Anda di halaman 1dari 1

BAB IV PENUTUP

4.1. KESIMPULAN Sindrom Nefrotik (SN) merupakan salah satu gambaran klinik penyakit gromerular yang ditandai dengan proteinuri masif >3.5 gram/ 24 jam/1.73 m 2 disertai hipoalbuminemia, edema anasarka, hiperlipidemia, lipiduria dan hiperkoagulabilitas. Karena banyak komplikasi yang dapat timbul dari keadaan ini, misalnya penurunan massa otot karena gangguan keseimbangan nitrogen, hiperkoagulasi, osteoporosis, infeksi karena defek faktor - faktor imunologi, dan gangguan ginjal yang dapat berakhir menjadi penyakit ginjal Tahap akhir (PGTA) maka penatalaksanaan secara dini akan sangat berguna untuk mencegah gagal ginjal. Penatalaksanaannya meliputi pemberian obat imunosupresif, penatalaksanaan edema, diuretik ringan, seperti tiazid dan furosemid dosis rendah, pemberian albumin intravena, antibiotik profilaksis, obat anti koagulasi (asetosal), nutrisi tinggi kalori dan rendah garam. 4.2. SARAN Dengan adanya upaya penelitian-penelitian lebih lanjut diharapkan dapat lebih menjelaskan faktor-faktor penyebab dan predisposisi yang berperan terhadap sindrom nefrotik. Adanya peran serta aktif yang baik dan benar dari seluruh pihak yang terkait mulai dari pasien, keluarga dan tenaga kesehatan sangat diperlukan dalam upaya penanganan pada kasus sindrom nefrotik

16

Anda mungkin juga menyukai