Anda di halaman 1dari 1

Pekembangan keprofesian keperawatan telah menuntut adanya penataan sistem pemberian pelayanan keperawatan agar dapat mendukung peningkatan

kualitas penyelenggarakan pendidikan keperawatan. Penataan ini diperlukan untuk pengguanaan secara optimal dari berbagai jenis tenaga keperawatan, khususnya yang berasal dari pendidikan tinggi. Pendidikan yang tinggi dapat terlaksana peran dan fungsinya pemberian asuhan keperawatan secara optimal. Salah satu bentuk penataan sistem pemberian pelayanan keperawatan adalah melalui pengembangan model praktik keperawatan yang ilmiah dan biasa disebut model praktik keperawatan professional (MPKP). Moddel ini sangat menekankan pada kualitas kinerja tenaga keperawatan yang berfokus pada profesionalisme keperawatan. MPKP adalah suatu sistem (struktur, proses dan nilai-nilai professional) yang memfasilitasi perawat professional, mengatur pemberian asuhan keperawatan, termasuk lingkungan tempat asuhan tersebut diberikan. MPKP diterapkan dengan tujuan untuk menjaga kesinambungan, mengurangi konflik, menciptakan kemandirian, penentuan keputusan serta kejelasan dalam pembagian pemberian asuhan keperawatan. MPKP memiliki beberapa pilar-pilar, diantaranya pilar I pendekatan manajemen dilaksanakan terdiri dari fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing) dan pengendalian (controlling). Pilar II sistem penghargaan, Pilar III hubungan professional, pilar IV manajemen asuhan keperawatan. MPKP juga mempunyai komponen-komponen, diantaranya mengenai ketenagaan keperawatan, metode pemberian asuhan keperawatan, proses keperawatan, dokumentasi keperawatan. Credeantialing, akuntabilitas dan legitimasi harus terapkan sejalan dengan penerapan MPKP. SP2KP adalah sistem pemberian pelayanan keperawatan professional yang merupakan pengembangan dari MPKP. SP2KP terbentuk kerjasama professional antara perawat primer (PP) dan perawat Asosiet (PA) serta tenaga kesehatan lainnya. Sesuai tinjauan dari Hoffart & Woods (1996) terdapat 5 sub sistem, yaitu nilai-nilai professional sebagai inti model, pendekatan manajemen, metode pemberian asuhan keperawatan, hubungan professional, serta sistem kompensasi dan pengharagaan. Pada dasarnya SP2KP merupakan pengembangan dari MPKP, namun ada perbedaan berupa lebih terperincinya tugas PP dan PA. Dalam makalah ini kami akan mempelajari MPKP dan SP2KP supaya dapat memahami lebih jelas dan bisa memberikan pengetahuan baru.

Kepentingan jika dijalankan pada bangsal

Anda mungkin juga menyukai