Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Topik Waktu A.

KOMPETENSI INTI KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan B. KOMPETENSI DASAR 1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, kreatif, inovatif, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari. : SMA : Kimia-Peminatan : X / Semester 1 : Bilangan kuantum dan bentuk orbital. : 10 x 45 menit

2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama,santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam. 2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan. 3.2 Menganalisis perkembangan model atom 3.3 Menganalisis struktur atom berdasarkan teori atom Bohr dan teori mekanika kuantum. 3.4 Menganalisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur. 4.1 Mengolah dan menganalisis perkembangan model atom. 4.2 Mengolah dan menganalisis truktur atom berdasarkan teori atom Bohr dan teori mekanika kuantum. 4.3 Menyajikan hasil analisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur. C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 1. Terlibat aktif dalam pembelajaran 2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. 4. Menentukan bilangan kuantum (kemungkinan elektron berada) 5. Menggambarkan bentuk-bentuk orbital 6. Menjelaskan kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum 7. Menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk menentukan konfigurasi elektron dan diagram orbital 8. Menghubungkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem periodik D. TUJUAN PEMBELAJARAN Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran ini diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta siswa dapat: 1. Terlibat aktif dalam pembelajaran 2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. 4. Menentukan bilangan kuantum (kemungkinan elektron berada)

5. Menggambarkan bentuk-bentuk orbital 6. Menjelaskan kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum 7. Menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk menentukan konfigurasi elektron dan diagram orbital 8. Menghubungkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem periodik E. MATERI PEMBELAJARAN Menurut teori atom modern, elektron dalam atom berada dalam orbital-orbital yang membentuk kulit. Orbital merupakan suatu daerah dalam atom, yang memberikan kemungkinan terbesar ditemukannya suatu elelktron dengna tingkat energi teretentu. a. Bilangan Kuantum Pada teori kuantum dikenal istilah bilangan kuantum, yaitu bilangan-bilangan bulat yang dipergunakan untuk menentukan kedudukan suatu elektron dalam atom. Bilangan kuantum ada 4 (empat) macam, yaitu : 1. bilangan kuantum utama 2. bilangan kuantum azimut 3. bilangan kuantum magnetik 4. bilangan kuantum spin 1. Bilangan Kuantum Utama (n) Bilangan kuantum utama diberi lambang (n) dan berfungsi untuk menentukan nomor kulit tempat elektron berada jarak rata-rata suatu elektron terhadap inti atom ukuran suatu orbital harga n dinyatakan dalam bilangan 1 sampai dengan 7

2. Bilangan Kuantum Azimut ( ) Simbol bilangan kuantum azimut adalah , dan berfungsi untuk menentukan : tiap-tiap kulit. sebagai berikut :
= 0 untuk sub kulit s = 1 untuk sub kulit p

Banyak sub kulit (subtingkat energi) yang terkandung dalam Jenis subkulit tempat elektron berada, diberi lambang/nama

= 2 untuk sub kulit d = 3 untuk sub kulit f

untuk setiap harga n buah harga . Harga minimum adalah nol dan maksimum adalah (n-1) Tabel Bilangan kuantum azimut ( ) pada kulit (n) : No. 1 2 3 Nama Kulit K L M

0 0 1 0 1 2 0 1 2 3

Nama Subkulit s s p s p d s p d f

Jumlah Subkulit 1 2 3

3. Bilangan Kuantum Magnetik (m) Lambang bilangan kuantum magnetik adalah (m). Bilangan kuantum ini menentukan : Banyak orbital yang terdapat dalam tiap-tiap kulit. Orbital tempat eletron berada

Harga bilangan kuantum magnetik merupakan bilangan bulat, mulai dari - , 0, +


ditulis dengan rumus : m = - s.d. +

Untuk tiap harga terdapat (2 +1) buah harga m dan setiap harga m mengandung satu orbital. Contoh : Jenis Subkulit S P D F Harga

Harga m 0 -1, 0,+1 -2, -1, 0, +1, +2 -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3

