Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. IDENTITAS 1. Nama Sekolah 2. Mata Pelajaran 3. Materi Pokok
: : :
4. 5. II. 1.
: :
SMA NEGERI 1 MRANGGEN PKn BUDAYA POLITIK o Pengertian Budaya Politik o Ciri-ciri budaya politik o Macam-macam budaya politik o faktor penyebab berkembangnya budaya politik di suatu daerah o Budaya politik yang berkembang dalam masyarakat XI / Gasal 2 x 45 Menit
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR Standar Kompetensi 1. Menganalisis budaya politik di Indonesia Kompetensi Dasar 1.1. Mendeskripsikan pengertian budaya politik
2.
III. No 1 2
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Indikator Pencapaian Kompetensi Mendeskripsikan pengertian budaya politik Menjelaskan orientasi masyarakat terhadap suatu sistem politik. Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif : Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
masa depan)
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN : Setelah proses belajar mengajar siswa diharapkan mampu : Mendeskripsikan pengertian budaya politik Mengidentifikasikan ciri-ciri budaya politik Mendeskripsikan macam-macam budaya politik Menjelaskan faktor penyebab berkembangnya budaya politik di daerahnya Mengidentifikasi perkembangan budaya politik Menyimpulkan budaya politik yang berkembang di masyarakat V. No. 1. STRATEGI PEMBELAJARAN Kegiatan Belajar Pendahuluan - Memberikan salam siswa - Mengabsen dan mengetahui kondisi siswa Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi. menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, Membagi siswa dalam kelompokkelompok kecil @ 4 orang, Waktu (Menit ) Aspek lifeskill yang dikembangkan Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Disiplin Religius, jujur, Kerja sama Keterampilan toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, Kerja sama Kesungguhan rasa ingin tahu, Disiplin semangat Uji diri kebangsaan , cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
15
2.
55
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
dinamakan kelompok kooperatif. Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas : BUDAYA POLITIK o Pengertian Budaya Politik o Ciri-ciri budaya politik o Macammacam budaya politik o faktor penyebab berkembangn ya budaya politik di suatu daerah o Budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama. Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PKN SMA XI Tahun 2011
Mandiri
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materimateri yang telah didiskusikan. Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli. Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
memberikan informasi dan berdiskusi. Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli. Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasik an hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan. Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
3.
20
Pengendalian diri
STRATEGI PEMBELAJARAN Tatap Muka Mendeskripsikan pengertian budaya politik Terstruktur pengertian budaya politik Mandiri Siswa dapat Menjelaskan orientasi masyarakat terhadap suatu sistem politik.
VI.
PERANGKAT PEMBELAJARAN 1. Buku Paket PKn Kelas XI 2 Media massa (Koran, Majalah, Internet) 3. Buku-Buku Sumber yang Relevan 4. Lembar Kerja Siswa PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT 1. Penilaian Kognitif 2. Penilaian Afektif
VII.
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
I.
4. 5. II.
: SMA NEGERI 1 MRANGGEN : PKn : Tipe-tipe budaya politik o Macam-macam tipologi budaya politik o Perkembangan tipe budaya politik sejalan perkembangan sistem politik yang berlaku : XI / Gasal : 2 x 45 Menit
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR 1. Standar Kompetensi 1. Menganalisis budaya politik di Indonesia 2. Kompetensi Dasar 1.2 Menganalisis tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia
III. No 1
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Indikator Pencapaian Kompetensi Mengidentifikasi tipe-tipe budaya politik menurut Almond, dkk Mengidentifikasi tipe-tipe budaya politik yang berkembang di Indonesia Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif : Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN : Setelah proses belajar mengajar siswa diharapkan mampu : Mendeskripsikan tipe-tipe budaya politik Mengidentifikasi tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia V. No. 1. STRATEGI PEMBELAJARAN Kegiatan Belajar Pendahuluan - Memberikan salam siswa - Mengabsen dan mengetahui kondisi siswa Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi. menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, Membagi siswa dalam kelompokkelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif. Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas : Tipe-tipe budaya politik Waktu (Menit) Aspek lifeskill yang dikembangkan Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Disiplin Religius, jujur, Kerja sama Keterampilan toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, Kerja sama Kesungguhan demokratis, rasa ingin Disiplin tahu, Uji diri semangat kebangsaan , cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri
15
2.
55
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
Macam-macam tipologi budaya politik o Perkembangan tipe budaya politik sejalan perkembangan sistem politik yang berlaku Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama. Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan. Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya o
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli. Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi. Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli. Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan. Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menyimpulkan tentang hal-hal yang
10
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
3.
belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Penutup - Evaluasi/Tanya jawab - Penenangan
20
Pengendalian diri
STRATEGI PEMBELAJARAN Tatap Muka Mendeskripsikan pengertian budaya politik Terstruktur pengertian budaya politik Mandiri Siswa dapat Menjelaskan orientasi masyarakat terhadap suatu sistem politik.
VI.
PERANGKAT PEMBELAJARAN 1. Buku Paket PKn Kelas XI 2. Majalah, Koran, dan internet 3. Buku-Buku Sumber yang Relevan 4. Surat kabar, majalah, dan internet. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT 1. Penilaian Kognitif 2. Penilaian Afektif
VII.
