. 2. /** 3. * 4. * @author JSL 5. */ 6. public class TeamScore implements Comparable { 7. private String teamName; 8. private int score; 9. public int getScore() { 10. return score; 11. } 12. public void setScore(int score) { 13. this.score = score; 14. } 15. public String getTeamName() { 16. return teamName; 17. } 18. public void setTeamName(String teamName) { 19. this.teamName = teamName; 20. } 21. public int compareTo(Object o) { 22. /** 23. * Sort by score ascending 24. */ 25. return this.score ((TeamScore) o).score; 26. /** 27. * Sort by score descending 28. */ 29. //return ((TeamScore) o).score this.score; 30. } 31. }

32. Terlihat bahwa kelas TeamScore meng-implements interface Comparable dan dibuatkan implementasi dari fungsi compareTo(). Berikutnya adalah bagaimana kelas ini digunakan dalam sorting, berikut potongan kodenya. Nama file: ObjectSorting.java 1. 2. import java.util.ArrayList; 3. import java.util.Collections; 4. import java.util.List; 5. /** 6. * 7. * @author JSL 8. */ 9. public class ObjectSorting { 10. public static void main(String[] args) { 11. List teamScores = new ArrayList(); 12. /** 13. * Create new team 14. */ 15. TeamScore t1 = new TeamScore(); 16. TeamScore t2 = new TeamScore(); 17. TeamScore t3 = new TeamScore(); 18. TeamScore t4 = new TeamScore(); 19. /** 20. * Set Team 21. */ 22. t1.setScore(28); 23. t1.setTeamName(Arsenal); 24. t2.setScore(25); 25. t2.setTeamName(MU);

26. t3.setScore(22); 27. t3.setTeamName(Chealsea); 28. t4.setScore(25); 29. t4.setTeamName(Liverpool); 30. /** 31. * Add to list 32. */ 33. teamScores.add(t1); 34. teamScores.add(t2); 35. teamScores.add(t3); 36. teamScores.add(t4); 37. /** 38. * Sort it 39. */ 40. Collections.sort(teamScores); 41. for (TeamScore teamScore : teamScores) { 42. System.out.println(teamScore.getTeamName() + get + teamScore.getScore() + points.); 43. } 44. } 45. } 46. Output: 1. 2. run: 3. Chealsea get 22 points. 4. MU get 25 points. 5. Liverpool get 25 points. 6. Arsenal get 28 points. 7. BUILD SUCCESSFUL (total time: 0 seconds) Perlu diperhatikan bahwa proses sorting diatas adalah berdasarkan score. Terlihat pada

fungsi compareTo() yang dibandingkan adalah score-nya. 1. 2. return this.score ((TeamScore) o).score; Sekarang, bagaimana jika objek tersebut akan diurutkan berdasarkan teamName? Seperti pada sorting data tipe-data primitif diperlukan class yang mengimplementasi interface Comparator. Berikut potongan kodenya. Nama file: SortByTeamName.java 1. 2. import java.util.Comparator; 3. /** 4. * 5. * @author JSL 6. */ 7. public class SortByTeamName implements Comparator { 8. public int compare(TeamScore t1, TeamScore t2) { 9. /* 10. * Sort ascending 11. */ 12. return t1.getTeamName().compareTo(t2.getTeamName()); 13. /* 14. * Sort descending 15. */ 16. //return t2.getTeamName().compareTo(t1.getTeamName()); 17. } 18. } 19. Kemudian tambahkan parameter pada fungsi Collections.sort() pada kelas ObjectSorting. Nama file: ObjectSorting.java 1. 2. import java.util.ArrayList; 3. import java.util.Collections;

4. import java.util.List; 5. /** 6. * 7. * @author JSL 8. */ 9. public class ObjectSorting { 10. public static void main(String[] args) { 11. List teamScores = new ArrayList(); 12. /** 13. * Create new team 14. */ 15. TeamScore t1 = new TeamScore(); 16. TeamScore t2 = new TeamScore(); 17. TeamScore t3 = new TeamScore(); 18. TeamScore t4 = new TeamScore(); 19. /** 20. * Set Team 21. */ 22. t1.setScore(28); 23. t1.setTeamName(Arsenal); 24. t2.setScore(25); 25. t2.setTeamName(MU); 26. t3.setScore(22); 27. t3.setTeamName(Chealsea); 28. t4.setScore(25); 29. t4.setTeamName(Liverpool); 30. /** 31. * Add to list 32. */ 33. teamScores.add(t1); 34. teamScores.add(t2);

35. teamScores.add(t3); 36. teamScores.add(t4); 37. /** 38. * Sort it 39. */ 40. Collections.sort(teamScores, new SortByTeamName()); 41. for (TeamScore teamScore : teamScores) { 42. System.out.println(teamScore.getTeamName() + get + teamScore.getScore() + points.); 43. } 44. } 45. } 46. Output: 1. 2. run: 3. Arsenal get 28 points. 4. Chealsea get 22 points. 5. Liverpool get 25 points. 6. MU get 25 points. 7. BUILD SUCCESSFUL (total time: 0 seconds) o Operator: Assigment, Matematika, Perbandingan, Logika Operator Assignment

Operator assignment digunakan untuk melakukan pemberian nilai terhadap suatu variabel sehingga operator ini juga sering dikenal dengan operator penugasan. Dalam bahasa Pascal operator yang digunakan untuk melakukan hal ini adalah operator :=. Berikut ini bentuk umum untuk melakukan pemberian nilai terhadap suatu variabel.

NamaVariabel := nilai_yang_akan_dimasukkan;

Contoh: Var x: integer; y: real; str: string;

Begin x := 123; y := 56.04; str := Mencoba memasukkan nilai ke dalam variabel; 3. Operator : Assigment, Matematika, Perbandingan, Logika o Operator Matematika

Bahasa Pascal menyediakan beberapa operator yang dapat digunakan dalam operasi aritmatika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan penentuan sisa bagi. Operator + * / Jenis Operasi Penjumlahan Pengurangan Perkalian Pembagian untuk bilangan riil Pembagian untuk bilangan bulat Sisa bagi Tipe Operand Integer, real Integer, real Integer, real Integer, real Tipe Hasil Integer, real Integer, real Integer, real real Contoh a+b x1 a*b 5/3

div mod

Integer integer

Integer integer

10 div 4 10 od 3

o Operator Perbandingan Operator perbandingan berguna untuk membandingkan dua nilai atau lebih, atau bisa juga digunakan untuk membandingkan nilai antar variabel, dimana hasil perbandingan tersebut akan menghasilkan nilai true atau false. Nilai variabel atau nilai yang dibandingkan pada kondisi if

atau statement condition ini disebut dengan operand. Supaya lebih jelas saya akan memberikan contoh.