Jumlah Orbital 1 3 5 7

0 1 2 3

4. Bilangan Kuantum Spin (s) Bilangan kuntum spin yang diberi lambang (s) menggambarkan arah perputaran elektron pada sumbunya. Elektron bermuatan listrik, sehingga bila berputar akan menimbulkan suatu medan magnet yang sangat kecil. Jika elektron berputar

berlawanan dengan arah jarum jam, maka harga s = +

1 dan arah medan magnet 2 1 dan 2

ke atas, sedangkan jika elektron berputar searah jarum jam harga s =

arah medan magnet ke bawah. Jadi bilangan kuantum spin mempunyai dua macam harga s = +
1 1 dan s = 2 2

b. Konfigurasi Elektron Menggambarkan Susunan Elektron Dalam Atom Susunan elektron dalam atom sesuai dengan tingkat-tingkat energinya disebut konfigurasi elektron. Pengisisan elektron kedalam orbital-orbital mengikuti tiga aturan yaitu: 1. Prinsip Aufbau 2. Kaidah Hund 3. Asas Larangan Pauli 1. Prinsip Aufbau Menurut prinsip ini elektron-elektron akan mengisi orbital mulai dari tingkat energi terendah kemudian tingkat energi yang lebih timggi, dan seterusnya. Prinsip pengisian ini dapat digambarkan dalam bentuk diagram dengan urutan pengisian orbital sebagai berikut : 1s 2s 3s 4s 5s 6s 7s Arah panah menunjukkan aturan yang harus diikuti 2p 3p 4p 5p 6p 3d 4d 5d 4f

2. Kaidah Hund Pada tingkat energi yang sama, mula-mula elektron menempati orbital secara sendiri-sendiri dengan spin yang menghadap ke atas. Contoh: Cara pengisian elektron dalam orbital pada :
6

C Konfigurasi elektron :

1s2 :

2s2

2p2

Pengisian elektron dalam orbital 3. Asas Larangan Pauli

Dalam sebuah atom tidak ada dua elektron yang mempunyai keempat bilangan kuantum yang sama. Dalam penulisannya konfigurasi elektron ada dua macam , yaitu : 1. 2. Sistim subkulit yairtu dituliskan secara urutan pengisian orbital lengkap. Sistim gas mulia yairtu dengan bantuan lambang gas mulia yang setingkat. Kedudukan suatu atom dalam sistim periodik dapat diketahui dari konfigurasi elektronnya, dari konfigurasi elektron dapat ditentukan periode dan golongannya Berdasarkan konfigurasi elektronnya, unsur-unsur dapat dikelompokkan ke dalam blok s, blok p, blok d, blok f. Unsur blok s dan blok p disebut golongan utama atau golongan A, sedangkan blok d disebut golongan transisi atau golongan B. Dan blok f termasuk golongan lantanida dan aktinida yang disebut unsur transisi dalam Contoh : Tulislah konfigurasi elektron, periode dan golongannya serta keempat bilangan kuantum !
7

= 1s2, 2s2, 2p3 = 2


Periode

Golongan = V A Karena elektron terakhirnya = 2p3 Maka keempat bilangan kunatum= n = 2 (n = no. Kulit yaitu angka yang terletak didepan sub kulit p)
= 1 (untuk sub kulit p, harga = 1)

m = +1

(lihat e- terakhir jatuh pada angka +1)

-1 0 s= +

+1

1 (arah panah ke atas) 2

F. MODEL/METODE PEMBELAJARAN Model Pembelajaran Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif tipe STAD Pembelajaran Diskusi tipe Beach Ball : Ceramah, diskusi, tanya jawab

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pertemuan Ke-1 (5x 45 menit) Pendahuluan Fase I : Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa Inti menyampaikan pembelajaran informasi yang digunakan Guru mengawali pelajaran dengan berdoa menurut agamanya masing-masing Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru memberikan penjelasan tentang mekanisme proses pembelajaran dikelas Eksplorasi Fase 2 : Menyajikan Informasi Guru tentang yaitu Guru mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan pengetahuan awal siswa tentang teori atom Bohr dengan teori mekanika kuantum dan konfigurasi elektron menentukan bilangan kuantum Guru menyampaikan informasi secara garis besar tentang (kemungkinan elektron berada), menggambarkan bentuk-bentuk orbital, menjelaskan kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum model model 195 menit 15 menit

kooperatif tipe STAD..

