FISIOLOGI TUMBUHAN
Nama : Npm :
Fistum : - mempelajari proses2 pada tumb yang menyebabkan tumb tsb hidup mempelajari proses2 hidup mempelajari fungsi hub sturktur dan fungsi
Tanda hidup : - Tumbuh pertambahan besaran yang sifatnya tidak bolak balik (irreversible) seperti volume, z, gerak karena dari proses asilasi, rangsangan proses dari dalam. - Respon/gerak Karena adanya rangsangan dari luar - Metabolisme Reaksi2 yang terjadi pada organisme hidup Masuk = Keluar Terdapat 2 kategori yaitu katabolisme dan anabolisme - Reproduksi duplikasi diri asex/sex Potensti genetic Lingkungan eksternal Proses internal Tumbuh & berkembang Proses perbanyakan individu dgn cara menduplikasikan sifat2nya yang kemudian diturunkan pada hewan/tumb selanjutnya. Faktor internal : faktor genetik menentukan karakter suatu organisme Struktur : morfologi, anatomi, sitologi, histology Fungsi : fisiologi, ekologi, sitopatologi Klasifikasi : taksonomi Botani : Botani terapan B kehutanan, B pertanian, B perkebunan, B ekonomi. Hubungan & disiplin ilmu lain: - Kimia
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
Faham/aliran fistum: - Mekanika Semua yang terjadi di alam ini berdasarkan hub sebab akibat Mekanisme : kausalisma, nalar-logika, empiric Semua fungsi tumb harus dapat dipahami dengan dasar/ prinsip fisika & kimia Hk. Keseragaman alam Lingkungan atau sebab yang sama akan menghasilkan efek atau tanggapan yang sama - Vitalisma Kehidupan dibentuk oleh rohani/jiwa/roh Bila struktur rusak/ tidak berfungsi hidup/ roh akan lepas dari raga. - Teleologi Semua yg terjadi dialam ini mempunyai tujuan Perkembangan Fistum : - Fisiologi tanaman Proses metabolisme pada tanaman budidaya Fokus pada pembentukkan & perkembangan organ hasil (buah,biji,daun,umbi,getah) - Fisiiologi lepas panen Proses fisiologi pada organ hasil setelah organ dipanen Memanipulasi reaksi, katabolic yang terjadi untuk memperpanjang kesegaran organ hasil yang dipanen - Ekofisiologi Stress physiology tekanan krn pengaruh lingkungan - Fisiologi batin Proses perkecambahan Melibatkan : inbibisi, reaksi enzim, penguraian bahan simpanan, pertumbuhan radikal Larutan & Sistem koloid Larutan : terbagi menjadi zat pelarut dan zat yang larut Lar gas dlm zat cair Lar zat cair dalam zat cair Lar zat padat dalam zat cair Koloid : partikel/misel yg tersebar, medium
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
Sifat-sifat koloid : - Luas permukaannya besar missal : kubus 1 cm3 bila dipecah kecil2 berukuran 0,001 luasnya 10juta X - Adsorpsi Penyerapan dibagian luar/permukaan - Lewat saringan biasa, kec pakai ultrafilter - Efek tyndal Efek yg merefleksikan/memencarkan cahaya - Gerakan Brown Gerak acak partikel koloid yg saling bertabrakan krn adanya gaya kinetic pada misel kec di bawah titik absolute Kelvin - Viskositas : kelembaban sel cair gel (padat) terjadi perubahan karena viskositas - Muatan listrik
maka
terjadi
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
Sifat Umum Partikel 1. Kemampuan untuk bergerak bebas (tolak menolak) 2. Kecenderungan untuk tarik menarik Bentuk Fisik Suatu Zat 1. Kecenderungan untuk tolak menolak lebih kuat daripada tarik menarik btk gas 2. Tarik menarik > tolak menolak btk padat 3. tarik menarik sama kuat dengan tolak menolak btk cair DIFUSI (perpindahan/pergerakan zat) memiliki peranan penting dalam fisiologi Gerakan bebas partikel2 ke semua arah krn tenaga netik (bkn massanya) Arah gerakan : - dari tmpt yang jmlh partikelnya lbh banyak l lbh sedikit - konsentrasi lbh tinggi lbh rendah - tekanan difusi lbh kuat lbh lemah - Difisit tekanan difusi (DTD) lbh