<?php $a = 10; $b = 5; if ($a > $b) { } ?> coba kamu perhatikan script php diatas pada bagian (if $a > $b). Yang dimaksud dengan operand adalah $a dan $b. Kedua variabel tersebut disebut operand karena kedua variabel tersebut digunakan untuk melakukan perbandingan. Perintah if tersebut dapat dibaca apakah variabel $a lebih besar dari variabel $b ?. Jika iya maka jalankan perintah dibawah perintah if. Nach gimana udah jelas kan mengenai apa yang dimaksud dengan operand. Berikutnya saya akan menjelaskan operator apa saja yang dapat digunakan untuk melakukan perbandingan pada perintah if di php. Sebenarnya operator perbandingan ini tidak saja dapat digunakan untuk melakukan perbandingan pada perintah if di php. Operator perbandingan ini juga dapat digunakan pada perintah perulangan pada php. Namun untuk lebih mudahnya kita pelajari dulu penerapan operator ini pada perintah if di php. Berikut ini merupakan operator perbandingan yang dapat digunakan di php

Simbol Keterangan disebut juga sebagai operator Equality. Perbandingan == : menggunakan operator ini akan mengembalikan nilai true jika kedua operand memiliki nilai sama, apabila tidak maka akan mengembalikan nilai false. disebut juga sebagai operator Inequality. Perbandingan != : menggunakan operator ini akan mengembalikan nilai true jika kedua operand memiliki nilai berbeda, apabila tidak maka akan mengembalikan nilai false. disebut juga sebagai operator Identical. Operator ini digunakan === : untuk membandingkan apakah kedua operand identik. Yang dimaksud dengan identik disini adalah kedua operand memiliki nilai dan tipe data yang sama. disebut juga sebagai operator Not Identical. Operator ini digunakan !== : untuk membandingkan apakah kedua operand tersebut tidak identik. Yang dimaksud dengan tidak identik adalah kedua operand memiliki nilai dan tipe data yang berbeda. Operator ini digunakan untuk membandingkan apakah operand > : yang berada disebelah kiri memiliki nilai lebih besar daripada operand yang disebelah kanan. Operator ini digunakan untuk membandingkan apakah operand >= : yang berada disebelah kiri memiliki nilai lebih besar sama atau sama dengan operand yang disebelah kanan. < : Operator ini digunakan untuk membandingkan apakah operand yang berada disebelah kiri memiliki nilai lebih kecil daripada

operand yang disebelah kanan. Operator ini digunakan untuk membandingkan apakah operand <= : yang berada disebelah kiri memiliki nilai lebih besar atau sama dengan operand yang disebelah kanan.

o Operator Logika Operator logika itu adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua nilai boolean. Biasanya digunakan untuk menggabungkan hasil dari operator pembanding. Ada dua operator di operator logika :

and (&&) dan or (||)

Berikut adalah hasil dari operasi logika && :


true && true = true true && false = false false && true = false false && false = false

dan ini adalah hasil dari operator logika || :


true || true = true true || false = true false || true = true false || false = false

Jadi dalam operator logika && hanya akan menghasilkan true jika kedua nilai true dan operator logika || akan menghasilkan false jika kedua nilai false (kebalikannya). /** * Copyright (c) 2012 @khannedy and/or its affiliates. All rights reserved. * @khannedy PROPRIETARY/CONFIDENTIAL. Use is subject to license terms. */ package khannedy.pakarjava.javadasar;

/** * * @author Eko Kurniawan Khannedy */ public class OperatorLogika {

/** * @param args the command line arguments */ public static void main(String[] args) {

boolean hasil;

hasil = true && true; System.out.println(hasil);

hasil = true && false; System.out.println(hasil);

hasil = false && true; System.out.println(hasil);

hasil = false && false; System.out.println(hasil);

hasil = true || true; System.out.println(hasil);

hasil = true || false; System.out.println(hasil);

hasil = false || true; System.out.println(hasil);

hasil = false || false; System.out.println(hasil); } }

4.

Tingkatan Operator Tabel pada halaman berikut akan memperlihatkan kedudukan dari setiap operator

terhadap operator lainnya, dan bagaimana arah pengeksekusian dari suatu pernyataan yang mengandung operator tersebut

Operator ()[] . ! ~ ++ -- + - * & (type) sizeof * / % + << >> < <= > >= == !=

Evaluasi kiri ke kanan kanan ke kiri kiri ke kanan kiri ke kanan kiri ke kanan kiri ke kanan kiri ke kanan

& ^ | && || ?: = += -= *= /= %= &= ^= |= <<= >>= ,

kiri ke kanan kiri ke kanan kiri ke kanan kiri ke kanan kiri ke kanan kanan ke kiri kanan ke kiri kiri ke kanan

Sebagai contoh, operator binary + dan - mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan dengan operator !=, dan operator & mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan dengan operator &&. Catatan : Operator unary +, -, dan * mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bentuk binary-nya. Kedudukan operator bitwise &, ^, dan | lebih rendah dibandingkan dengan operator == dan !=. Dengan demikian, pernyataan seperti : if ( (x & MASK) == 0 ) ...... harus menggunakan tanda kurung seperti pada bentuk di atas agar memperoleh hasil yang diinginkan. 5. Percabangan (if, if....else, if...elseif...., switch) Percabangan adalah suatu pilihan atau opsi dengan kondisi tertentu. Jika kondisi yang menjadi syarat terpenuhi, maka opsi atau pilihan dijalankan, jika tidak maka sebaliknya. Dalam java terdapat 4 macam jenis percabangan, if, if-else, else-if, dan juga switch. Keempat jenis ini memiliki penggunaan masing-masing. Berikut penjelasan mengenai

penggunaan tiap-tiap percabangan :

if : Percabangan if ini digunakan jika kita hanya memiliki satu pernyaatan yang

akan dijalankan dengan syarat tertentu. Sintaks if seperti berikut : if(kondisi){ pernyataan } Jika kondisi benar, maka pernyataan akan dijalankan. Contoh : public class coba{ public static void main (String [] args){ int a=0; if (a==0) System.out.println("Nilai a = 0"); if (a==1) System.out.println("Nilai a = 1"); } } Output : Program akan menampilkan nilai a = 0 saja, karena pada if yang kedua, kondisi tidak memenuhi atau salah.

if else : Percabangan if else digunakan saat kita memiliki dua pernyataan dengan

syarat tertentu. Sintaks if-else seperti berikut : if(kondisi){ pernyataan1 }else{

pernyataan2 } Jika hasil dari if benar, maka pernyataan1 yang dijalankan, sedangkan jika salah, pernyataan dua yang akan dijalankan. Contoh : public class coba{ public static void main (String [] args){ int a=0; if (a==0) System.out.println("Nilai a = 0"); else System.out.println("Nilai a = 1"); } } Output : program akan menampilkan nilai a = 0, karena kondisi if bernilai benar, jika pada inisialisasi nilai a tidak bernilai 0, maka program akan menampilkan nilai a = 1.

else -if : percabangan yang digunakan saat kita memiliki banyak kondisi (lebih

dari 2) dan banyak pernyataan (lebih dari 2). Sintaks dari else-if seperti berikut : if(kondisi){ pernyataan1 }elseif(kondisi2){ pernyataan2 }else(kondisi3){ pernyataan3