11
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. IDENTITAS 1. Nama Sekolah 2. Mata Pelajaran 3. Materi Pokok
4. 5. II.
: SMA NEGERI 1 MRANGGEN : PKn : Sosialisasi budaya politik o Makna sosialisasi kesadaran politik o Mekanisme sosialisasi budaya politik o Fungsi dan peranan partai politik : XI / Gasal : 2 x 45 Menit
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR 1. Standar Kompetensi 1. Menganalisis budaya politik di Indonesia 2. Kompetensi Dasar 1.3. Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi pengembangan budaya politik
III. No 1
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Indikator Pencapaian Kompetensi Menganalisis budaya politik yang berkembang di Indonesia. Menjelaskan pendapat para pakar tentang perkembangan budaya politik di Indonesia. Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif : Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan) IV. TUJUAN PEMBELAJARAN : 12
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PKN SMA XI Tahun 2011
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
Setelah proses belajar mengajar siswa diharapkan mampu : Menganalisis dampak perkembangan tipe politik sesuai dengan perkembangan sistem politik yang berlaku Mendeskripsikan makna sosialisasi kesadaran politik Menguraikan mekanisme sosialisasi pengembangan budaya politik Mengidentifikasikan fungsi partai politik Mendeskripsikan bentuk-bentuk budaya politik berserta contohnya Menunjukkan budaya politik yang sesuai dan bertentangan dengan semangat pembangunan politik bangsa V. No. 1. STRATEGI PEMBELAJARAN Kegiatan Belajar Pendahuluan - Memberikan salam siswa - Mengabsen dan mengetahui kondisi siswa Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi. menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, Membagi siswa dalam kelompokkelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif. Guru menyampaikan tugas-tugas yang Waktu (Menit ) Aspek lifeskill yang dikembangkan Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Disiplin Religius, jujur, Kerja sama Keterampilan toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, Kerja sama Kesungguhan rasa ingin tahu, Disiplin semangat Uji diri kebangsaan , cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri
15
2.
55
13
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas : Sosialisasi budaya politik o Makna sosialisasi kesadaran politik o Mekanisme sosialisasi budaya politik o Fungsi dan peranan partai politik Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama. Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materimateri yang telah didiskusikan. Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk
14
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli. Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi. Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli. Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk
15
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
3.
mempresentasika n hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan. Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Penutup - Evaluasi/Tanya jawab - Penenangan
20
Pengendalian diri
STRATEGI PEMBELAJARAN Tatap Muka Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi pengembangan budaya politik VI. Terstruktur Menganalisis budaya politik yang berkembang di Indonesia. Mandiri Siswa dapat Menjelaskan pendapat para pakar tentang perkembangan budaya politik di Indonesia.
PERANGKAT PEMBELAJARAN 1. Buku Paket PKn Kelas XI 2. Majalah, Koran, dan Internet
16
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
3. 4. VII.
17
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. IDENTITAS 1. Nama Sekolah 2. Mata Pelajaran 3. Materi Pokok
4. 5. II.
: SMA NEGERI 1 MRANGGEN : PKn : Budaya Politik Partisipan di Indonesia o Bentuk- bentuk budaya politik partisipan o budaya politik yang bertentangan dengan semangat pembangunan politik bangsa o contoh budaya politik partisipan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara o Contoh perilaku berperan aktif dalam politik yang berkembang di masyarakat : XI / Gasal : 2 x 45 Menit
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR 1. Standar Kompetensi 1. Menganalisis budaya politik di Indonesia 2. Kompetensi Dasar 1.4. Menampilkan peran serta budaya politik partisipan
III. No 1
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Indikator Pencapaian Kompetensi Mendeskripsikan budaya politik partisipan di Indonesia Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif : Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
18
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
masa depan)
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN : Setelah proses belajar mengajar siswa diharapkan mampu : Memberikan contoh budaya politik partisipan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara Mendemonstrasikan budaya politik partisipan IV. STRATEGI PEMBELAJARAN Kegiatan Belajar Pendahuluan - Memberikan salam siswa - Mengabsen dan mengetahui kondisi siswa Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi. menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, Membagi siswa dalam kelompokkelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif. Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan Waktu (Menit) Aspek lifeskill yang dikembangkan Disiplin Kerja sama Keterampila n Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaa n, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri
No. 1.
15
2.
55
19
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas : Budaya Politik Partisipan di Indonesia o Bentuk- bentuk budaya politik partisipan o budaya politik yang bertentangan dengan semangat pembangunan politik bangsa o contoh budaya politik partisipan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara o Contoh perilaku berperan aktif dalam politik yang berkembang di masyarakat Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama. Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh
20
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan. Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli. Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi. Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok
21
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
3.
ahli. Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan. Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Penutup - Evaluasi/Tanya jawab - Penenangan
20
Pengendalia n diri
STRATEGI PEMBELAJARAN Tatap Muka Menganalisis budaya politik di Indonesia Terstruktur Menampilkan peran serta budaya politik partisipan Mandiri Siswa dapat Mendeskripsikan budaya politik partisipan di Indonesia
V.