kecil lbh besar Kecapatan difusi dipengaruhi oleh: 1. Besar molekul Molekul yg lbh > lambat Laju difusi berbending terbalik dgn akar berat molekulnya: Oksigen Hidrogen 2. Jenis medium dimana difusi bergerak Laju difusi gas dlm uap air = 1500X lbh cepat daripada air 3. Suhu Suhu Difusi 4. Gradien difusi = perbedaan kons per satuan jarak Gradient difusi makin cepat Makin jauh jarak makin lambat difusi Difusi terjadi untuk memenuhi keseimbangan kimia Difusi benda gas > benda cair Difusi benda cair > benda padat Jika daya tolak > daya tarik maka benda berbentuk gas Jika daya tolak sangat besar dari pada daya tarik, bendanya berbentuk padat JIka daya tolak = daya tarik, bendanya berbentuk cair. Proses transpirasi yg berlebihan(tinggi) tumb menjadi layu, mati Layu permanent, sementara
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
maksimum
yg
Stomata menutup Stomata membuka Gerakan stomata Hipotesa kanji Gula Daun Daun digelapi diterangi CO2 hasil berakumula digunakan respirasi pada si u ruang antar sel fotosintesi s keseimbangan turun naik kanji gula pada kearah kearah sel penjaga kanji gula Potensial menurun meningka
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
GUTASI Kehilangan air dari jaringan tumb dlm btk cairan Menetes dari tepi daun (hidatoda), terjadi bila kelembaban udara tinggi (menjelang pagi hari) Proses gutasi berkaitan dengan tek akar serta perbedaan antara kec absorpsi air & transpirasi Bila absorpsi > transpirasi gutasi aktif Air gutasi mengandung : gula, asam amino, garam2 mineral Suku araciae (colocasia, calacadium) banyak mengeluarkan air gutasi, colocasia dapat mengeluarkan 190tetesan/menit. UNSUR HARA Unsur yg terdapat dalam jaringan tumb, tidak diperlukan seluruhnya 1/2 unsur2 yang telah ditemukan dalam jaringan Kandungan unsure hara beda antara jaringan2 antar species tumb Unsur hara : unsure hara esensial & non esensial Unsur hara esensial (Arnon, 1956): 1. Hrs ada agar tumb dapat menyelesaikan siklus hidupnya 2. Unsur tsb harus punya peranan langsung dlm proses metabolisme, peranannya tidak dapat digantikan oleh yag lainnya 3. Syarat2 itu harus berlaku umum untuk semua tumb (non spesifik) Pembuktian Esensial Unsur Menggunakan medium kultur air yang dirintis oleh sach juga Knop pada abad ke 19 Menghindari sumber kontaminasi - kemurnian unsur, larutan pengencer - Kontaminasi bejana/tmpt percobaan - Keping biji/tidak murni zat yg digunakan Telah ditemukan unsur esensial C,H,O,N,S,P,K,Ca,Mg,Fe, tetapi ternyata untuk tumbuh normal, tumb masih perlu untuk hara dalam jumlah sangat kecil microelement Penemuan microelement
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
Urutan kekuatan tukar ion H > Ca > Mg > K > NH4 > Na Permeabilitas & Ruang Bebas Ion dpt masuk ke vakoula sel permeable Dinding sel sangat permeable Sitoplasma kurang permeable Ion yg masuk kedalam dinding sel mengisi ruang2 bebas (free space) yaitu runag inter misseler dr dinding sel Ion2 dlm ruang bebas sel (masuk secara difusi) mudah tercuci mudah keluar kembali Ion2 yang masuk kedalam vakoula tdk mudah tercuci walaupun terdapat gradient yang tajam antara cairan vakuola & larutan lainnya. Teori yang menjelaskan permeabilitas sel Teori Pori (ultrafilter) - Lap sitoplasma punya pori2 yg menghubungkan lap luar dgn cairan vakuola - Molekul/ion yg berukuran lbh besar lbh sulit menerobos pori Teori lipida/lemak
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