} else { penyataan4 } jika kondisi1 benar, maka pernyataan1 akan dijalankan, jika kondisi2 benar, maka penyataan2 akan dijalankan, jika semua kondisi salah, maka penyataan4 yang akan dijalankan saja. Contoh :

public class coba{ public static void main (String [] args){ int a=2; if (a==0) System.out.println("Nilai a = 0"); else if(a==1) System.out.println("Nilai a = 1"); else if(a==2) System.out.println("Nilai a = 2"); } } Output : Program akan menampilkan nilai a = 2 saja, karena pada else-if yang ketiga atau dengan pernyataan a==2 bernilai benar, sedangkan pernyataan yang lain tidak dijalankan karena kondisi tidak memenuhi.

switch-case : percabangan yang digunakan saat kita memiliki banyak kondisi

(lebih dari 2) dan banyak pernyataan (ledbih dari 2). Sebenarnya switch-case ini hampir

sama dengan else if, hanya saja sintaksnya yang berbeda. Sintaks dari switch-case seperti berikut : switch (variabel) { case nilai1: pernyataan1; break; case nilai2: pernyataan2; break; default: pernyataan3; } Jika nilai variabel yang ditunjuk bernilai sesuai nilai1, maka pernyataan1 akan dijalankan, jika nilai variabel yang ditunjuk bernilai sesuai nilai2, pernyataan2 dijalankan, jika tidak ,maka pernyataan3 yang akan dijalankan.

public class coba{ public static void main (String [] args){ int a=3; switch (a) { case 1: System.out.println("Nilai a=1");break; case 2: System.out.println("Nilai a=2"); break; case 3: System.out.println("Nilai a=3");break; default: System.out.println("Nilai a=4"); break } }

} Output : Program akan menampilkan nilai a = 2 saja, karena kondisi bernilai benar, perhatika break dibelakang pernyataan, jika break ini dihapus, maka semua pernyataan akan dijalankan. Break digunakan untuk keluar dari switch-case saat 1 pernyataan sudah dijalankan.

B. PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN

1. Tuliskan algoritma untuk mencari sisi miring dari suatu segitiga siku-siku jika diketahui diketahui panjang dua sisi yang membentuk sudut siku-siku. Petunjuk: sisi miring segitiga siku-siku dapat dihitung dengan rumus pythagoras,

2. Tuliskan algoritma untuk menampilkan banyaknya pecahan uang paling efisien dari sejumlah uang yang di inputkan oleh pengguna. Pecahan uang yang digunakan: 100.000, 50.000, 20.000, 10.000, 5.000, 2.000, 1.000, 500, 200, dan 100. Contoh, untuk uang Rp 12.500, diperlukan 1 lembar 10.000, 1 lembar 2.000, dan 1 koin 500. Input Output : jumlah uang : banyaknya pecahan uang

3. Buat algoritma untuk mengkonversi bilangan dalam format desimal menjadi biner. Input Output : bilangan desimal : bilangan biner

Ilustrasi:

4. Untuk menentukan bonus pegawai, berdasarkan ketentuan yang diberikan oleh bagian personalia dan keuangan sebagai berikut : Pegawai perusahaan digolongkan menjadi dua golongan, yaitu staf dan non staf. Staf akan mendapatkan bonus sebesar 1 juta rupiah dengan syarat bahwa ia telah bekerja paling tidak 5 tahun dan umurnya sudah mencapai 50 tahun; staf yang bekerja kurang dari 5 tahun dan berapapun umurnya, hanya mendapat bonus sebesar Rp. 500.000. Pegawai non staf yang telah bekerja lebih dari 5 tahun akan mendapat bonus sebesar Rp. 400.000 jika berumur lebih dari 50 tahun sedangkan pegawai non staf yang berumur kurang dari 50 tahun hanya mendapat bonus Rp. 250.000. Pegawai staf yang umurnya kurang dari 50 tahun akan mendapat bonus Rp. 300.000.

Buat algoritmanya?

5. Tarif pemasangan iklan baris di sebuah Surat Kabar ditentukan sebagai berikut : Hari Hari : Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat, per baris Rp. 33.000,: Sabtu, per baris Rp. 40.000,-

Buatlah algoritma untuk menghitung total biaya iklan baris yang harus dibayar oleh pengiklan. Input : - Hari (Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat atau Sabtu) - Jumlah baris yang dipakai Output : Total biaya iklan yang harus dibayar pengiklan

Tuliskan algoritma untuk kasus diatas dalam bentuk flowchart.

6. Info Harga Tiket Masuk bioskop Surabaya City adalah sebagai berikut : Senin Kamis Jumat s/d Minggu Hari Libur : Rp 15.000,: Rp 35.000,: Rp 35.000,-

Input :

- Hari (Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat atau Sabtu) - Libur atau Tidak Libur - Jumlah tiket yang dibeli

Output : Total biaya tiket

Pertanyaan: Buat algoritma untuk menghitung total biaya tiket .

7. Di sebuah perbelanjaan di Surabaya diadakan Pekan Diskon, dimana perhitungan bonus dihitung bertingkat untuk total belanja senilai : Rp. 150.000,Rp. 275.000,Rp. 300.000,Rp. 400.000,- ke atas diskonnya : 10% diskonnya : 15% diskonnya : 20% diskonnya : 25%

Diskon tidak dihitung sebagai akumulasi dari diskon nilai belanja dibawahnya. Buatlah algoritma untuk menghitung berapa nilai yang harus dibayar oleh pelanggan dengan total nilai belanja tertentu bila disertakan pula perhitungan diskonnya. Input Output : Total nilai belanja. : Nilai Diskon (dalam rupiah/bukan persen), Nilai yang harus dibayar

8. Berikut ini adalah ketentuan untuk menghitung nilai, dan konversi menjadi nilai huruf. Ketentuannya: Nilai=((rata-rata tugas*30%)+(UTC*30%)+(UAC*40%)) Input Output = tugas1,tugas2,tugas3,UTC,UAC = Nilai Akhir dan Nilai Huruf.

A AB B BC C D E

jika nilai > 80 dan nilai <= 100 jika nilai > 70 dan nilai <= 80 jika nilai > 65 dan nilai <= 70 jika nilai > 60 dan nilai <= 65 jika nilai > 55 dan nilai <= 60 jika nilai > 40 dan nilai <= 55 jika nilai > 0 dan nilai <= 40

9. Berikut ini adalah tarif pemakaian Air PDAM Kota Surabaya Jumlah Pemakaian (m3) Pemakaian I ( 51 150 ) Harga/m3 200,Rp. 500,Rp. 1.000,Rp.1.500,< 50 m3) Rp.

Pemakaian II (

Pemakaian III ( 151 300 ) Pemakaian I V( > 300 m3 )

Input : Jumlah Pemakaian Output : Besar biaya yang harus dibayar Jumlah Pemakaian = 500 m3 Pemakaian I ( s/d 50 m3) 51 150 ) Rp. 200,- * 50 = Rp. 10.000,Rp. 50.000,Rp. 150.000,Rp. 300.000,Rp. 510.000,-

Pemakaian II (

Rp. 500,- * 100 = Rp. 1.000,- * 150 = Rp.1.500,- * 200 =

Pemakaian III ( 151 300 ) Pemakaian IV( > 300 m3 ) Biaya Total

Pertanyaan: Buat algoritma untuk kasus diatas.

