Anda di halaman 1dari 39

Statistics Method (AEM 2304)

Pertemuan II

Cici Suhaeni, M.Si

Statistika Deskripsi dan Eksplorasi


Merupakan teknik penyajian dan peringkasan data sehingga menjadi informasi yang mudah dipahami.
Tabel Tehnik Penyajian Grafik

Ukuran Pemusatan
Peringkasan Data Ukuran Penyebaran

Penyajian Data
Tabel Data Kualitatif Data Kuantitatif

Gambar/Grafik Data Kualitatif


Pie Chart Bar Chart

Data Kuantitatif
Histogram Diagram Dahan Daun Diagram Kotak Garis Plot Garis Scatter Plot Survival Plot

Penyajian Data dengan Tabel

Menyajikan statistik menurut group sesuai keperluan penelitian Tampilan tabel jelas dan ringkas Kunci dalam membuat Tabel
Tabel harus memberikan informasi yang dapat dimengerti oleh pembaca

Penyajian Tabel
Data Kualitatif

Data yang digunakan (Data 1)


No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Sex
1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0

Tinggi
167 172 161 157 165 167 162 151 158 162 176 167 163 158 164 161 159 163 165 169

Berat
63 74 53 47 58 60 52 45 54 63 82 69 57 60 58 50 61 65 62 59

Asal Daerah
Jawa Jawa Sumatra Sulawesi Jawa Jawa NTT NTB Sumatra Jawa Jawa Jawa Sumatra Jawa NTB Jawa Sumatra Jawa Jawa Jawa

21

173

70

Jawa

Tabel Frekuensi
Sajikan data kualitatif (kategorik) dalam bentuk FREKUENSI Jika jumlah data mencukupi tampilkan pula percentasenya
Rekapitulasi menurut Asal Daerah Asal Daerah Jawa Sumatra NTB NTT Sulawesi Frekuensi 13 4 2 1 1 Persen 61.90 19.05 9.52 4.76 4.76 Rekapitulasi menurut Sex Sex Laki-laki Perempuan Frek. 12 9 Persen 57.14 42.86

Tabel Kontingensi
Digunakan untuk melihat distribusi dari dua data kategorik atau lebih Bisa dalam bentuk %baris, % kolom, % total, sesuai dengan kebutuhan

Asal Daerah Sex Laki-laki Perempuan NTT 1 1 Slwsi Jawa 9 4 NTB 1 1 Sumatra 1 3 Total 12 9

Total

13

21

Penyajian Tabel
Data Kuantitatif

Tabel Distribusi Frekuensi Kelompok


Digunakan untuk membuat pengelompokkan data kuantitatif Isi tabel terdiri dari selang kelas, frekuensi masing-masing kelas, frekuensi relatif masing-masing kelas Cara membuat tabel distribusi frekuensi kelompok Tentukan jumlah kelas (Sturgis' rule ): k =3.3 log (n)+1 Tentukan lebar kelas : l = (Xmax- Xmin)/k Tentukan batas atas dan batas bawah dari masingmasing kelas Tentukan tepi batas kelas List jumlah pengamatan pada masing-masing kelas Frekuensi Relatif : cari proporsi dari masing-masing kelas

1. Banyak kelas : n = 2. Rentangan = data terbersar dikurangi data terkecil r = Max Min 3. Banyak kelas interval k = 1+3,3 log n (Sturges)

k = 1 + 3,3 log (n) =


4. Panjang kelas interval

r i k
Syarat : k.i r + 1 5. Kelas interval i dapat dipilih:

Ilustrasi Data- Berat Badan


Data 2 58 43 40 57 43 40 50 49 42 56 55 44 58 59 48 43 46 52 42 55 44 49 48

Data 3 58 43 40 69 57 43 40 70 50 49 42 67 56 55 69 65 44 58 69 77 59 48 79 69 43 46 80 67 52 42 75 76 55 44 70 73 49 48 68 65

Ilustrasi Data 2
Jumlah kelas: k = 1+ 3.3 log (23) =5.49 6 Lebar kelas: l = (59-40)/6 = 3.16 4
Selang kelas 38-41 Tengah Kelas 39.5 Tepi Batas kelas 37.5 - 41.5 41.5 - 45.5 45.5 - 49.5 49.5 - 53.5 || |||| || |||I || Turus Frekuensi 2 7 5 2 Frekuensi Relatif 0.087 0.304 0.217 0.087 Presentase 8.70% 30.43% 21.74% 8.70%

42-45
46-49 50-53 54-57 58-61 Total

43.5
47.5 51.5 55.5 59.5

53.5 - 57.5
57.5 - 61.5

||||
|||

4
3

0.174
0.130

17.39%
13.04%

23

100.00%

Tabel Ringkasan
Sajikan RINGKASAN STATISTIK jika memungkinkan. Ringkasan statistik yang digunakan adalah jumlah data, rataan, median, standar deviasi, minimum, dan maksimum. Hindarkan pemberian banyak informasi dalam kapasitas yang terbatas

