Part 2
Part 2
Pertemuan II
Ukuran Pemusatan
Peringkasan Data Ukuran Penyebaran
Penyajian Data
Tabel Data Kualitatif Data Kuantitatif
Data Kuantitatif
Histogram Diagram Dahan Daun Diagram Kotak Garis Plot Garis Scatter Plot Survival Plot
Menyajikan statistik menurut group sesuai keperluan penelitian Tampilan tabel jelas dan ringkas Kunci dalam membuat Tabel
Tabel harus memberikan informasi yang dapat dimengerti oleh pembaca
Penyajian Tabel
Data Kualitatif
Sex
1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0
Tinggi
167 172 161 157 165 167 162 151 158 162 176 167 163 158 164 161 159 163 165 169
Berat
63 74 53 47 58 60 52 45 54 63 82 69 57 60 58 50 61 65 62 59
Asal Daerah
Jawa Jawa Sumatra Sulawesi Jawa Jawa NTT NTB Sumatra Jawa Jawa Jawa Sumatra Jawa NTB Jawa Sumatra Jawa Jawa Jawa
21
173
70
Jawa
Tabel Frekuensi
Sajikan data kualitatif (kategorik) dalam bentuk FREKUENSI Jika jumlah data mencukupi tampilkan pula percentasenya
Rekapitulasi menurut Asal Daerah Asal Daerah Jawa Sumatra NTB NTT Sulawesi Frekuensi 13 4 2 1 1 Persen 61.90 19.05 9.52 4.76 4.76 Rekapitulasi menurut Sex Sex Laki-laki Perempuan Frek. 12 9 Persen 57.14 42.86
Tabel Kontingensi
Digunakan untuk melihat distribusi dari dua data kategorik atau lebih Bisa dalam bentuk %baris, % kolom, % total, sesuai dengan kebutuhan
Asal Daerah Sex Laki-laki Perempuan NTT 1 1 Slwsi Jawa 9 4 NTB 1 1 Sumatra 1 3 Total 12 9
Total
13
21
Penyajian Tabel
Data Kuantitatif
1. Banyak kelas : n = 2. Rentangan = data terbersar dikurangi data terkecil r = Max Min 3. Banyak kelas interval k = 1+3,3 log n (Sturges)
r i k
Syarat : k.i r + 1 5. Kelas interval i dapat dipilih:
Data 3 58 43 40 69 57 43 40 70 50 49 42 67 56 55 69 65 44 58 69 77 59 48 79 69 43 46 80 67 52 42 75 76 55 44 70 73 49 48 68 65
Ilustrasi Data 2
Jumlah kelas: k = 1+ 3.3 log (23) =5.49 6 Lebar kelas: l = (59-40)/6 = 3.16 4
Selang kelas 38-41 Tengah Kelas 39.5 Tepi Batas kelas 37.5 - 41.5 41.5 - 45.5 45.5 - 49.5 49.5 - 53.5 || |||| || |||I || Turus Frekuensi 2 7 5 2 Frekuensi Relatif 0.087 0.304 0.217 0.087 Presentase 8.70% 30.43% 21.74% 8.70%
42-45
46-49 50-53 54-57 58-61 Total
43.5
47.5 51.5 55.5 59.5
53.5 - 57.5
57.5 - 61.5
||||
|||
4
3
0.174
0.130
17.39%
13.04%
23
100.00%
Tabel Ringkasan
Sajikan RINGKASAN STATISTIK jika memungkinkan. Ringkasan statistik yang digunakan adalah jumlah data, rataan, median, standar deviasi, minimum, dan maksimum. Hindarkan pemberian banyak informasi dalam kapasitas yang terbatas
Peubah Tinggi
N 9 12
Berat
Perempuan Laki-laki
9 12
53.89 64.75
5.62 8.04
45 52
54 63
60 82
Grafik mengungkapkan banyak informasi dibandingkan dengan seribu kata-kata Grafik yang disajikan harus dapat dimengerti oleh pembaca Jika pembaca mempertanyakan apa maksudnya maka grafik yang disajikan belum baik Gunakan nalar dalam membuat grafik.