Karena air dlm larutan C tersebar dlm volume yg lbh besar, maka konsentrasinya berkurang. Konsentrasi air dlm air murni lbh besar daripada didalam suatu larutan. Proses difusi dipengaruhi oleh suhu, tekanan dan konsentrasi (difusi akan terhenti jika kons kedua zat yang bereaksi seimbang, tp gerak molekul masih tetap berlangsung)
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
Osmosis akan terjadi jika tidak terjadi aliran V sama, tak terjadi penambahan air. Tekanan osmosa disebabkan penambahan air menyerap air (> DTD), DTD = 0 sama dengan kons luar Difusi disebabkan perbedaan potensial kimia (satuan energi per gram molekul) zat tersebut diantara dua tempat Potensial kimia = daya dorong yang menyebabkan difusi
Pot sarang dengan selaput tembaga ferosianida semipermeabel Merupakan sistem terbuka Tekanan digunakan untuk membentuk tekanan hidrostatik Pada sel :
yang
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
Kantung tertutup membran elastic keluar tapi bertahan Semi permeable tekanan osmosis
meregang tek dinding = tek turgor - akibat air masuk = tek osmosis makin kecil, DTD makin kecil, Tek turgor makin besar Osmosis terhenti pada saat keseimbangan DTD air dlm kantong = DTD air diluar Konsep Potensial Air Menyatakan status energi air dalam suatu sistem Setiap komponen suatu sistem memiliki energi batas/aktivitas molekul yang mampu melaksanakan kerja Potensial Kimia Suatu Zat Adalah energi bebas setiap mol zat jadi ukuran energi yang menyebabkan zat itu bereaksi/bergerak Potensial kimia bergantung kepada banyaknya mol Difusi merupakan proses yang terjadi sebagai akibat adanya potensi kimia suatu zat 1 mol = banyaknya zat dalam gr yg dalam bilangan yang sama dengan berat molekulnya zat2 akan selalu bergerak sepanjang gradiasi energi bebasnya. Dlm melakukan gerak ini zat akan kehilangan energi bebasnya Potensial kimia suatu zat akan meningkat dengan menaiknya kons partikelnya artinya difusi ditasirkan sebagai gerakan bersih (neto) partikel2 zat tersebut dari daerah potensial kimia tinggi ke daerah yang potensilanya rendah Potensial kimia air pada suatu sistem disebut potensial air tersebut. Dlm fisiologi istilah potensial kimia air hanya disebut potensi air Lambang Potensi Air (psi = ) dapat diukur dalam satuan tekanan maupun energi Yang umum digunakan adalah atmosfer, bar ( 1 atm = 1,01 bar)
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
Potensial Osmosis (s) ; larutan hanya secara potensial mampu mengeluarkan tekanan bila larutan tsb dipisahkan dengan lapisan semi permeable dengan larutan murni (air), dinaytakan dengan bilangan (-) Potensial tekanan (p) : tekanan dinding (turgor), dinyatakn dlm bilangan (+) = s + p Contoh soal: Sebuah sel setelah terjadi memiliki cairan vakuola yg potensial osmosis nya = -10 bar dan potensial tekanannya 6 bar (+). Sel memiliki daya serap 4 bar = s + p DTD = TO-TT -4 = -10 + 6 = 10 6 = 4 bar PLASMOLISIS Sel dalam larutan hipertonis : kons diluar>kons didalam Pelepasan sitoplasma dari dinding sel Insipien Plasmolisis ; mulai terjadi plasmolisis
DEPLASMOLISIS Sel palsmolisis berada dalam larutan hipotonis ; kons diluar<kons didalam Posisi protoplasma kembali normal Pengukuran Kuantitas Osmosis DTD = TO-TT = s + p TO/ s & DTD/ = dapat ditentukan melalui percobaan TT/ p = tdk dapat diukur, dapat diperkirakan dari perbedaan 2 komponen yang lainnya
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
Pengukuran Potensial Osmosis Cara langsung : Kariopsis, mengukur titik beku cairan yang diekstrak Cara tdk langsung ; Plasmolisis, mencari konsentrasi larutan dimana sel mulai palsmolisis (insipien palsmolisis) Penetapan s dalam bar/atm ; menggunakan tabel & rumus P . V = n . R . T., dimana; P : potensial osmosis V : Vol dlm Liter n : jumlah gram mol zat terlarut R : ketetapan gas T : suhu / temperature mutlak Deplasmolisis ; sel plasmolisis berada dlm larutan hipotonis