Peubah Tinggi

Jenis Kelamin Perempuan Laki-laki

N 9 12

Mean 160.56 166.25

StDev 5.43 5.07

Minimum 151 159

Median 161 165

Maxim um 169 176

Berat

Perempuan Laki-laki

9 12

53.89 64.75

5.62 8.04

45 52

54 63

60 82

Penyajian Data dengan Grafik

Grafik mengungkapkan banyak informasi dibandingkan dengan seribu kata-kata Grafik yang disajikan harus dapat dimengerti oleh pembaca Jika pembaca mempertanyakan apa maksudnya maka grafik yang disajikan belum baik Gunakan nalar dalam membuat grafik.

Penyajian Data dengan Grafik


Data Kualitatif

Pie Chart
Digunakan untuk menampilkan data kategorik khususnya data nominal Menunjukkan distribusi data dalam group (total 100%) Disajikan dalam bentuk %, terkadang perlu menyajikan pula jumlah data
1; 5% 1; 5% 2; 10%

9; 43%
4; 19%

13; 61%

12; 57%

Islam

Kristen

Katholik

Hindu

Budha

Laki-laki Perempuan

Bar Chart
Berguna untuk menampilkan data kategorik Dapat pula digunakan untuk menyajikan data dari tabel kontingensi / tabel ringkasan data
Jenis Kelamin
12 8 6 4 2 0 Laki-laki Perempuan

200.00
Rata-rata

Laki-laki Perempuan

10

150.00 100.00 50.00 0.00 Tinggi

Jumlah

Berat

Perempuan

11.1%

44.4%

11.1%

33.3%

Laki-laki

8.3%

75.0%

8.3% 8.3%

0%

10%

20%

30% Budha

40% Hindu

50% Islam

60% Katholik

70% Kristen

80%

90%

100%

Penyajian Data dengan Grafik


Data Kuantitatif

Histogram
Sebuah grafik dari suatu sebaran frekuensi Bisa distribusi dari frekuensi-nya atau frekuensi relatif-nya Digunakan untuk melihat distribusi dari data: Melihat ukuran penyebaran dan ukuran pemusatan data Melihat adanya data outlier Mendeteksi ada bimodus/tidak

Histogram of data1, data2


-6 40 data1 20 -4 -2 0 data2 2 4

Histogram of data1, data3


-2 25 data1 20 20 -1 0 1 data3 2 3 4

30

15

Frequency

Frequency

15 15 10

20

10

10

10

5
0 0

-6

-4

-2

-2

-1

Ukuran Pemusatan relatif sama namun ukuran penyebaran relatif berbeda

Ukuran Pemusatan relatif berbeda namun ukuran penyebaran relatif sama


Histogram of C14
30

bimodus
25 20

Frequency

15 10 5 0

outlier ?

-2

-1

2 C14

Histogram Mengukur bentuk sebaran


Skewed Miring to Left Ke kiri Skewed Keto KANAN Right
Miring

SIMETRIK Symmetric

FREQUENCY

WEIGHT

FREQUENCY

WEIGHT

FREQUENCY
WEIGHT

Kembali ke IlustrasiData 2
Berdasasarkan tabel sebaran frekuensi tersebut maka tampilan histogramnya sebagai berikut:
7 6 5

Frequency

4 3 2 1 0

40

44

48

52

56

60

Sebagain besar berusia kurang dari 50 tahun, sedangkan frekuensi paling banyak berada pada usia 44 tahun. Bentuk sebaran tidak simetrik, terdapat dua kelompok usia (kurag dari 50 tahun dan lebih dari 50 tahun) bimodus