10. Sebuah perusahaan kartu kredit memberikan cash back kepada nasabahnya berdasarkan jumlah nilai pemakaian kartu kredit selama sebulan. Nilai pemakaian cash back

--------------------- ----------

s.d 1.000.000 1.000.000 10.000.000 10.000.000 25.000.000 7% Diatas 25.000.000 8%

5% 6%

Ilustrasi: seorang nasabah yang total pemakaian selama sebulan 18.000.000, maka cash backnya= 5%x1.000.000+6%x9.000.000+7%x8.000.000 = 160.000

Buat algoritma untuk menghitung cash back yang diterima nasabah berdasarkan nilai pemakaian kartu kredit. C. Flowchart dan Pseudocode

1. Algoritma: a. Tentukan nilai a, b b. Hitung C = c. Tampilkan C Psuodocode a. Input (a,b) b. C c. Output (c) Flowchart

start

a.b

C=

end

2. Algoritma a. Tentukan uang b. Hitung p100r = uang/100000 Hitung sp100r = uang p100r*100000 Hitung p50r = sp100r/50000 Hitung sp50r = sp100r p50r*50000 Hitung p20r = sp50r/20000 Hitung sp20r = sp50r p20r*20000 Hitung p10r = sp20r/10000 Hitung sp10r = sp20r p10r*10000 Hitung p5r = sp10r/5000 Hitung sp5r = sp10r p5r*5000 Hitung p1r = sp5r/1000 Hitung sp1r = sp5r p1r*1000

Hitung p0,5r = sp1r/500 Hitung sp0,5r = sp1r p0,5r*500 Hitung p0,1r = sp0,5r/100 Hitung sp0,1r = sp0,5r p0,1r*100 c. Tampilkan p100r, p50r, p20r, p10r, p5r, p1r, p0,5r, p0,1r

Pseudocode a. Input (uang) b. p100r uang/100000 sp100r uang p100r*100000 p50r sp100r/50000 sp50r sp100r p50r*50000 p20r sp50r/20000 sp20r sp50r p20r*20000 p10r sp20r/10000 sp10r sp20r p10r*10000 p5r sp10r/5000 sp5r sp10r p5r*5000 p1r sp5r/1000 sp1r sp5r p1r*1000 p0,5r sp1r/500 sp0,5r sp1r p0,5r*500 p0,1r sp0,5r/100 sp0,1 sp0,5r p0,1r*100 c. output (p100r, p50r, p20r, p10r, p5r, p1r, p0,5r, p0,1r) flowchart

start

uang

p100r = uang/100000 sp100r = uang p100r*100000 p50r = sp100r/50000 sp50r = sp100r p50r*50000 p20r = sp50r/20000 sp20r = sp50r p20r*20000 p10r = sp20r/10000 sp10r = sp20r p10r*10000 p5r = sp10r/5000 p10r p5r*5000 p1r = sp5r/1000 sp1r = sp5r p1r*1000 p0,5r = sp1r/500 sp0,5r = sp1r p0,5r*500 Hitung p0,1r = sp0,5r/100 Hitung sp0,1r = sp0,5r p0,1r*100

p100r, p50r, p20r, p10r, p5r, p1r, p0,5r, p0,1r

end

3. Algoritma a. Baca des

b. 1. Desimal=des/2
2. Sisa= desimal%2 3. d= d*2 4. biner= biner + sisa * d 5. jika desimal 0 pergi ke c 6. pergi ke 1

c. cetak desimal Pseudocode a. input (des) b. Desimal des/2 c. Sisa desimal%2 d. D= d*2 e. Biner biner+sisa*d f. If desimal == 0 output (desimal) g. Else kembali ke b Flowchart 4. Algoritma a. Tentukan l,u,s,ns b. Bonus = 1. Jika ns 2. Jika l <= 5 & u <=50 3. cetak bonus 400 4. jika l>= 5 5. cetak bonus 250 6. jika s 7. Jika l <= 5 & u <=50 8. Cetak bonus 1jt 9. jika l<= 5 & u >= 50 10. cetak bonus 500 11. else s u>=50

12. cetak bonus 300 c. tampilkan bonus

pseudocode a. Input (l,u,s,ns) b. Bonus = 1. Jika ns 2. Jika l <= 5 & u <=50 3. cetak bonus 400 4. jika l>= 5 5. cetak bonus 250 6. jika s 7. Jika l <= 5 & u <=50 8. Cetak bonus 1jt 9. jika l<= 5 & u >= 50 10. cetak bonus 500 11. else s u>=50 12. cetak bonus 300 c. Output (bonus) Flowchart

start

l,u,s,ns

If ns

If l <= 5 & u <=50

bonus 1jt

If l <= 5 & u <=50

If l<= 5 & u >= 50 bonus 400

bonus 500

bonus 250

bonus 300

end

5. Algoritma a. Tentukan hari, jml b. Jika hari minggu- jumat c. Cetak hrg hari = 33000 d. Total = jml*hrghari e. Jika tidak f. Cetak hrghari 40000 g. Total = jml*hrghar

Pseudocode a. Input (hari,jml) b. Jika hari = minggu, senin, selasa, rabu, kamis, jumat c. Hrghari = 33000 d. Jika tidak e. Hrghari = 40000 f. Total jml*hrghari g. Output (total)

Flowchart

start

Hari,jml

If hari = minggu senin, selasa, rabu, kamis, jumat

tidak

Hrghari= 40000

ya Hrghari=330 00

Total = jml*hrghari

total

end

6. Algoritma a. Tentukan hari,jml,libur, tidak libur b. Jika hari = senin, selasa, rabu,kamis, jumat c. Jika libur harga = 35.000 d. Jika tidak harga = 15.000 e. Jika hari = sabtu& minggu f. Harga = 35.000 g. Total = jml*harga h. Tampilkan total Pseudocode

a. Input (hari,jml,libur, tidak libur) b. Jika hari = senin, selasa, rabu,kamis, jumat c. Jika libur harga = 35.000 d. Jika tidak harga = 15.000 e. Jika hari = sabtu& minggu f. Harga = 35.000 g. Total jml*harga h. Output(total) Flowchart

start

Hari,jml

If hari = senin, selasa, rabu, kamis, jumat

tidak

Harga=35000

ya

If hari1=libur

tidak

ya Hrghari=330 00

Total = jml*hrghari

total

end

7. Algoritma a. Tentukan harga b. Jika harga<=400000 c. Hitung disc = harga*25/100 d. Jika harga <=300000 e. Hitung disc = harga*20/100 f. Jika harga <= 275000

g. Hitung disc = harga*15/100 h. Hitung disc harga<= 150000*10/100 i. Tampilkan disc

Pseudocode a. Input (harga) b. Jika harga<=400000 c. disc harga*25/100 d. Jika harga <=300000 e. disc harga*20/100 f. Jika harga <= 275000 g. disc harga*15/100 h. disc harga<= 150000*10/100 i. output (disc)

8. Algoritma a. Input nilai tugas, nilai uas, nilai uts b. Jumlah nilai= (40%*nilai uas)+ (30%* nilai uts)+ (30%*nilai tugas) c. End

9.