Elaborasi Fase 3 : Mengorganisasikan Siswa ke Dalam Kelompok Belajar Membagi siswa kedalam 5 kelompok yang beranggotakan 6 siswa. Guru membagikan LKS. Guru meminta bekerja secara kooperatif dalam kelompok Konfirmasi Fase 4 : Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar Membimbing tiap untuk mengerjakan LKS dan mendiskusikan pekerjaannya. Guru membimbing siswa dalam melengkapi soal-soal pada LKS.

kelompok secara bergiliran dan melatih mereka keterampilan kooperatif serta memberikan bantuan kepada kelompok yang mengalami kesulitan. Guru mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik siswa dengan membahas soal-soal pada LKS dengan metode tanya jawab. Fase 5 : Evaluasi Guru meminta perwakilan dari setiap kelompok yang ditunjuk secara acak untuk menyampaikan hasil kerjanya dan kelompok Penutup lain menanggapi Fase 6 : Memberikan Penghargaan Membimbing menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Guru membimbing siswa untuk membuat ringkasan dari materi-materi yang telah dipelajari. Memberikan panghargaan pada kelompok yang aktif. Memberikan evaluation sheet pada siswa untuk siswa 15 menit

mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Guru memberikan tugas individu kepada siswa berupa soal obyektif. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar. Pertemuan Ke-2 (5x 45 menit) Pendahuluan Fase 1. Menyampaikan tujuan dan mengatur setting Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Guru memberi motivasi dengan menunjukkan bawang merah mempunyai kulit yang berlapis-lapis atau mempunyai sub kulit yang banyak seperti konfigurasi elektron. Guru mengatur tempat duduk siswa dengan bentuk Inti U dan membagi siswa kedalam beberapa kelompok Eksplorasi Fase 2. Mengarahkan diskusi Guru menyampaikan informasi tentang model pembelajaran yang digunakan yaitu model pembelajaran tipe Beach ball. Guru mengaitkan pelajaran dengan pengetahuan awal siswa yaitu tentang pengertian atom dan penyusun atom Guru membagi LKS pada masing-masing kelompok Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk membaca buku dan mengerjakan LKS Elaborasi Fase 3. Menyelenggarakan diskusi Guru memberikan pertanyaan pertama pada siswa, siswa yang ingin menjawab harung mengangkat tangan terlebih dahulu kemudian guru melemparkan bola pada siswa yang akan menjawab pertanyaan, setelah bola dipegang maka siswa tersebut dapat menuliskan jawabannya didepan 105 menit

10 menit

kelas. Guru mengajukan pertanyaan selajutnya dan siswa yang telah bola untuk memgang kepada menjawab bola siswa harus yang melemparkan dikehendakinya

pertanyaan

tersebut. Jika ada siswa yang pasif dalam proses diskusi ini, guru akan mengajukan satu pertanyaan Penutup dan siswa tersebut harus menjawabnya Konfirmasi Fase 4. Mengakhiri diskusi Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan terhadap materi yang telah didiskusikan. hasil diskusi siswa. memberikan bentuk orbital pesan untuk tetap belajar. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan tugas lanjutan Guru untuk membuat rangkuman dari materi bilangan kuantum dan Guru memberikan umpan balik atau evaluasi terhadap 10 menit

H. ALAT/MEDIA/SUMBER PEMBELAJARAN 1. Kertas folio dan Worksheet atau lembar kerja (siswa) 2. Internet 3. Laboratorium 4. LCD 5. Papan Tulis 6. Buku Paket Kimia SMA kelas X 7. Lembar penilaian I. Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik Penilaian: tes tertulis, lembar aktivitas siswa, lembar pengelolaan kelas