Variasi berbagai bentuk histogram dari Data 2


7 6 5
7 6 5
Frequency

Frequency

4 3 2 1 0

4 3 2 1 0

40

44

48

52

56

60

40

45

50

55

60

7 6 5
Frequency

4 3 2 1 0

Bentuk histogram tidak unik pemilihan tergantung informasi yang diperlukan


40 45 50 55 60

Frekuensi Relatif Histogram vs Pemulusan


9 8 7 6

Percent

5 4 3 2
9

Histogram of C1

1 0

-3.6

-2.4

-1.2

0.0

1.2

2.4

3.6

7 6
Percent

5 4 3 2 1 0 -3.6 -2.4 -1.2 0.0 1.2 2.4 3.6

Histogram of C1
9 8 7 6
Percent

5 4 3 2 1 0 -3.6 -2.4 -1.2 C1 0.0 1.2 2.4 3.6

Histogram of C4
7 6 5

Percent

4 3 2 1 0
7 6 5
Percent

Histogram of C4
Gamma
Shape Scale N 4.886 3.073 10000

16

24

32

40

48

56

4 3 2 1

Histogram of C4
Gamma 7 6 5
Percent
Shape Scale N 4.886 3.073 10000

16

24

32

40

48

56

4 3 2 1 0

16

24

32

40

48

56

Diagram Dahan Daun


Sebuah diagram yang menampilkan distribusi dari data kuantitatif yang sudah terurut dari terkecil dan terbesar Sesuai dengan namanya diagram dahan daun terdiri dari bagian dahan dan bagian daun. Bagian daun selalu terdiri dari satu digit. Bagian dahan terletak di sebelah kiri dan bersesuaian dengan bagian daun (jika ada) di sebelah kanan

Secara visual,diagram dahan daun hampir sama dengan bar chart dimana kategori-kategorinya didefinisikan dengan struktur decimal dari bilangan yang ada

Manfaat diagram dahan daun


Melihat distribusi dari data Melihat ukuran penyebaran dan ukuran pemusatan data Melihat adanya data outlier Mendeteksi ada bimodus/tidak
Stem-and-leaf of Contoh1 Leaf Unit = 1.0 1 4 7 (4) 9 5 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 5 579 138 0445 5569 36 12 3 N = 20

pusat

Terlihat distribusi dari data aslinya

Ilustrasi

Output MINITAB

Stem-and-leaf of Contoh1 N = 20 Informasi satuan Leaf Unit = 1.0 dari daun satuan 1 2 5 4 3 579 7 4 138 (4) 5 0445 Bagian daun 9 6 5569 5 7 36 3 8 12 1 9 3

Frekuensi kumulatif dari jumlah daun pada masing-masing dahan. Dihitung dari atas dan bawah sampai ketemu di posisi median

Bagian dahan

Cara membuat diagram dahan daun


Pisahkan bagian dahan dan daun. Untuk contoh diatas misalkan dahan berupa puluhan dan daunnya berupa satuan Bagian dahan urutkan dari terkecil sampai terbesar
2 3 4 5 6 7 8 9

Plot daun sesuai dengan dahan yang tersedia. Sebagai langkah awal untuk memudahkan pekerjaan identifikasi secara berurutan dari data yang ada
2 3 4 5 6 7 8 9 5 795 183 4405 5569 63 21 3

Urutkan bagian daun dari terkecil sampai yang terbesar

2 3 4 5 6 7 8 9

5 579 138 0445 5569 36 12 3

Dahan terbagi dalam 2 dahan


Aturan main: dahan 1 untuk digit 0-4 dan dahan 2 untuk digit 5-9 Perhatikan data berikut:
Stem-and-leaf of Contoh2 Leaf Unit = 1.0 3 7 (6) 11 6 3 2 1 1 1 0 1 1 2 2 3 3 4 4 5 899 0223 566779 01344 689 1 8 N = 24

Quintuple stem
Bagi dahan ke dalam 5 dahan per 10 nilai bilangan. Aturan main sebagai berikut: * untuk daun 0 dan 1,t untuk 2 dan 3, f untuk 4 dan 5, s untuk 6 dan 7, dan . untuk 8 dan 9 Perhatikan data berikut:

Output MINITAB
0t f 3 45
Stem-and-leaf of Contoh3 N = 23

Leaf Unit = 1.0 1 3 5 8 (4) 11 8 4 2 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 2 2 2 2 3 45 77 899 0011 223 4455 67 8

s 77 . 1* t f s . 2* t f s 899 0011 223 4455 67 8

Aturan banyaknya dahan yang digunakan : antara 4-12 dahan Sesuaikan dengan informasi yang diperoleh berkaitan dengan bentuk sebaran, ukuran pemusatan dan penyebaran data

Contoh: Nilai ujian Statistika 80 orang mahasiswa


79 49 48 74 81 98 87 81 80 84 90 70 91 53 82 78 70 71 92 38 56 81 74 73 68 72 85 51 65 93 83 86 90 32 83 73 74 43 86 68 92 93 76 71 91 72 67 75 80 91 61 72 97 91 88 81 71 74 99 95 80 59 71 77 63 60 83 82 61 67 89 63 76 63 88 70 66 88 79 75

1. Banyak kelas : n = 80

2. Rentangan = data terbersar dikurangi data terkecil


r = 99 32 = 67 3. Banyak kelas interval k = 1+3,3 log n (Sturges)

k = 1 + 3,3 log 80 = 7,28 7


4. Panjang kelas interval

r i k
67 i 9,57 10 7
k.i r + 1

Syarat : 7 x 10 > 67 + 1 (benar) 5. Kelas interval i dapat dipilih: a. 30 - 39 b. 31 40 (paling baik)

Thank you, see you next week

Anda mungkin juga menyukai