10.

E. Source dan Output

1.

Output dari Source Code Diatas Adalah

2.

package tgas2; import java.util.*; /** * * @author pc */ public class num2 { public static void main(String[] args) { // TODO code application logic here long bil1, uang; do { //inputan dari keyboard System.out.print("masukkan Jumlah uang = "); Scanner obj = new Scanner(System.in); uang = obj.nextLong(); if (uang<100) { System.out.println("Maaf, tidak ada nominal uang "+ "sebesar "+uang+" rupiah"); continue; } else { if (uang >= 100000) { bil1 = uang / 100000; System.out.println("Diperlukan " + bil1 +" lembar 100000"); } uang = uang % 100000; if ((uang >= 50000) && (uang <100000)) { bil1 = uang / 50000; System.out.println("Diperlukan " } + bil1 +" lembar 50000");

System.out.println("Diperlukan " }

+ bil1 +" lembar 50000");

uang = uang % 50000; if ((uang >= 20000) && (uang <50000)) { bil1 = uang / 20000; System.out.println("Diperlukan " } uang = uang % 20000; if ((uang >= 10000) && (uang <20000)) { bil1 = uang / 10000; System.out.println("Diperlukan " } + bil1 +" lembar 10000"); + bil1 +" lembar 20000");

// antara 5000-10000 uang = uang % 10000; if ((uang >= 5000) && (uang <10000)) { bil1 = uang / 5000; System.out.println("Diperlukan " } + bil1 +" lembar 5000");

// antara 2000-5000 uang = uang % 5000; if ((uang >= 2000) && (uang <5000)) { bil1 = uang / 2000; System.out.println("Diperlukan " } + bil1 +" lembar 2000");

if ((uang >= 1000) && (uang <2000)) { bil1 = uang / 1000; System.out.println("Diperlukan " + bil1 +" lembar 1000"); }

// antara 500-1000

uang = uang % 2000; if ((uang >= 1000) && (uang <2000)) { bil1 = uang / 1000; System.out.println("Diperlukan " } uang = uang % 1000;

+ bil1 +" lembar 1000");

if ((uang >= 500) && (uang <1000)) { bil1 = uang / 500; System.out.println("Diperlukan " + bil1 +" koin 500"); } uang = uang % 500; if ((uang >= 200) && (uang <500)) { bil1 = uang / 200; System.out.println ("Diperlukan " + bil1 +" koin 200"); } uang = uang % 200; if ((uang >= 100) && (uang <200)) { bil1 = uang / 100; System.out.println ("Diperlukan " } } } while(uang!=0); } }

+ bil1 +" koin 200");

Output Program :

3.

package tgas2; import java.util.*; import java.io.*; /** * * @author pc */ public class num3 { public static void main(String[] args) { int angka; Scanner obj = new Scanner(System.in); System.out.print('\n'+"Masukkan Bil Desimal: "); angka = obj.nextInt(); DesToBin(angka); } static void DesToBin(int bil){ int mod=0,sisa=0, i=0; boolean loop=true; int[] zz = new int[1000]; sisa=bil; while (loop==true){ sisa = bil%2; bil= bil/2; zz[i]=sisa; i++; if((bil==0)||(bil==1)){ loop=false; zz[i]=bil; } } //Cetak Bilangan Biner System.out.print("konversinya ke bil.Biner adalah "); for (int a=i; a>=0;a-){ System.out.print(zz[a]); } System.out.print('\n'); } }

Result:

1.
package tgas2; import java.io.*; /** * * @author pc */ public class num4 { public static void main(String[] args) { BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader( System.in) ); String kerja= ""; String usia= ""; String pegawai= ""; try{ System.out.print("Masukkan Lama Kerja : "); kerja = dataIn.readLine(); System.out.print("Masukkan Usia : "); usia = dataIn.readLine(); System.out.print("staff atau non staff : "); pegawai = dataIn.readLine(); }catch( IOException e ){ System.out.println("Error!"); } int massa = Integer.parseInt(kerja); int umur = Integer.parseInt(usia); if ("staff".equals(pegawai) && (massa>=5) && (umur>=50)){ System.out.println("Bonus anda 1.000.000"); } else if ("staff".equals(pegawai) && (massa<5)){ System.out.println("Bonus anda 500.000"); } else if ("staff".equals(pegawai) && (umur < 50)){

else if ("staff".equals(pegawai) && (massa<5)){ System.out.println("Bonus anda 500.000"); } else if ("staff".equals(pegawai) && (umur < 50)){ System.out.println("Bonus anda 300.000"); } else if ("non staff".equals(pegawai) && (massa>5) && (umur>50)){ System.out.println("Bonus anda 400.000"); } else if ("non staff".equals(pegawai) && (massa<5)){ System.out.println("Bonus anda 250.000"); } else if ("non staff".equals(pegawai) && (umur<50)){ System.out.println("Bonus anda 250.000"); } else { System.out.println("Maaf, format status pegawai anda salah. Contoh = staff / non staff"); } } }

RESULT:

5.
package tgas2; import java.io.*; /** * * @author pc */ public class num5 { public static void main(String[] args) { BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader( System.in) ); String hari= ""; String baris= ""; try{ System.out.print("Masukkan Hari : "); hari = dataIn.readLine(); System.out.print("Masukkan jumlah baris : "); baris = dataIn.readLine(); }catch( IOException e ){ System.out.println("Error!"); } int total = Integer.parseInt(baris); if("Minggu".equals(hari) || "Senin".equals(hari) || "Selasa".equals(hari) || "Rabu".equals(hari) || "Kamis".equals(hari) || "Jumat".equals(hari)){ System.out.println("Total Biaya = "+total * 33000); } else if("Sabtu".equals(hari)){ System.out.println("Total Biaya = "+total * 40000); } else { System.out.println("Maaf, format hari anda salah. Awali huruf kapital. Contoh = Senin "); } } }

RESULT :

3.
package tgas2; import java.util.*; /** * * @author pc */ public class num6 { public static void main(String[] args) { Scanner dino = new Scanner(System.in); Scanner jumlah = new Scanner(System.in); Scanner libur = new Scanner(System.in); int tiket,hari,lib,a,b,c; System.out.println("Harga tiket bioskop di Surabaya City"); System.out.println("- Senin Kamis : Rp 15.000,-"); System.out.println("- Jumat s/d Minggu : Rp 35.000,-"); System.out.println("- Hari Libur : Rp 35.000,-"); System.out.println("\nINPUT"); System.out.println("1 = Senin | 2 = Selasa | 3 = Rabu"); System.out.println("4 = Kamis | 5 = Jumat | 6 = Sabtu | 7 = Minggu "); System.out.println("8 = Hari Libur | 9 = Bukan Hari Libur"); System.out.print("\nMasukan Hari = "); hari = dino.nextInt(); System.out.print("Jumlah Tiket = "); tiket = jumlah.nextInt(); System.out.print("Apakah hari libur = ");

lib = libur.nextInt(); a = tiket * 15000; b = tiket * 35000; if (hari == 1 && lib != 8 || hari == 2 && lib != 8 || lib != 8 || hari == 4 && lib != 8 ) { System.out.println("Total yang harus dibayar adalah = } else if (hari == 1 && lib == 8 || hari == 2 && lib == lib == 8 || hari == 4 && lib == 8){ System.out.println("Total yang harus dibayar adalah = } else if (hari == 5 || hari == 6 || hari == 7)

hari == 3 &&

"+a); 8 || hari == 3 && "+b);