22
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
2. Majalah, Koran, dan Internet 3. Buku-Buku Sumber yang Relevan 4. Lembar Kerja Siswa VI. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT 1. Penilaian Kognitif 2. Penilaian Afektif
23
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. DENTITAS 1. Nama Sekolah 2. Mata Pelajaran 3. Materi Pokok
: : :
4. 5. I. o
: :
SMA NEGERI 1 MRANGGEN PKn Pengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasi o Macam- macam demokrasi o Prinsip- prinsip demokrasi o Pengertian Budaya demokrasi o Prinsip- prinsip budaya demokrasi XI / Gasal 2 x 45 Menit
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR Standar Kompetensi 2. menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani
2. Kompetensi Dasar 2.1. Mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasi III. No 1 INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Indikator Pencapaian Kompetensi Mendeskripsikan pengertian budaya demokrasi Mendeskripsikan prinsip-prinsip budaya demokrasi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif : Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
24
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN : Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat : Menjelaskan perbedaan antara demokrasi liberal, komunis dan demokrasi Pancasila Mendeskripsikan prinsip- prinsip demokrasi. Menjelaskan makna budaya demokrasi Menjelaskan tentang prinsip budaya politik V. No. 1. STRATEGI PEMBELAJARAN Kegiatan Belajar Pendahuluan - Memberikan salam siswa - Mengabsen dan mengetahui kondisi siswa Waktu (Menit) Aspek lifeskill yang dikembangk an - Disiplin - Kerja sama - Keteram pilan Kerja sama Kesung guhan Disiplin Uji diri Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri
15
2.
Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi. menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, Membagi siswa dalam kelompokkelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif. Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas : Pengertian dan
55
25
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
prinsip-prinsip budaya demokrasi o Macam- macam demokrasi o Prinsip- prinsip demokrasi o Pengertian Budaya demokrasi o Prinsip- prinsip budaya demokrasi Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama. Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan. Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi
26
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli. Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi. Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli. Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan. Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
27
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
3.
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Penutup - Evaluasi/Tanya jawab - Penenangan
20
STRATEGI PEMBELAJARAN Tatap Muka menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani Terstruktur Mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasi Mandiri Siswa dapat Menjelaskan pengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasi
VI.
PERANGKAT PEMBELAJARAN 1. Buku Paket PKn Kelas XI 2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen 3. Buku-Buku Sumber yang Relevan 4. Lembar Kerja Siswa 5. Majalah, koran, dan internet PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT 1. Penilaian Kognitif 2. Penilaian Afektif
VII.
28
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. IDENTITAS 1. Nama Sekolah 2. Mata Pelajaran 3. Materi Pokok
4. 5.
: SMA NEGERI 1 MRANGGEN : PKn : Masyarakat Madani o Pengertian masyarakat madani (civil society) o Ciri-ciri masyarakat madani o Proses menuju masyarakat madani o kendala yang dihadapi dan upaya mengatasinya bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat madani : XI / Gasal : 2 x 45 Menit
II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR 1. Standar Kompetensi 2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani 2. Kompetensi Dasar 2.2. Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani III. No 1 2 INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Indikator Pencapaian Kompetensi Mendeskrisikan pengertian masyarakat madani Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif : Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
29
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
Pengambil resiko (suka tantangan, mampu Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN : Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat : Mendeskripsikan pengertian masyarakat madani Mengidentifikasikan ciri- ciri masyarakat madani Menjelaskan proses menuju masyarakat madani V. No. 1. STRATEGI PEMBELAJARAN Kegiatan Belajar Pendahuluan - Memberikan salam siswa - Mengabsen dan mengetahui kondisi siswa Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi. menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, Membagi siswa dalam kelompokkelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok Waktu (Menit) Aspek lifeskill yang dikembangkan Disiplin Kerja sama Keterampilan Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan , cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri
15
2.
55
30
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
kooperatif. Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas : Masyarakat Madani o Pengertian masyarakat madani (civil society) o Ciri-ciri masyarakat madani o Proses menuju masyarakat madani o kendala yang dihadapi dan upaya mengatasiny a bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat madani Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama. Setelah selesai melakukan diskusi dalam 31
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PKN SMA XI Tahun 2011
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materimateri yang telah didiskusikan. Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli. Setiap anggota kelompok baru
32
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi. Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli. Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasi kan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan. Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep. Konfirmasi Dalam kegiatan
33
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
3.
konfirmasi, Siswa: Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Penutup - Evaluasi/Tanya jawab - Penenangan
20
Pengendalian diri
STRATEGI PEMBELAJARAN Tatap Muka Mendeskrisikan pengertian masyarakat madani Terstruktur ciri-ciri masyarakat madani Mandiri Siswa dapat Menguraikan kendala yang dihadapi bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat madani
VI.
PERANGKAT PEMBELAJARAN 1. Buku Paket PKn Kelas XI 2. Buku-Buku Sumber yang Relevan 3. Majalah, Koran, dan internet 4. Lembar Kerja Siswa PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT 1. Penilaian Kognitif 2. Penilaian Afektif
VII.
34
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
4. 5.
