Oleh : Noorahmah Adiany Ansari Muh. Syahrul Al-Aqsah Muh. Syarif E.D Rusli
PENDAHULUAN
TIK adalah tekanan yang dihasilkan dari kombinasi volume 3 komponen. Yaitu volume jaringan otak, volume darah intrakranial dan cairan serebrospinalis. Rongga intrakranial yang kaku terdiri dari otak (1400 gr), cairan serebrospinal/CSS (75 ml) dan darah (75 ml). TIK normal bervariasi antara 0 15 mmHg.
Vaskularisasi
Ventrikel 3
Aquaductus Sylvii
Ventrikel 4
Foramen Magendie Foramen Luschka Vili Arachnoidales
ABSORBSI
Fisiologi TTIK
http://www.nda.ox.ac.uk/wfsa/html/u08/u08b_t1b.gif
CBF = CPP/CVR
Edema Cerebri
Vasogenic Edema Cytotoxic Edema Interstitial Edema
Gejala Klinis
Anamnesis
Etiologi Usia Perjalanan penyakit
Gejala Klinis
Pusing Muntah Papilledema Kesadaran menurun Gejala Herniasi
Papilledema
Terjadi akibat penekanan n. Opticus
Herniasi Otak
Transtentorial Subfalcine For. Magnum (tonsiler)
Cushing Triad
Peningkatan tekanan sistolik dan pelebaran rentang sistolik diastolik Bradikardia Pernapasan Cheyne-Stokes
Gejala Herniasi
Monitor TTIK
Indikasi
Dicurigai ada peningkatan TIK Pasien kesadaran comatose (GCS 8) Prognosis buruk
Intraventricular catheters
Transduser tekanan setinggi foramen Monroe (meatus auditorius externa) Diagnostik dan terapeutik Resiko infeksi dikurangi dengan antibiotik profilaksis
Subarachnoid Bolt
Masuk melalui duramater dengan jarum spinal LCS di subarachnoid mengisi bolt Kurang begitu akurat
Epidural Transducer
Gaeltec device, dimasukkan ke dalam tabula interna cranium dan superficial duramater Dapat memberikan penyimpangan nilai lebih dari 5 10 mmHg pada penggunaan lebih dari beberapa hari.
Pencitraan (imaging)
CT scan kepala tanpa kontras dapat menunjukkan efek massa dengan melihat adanya : - sulci dan gyri yang menghilang, - ventrikel otak menyempit atau menghilang, - sisterna basalis yang menghilang, - penggeseran garis tengah (midline shift), - edema fokal atau global, perdarahan atau kontusio, dan/atau infark
Tatalaksana
Mekanik
Elevasi kepala (head-up) 30-40 Hiperventilasi (mengurangi volume darah intravaskular)
Medikamentosa
Mannitol 20 % dosis 0.5 1 g/kgBB dalam waktu 15 menit Maintance: dosis awal 4 6 jam sekali perhatikan osmolalitas darah
Komplikasi
Pemantauan dan penatalaksanaan TIK bukan tanpa resiko. Infeksi merupakan komplikasi yang paling sering berkaitan pemantauan TIK. Infeksi dapat meningkatkan ketidaknyamanan pasien, perawatan yang lama dan meningkatkan biaya perawatan. Infeksi sistem syaraf pusat seperti meningitis, abses otak, atau ensefalitis, dapat menyebabkan kecatatan permanen bahkan kematian
Prognosis
Prognosis pasien dengan peningkatan TIK sangat berhubungan dengan tingkat keparahan dari patofisologi yang mendasari, efikasi manajemen, dan umur dan komorbiditas pasien.