{ System.out.println("Total yang harus dibayar adalah = "+b); } } }

RESULT :

4.
package tgas2; import java.util.*; /** * * @author pc */ public class NUM7 { public static void main(String[] args) { Scanner belanja = new Scanner(System.in); double total,diskon,bayar; System.out.print("Total Belanja : "); total = belanja.nextInt(); if(total<150000){ diskon= total * 0; bayar=total-diskon; System.out.print("DisC = "+diskon); System.out.print("\nYang harus dibayar = "+bayar); } else if(total<275000){ diskon= total * 0.1; bayar=total-diskon; System.out.print("DisC = System.out.print("\nYang } else if(total<300000){ diskon= total * 0.15; bayar=total-diskon; System.out.print("DisC = System.out.print("\nYang } else if(total<400000){ diskon= total * 0.20; bayar=total-diskon; System.out.print("DisC = "+diskon); System.out.print("\nYang harus dibayar = "+bayar);

"+diskon); harus dibayar = "+bayar);

"+diskon); harus dibayar = "+bayar);

diskon= total * 0.20; bayar=total-diskon; System.out.print("DisC = "+diskon); System.out.print("\nYang harus dibayar = "+bayar); } else { diskon= total * 0.25; bayar=total-diskon; System.out.print("DisC = "+diskon); System.out.print("\nYang harus dibayar = "+bayar); } } }

RESULT:

5.
package tgas2; import java.util.*; /** * * @author pc */ public class NUM8 { public static void main(String[] args) { Scanner tugas1 = new Scanner(System.in); Scanner tugas2 = new Scanner(System.in); Scanner tugas3 = new Scanner(System.in); Scanner yutc = new Scanner(System.in); Scanner yuac = new Scanner(System.in); int tgs1,tgs2,tgs3,utc,uac,rata; double nilai; System.out.print("\nMasukkan Nilai Tugas 1 = "); tgs1 = tugas1.nextInt(); System.out.print("Masukkan Nilai Tugas 2 = "); tgs2 = tugas2.nextInt(); System.out.print("Masukkan Nilai Tugas 3 = "); tgs3 = tugas3.nextInt(); System.out.print("Masukkan Nilai UTC = "); utc = yutc.nextInt(); System.out.print("Masukkan Nilai UAC = "); uac = yuac.nextInt(); rata = (tgs1+tgs2+tgs3)/3; nilai=((rata*0.3)+(utc*0.3)+(uac*0.4)); if (nilai > 80 && nilai <=100){ System.out.println("Nilai anda adalah A"); } else if (nilai > 70 && nilai <=80){ System.out.println("Nilai anda adalah AB"); } else if (nilai > 65 && nilai <=70){ System.out.println("Nilai anda adalah B"); } else if (nilai > 60 && nilai <=65){ System.out.println("Nilai anda adalah BC"); }

} else if (nilai > 60 && nilai <=65){ System.out.println("Nilai anda adalah BC"); } else if (nilai > 55 && nilai <=60){ System.out.println("Nilai anda adalah C"); } else if (nilai > 40 && nilai <=50){ System.out.println("Nilai anda adalah D"); } else if (nilai > 0 && nilai <=40){ System.out.println("Nilai anda adalah E"); } } }

RESULT :

6.

package tgas2; import java.util.*; /** * * @author pc */ public class NUM9 { public static void main(String[] args) { Scanner pemakaian = new Scanner(System.in); double air; System.out.print("Jumlah Pemakaian : "); air = pemakaian.nextInt(); if (air < 0){ System.out.print("Biaya total : "+air*0); } else if (air <= 50){ System.out.print("Biaya total : "+air*200); } else if (air <= 150){ System.out.print("Biaya total : "+((50*200)+((air-50)*500))); } else if (air <= 300){ System.out.print("Biaya total : "+((50*200)+(100*500)+((air-150)*1000))); } else { System.out.print("Biaya total : "+((50*200)+(100*500)+(150 * 1000)+((air-300)*1500))); } } }

RESULT :

7.
package tgas2; import java.io.BufferedReader; import java.io.IOException; import java.io.InputStreamReader; import java.text.DecimalFormat; import java.text.DecimalFormatSymbols; /** * * @author pc */ public class NUM10 { public static void main(String[] args) { // TODO code application logic here String str_pemakaian =""; int pemakaian1=0; int pemakaian2=0; int pemakaian3=0; int pemakaian4=0; int cash_back_total=0; BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in) ); System.out.print("Masukkan jumlah pemakaian credit Card: "+str_pemakaian+""); try{ str_pemakaian = dataIn.readLine(); }catch( IOException e ){ System.out.println("Error!"); } if(str_pemakaian.length()>0){ int jml_pemakaian = Integer.parseInt(str_pemakaian); pemakaian1=1000000; if(jml_pemakaian<=1000000){ pemakaian1=jml_pemakaian; } else if(jml_pemakaian>1000000 && jml_pemakaian<=10000000){ pemakaian1=1000000; pemakaian2=jml_pemakaian-1000000; } else if(jml_pemakaian>10000000 && jml_pemakaian<=25000000){

} else if(jml_pemakaian>1000000 && jml_pemakaian<=10000000){ pemakaian1=1000000; pemakaian2=jml_pemakaian-1000000; } else if(jml_pemakaian>10000000 && jml_pemakaian<=25000000){ pemakaian2=10000000; pemakaian3=jml_pemakaian-25000000; } else if(jml_pemakaian>25000000){ pemakaian2=10000000; pemakaian3=25000000; pemakaian4=jml_pemakaian-25000000; } cash_back_total = (pemakaian1*5/100)+(pemakaian2*6/100)+(pemakaian3*7/100)+(pemakaian4*8/100); DecimalFormat df = (DecimalFormat) DecimalFormat.getCurrencyInstance(); DecimalFormatSymbols dfs = new DecimalFormatSymbols(); dfs.setCurrencySymbol(""); dfs.setMonetaryDecimalSeparator(','); dfs.setGroupingSeparator('.'); df.setDecimalFormatSymbols(dfs); String jumlah_pemakaian = "Rp. " + df.format(jml_pemakaian); String hsl_biaya_total = "Rp. " + df.format(cash_back_total); System.out.println("nasabah yang total 1 bulan "+jumlah_pemakaian+", maka total cash back adalah= "+hsl_biaya_total); } else{ System.out.println("\nAda salah satu masukan yang kosong!"); return; } } }

RESULT :

REFERENSI Nazruddin Safaat H. 2011. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Informatika. Bandung Avestro, Joyce. (2007). Pengembangan Perangkat Mobile : Java Education Network Indonesia (JENI) Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, Informatika, Bandung, 2005. Sinaga B.L, Pemrograman Berorientasi Objek dengan Java, Gava Media, Yogyakarta, 2004. Rangsang Purnama, Tuntunan Pemrograman Java Jilid 3, Prestasi Pustaka, Jakarta, 2005. Prasetyo D.D, Solusi Membuat Aplikasi Java dengan Java Studio, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2004. Ian Leonardo, Pemrograman Database dengan Java, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2004.

