Anda di halaman 1dari 6

Solusi

1.1

2.1

2.2 Dalam ikatan , orbital ikatan adalah orbital yang sentrosimetrik g, sementara orbital anti ikatannya adalah orbital yang non-sentrosimetrik u. 3.1 O2(0) H2O2(-1), H2O(-2)

Karena potensial reduksinya positif, reaksinya spontan. 3.2 Karena pKa asam konjugat NH4 + adalah 9.25, dan C5H5NH+ adalah 5.25, amonia lebih protofilik daripada piridin dan amonia adalah basa yang lebih kuat. 3.3

185

Keelektronegatifan halogen ada dalam urutan f > Cl > Br. Boron halida yang terikat pada halida yang lebih elektronegatif cenderung menarik lebih banyak elektron dan keasaman Lewis-nya menjadi lebih besar. Namun, kecenderungan ini berlawawan dengan yang diamati. Hal ini disebabkan oleh ikatan antar boron dan halogen. 4.1 3 LiAlH4 + 4 BF3.O(C2H5)2 2 B2H6 + 3 AlF3 + 3 LiF + 4 (C2H5)2O 4.2 PCl3 + 3 C2H5MgBr P(C2H5)3 + 3 MgBrCl 4.3 Os + 2 O2 OsO4 4.4 3 NH4+ + 12 MoO42- + H2PO4- + 22 H+ (NH4)3[PMo12O40] + 12 H2O 4.5

PdCl2 + 2 HCl H2PdCl4 4.6 CoCl2 + 6 H2O [CoCl2(H2O)4].2H2O 4.7

186

5.1 2 Li + C4H9Br LiC4H9 + LiBr 5.2 Karena enam atom oksigen eter dari eter mahkota yang larut dalam benzen (misalnya 18-dibenzo-crown-6) dalam susunan siklis berkoordinasi dengan kation kalium K+. 5.3 Dua gugus metil dalam dimer Al2(CH3)6 menjembatani dua atom aluminum membentuk secara formal 8 ikatan yang memerlukan 16 elektron. Senyawa ini disebebut kekurangan elektron karena hanya 12 elektron yang ada 6 dari dua atom aluminum dan 6 dari gugus metil. 6.1 Ion oksida adalah ligan medan lemah dan ion logam transisinya akan berada dalam keadaan spin tinggi. Ion Fe3+ dengan konfigurasi elektron d5 akan memiliki LFSE nol baik di kordinasi tetrahedral maupun oktahedral. Di pihak lain ion Fe2+ cenderung masuk lubang oktahedral, karena LFSE koordinasi oktahedral lebih besar daripada koordinasi tetrahedral. Hal inilah yang menyebabkan mengapa magnetit Fe3O4 berstruktur spinel inversi B3+[A2+B3+]O4. 6.2 trans-[PtCl2(PEt3)2] + EtMgBr trans-[PtCl(Et)(PEt3)2] + MgBrCl 6.3 CpV(CO)4, [CpFe(CO)2]2

187

6.4 Efek trans Cl- lebih besar dari efek trans NH3. Oleh karena itu, mungkin untuk mensintesis isomer geometri dengan secara selektif memilih pereaksi. [Pt(NH3)4]2+ + 2 Cl- trans-[PtCl2(NH3)2] [PtCl4]2- + 2 NH3 cis-[PtCl2(PEt3)2] 6.5 Bila digunakan isotop 36Cl dalam [CoCl(NH3)5]2+ yang direaksikan [CoCl(NH3)5]2+ + [Cr(OH2)6]2+ [Co(OH2)(NH3)5]+ + [CrCl(OH2)5]2+, Bila tidak terbentuk [Cr36Cl(NH3)5]2+ disimpulkan bahwa ion khlorida yang terkoordinasi pada kobal mentransfer elektron ke khromium melalui mekanisme transfer koordinasi dalam melalui struktur jembatan [(NH3)5-Co-Cl-Cr(OH2)5]4+. 7.1 Sebagian besar lantanoid stabil dalam bilangan oksidasi 3+ tetapi Ce4+ dan Eu2+ merupakan ion stabil dan kelarutan dan kemampuan adsorpsi dalam ekstraksi pelarut secara signifikan berbeda dari lantanoid lain yang membuat pemisahannya mudah dilakukan. 7.2

8.1 Gambar A.1 menunjukkan siklus katalitik. 8.2

188

Proses Haber-Bosch menggunakan katalis padatan yang mengandung besi untuk menghasilkan amonia pada suhu tinggi (440~550 C) dan tekanan tinggi (100~1000 atm). Di phak lain, fiksasi nitrogen biologis menghasilkan amonia dari udara dan air pada kondisis kamar dengan kerja nitrogenase. 8.3 Sel satuan struktur sebenarnya ditunjukkan di Gambar A.2.

189

190

Anda mungkin juga menyukai