: SMA NEGERI 1 MRANGGEN : PKn : Demokrasi di Indonesia o Prinsip- prinsip demokrasi Pancasila o Pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak orde lama, orde baru, dan reformasi o Pemilihan Umum (Pemilu) - Pengertian Pemilu - tujuan pemilu - Prinsip-prinsip dalam pelaksanaan Pemilihan umum - Perilaku yang mendukung terhadap tegaknya prinsip- prinsip demokrasi : XI / Gasal : 2 x 45 Menit
II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR 1. Standar Kompetensi 2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani 2. Kompetensi Dasar 2.3. Menganalisis pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak orde lama, orde baru, dan reformasi III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI No 1 Indikator Pencapaian Kompetensi Menganalisis pelaksanaan demokrasi yang berkembang di Indonesia Menjelaskan prinsip-prinsip Demokrasi Pancasila Menganalisis pelaksanaan Demokrasi di Indonesia pada Era Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi. Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri
2 3
35
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif : Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan) IV. TUJUAN PEMBELAJARAN : Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat : Menguraikan prinsip demokrasi Pancasila Membandingkan demokrasi yang diterapkan di Indonesia pada masa orla,orba dan orde reformasi Membandingkan pelaksanaan pemilu pada masa orla, orba maupun orde reformasi Mengidentifikasikan pelaksanaan pemilu pada masa orba dan reformasi V. No. 1. STRATEGI PEMBELAJARAN Kegiatan Belajar Pendahuluan - Memberikan salam siswa - Mengabsen dan mengetahui kondisi siswa Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi. menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, Membagi siswa dalam kelompokWaktu (Menit ) Aspek lifeskill yang dikembangkan Disiplin Kerjasama Keterampil an Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan , cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan,
15
2.
55
36
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif. Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas : Demokrasi di Indonesia o Prinsip- prinsip demokrasi Pancasila o Pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak orde lama, orde baru, dan reformasi o Pemilihan Umum (Pemilu) - Pengertia n Pemilu - tujuan pemilu - Prinsipprinsip dalam pelaksana an Pemilihan umum - Perilaku yang mendukun g terhadap tegaknya prinsipprinsip demokrasi Jika jumlah siswa 40 orang, berarti 37
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PKN SMA XI Tahun 2011
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama. Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan. Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli. Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai
38
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi. Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli. Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan. Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
39
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
Penutup - Evaluasi/Tanya jawab - Penenangan STRATEGI PEMBELAJARAN Tatap Muka Menganalisis pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak orde lama, orde baru, dan reformas VI. 1. 2. 3. 4. VII.
3.
20
Terstruktur Membandingkan demokrasi yang diterapkan di Indonesia pada masa orla,orba dan orde reformasi
PERANGKAT PEMBELAJARAN Buku Paket PKn Kelas XI Majalah, Koran, dan internet Buku-Buku Sumber yang Relevan Lembar Kerja Siswa
40
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. IDENTITAS 1. Nama Sekolah 2. Mata Pelajaran 3. Materi Pokok
: : :
: :
SMA NEGERI 1 MRANGGEN PKn Pemilihan Umum dan Perilaku yang Mendukung Tegaknya Prinsip-Prinsip Demokrasi XI / Gasal 2 x 45 Menit
II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR 1. Standar Kompetensi 2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani 2. Kompetensi Dasar 2.4. Menampilkan perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI No 1 Indikator Pencapaian Kompetensi Menunjukkan perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan seharihari Memberi contoh pelaksanaan demokrasi dalam kehidupan seharihari. Menjelaskan hakikat Pemilihan Umum, pelaksanaan Pemilihan Umum di Indonesia. Menunjuk contoh perilaku yang mendukung tegaknya budaya demokrasi dalam kehidupan seharihari. Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif : Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
41
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
masa depan)
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN : Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat : Mendemostrasikan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di daerahnya Mengidentifikasi perilaku budaya demokrasi Menunjukkan perilaku budaya demokrasi dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat V. STRATEGI PEMBELAJARAN No. 1. Kegiatan Belajar Pendahuluan - Memberikan salam siswa - Mengabsen dan mengetahui kondisi siswa Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi. menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, Membagi siswa dalam kelompokkelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif. Waktu (Menit) Aspek lifeskill yang dikembangkan - Disiplin - Kerja sama - Keterampilan Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri
15
2.
55
42
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
Guru menyampaika n tugas-tugas yang harus dikerjakan masingmasing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas : Pemilihan Umum dan Perilaku yang Mendukung Tegaknya PrinsipPrinsip Demokrasi Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama. Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi
43
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
materi-materi yang telah didiskusikan. Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli. Setiap anggota kelompok baru bertindak
44
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi. Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli. Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresenta sikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan. Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep.
45
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
3.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menyimpulkan tentang halhal yang belum diketahui Menjelaskan tentang halhal yang belum diketahui. Penutup - Evaluasi/Tanya jawab - Penenangan
20
Pengendalian diri
STRATEGI PEMBELAJARAN Tatap Muka Menampilkan perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan seharihari Terstruktur Memberi contoh pelaksanaan demokrasi dalam kehidupan seharihari. Mandiri Siswa dapat Menjelaskan hakikat Pemilihan Umum, pelaksanaan Pemilihan Umum di Indonesia.
VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN 1. Buku Paket PKn Kelas XI 2. Majalah, Koran, dan Internet 3. Buku-Buku Sumber yang Relevan 4. Lembar Kerja Siswa VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT Penilaian Kognitif Penilaian Afektif
46
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. IDENTITAS 1. Nama Sekolah 2. Mata Pelajaran 3. Materi Pokok
: SMA NEGERI 1 MRANGGEN : PKn : Keterbukaan dan Jaminan Keadilan a. Pengertian keterbukaan dan keadilan b. Macam-macam keadilan c. Makna keterbu-kaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara d. Ciri-ciri keter-Bukaan 4. Kelas / Semester : XI / Gasal 5. Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR 1. Standar Kompetensi 3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 2. Kompetensi Dasar 3. 1. Mendeskripsikan pengertian dan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI No 1 2 Indikator Pencapaian Kompetensi Mendeskripsikan pengertian keterbukaan dan keadilan Menguraikan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif : Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
47
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
masa depan)
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN : Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat : Mendeskripsikan pengertian keterbukaan dan keadilan Mengidentifikasikan macam-macam keadilan Mendeskripsikan pentingnya keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara V. STRATEGI PEMBELAJARAN No. 1. Kegiatan Belajar Pendahuluan Memberikan salam siswa - Mengabsen dan mengetahui kondisi siswa Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi. menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, Membagi siswa dalam kelompokkelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok Waktu (Menit) Aspek lifeskill yang dikembangkan Disiplin Kerja sama Keterampilan Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri
15
2.
55
48
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
kooperatif. Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas : Keterbukaan dan Jaminan Keadilan a. Pengertian keterbuka an dan keadilan b. Macammacam keadilan c. Makna keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara d. Ciri-ciri keterBukaan Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama. Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota 49
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PKN SMA XI Tahun 2011
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materimateri yang telah didiskusikan. Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli.
50
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi. Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli. Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasi kan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan. Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan
51
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
3.
konsep. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Penutup - Evaluasi/Tanya jawab - Penenangan
20
Pengendalian diri
STRATEGI PEMBELAJARAN Tatap Muka Mendeskripsikan pengertian dan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Terstruktur Memberi contoh macam-macam keadilan Mandiri Siswa dapat Menguraikan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN 1. Buku Paket PKn Kelas XI 2. Majalah, Koran, dan Internet 3. Buku-Buku Sumber yang Relevan 4. Lembar Kerja Siswa VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT 1. Penilaian Kognitif 2. Penilaian Afektif
52
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. IDENTITAS 1. Nama Sekolah 2. Mata Pelajaran 3. Materi Pokok
: SMA NEGERI 1 MRANGGEN : PKn : Penyelenggaraan Pemerintahan yang Tidak Transparan a. Penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan b. Dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan : XI / Gasal : 2 x 45 Menit
II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR o Standar Kompetensi 3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara o Kompetensi Dasar 3.2. Menganalisis dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI No 1 Indikator Pencapaian Kompetensi Mengidentifikasi dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan. Menyebutkan contoh perilaku penyelenggaraan pemerintah yang tidak transparan di Indonesia. Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif : Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
53
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
masa depan)
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN : Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat : Mengidentifikasikan ciri-ciri keterbukaan Memberikan contoh penyelenggaran pemerintahan yang transparan Mendeskripsikan penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan Mengidentifikasikan faktor penyebab terjadinya penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan Menyimpulkan dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan IV. STRATEGI PEMBELAJARAN Kegiatan Belajar Pendahuluan Memberikan salam siswa - Mengabsen dan mengetahui kondisi siswa Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi. menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, Membagi siswa dalam kelompokkelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok Waktu (Menit ) Aspek lifeskill yang dikembangkan Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Disiplin Religius, Kerja sama jujur, Keterampil toleransi, disiplin, an kerja keras, mandiri, Kerja sama demokratis, Kesungguh rasa ingin tahu, an semangat Disiplin kebangsaa Uji diri n, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial,
No. 1.
15
2.
55
54
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
kooperatif. Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas : Penyelenggaraan Pemerintahan yang Tidak Transparan o Penyelenggaraa n pemerintahan yang tidak transparan o Dampak penyelenggaraa n pemerintahan yang tidak transparan Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama. Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan. Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk
55
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli. Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi. Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli. Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam
56
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
3.
diskusi kelas dan mengambil kesimpulan. Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Penutup - Evaluasi/Tanya jawab - Penenangan
20
Pengendali an diri
STRATEGI PEMBELAJARAN Tatap Muka Menganalisis dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan Terstruktur Menyebutkan contoh perilaku penyelenggaraan pemerintah yang tidak transparan di Indonesia. Mandiri Siswa dapat Menyimpulkan dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
V.
PERANGKAT PEMBELAJARAN 1. Buku Paket PKn Kelas XI 2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen 3. Buku-Buku Sumber yang Relevan 4. Lembar Kerja Siswa PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT 1. Penilaian Kognitif
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PKN SMA XI Tahun 2011
VI.