3.

Output dari Source Code Diatas Adalah

4.

package tgas2; import java.util.*; /** * * @author pc */ public class num2 { public static void main(String[] args) { // TODO code application logic here long bil1, uang; do { //inputan dari keyboard System.out.print("masukkan Jumlah uang = ");

System.out.println("Diperlukan " }

+ bil1 +" lembar 50000");

uang = uang % 50000; if ((uang >= 20000) && (uang <50000)) { bil1 = uang / 20000; System.out.println("Diperlukan " } uang = uang % 20000; if ((uang >= 10000) && (uang <20000)) { bil1 = uang / 10000; System.out.println("Diperlukan " } + bil1 +" lembar 10000"); + bil1 +" lembar 20000");

// antara 5000-10000 uang = uang % 10000; if ((uang >= 5000) && (uang <10000)) { bil1 = uang / 5000;

uang = uang % 2000; if ((uang >= 1000) && (uang <2000)) { bil1 = uang / 1000; System.out.println("Diperlukan " } uang = uang % 1000;

+ bil1 +" lembar 1000");

if ((uang >= 500) && (uang <1000)) { bil1 = uang / 500; System.out.println("Diperlukan " + bil1 +" koin 500"); } uang = uang % 500; if ((uang >= 200) && (uang <500)) { bil1 = uang / 200; System.out.println ("Diperlukan " + bil1 +" koin 200"); } uang = uang % 200; if ((uang >= 100) && (uang <200)) { bil1 = uang / 100; System.out.println ("Diperlukan " } } } while(uang!=0); } }

+ bil1 +" koin 200");

Output Program :

4.

package tgas2; import java.util.*; import java.io.*; /** * * @author pc */ public class num3 { public static void main(String[] args) { int angka; Scanner obj = new Scanner(System.in); System.out.print('\n'+"Masukkan Bil Desimal: "); angka = obj.nextInt(); DesToBin(angka); } static void DesToBin(int bil){ int mod=0,sisa=0, i=0; boolean loop=true; int[] zz = new int[1000]; sisa=bil; while (loop==true){ sisa = bil%2; bil= bil/2; zz[i]=sisa; i++; if((bil==0)||(bil==1)){ loop=false; zz[i]=bil; } } //Cetak Bilangan Biner System.out.print("konversinya ke bil.Biner adalah "); for (int a=i; a>=0;a-){ System.out.print(zz[a]); } System.out.print('\n'); } }

Result:

8.
package tgas2; import java.io.*; /** * * @author pc */ public class num4 { public static void main(String[] args) { BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader( System.in) ); String kerja= ""; String usia= ""; String pegawai= ""; try{ System.out.print("Masukkan Lama Kerja : "); kerja = dataIn.readLine(); System.out.print("Masukkan Usia : "); usia = dataIn.readLine(); System.out.print("staff atau non staff : "); pegawai = dataIn.readLine(); }catch( IOException e ){ System.out.println("Error!"); } int massa = Integer.parseInt(kerja); int umur = Integer.parseInt(usia); if ("staff".equals(pegawai) && (massa>=5) && (umur>=50)){ System.out.println("Bonus anda 1.000.000"); } else if ("staff".equals(pegawai) && (massa<5)){ System.out.println("Bonus anda 500.000"); } else if ("staff".equals(pegawai) && (umur < 50)){

else if ("staff".equals(pegawai) && (massa<5)){ System.out.println("Bonus anda 500.000"); } else if ("staff".equals(pegawai) && (umur < 50)){ System.out.println("Bonus anda 300.000"); } else if ("non staff".equals(pegawai) && (massa>5) && (umur>50)){ System.out.println("Bonus anda 400.000"); } else if ("non staff".equals(pegawai) && (massa<5)){ System.out.println("Bonus anda 250.000"); } else if ("non staff".equals(pegawai) && (umur<50)){ System.out.println("Bonus anda 250.000"); } else { System.out.println("Maaf, format status pegawai anda salah. Contoh = staff / non staff"); } } }

RESULT:

6.
package tgas2; import java.io.*; /** * * @author pc */ public class num5 { public static void main(String[] args) { BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader( System.in) ); String hari= ""; String baris= ""; try{ System.out.print("Masukkan Hari : "); hari = dataIn.readLine(); System.out.print("Masukkan jumlah baris : "); baris = dataIn.readLine(); }catch( IOException e ){ System.out.println("Error!"); } int total = Integer.parseInt(baris); if("Minggu".equals(hari) || "Senin".equals(hari) || "Selasa".equals(hari) || "Rabu".equals(hari) || "Kamis".equals(hari) || "Jumat".equals(hari)){ System.out.println("Total Biaya = "+total * 33000); } else if("Sabtu".equals(hari)){ System.out.println("Total Biaya = "+total * 40000); } else { System.out.println("Maaf, format hari anda salah. Awali huruf kapital. Contoh = Senin "); } } }

RESULT :

10.
package tgas2; import java.util.*; /** * * @author pc */ public class num6 { public static void main(String[] args) { Scanner dino = new Scanner(System.in); Scanner jumlah = new Scanner(System.in); Scanner libur = new Scanner(System.in); int tiket,hari,lib,a,b,c; System.out.println("Harga tiket bioskop di Surabaya City"); System.out.println("- Senin Kamis : Rp 15.000,-"); System.out.println("- Jumat s/d Minggu : Rp 35.000,-"); System.out.println("- Hari Libur : Rp 35.000,-"); System.out.println("\nINPUT"); System.out.println("1 = Senin | 2 = Selasa | 3 = Rabu"); System.out.println("4 = Kamis | 5 = Jumat | 6 = Sabtu | 7 = Minggu "); System.out.println("8 = Hari Libur | 9 = Bukan Hari Libur"); System.out.print("\nMasukan Hari = "); hari = dino.nextInt(); System.out.print("Jumlah Tiket = "); tiket = jumlah.nextInt(); System.out.print("Apakah hari libur = ");

lib = libur.nextInt(); a = tiket * 15000; b = tiket * 35000; if (hari == 1 && lib != 8 || hari == 2 && lib != 8 || lib != 8 || hari == 4 && lib != 8 ) { System.out.println("Total yang harus dibayar adalah = } else if (hari == 1 && lib == 8 || hari == 2 && lib == lib == 8 || hari == 4 && lib == 8){ System.out.println("Total yang harus dibayar adalah = } else if (hari == 5 || hari == 6 || hari == 7)

hari == 3 &&

"+a); 8 || hari == 3 && "+b);