2. Prosedur Penilaian: No 1. Aspek yang dinilai Sikap a) Terlibat aktif dalam pembelajaran b) Bekerjasama c) Toleran proses dalam Pengamatan terhadap pemecahan kegiatan kelompok. Selama pembelajaran dan Teknik Penilaian Waktu Penilaian

saat diskusi

masalah yang berbeda 2. dan kreatif. Pengetahuan 1. Menentukan bilangan kuantum (kemungkinan elektron berada) 2. Menggambarkan bentuk-bentuk orbital 3. Menjelaskan kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum 4. Menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan Pauli menentukan konfigurasi elektron dan diagram orbital 5. Menghubungkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem periodik azas larangan untuk Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu

No 3.

Aspek yang dinilai Keterampilan a. Terampil menggunakan konsep/prinsip strategi masalah

Teknik Penilaian

Waktu Penilaian

dan Pengamatan

/ Penyelesaian tugas dan saat diskusi

pemecahan praktikum

J. INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR Tes tertulis 1. Tuliskan lambing subkulit untuk electron yang menempati : a. Subkulit s dari K b. Subkulit p dari kulit L 2. Tentukan nilai n, l, dan m dalam kulit M? Berapakah jumlah orbital dalam kulit tersebut? 3. Jelaskan kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum! 4. Orbital-orbital dengan energi yang sama, masing-masing diisi lebih dulu oleh satu elektron arah (spin) yang sama dahulu kemudian elektron akan memasuki orbitalorbital secara urut dengan arah (spin) berlawanan atau dengan kata lain dalam subkulit yang sama semua orbital masing-masing terisi satu elektron terlebih dengan arah panah yang sama kemudian sisa elektronnya baru diisikan sebagai elektron pasangannya dengan arah panah sebaliknya. Siapakah yang menyatakan prinsip tersebut? 5. Disebut apakah tata letak elektron dalam atom?

Penugasan : Buatlah laporan tentang penugasan membuat ringkasan tentang materi bilangan kuantum dan bentuk orbital. Catatan : Pensekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk jawaban akhir, tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman, komunikasi matematis (ketepatan penggunaan simbol dan istilah), penalaran (logis), serta ketepatan strategi memecahkan masalah.

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) Nama Kelas No. Absen : : :

___________________________________________________________________________ SOAL 1. n = 1, 2, 3! 2. Tentukan nomor atom yang mempunyai harga bilangan kuantum elektron terakhirnya : a. n = 2, = 1, m = 0, s = -1/2 b. n = 2, = 1, m = 0, s = -1/2 2. Tentukan letak periode dan golongan unsur-unsur berikut : a.
19

Tentukan kulit dari electron yang mempunyai nilai

b.

21

Se

c.

27

Co

d.

30

Zn

3. Tentukan golongan, periode dan blok dari unsur-unsur dengan konfigurasi elektron : a. (Ne) 3s2, 3p1 b. (Ar) 4s2, 4p5 4. Pada pengisian orbital-orbital dengan tingkat energy yang sama, yaitu orbital-orbital dalam satu subkulit, mula-mula electron akan menempati orbital secara sendirisendiri dengan spin yang paralel, baru kemudian berpasangan. Pernyataan di atas adalah bunyi dari aturan? 5. Ada berapa aturankah yang di ikuti oleh konfigurasi elektron? 6. Lambang unsure dari 1S2 2S2 adalah

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Pelajaran Waktu Pengamatan : Kimia-Peminatan : X/1 : 2013/2014 :

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran bilangan kuantum dan bentuk orbital 1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten 3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten. 3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. 1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten. 3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Keterangan: KB B SB : Kurang baik : Baik : Sangat baik Nama Siswa KB Aktif B SB Sikap Bekerjasama KB B SB Toleran KB B

SB

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Pelajaran Waktu Pengamatan : Kimia-Peminatan : X/1 : 2013/2014 :