57
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
2. Penilaian Afektif
58
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. IDENTITAS 1. Nama Sekolah 2. Mata Pelajaran 3. Materi Pokok
: : :
: :
SMA NEGERI 1 MRANGGEN PKn Sikap Keterbukaan dan Keadilan a. Bentuk sikap yang mencerminkan keterbukaan dan keadilan b. sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara XI / Gasal 2 x 45 Menit
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR 1. Standar Kompetensi 3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 2. Kompetensi Dasar 3.3. Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI No 1 Indikator Pencapaian Kompetensi Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari. Menjelaskan hak dan kewajiban masyarakat dalam negara. Menunjukkan perilaku positif terhadap upaya peningkatan jaminan keadilan. Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri
2 3
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif : Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan) 59
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PKN SMA XI Tahun 2011
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN : Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat : Mengidentifikasi sikap keterbukaan dan keadilan Menganalisis makna keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Memberikan contoh sikap keterbukaan dan keadilan di lingkungan sekolah, dan masyarakat. Memberikan penilaian tentang sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara V. STRATEGI PEMBELAJARAN No. 1. Kegiatan Belajar Pendahuluan - Memberikan salam siswa - Mengabsen dan mengetahui kondisi siswa Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi. menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, Membagi siswa dalam kelompokkelompok kecil @ 4 Waktu (Menit) Aspek lifeskill yang dikembangkan Disiplin Kerja sama Keterampilan Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri
15
2.
55
60
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
orang, dinamakan kelompok kooperatif. Guru menyampaika n tugas-tugas yang harus dikerjakan masingmasing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas : Sikap Keterbukaan dan Keadilan o Bentuk sikap yang mencermin kan keterbukaa n dan keadilan o sikap keterbukaa n dan keadilan dalam kehidupan bermasyar akat, berbangsa dan bernegara Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas
61
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
materi sama. Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan. Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota
62
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli. Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi. Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli. Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresenta sikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi
63
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
3.
kelas dan mengambil kesimpulan. Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menyimpulkan tentang halhal yang belum diketahui Menjelaskan tentang halhal yang belum diketahui. Penutup - Evaluasi / Tanya jawab - Penenangan
20
Pengendalian diri
STRATEGI PEMBELAJARAN Tatap Muka Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Terstruktur Memberikan contoh sikap keterbukaan dan keadilan di lingkungan sekolah, dan masyarakat. Mandiri Siswa dapat Menjelaskan hak dan kewajiban masyarakat dalam negara.
64
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
VI.
PERANGKAT PEMBELAJARAN 1. Buku Paket PKn Kelas XI 2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen 3. Majalah, koran, dan internet 4. Buku-Buku Sumber yang Relevan 5. Lembar Kerja Siswa PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT 1. Penilaian Kognitif 2. Penilaian Afektif
VII.
65
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. IDENTITAS Nama Sekolah Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas / Semester Alokasi Waktu
II.
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR a. Standar Kompetensi 1. Menganalisis hubungan internasional dan organisasi internasional b. Kompetensi Dasar 4. 1. Mendeskripsikan pengertian, pentingnya, dan sarana-sarana hubungan internasional bagi suatu negara
III. No 1 2 3
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Indikator Pencapaian Kompetensi Mendeskripsikan pengertian hubungan internasional Mendeskripsikan pentingnya hubungan internasional Mengidentifikasi sarana-sarana hubungan internasional Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif : Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan) IV. TUJUAN PEMBELAJARAN : Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat : 66
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PKN SMA XI Tahun 2011
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
internasional V. No. 1.
Mendeskripsikan pengertian hubungan internasional Mendeskripsikan pentingnya hubungan internasional Mengidentifikasi sarana-sarana hubungan
STRATEGI PEMBELAJARAN Kegiatan Belajar Pendahuluan - Memberikan salam siswa - Mengabsen dan mengetahui kondisi siswa Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi. menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, Membagi siswa dalam kelompokkelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif. Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok Aspek lifeskill Waktu yang (Menit) dikembangkan Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Disiplin Religius, jujur, Kerja sama Keterampilan toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, Kerja sama Kesungguhan rasa ingin tahu, Disiplin semangat Uji diri kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri
15
2.
55
67
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
kooperatif, yang terdiri atas : Hubungan Internasional Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama. Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materimateri yang telah didiskusikan. Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda.
68
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli. Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi. Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli. Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasik an hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan. Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok
69
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
3.
yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Penutup - Evaluasi/Tanya jawab - Penenangan
20
Pengendalian diri
STRATEGI PEMBELAJARAN Tatap Muka Menjelaskan pengertian, pentingnya, dan sarana-sarana hubungan internasional bagi suatu negara VI. Terstruktur Memberikan contoh sarana-sarana hubungan internasional bagi suatu negara Mandiri Siswa dapat latihan Mendeskripsikan pengertian, pentingnya, dan sarana-sarana hubungan internasional bagi suatu negara
PERANGKAT PEMBELAJARAN 1. Buku Paket PKn Kelas XI 2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen 3. Majalah, Koran, dan Internet 4. Buku-Buku Sumber yang Relevan 5. Lembar Kerja Siswa PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT 1. Penilaian Kognitif 2. Penilaian Afektif
VII.
70
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
71
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. IDENTITAS Nama Sekolah Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas / Semester Alokasi Waktu
: : : : :
II.