{ System.out.println("Total yang harus dibayar adalah = "+b); } } }

RESULT :

11.
package tgas2; import java.util.*; /** * * @author pc */ public class NUM7 { public static void main(String[] args) { Scanner belanja = new Scanner(System.in); double total,diskon,bayar; System.out.print("Total Belanja : "); total = belanja.nextInt(); if(total<150000){ diskon= total * 0; bayar=total-diskon; System.out.print("DisC = "+diskon); System.out.print("\nYang harus dibayar = "+bayar); } else if(total<275000){ diskon= total * 0.1; bayar=total-diskon; System.out.print("DisC = System.out.print("\nYang } else if(total<300000){ diskon= total * 0.15; bayar=total-diskon; System.out.print("DisC = System.out.print("\nYang } else if(total<400000){ diskon= total * 0.20; bayar=total-diskon; System.out.print("DisC = "+diskon); System.out.print("\nYang harus dibayar = "+bayar);

"+diskon); harus dibayar = "+bayar);

"+diskon); harus dibayar = "+bayar);

diskon= total * 0.20; bayar=total-diskon; System.out.print("DisC = "+diskon); System.out.print("\nYang harus dibayar = "+bayar); } else { diskon= total * 0.25; bayar=total-diskon; System.out.print("DisC = "+diskon); System.out.print("\nYang harus dibayar = "+bayar); } } }

RESULT:

12.
package tgas2; import java.util.*; /** * * @author pc */ public class NUM8 { public static void main(String[] args) { Scanner tugas1 = new Scanner(System.in); Scanner tugas2 = new Scanner(System.in); Scanner tugas3 = new Scanner(System.in); Scanner yutc = new Scanner(System.in); Scanner yuac = new Scanner(System.in); int tgs1,tgs2,tgs3,utc,uac,rata; double nilai; System.out.print("\nMasukkan Nilai Tugas 1 = "); tgs1 = tugas1.nextInt(); System.out.print("Masukkan Nilai Tugas 2 = "); tgs2 = tugas2.nextInt(); System.out.print("Masukkan Nilai Tugas 3 = "); tgs3 = tugas3.nextInt(); System.out.print("Masukkan Nilai UTC = "); utc = yutc.nextInt(); System.out.print("Masukkan Nilai UAC = "); uac = yuac.nextInt(); rata = (tgs1+tgs2+tgs3)/3; nilai=((rata*0.3)+(utc*0.3)+(uac*0.4)); if (nilai > 80 && nilai <=100){ System.out.println("Nilai anda adalah A"); } else if (nilai > 70 && nilai <=80){ System.out.println("Nilai anda adalah AB"); } else if (nilai > 65 && nilai <=70){ System.out.println("Nilai anda adalah B"); } else if (nilai > 60 && nilai <=65){ System.out.println("Nilai anda adalah BC"); }

} else if (nilai > 60 && nilai <=65){ System.out.println("Nilai anda adalah BC"); } else if (nilai > 55 && nilai <=60){ System.out.println("Nilai anda adalah C"); } else if (nilai > 40 && nilai <=50){ System.out.println("Nilai anda adalah D"); } else if (nilai > 0 && nilai <=40){ System.out.println("Nilai anda adalah E"); } } }

RESULT :

13.

package tgas2; import java.util.*; /** * * @author pc */ public class NUM9 { public static void main(String[] args) { Scanner pemakaian = new Scanner(System.in); double air; System.out.print("Jumlah Pemakaian : "); air = pemakaian.nextInt(); if (air < 0){ System.out.print("Biaya total : "+air*0); } else if (air <= 50){ System.out.print("Biaya total : "+air*200); } else if (air <= 150){ System.out.print("Biaya total : "+((50*200)+((air-50)*500))); } else if (air <= 300){ System.out.print("Biaya total : "+((50*200)+(100*500)+((air-150)*1000))); } else { System.out.print("Biaya total : "+((50*200)+(100*500)+(150 * 1000)+((air-300)*1500))); } } }

RESULT :

14.
package tgas2; import java.io.BufferedReader; import java.io.IOException; import java.io.InputStreamReader; import java.text.DecimalFormat; import java.text.DecimalFormatSymbols; /** * * @author pc */ public class NUM10 { public static void main(String[] args) { // TODO code application logic here String str_pemakaian =""; int pemakaian1=0; int pemakaian2=0; int pemakaian3=0; int pemakaian4=0; int cash_back_total=0; BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in) ); System.out.print("Masukkan jumlah pemakaian credit Card: "+str_pemakaian+""); try{ str_pemakaian = dataIn.readLine(); }catch( IOException e ){ System.out.println("Error!"); } if(str_pemakaian.length()>0){ int jml_pemakaian = Integer.parseInt(str_pemakaian); pemakaian1=1000000; if(jml_pemakaian<=1000000){ pemakaian1=jml_pemakaian; } else if(jml_pemakaian>1000000 && jml_pemakaian<=10000000){ pemakaian1=1000000; pemakaian2=jml_pemakaian-1000000; } else if(jml_pemakaian>10000000 && jml_pemakaian<=25000000){

} else if(jml_pemakaian>1000000 && jml_pemakaian<=10000000){ pemakaian1=1000000; pemakaian2=jml_pemakaian-1000000; } else if(jml_pemakaian>10000000 && jml_pemakaian<=25000000){ pemakaian2=10000000; pemakaian3=jml_pemakaian-25000000; } else if(jml_pemakaian>25000000){ pemakaian2=10000000; pemakaian3=25000000; pemakaian4=jml_pemakaian-25000000; } cash_back_total = (pemakaian1*5/100)+(pemakaian2*6/100)+(pemakaian3*7/100)+(pemakaian4*8/100); DecimalFormat df = (DecimalFormat) DecimalFormat.getCurrencyInstance(); DecimalFormatSymbols dfs = new DecimalFormatSymbols(); dfs.setCurrencySymbol(""); dfs.setMonetaryDecimalSeparator(','); dfs.setGroupingSeparator('.'); df.setDecimalFormatSymbols(dfs); String jumlah_pemakaian = "Rp. " + df.format(jml_pemakaian); String hsl_biaya_total = "Rp. " + df.format(cash_back_total); System.out.println("nasabah yang total 1 bulan "+jumlah_pemakaian+", maka total cash back adalah= "+hsl_biaya_total); } else{ System.out.println("\nAda salah satu masukan yang kosong!"); return; } } }

RESULT :

REFERENSI
http://rangerdhemoth.blogspot.com/2011/12/pengertian-netbeans.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Eclipse_%28perangkat_lunak%29 http://baliti.wordpress.com/ http://hermankomputer.blogspot.com/2011/07/operator-dalam-pascal-dalam-menulis.html http://hermankomputer.blogspot.com/2011/07/operator-dalam-pascal-dalam-menulis.html http://pakarjava.wordpress.com/2012/05/25/operator-logika/ http://zuriatiskom.tripod.com/operator.html http://agungimam.blogspot.com/2013/04/percabangan-java-if-else-if-if-else.html

Anda mungkin juga menyukai