Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS VETERAN REPUBLIK INDONESIA MAKASSAR 2013
melakukan penambangan bijih nikel dengan tambang terbuka (open cut mining).
Yang berlokasi di Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah. pengawasan kadar pada bijih nikel agar memenuhi persyaratan standar ekspor bijih nikel yang dibutuhkan oleh konsumen dan disesuaikan dengan kebutuhan pabrik (Ni 1,8%). Berdasarkan penentuan kadar bijih nikel tersebut PT Kumala Mining senantiasa akan melakukan pengawasan mutu nikel menurut standar oprasional maka yang perlu di ketahui terlebih dahulu adalah Cut Of Grade yang
telah ditetapkan. Sehingga dari data kadar rata-rata tiap tumpukan ore yang ada di
stockpile dapat di analisa kadarnya.
Berdasarkan latar belakang diatas maka terdapat beberapa masalah yang dapat di identifikasi, antara lain:
1.
2.
Faktor-faktor apa yang menjadi penyebab terjadinya penyimpangan kadar pada masing-masing tumpukan ore?
Yang sampel
menjadi dan
batasan
masalah dari
pada lokasi
perbedaan kadar dari hasil pengambilan sampel berdasarkan standar oprasional prosedur telah berjalan dengan baik.
Pengolahan Data
Pengambilan Data
Kesimpulan
hasil pelapukan lanjutan dari ultramafik pembawa NiSilika. Umumnya terdapat pada daerah dengan iklim tropis sampai subtropis. Pengaruh iklim tropis di
Proses pengambilan conto adalah kegiatan yang dilakukan pada sebagian kecil dari suatu bahan material sedemikian rupa sehingga konsistensi (kesamaan) pada bagian tersebut yang merupakan wakil dari keseluruhannya (representatif). Preparasi adalah pekerjaan yang dilakukan untuk mengolah conto dari lapangan yang masih heterogen dan kasar menjadi material yang homogen dan halus sesuai dengan persyaratan laboratorium. Boulder-boulder conto perlu dimasukkan kedalam pengecilan ukuran sampai semua conto sama rata. Setelah itu dilakukan pengayakan dengan ukuran lolos yang sudah ditentukan.
Untuk mengetahui Persentase perbedaan kadar dengan cara membandingkan kadar bijih nikel di
penambangan
front stockpile
yang sama dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: q1-q2 Q = x 100 % q1 Dimana: Q = Persentase Perbedaan kadar q1 = Kadar bijih nikel di front penambangan q2 = Kadar bijih nikel di stockpile
Pengambilan sampel (sampling) merupakan tahap awal dari persiapan sampel. Dalam pengambilan sampel pada suatu tumpukan ore sebaiknya
1. B = 10 kg
2. B = 10 kg A B
Keterangan : A. Pengambilan conto pada dua titik yang berhadapan B. Dilakukan penggabungan conto keseluruhan pada tempat yang sama dengan titik yang berbeda masing-masing 10 kg. Letak pengambilan sample.
Kemurnian
sampel
sangat
mempengaruhi
adanya perubahan kadar dari suatu bijih yang akan diteliti. Apabila sampel tidak murni atau
Homogenitas dengan
dari
sangat akan
diteliti
maka
akan
dari
mewakili
kadar
keseluruhan
tumpukan
tersebut. Pada proses pencampuran sampel yang sama harus benar-benar homogen.
Keseragaman
ukuran
sangat
penting
untuk
proses
penyamplingan.
Dengan
seragamnya
ukuran maka mudah untuk mengambil sampel yang akan diteliti kadarnya dan lebih terwakili dari seluruh sampel. Jika ukuran tidak seragam, ini akan mengakibatkan adanya sampel yang tidak terwakili sehingga kadar dari seluruh tumpukan tidak sesuai dengan yang diteliti.
Kadar rata-rata Ni pada front penambangan: Bulan April : 1,81 % Kadar rata-rata Ni pada stockpile : Bulan April : 1,77 % Perbedaan Kadar Bulan April = q1 q2 = 1,81 % - 1,77% = 0,04 % Persentase penyimpangan kadar Bulan April Q = (q1 q2) / q1 100 % = (1,81 1,77)/ 1,81 100 % = 2,20 % Q
1.
2.
3.
Berdasarkan pengamatan, perhitungan maupun uraian dilapangan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Berdasarkan hasil analisa kadar front penambangan, maka rata-rata kadar Ni untuk bulan April adalah 1,81 % Sedangkan kadar pada stockpile untuk bulan April adalah 1,77%. Selisih perbedaan antara kadar Ni di front penambangan dan stockpile adalah 0.04 % untuk bulan April dengan presentase penyimpangan kadar 2,20 %. Berdasarkan hasil penelitian, maka diketahui penyebab terjadinya perbedaan kadar bijih nikel adalah: Penyebaran bijih yang tidak homogen Topografi Pengotoran bijih saat penambangan (posisi waste terhadap bijih dan cuaca, medan kerja,keterampilan oprator) Ketelitian dalam pengambilan sampel.
Selama penulis berada di lokasi penelitian, ada berapa hal yang penulis sarankan yaitu: 1. Kesadaran akan pentingnya pengambilan sampel yang dapat mempengaruhi kadar dan jumlah ore yang akan diproduksi harus dimiliki oleh setiap karyawan. 2. Peningkatan Pengawasan terhadap pengupasan overburden, penggalian, serta pengambilan conto. 3. Peningkatan skill operator pada front penambangan agar tidak terjadi penurunan kadar. 4. Alat perlindungan diri dari kegiatan pengambilan sampel, preparasi conto dan analisa laboratorium agar ditingkatkan.