Anda di halaman 1dari 1

Mengajari Anak Mencintai Batik

Sabtu, 19 Oktober 2013 | 07:20 WIB

KOMPAS.com - Batik bisa menjadi sarana untuk lebih mendekatkan anak pada budaya bangsa karena batik relatif lebih dekat dengan keseharian kita. Terlebih saat ini banyak tersedia busana batik untuk anak, mulai dari seragam sekolah sampai pakaian untuk acara formal. Memperkenalkan busana batik pada si kecil memang bisa menumbuhkan rasa cinta mereka terhadap kekayaan budaya Indonesia. Dan menurut Dr. Seto Mulyadi, psikolog anak sekaligus pecinta Batik Indonesia hal itu bisa diterapkan mulai dari lingkungan rumah sendiri. "Sekarang anak-anak playgroup saja sudah mulai mengenakan batik. Dibeberapa tempat sudah mulai populer juga," tuturnya dalam acara Talkshow Memperkenalkan Batik Kepada Anak Sejak Usia Dini yang diselenggarakan di Teater Pinisi Edutainment Park, Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2013). Supaya anak lebih menghargai batik, tentu saja ini harus dimulai dari orangtua. Jika orangtua sudah menyukai memakai batik dalam kegiatan sehari-hari maka anak juga akan melakukan hal yang serupa. "Jadi orangtua harus punya kebanggaan untuk memakai batik bisa dimulai dari suasana santai, nggak harus dalam suasana formal. Harus ada paratisme kebanggaan untuk memakai batik. Dengan demikian anak akan senang," imbuhnya. Memperkenalkan batik juga bisa dari kegiatan yang disukai anak, seperti menggambar. Tak perlu langsung menggunakan canting dan malam, tapi bisa dimulai menggunakan crayon atau pensil warna bagi anak usia balita. Kemudian, coba ciptakan juga lagu-lagu mengenai batik. Isi lagu berupa ajakan agar anak mau memakai busana batik atau perkenalan warna-warna dan motif batik. "Orangtua disini harus aktif dan kreatif, maka kecintaan akan budaya batik pun tumbuh dalam diri anak mereka," tandasnya. Selain batik, orangtua juga dapat mengenalkan keragaman budaya Indonesia lain, misalnya kain-kain nusantara, tarian, musik, dan adat istiadat. Dengan demikian anak akan semakin menghargai warisan budaya bangsa.
Penulis :

K. Wahyu Utami
Editor :

Lusia Kus Anna

http://female.kompas.com/read/2013/10/19/0720153/Mengajari.Anak.Mencintai.Batik

Anda mungkin juga menyukai