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR 1. Standar Kompetensi 4. Menganalisis hubungan internasional dan organisasi internasional 2. Kompetensi Dasar 4.2. Menjelaskan tahap-tahap perjanjian internasional INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 1. Menguraikan tahap-tahap perjanjian internasional No 1 2 3 4 Indikator Pencapaian Kompetensi Menunjukkan contoh sikap anti korupsi Menunjukkan contoh gerakan atau organisasi anti korupsi Menganalisis macam-macam perbuatan anti korupsi Manampilkan sikap anti korupsi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri
III.
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif : Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan) IV. TUJUAN PEMBELAJARAN : Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat : Menunjukkan contoh sikap anti korupsi 72
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PKN SMA XI Tahun 2011
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
Menunjukkan contoh gerakan atau organisasi anti korupsi Menganalisis macam-macam perbuatan anti korupsi Manampilkan sikap anti korupsi V. STRATEGI PEMBELAJARAN No. 1. Kegiatan Belajar Pendahuluan - Memberikan salam siswa - Mengabsen dan mengetahui kondisi siswa Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi. menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, Membagi siswa dalam kelompokkelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif. Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok Waktu (Menit) Aspek lifeskill yang dikembangkan Disiplin Kerja sama Keterampilan Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri
15
2.
55
73
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
kooperatif, yang terdiri atas : Tahap-Tahap Perjanjian Internasional Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama. Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materimateri yang telah didiskusikan. Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut
74
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli. Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi. Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli. Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk
75
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
3.
mempresentasi kan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan. Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Penutup - Evaluasi/Tanya jawab - Penenangan
20
Pengendalian diri
STRATEGI PEMBELAJARAN Tatap Muka Menjelaskan tahaptahap perjanjian internasional Terstruktur Memberikan contoh contoh gerakan atau organisasi anti korupsi Mandiri Siswa dapat Menganalisis macammacam perbuatan anti korupsi
VI.
PERANGKAT PEMBELAJARAN
76
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
1. 2. 3. 4. 5.
Buku Paket PKn Kelas XI Majalah, Koran, dan Internet UUD 1945 yang Telah Diamandemen Buku-Buku Sumber yang Relevan Lembar Kerja Siswa
77
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
I.
IDENTITAS Nama Sekolah Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas / Semester Alokasi Waktu
: : : : :
II.
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR 1. Standar Kompetensi 4. Menganalisis hubungan internasional dan organisasi internasional 2. Kompetensi Dasar 4.3. Mengkaji peranan organisasi internasional (ASEAN, AA, PBB) dalam meningkatkan hubungan internasional
III.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI No 1 Indikator Pencapaian Kompetensi Menguraikan peranan ASEAN, AA dan PBB dalam meningkatkan hubungan internasional Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif : Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan) IV. TUJUAN PEMBELAJARAN : Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :
78
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
Menguraikan peranan ASEAN, AA dan PBB dalam meningkatkan hubungan internasional V. STRATEGI PEMBELAJARAN No. 1. Kegiatan Belajar Pendahuluan - Memberikan salam siswa - Mengabsen dan mengetahui kondisi siswa Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi. menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, Membagi siswa dalam kelompokkelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif. Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, Waktu (Menit) Aspek lifeskill yang dikembangkan Disiplin Kerja sama Keterampilan Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri
15
2.
55
79
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
yang terdiri atas : Organisasi Internasional Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama. Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan. Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut
80
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli. Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi. Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli. Meminta perwakilan kelompok kooperatif
81
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
3.
untuk mempresentas ikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan. Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Penutup - Evaluasi/Tanya jawab - Penenangan
20
Pengendalian diri
STRATEGI PEMBELAJARAN Tatap Muka Menganalisis peranan organisasi internasional (ASEAN, AA, PBB) dalam meningkatkan Terstruktur Memberikan contoh peranan organisasi internasional (ASEAN, AA, PBB) dalam meningkatkan Mandiri Siswa dapat Menguraikan peranan ASEAN, AA dan PBB dalam meningkatkan hubungan internasional
82
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
hubungan internasional
PERANGKAT PEMBELAJARAN Buku Paket PKn Kelas XI Majalah, Koran, dan Internet UUD 1945 yang Telah Diamandemen Buku-Buku Sumber yang Relevan Lembar Kerja Siswa
83
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. IDENTITAS Nama Sekolah Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas / Semester Alokasi Waktu II.
: : : : :
SMA NEGERI 1 MRANGGEN PKn Manfaat Kerja Sama dan Perjanjian Internasional XI / Genap 2 x 45 Menit
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR 1. Standar Kompetensi 4. Menganalisis hubungan internasional dan organisasi internasional 2. Kompetensi Dasar 4.4. Menghargai kerja sama dan perjanjian internasional yang bermanfaat bagi Indonesia
III.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI No 1 Indikator Pencapaian Kompetensi Menunjukkan manfaat perjanjian internasional bagi Indonesia Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif : Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan) IV. TUJUAN PEMBELAJARAN : Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat : 84
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PKN SMA XI Tahun 2011
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
Indonesia V. No. 1.
STRATEGI PEMBELAJARAN Kegiatan Belajar Pendahuluan - Memberikan salam siswa - Mengabsen dan mengetahui kondisi siswa Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi. menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, Membagi siswa dalam kelompokkelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif. Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas : Manfaat Kerja Sama dan Perjanjian Waktu (Menit) Aspek lifeskill yang dikembangkan Disiplin Kerja sama Keterampilan Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri
15
2.