Pie Chart
Digunakan untuk menampilkan data kategorik khususnya data nominal Menunjukkan distribusi data dalam group (total 100%) Disajikan dalam bentuk %, terkadang perlu menyajikan pula jumlah data
1; 5% 1; 5% 2; 10%
9; 43%
4; 19%
13; 61%
12; 57%
Islam
Kristen
Katholik
Hindu
Budha
Laki-laki Perempuan
Bar Chart
Berguna untuk menampilkan data kategorik Dapat pula digunakan untuk menyajikan data dari tabel kontingensi / tabel ringkasan data
Jenis Kelamin
12 8 6 4 2 0 Laki-laki Perempuan
200.00
Rata-rata
Laki-laki Perempuan
10
Jumlah
Berat
Perempuan
11.1%
44.4%
11.1%
33.3%
Laki-laki
8.3%
75.0%
8.3% 8.3%
0%
10%
20%
30% Budha
40% Hindu
50% Islam
60% Katholik
70% Kristen
80%
90%
100%
Histogram
Sebuah grafik dari suatu sebaran frekuensi Bisa distribusi dari frekuensi-nya atau frekuensi relatif-nya Digunakan untuk melihat distribusi dari data: Melihat ukuran penyebaran dan ukuran pemusatan data Melihat adanya data outlier Mendeteksi ada bimodus/tidak
30
15
Frequency
Frequency
15 15 10
20
10
10
10
5
0 0
-6
-4
-2
-2
-1
bimodus
25 20
Frequency
15 10 5 0
outlier ?
-2
-1
2 C14
SIMETRIK Symmetric
FREQUENCY
WEIGHT
FREQUENCY
WEIGHT
FREQUENCY
WEIGHT
Kembali ke IlustrasiData 2
Berdasasarkan tabel sebaran frekuensi tersebut maka tampilan histogramnya sebagai berikut:
7 6 5
Frequency
4 3 2 1 0
40
44
48
52
56
60
Sebagain besar berusia kurang dari 50 tahun, sedangkan frekuensi paling banyak berada pada usia 44 tahun. Bentuk sebaran tidak simetrik, terdapat dua kelompok usia (kurag dari 50 tahun dan lebih dari 50 tahun) bimodus
Frequency
4 3 2 1 0
4 3 2 1 0
40
44
48
52
56
60
40
45
50
55
60
7 6 5
Frequency
4 3 2 1 0
Percent
5 4 3 2
9
Histogram of C1
1 0
-3.6
-2.4
-1.2
0.0
1.2
2.4
3.6
7 6
Percent
Histogram of C1
9 8 7 6
Percent
Histogram of C4
7 6 5
Percent
4 3 2 1 0
7 6 5
Percent
Histogram of C4
Gamma
Shape Scale N 4.886 3.073 10000
16
24
32
40
48
56
4 3 2 1
Histogram of C4
Gamma 7 6 5
Percent
Shape Scale N 4.886 3.073 10000
16
24
32
40
48
56
4 3 2 1 0
16
24
32
40
48
56
Secara visual,diagram dahan daun hampir sama dengan bar chart dimana kategori-kategorinya didefinisikan dengan struktur decimal dari bilangan yang ada
pusat
Ilustrasi
Output MINITAB
Stem-and-leaf of Contoh1 N = 20 Informasi satuan Leaf Unit = 1.0 dari daun satuan 1 2 5 4 3 579 7 4 138 (4) 5 0445 Bagian daun 9 6 5569 5 7 36 3 8 12 1 9 3
Frekuensi kumulatif dari jumlah daun pada masing-masing dahan. Dihitung dari atas dan bawah sampai ketemu di posisi median
Bagian dahan
Plot daun sesuai dengan dahan yang tersedia. Sebagai langkah awal untuk memudahkan pekerjaan identifikasi secara berurutan dari data yang ada
2 3 4 5 6 7 8 9 5 795 183 4405 5569 63 21 3
2 3 4 5 6 7 8 9
Quintuple stem
Bagi dahan ke dalam 5 dahan per 10 nilai bilangan. Aturan main sebagai berikut: * untuk daun 0 dan 1,t untuk 2 dan 3, f untuk 4 dan 5, s untuk 6 dan 7, dan . untuk 8 dan 9 Perhatikan data berikut:
Output MINITAB
0t f 3 45
Stem-and-leaf of Contoh3 N = 23
Aturan banyaknya dahan yang digunakan : antara 4-12 dahan Sesuaikan dengan informasi yang diperoleh berkaitan dengan bentuk sebaran, ukuran pemusatan dan penyebaran data
1. Banyak kelas : n = 80
r i k
67 i 9,57 10 7
k.i r + 1