Anda di halaman 1dari 16

K-1 Pendahuluan

Bahasan : Pengertian, Peta, Tujuan pembelajaran, Mengapa membuat peta geologi, Sifat Dasar Peta Geologi, Pemilihan Skala Terbaik

PENGERTIAN PERPETAAN GEOLOGI


Apakah sama dengan Pemetaan Geologi?
Pemetaan = melakukan survei dengan

tujuan membuat suatu peta Perpetaan = Segala sesuatu tentang peta

Peta
Apakah definisi tentang PETA?
Apakah contoh peta yang kamu pernah

baca/ketahui?

PETA
Merupakan hasil penggambaran dari kegiatan pemetaan dalam bentuk plan/map view 2D
Beragam bentuk peta, sesuai dengan tujuan

pembuatan peta, misalnya peta topografi, peta jalan, peta tata guna lahan, peta geologi, dll. Peta Geologi : Contoh dari peta yang spesifik untuk menggambarkan kondisi geologi suatu daerah

Tujuan Perkuliahan
Mahasiswa berkemampuan memahami pembuatan suatu

peta geologi, meliputi :


Tujuan dalam pembuatan peta Elemen suatu peta

Metode pemetaan geologi permukaan & bawah permukaan


dll.

Mahasiswa mampu dalam membaca suatu peta geologi Kedudukan lapisan batuan Kontrol struktur geologi dll.

Mengapa membuat peta geologi?


Presentasi data berupa gambar dari hasil

observasi dan interpretasi pada suatu kenampakan peta atau bidang datar. Menggambarkan data elemen lapangan yang memiliki sebaran lateral dan bukan vertikal Menggambarkan lokasi, ukuran, bentuk, dan mutu dari endapan ekonomis.

Mengapa membuat peta geologi?


Peta geologi diperlukan sebagai dasar dalam eksplorasi (mineral, batubara dan migas).
Peta geologi mengontrol dalam pentahapan kerja eksplorasi lanjutan, termasuk penentuan dalam adalah pemboran, geokimia, geofisika dan geostatistik Pada kegiatan penambangan, pemetaan geologi mengarahkan engineer dalam melihat batasan sebaran deposit untuk kepentingan mine openings

Sifat Dasar Peta Geologi


Peta geologi adalah suatu human artefact yang

dikonstruksi berdasarkan pada teori geologi dan kemampuan intelektual dari si pembuatnya (geologist). Peta ini mempresentasikan hasil pengamatan lapangan terpilih dan digunakan untuk menarik prediksi sebaran yang tidak teramati di lapangan. Misalnya, dengan dua indikasi sesar di dua lokasi dapat ditarik garis sesar.

Sifat Dasar Peta Geologi


Berbagai macam peta geologi dengan skala besar (large

scale) dan skala kecil (small-scale). Skala kecil menunjukkan bahwa peta memiliki perbandingan skala yang kecil, misalnya skala 1 : 1000 atau skala 1 : 2500. Sebaliknya, skala besar berarti bahwa peta memiliki skala perbandingan yang besar, misal skala 1 : 100.000 atau skala 1 : 250.000 Besar dan kecil skala, menggambarkan tujuan geologist ke lapangan dan menggambarkan setiap singkapan batuan di dalam cakupan daerah peta, sehingga sering disebut juga sebagai fact maps atau observational maps atau outcrop maps.

Sifat Dasar Peta Geologi


Pada peta skala besar, tujuan geologist ke lapangan adalah

dengan melakukan pemilihan lokasi singkapan sebagai titik-titik observasi yang diinterpolasi sehingga mendapatkan proyeksi sederhana dari data. Peta ini seringkali berasal dari penggunaan data berdasarkan pengamatan citra, misalnya foto udara. Jadi perbedaan mendasar dari jenis peta dengan skala berbeda :
Derajat akurasi peta. Hal ini menyangkut interpretation

bias pada peta. Artinya peta sangat detil sekalipun masih saja ada bias dalam observasinya. Selain itu beragam objek observasi dengan beragam skala Konstruksi peta dipengaruhi subjektivitas pembuatnya (geologist).

Sifat Dasar Peta Geologi


Peta geologi adalah wujud dari presentasi

ide pembuatnya. Seringkali ide ini hadir lebih dahulu, bagian dari pemahaman geologist. Oleh karena itu, seringkali ground truth dari seorang geologist akan terdengar tidak sejalan dengan geologist lainnya.

Pemilihan Skala Terbaik


Pemilihan skala pada pemetaan sangat mengontrol tipe

data yang dapat direkam dan oleh karenanya tipe observasi ditentukan di lapangan. Pilihan atas skala peta yang sesuai tergantung pada tujuan dalam pembuatan peta. Peta skala besar lebih besar dari 1:25.000 menunjukkan pola regional dari sebaran batuan dan struktur utama. Pada kegiatan eksplorasi, skala ini penting karena memberikan data tentang prospektivitas cekungan, jalur lipatan, satuan tektonik, dan unsur lain yang dapat ditentukan. Dari sini dapat diturunkan new project

Pemilihan Skala Terbaik


Biasanya, pada kegiatan eksplorasi seringkali tidak

membuat peta geologi regional / skala besar, alasannya sudah dilakukan oleh badan geologi pusat studi geologi. Peta dengan skala menengah (intermediete) antara 1:25000 dan 1:5000 dapat menggambarkan peta redional detil. Peta scala 1:5000, suatu singkapan dan ekspresi dari permukaan seperti mineralisasi dapat digambarkan dengan jelas. Peta ini selanjutnya dapat dijadikan dasar untuk membantu, mengevaluasi semua program eksplorasi lanjutan untuk eksplorasi prospek detil, misalnya geofisika, geokimia dan pemboran.

The Effect of Scale on Mapping Style Dead Horse Prospect 1:5000 scale map

The Effect of Scale on Mapping Style Dead Horse Prospect 1:2500 Scale Map

The Effect of Scale on Mapping Style Dead Horse Prospect 1:1000 Scale Map

Anda mungkin juga menyukai