Sel dimasukkan dalam air murni ; - Air masuk - TO menurun - TT meningkat - DTD menurun DTD = TO TT Sel dalam larutan isotonis; Tek dinding (potensial tekanan) p = 0 , sel berada dalam keadan turgor nol (titikA)
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
Translokasi Air Teori vital (Nehemial Grew,1682) Teori tekanan akar Teori kapiler Teori kohesi Teori benang air (Dixon & Joly, 1892) Teori pompa Teori Aliran tekanan (Munich, 1930), menjelaskan pada aliran masa/zat2 yang terlarut Teori tranpor air dalam pembuluh Xylem Teori tekanan akar - tekanan akar ternyata rendah 2 atm, 0,1 MPa (mega pascal) - hanya teramati pada saat laju tranpirasi sanagt rendah - pada tanaman canifer, tek akar tidak terjadi Teori kapilaritas /kapiler - air naik tertarik oleh daya adhesi dinding bagian dalam pembuluh h = [ 2 T cos ] / d g r h : larutan akan naik d : kerapatan cairan T : tensi permukaan g : gaya gravitasi : sudut kontak antara miniskus dengan permukaan dlm pipa r : jari2 pipa
Perkiraan Tinggi Cairan r (mm) h (cm) 0,001 1530,0 0,01 153 0,1 15,3 1 1,53 0,04 38,3
Naik Dalam Pipa Kapiler Jari2 pembuluh xylem tumbuhan rata2 sekitar 0,04 mm dan air akan naik sekitar 38,3 cm Tekanan akar, teori kapiler tidak cukup kuat menjelaskan naiknya air pada pohon2 yang tinggi (kelapa 20m, pohon redwood >100m)
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
Tiga elemen dasar yang menjelaskan teori kohesi - perbedaan potensi air, antara satu tempat dengan yang lain yang merupakan tenaga pendorong - Daya adhesi, diding pembuluh xylem tersusun atas senayawa yang bersifat hidrofilik (selulosa, hemiselulosa, lignin). Molekul air dapat terikat pada permukaan hidrofilik oleh tenaga hidrasi adhesi - Antara molekul air terdapat gaya tarik menarik yang disebut gaya kohesi Teori Pompa Ada sel2 khusus yang berfungsi sebagai pompa Sel berada pada tiap interval jarak tertentu dan posisi yang berurutan secara suksesif Tiap2 sel pompa berfungsi mencapai sampai pada posisi sel pompa yang berada pada interval sel pompa diatasnya Tetapi kajian anatomi, tidak ditemukan adanya sel pompa Percobaan mengunakan air yang bermuatan radio aktif ; translokasi vertikal lebih besar melalui bagian2 mati Munich (1930) Aliran massa - aliran tekanan
TRANSPIRASI
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
Porometer
pengukuran transpirasi - kertas kobalt klorida ; kertas kering (biru cerah) & kertas basah (merah jambu) - photometer - pengumpulan uap air ; menggunakan fospor pentoksida / kalium klorida Peranan transpirasi - mempercepat laju pengangkutan unsure hara melalui xylem - menjaga turgiditas sel agar tetap dlm kondisi optimal - menjaga stabilitas suhu Proses tranpirasi yang berlebihan (tinggi) tumb layu mati Titik layu : persentase air dalam tanah yang tidak dapat diambil akar tumbuhan mulai layu Layu layu permanent & layu sementara Titik layu = persentase dalam tanah yang tidak dapat diambil akar tumbuhan mulai layu
TEMUAN BARU Saat stomata membuka terjadi akumulasi K+ pada sel penjaga. K+ berasal dari sel2 tetangganya
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
Feedback loop yang mengendalikan stomata; Cahaya memacu fotosintesa CO2 didaun turun - respon daun, K+ masuk lebih banyak ke sel penjaga - H20 mengikuti secara osmatik - Stomata membuka - Ada juga pengaruh langsung cahaya biru (bebas dari faktor tingkat CO2) stomata membuka Ketika air banyak keluar (transpirasi) - ABA dilepaskan /didorong dari sel mesofil masuk ke sel penjaga - K+ terdorong keluar dari sel penjaga - H20 ikut keluar secara osmotik - Stomata menutup Konsep Pengangkutan Ion Ion carier Von Honet (1937) Menurut konsep ini ; membran luas sitoplasma tidak peremabel untuk ion bebas, tetapi permeable untuk kompleks yang terbentuk antara ion bebas dan pengangkutan ion