55
85
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
Internasional Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama. Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan. Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan
86
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
kelompok ahli. Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi. Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli. Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan. Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui
87
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
3.
20
Pengendalian diri
STRATEGI PEMBELAJARAN Tatap Muka Menganalisis kerja sama dan perjanjian internasional yang bermanfaat bagi Indonesia Terstruktur Memberikan contoh kerja sama dan perjanjian internasional yang bermanfaat bagi Indonesia Mandiri Siswa dapat Menunjukkan manfaat perjanjian internasional bagi Indonesia
VI. 1. 2. 3. 4. 5.
PERANGKAT PEMBELAJARAN Buku Paket PKn Kelas XI Majalah, Koran, dan Internet UUD 1945 yang Telah Diamandemen Buku-Buku Sumber yang Relevan Lembar Kerja Siswa
88
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
I.
IDENTITAS Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Materi Pokok : Kelas / Semester : Alokasi Waktu :
II.
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR 1. Standar Kompetensi 5. Menganalisis sistem hukum dan peradilan internasional 2. Kompetensi Dasar 5.1. Mendeskripsikan sistem hukum dan peradilan internasional
III.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI No 1 Indikator Pencapaian Kompetensi Menguraikan sistem hukum dan peradilan internasional Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif : Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan) IV. TUJUAN PEMBELAJARAN : Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat : Menguraikan sistem hukum dan peradilan internasional
89
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
V. No. 1.
STRATEGI PEMBELAJARAN Kegiatan Belajar Pendahuluan - Memberikan salam siswa - Mengabsen dan mengetahui kondisi siswa Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi. menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, Membagi siswa dalam kelompokkelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif. Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang Waktu (Menit ) Aspek lifeskill yang dikembangkan Disiplin Kerjasama Keterampilan Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan , cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri
15
2.
55
90
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
terdiri atas : Hukum Internasional Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama. Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materimateri yang telah didiskusikan. Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota
91
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli. Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi. Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli. Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasik an hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan. Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami
92
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
3.
kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Penutup - Evaluasi/Tanya jawab - Penenangan
20
Pengendalian diri
STRATEGI PEMBELAJARAN Tatap Muka Menganalisis sistem hukum dan peradilan internasional Terstruktur Memberikan contoh sistem hukum dan peradilan internasional Mandiri Siswa dapat Menguraikan sistem hukum dan peradilan internasional
VI.
PERANGKAT PEMBELAJARAN 1. Buku Paket PKn Kelas XI 2. Majalah, Koran, dan Internet 3. UUD 1945 yang Telah Diamandemen 4. Buku-Buku Sumber yang Relevan 5. Lembar Kerja Siswa
93
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
I.
IDENTITAS Nama Sekolah Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas / Semester Alokasi Waktu
: SMA NEGERI 1 MRANGGEN : PKn : Peran Mahkamah Internasional dalam Menyelesaikan Sengketa : XI / Genap : 2 x 45 Menit
II.
STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR 1. Standar Kompetensi 5. Menganalisis sistem hukum dan peradilan internasional 2. Kompetensi Dasar 5.2. Menjelaskan penyebab timbulnya sengketa internasional dan cara penyelesaian oleh Mahkamah Internasional
III.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI No 1 Indikator Pencapaian Kompetensi Mengidentifikasi penyebab timbulnya sengketa internasional Menguraikan cara penyelesaian sengketa internasional oleh Mahkamah internasional Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif : Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan) IV. TUJUAN PEMBELAJARAN : 94
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PKN SMA XI Tahun 2011
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat : Mengidentifikasi penyebab timbulnya sengketa internasional Menguraikan cara penyelesaian sengketa internasional oleh Mahkamah internasional V. No. 1. STRATEGI PEMBELAJARAN Kegiatan Belajar Pendahuluan - Memberikan salam siswa - Mengabsen dan mengetahui kondisi siswa Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi. menjelaskan pengertian dasar negara dan konstitusi negara. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, Membagi siswa dalam kelompokkelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif. Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok Waktu (Menit) Aspek lifeskill yang dikembangkan Disiplin Kerjasama Keterampilan Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri
15
2.
55
95
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
kooperatif, yang terdiri atas : Peran Mahkamah Internasional dalam Menyelesaikan Sengketa Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama. Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materimateri yang telah didiskusikan. Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas
96
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli. Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi. Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli. Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasik an hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan.
97
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
3.
Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Penutup - Evaluasi / Tanya jawab - Penenangan
20
Pengendalian diri
STRATEGI PEMBELAJARAN Tatap Muka Menjelaskan penyebab timbulnya sengketa internasional dan cara penyelesaian oleh Mahkamah Internasional VI. Terstruktur Memberikan contoh penyebab timbulnya sengketa internasional dan cara penyelesaian oleh Mahkamah Internasional Mandiri Siswa dapat Menguraikan cara penyelesaian sengketa internasional oleh Mahkamah internasional
PERANGKAT PEMBELAJARAN 1. Buku Paket PKn Kelas XI 2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen 3. Buku-Buku Sumber yang Relevan 4. Lembar Kerja Siswa 5. Majalah, Koran, dan Internet
KTSP Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa; Dwi Waluyo (SMAN 1 Mranggen)
99