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan pembelajaran bilangan kuantum dan bentuk orbital. 1. Kurangterampil, jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan dengan pembelajaran 2. Terampil, jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan dengan pembelajaran 3. Sangat terampil, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan dengan pembelajaran

Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan. Keterampilan Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah KT T ST

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Nama Siswa

No 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Keterangan: KT T ST : Kurang terampil : Terampil : Sangat terampil

Nama Siswa

Keterampilan Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah KT T ST

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Pelajaran Waktu Pengamatan : Kimia-Peminatan : X/1 : 2013/2014 : URAIAN JAWABAN a. Subkulit s dari kulit K Kulit K menunjukkan nilai n = 1 Sehingga lambing subkulit ditulis 1s b. Subkulit p dari kulit L Kulit L menunjukkan nilai n = 2 Sehingga lambing subkulit ditulis 2p Skor 25 2. Tentukan nilai n, l, dan m dalam Kulit M berada pada tingkat energi ke-3 25 kulit M? Berapakah jumlah sehingga: n=3, l = 0, 1, 2. Pada l=0, nilai m= 0. Jadi, hanya ada 1 orbital-s Pada l=1, nilai m= 1, 0, +1. Jadi, ada 3 orbital -p, yakni px, py, pz. Pada l= , nilai m= 2, 1, 0, +1, +2. Jadi, ada 5 orbital-d, yakni dxy, dxz, dyz, dx2- y2,dan dz2 . Jadi, dalam kulit M terdapat 9 orbital. Hal ini sesuai dengan rumus n2, yaitu 32= 9. Skor 25 3. Jelaskan kulit dan sub kulit serta Kulit atom adalah lintasan electron 30 hubungannya kuantum! dengan bilangan yang berupa lingkaran dengan jari-jari tertentu. Setiap kulit ditandai denagn suatu bilangan yang disebut bilangan kuantum (n), yaitu dimulai dari kulit paling dalam, n=1,2,3,4 dan seterusnya, dan dinyatakan dengan lambang K,L,M,N dan seterusnya. orbital dalam kulit tersebut? SKOR 25

SOAL 1. Tuliskan lambing subkulit untuk electron yang menempati : a. Subkulit s dari K b. Subkulit p dari kulit L

SOAL

URAIAN JAWABAN Bilangankuantum (n) Lambangkulit 1 K 2 L 3 4 M N

SKOR Dan seterusnya Dan seterusnya

Semakin besar nilai n, semakin besar pula tingkat energinya. SUB KULIT Bilangan menyatakan kuantum sub kulit. azimuth Bilangan

kuantum azimuth dapat mempunyai nilai semua bilangan bulat.mulai dari 0 sampai dengan (n-1) untuk setiap nilai n. Sub kulit dinyatakan dengan kombinasi 1 angka (yaitu nilai n) dan satu huruf (yaitu s,p,d,f sesuai dengan jenis arbitalnya). Hubungannya dengan bilangan kuantum yaitu: untuk menentukan tingkat energy arbital atau kulit atom. Dan juga pada bilangan kuantum ini terdapat semua nilai-nilai yang ada pada kulit dan subkulit, karena setiap kulit ditandai dengan suatu bilangan yang disebut bilangan kuantum (n). Skor 4. Orbital-orbital dengan energi Skor Friedrich Hund yang sama, masing-masing diisi lebih dulu oleh satu elektron arah (spin) yang sama elektron arah dahulu akan (spin) kemudian urut dengan 10 30 10

memasuki orbital-orbital secara berlawanan atau dengan kata lain

SOAL dalam subkulit yang sama semua orbital masing-masing terisi satu elektron terlebih dengan arah panah yang sama kemudian sisa elektronnya baru diisikan sebagai elektron yang tersebut? pasangannya menyatakan dengan prinsip arah panah sebaliknya. Siapakah

URAIAN JAWABAN

SKOR

5. Disebut apakah tata letak elektron Konfigurasi elektron Skor dalam atom? Jumlah Skor

10 10 100

Anda mungkin juga menyukai