Susunan kimia pengangkutan ion tidak dapat digambarkan, hanya secara teoritis diungkapkan : RH + K+ RK + H+ ROH + ARA + OHRH : pengankut kation K+ : kation ROH : pengangkut anion A- : Anion
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
Hubungan pernapasan dan penyerapan garam, ditunjukkan dengan cara; Mengurangi kadar karbohidrat
Penyerapan kadar ion, percobaan < control karena terhambatnya pernapasan akibat kekurangan subrat Penggunaan racun pernafasan - Zat yang manghambat bekerjanya enzim2 pernapasan, misal ; cianida, CO, florida, Iod-asetat - Yang terbaik adalah CO - Mengahmbat cytochian (enzim pernapasan aerob), hambatan hanya dalam suasana gelap. - Ternyata pengaruh CO terhadap penyerapan ion punya sifat yang sama (hanya dalam keadaan gelap saja, dalam keadaan terang sifat hambatan menghilang) - Ada hubungan antara pernapasan dan penyerapan
Pernapasan dan Penyerapan aktif (Lundegardh, 1932); Kenaikan pernapasan punya hub linier dengan penyerapan enzim
Dalam aquadest = pernapasan dasar (Rd) Pernapasan akar ; dalam garam = pernapasan total = Rd + pernapasan anion Hub pernapasan enzim yang diserap Rt = Rd + K . A Rt : pernapasan total
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
Cytochom paling luar dalam keadaan tereduksi (Fe3+) - bereaksi dengan O2 dari medium luar hialng 1 elektron ferri cyt + H2O - Cyt tereduksi mengikat 1 anion dari medium luar - Cyt teroksidasi (Fe3+) menerima 1 elektron dari cyt lain ; cyt pertama tereduksi, cyt kedua teroksidasi, anion pindah dari cyt pertama ke cyt kedua - Ferri cyt yang paling dalam mengikat 1 anion akan tereduksi oleh substrat anion dibebaskan masuk ke vakuola sel Teori lundergardh ini banyak ditentang Pernapasan yang lebih besar dan pernapasan dasar disebut pernapasan garam (salt respiration)
R = anion (koloid), Amberlite IR 120, tidak bisa diserap Kenaikan pernapasan akibat penyerapan action Translokasi bahan terlarut
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
Hantaran melalui floem Carl daun berupa karbohidrat (fotosintat), zat mineral yang tidak digunakan dialihkan keorgan yang lain Zat mineral ada yang in-mobile (tetap tinggal didaun), daun ava kons nya lebih besar. Misal ; Fe, Ca. Sebagian besar unsure mineral sifatnya mobile bersama fotosintat meninggalkan daun Aliran dalam floem : nonpolar Xylem : polar menuju keatas P32 ditemukan pada batang di bagian bawah dan tas daun yang ditetesi P32 Konsentrasi P32 ; - Atas sayatan : X P - Bagian sayatan : X <<< P - Bawah sayatan : X P Arah tranportasi dalam floem terutama dari daerah penyediaan ke daerah pertumbuhan atas untuk di ubah menjadi bahan tidak larut, disimpan sebagai cadangan/hasil/buah Perubahan pola transportasi a = biji sdg berkecambah b = kecambah
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
Sifat cahaya: - sifat gelembang (Huggens) cahaya sebagai partikel - Sifat partikel (Isaac Newton) Bagian spectrum cahaya yang kasat mata (360-760nm) berpengaruh pada fotosintesa 390nm
Spektrum yang paling banyak diserap yaitu merah & biru fotosintesis efektif Spektrum hijau paling sukar diserap cahaya dipantulkan daun tampak berwarna hijau Sifat cahaya sebagai partikel di ekspresikan bahwa cahaya menerpa sebagai foton atau kuanta yang merupakan suatu partikel deskrit dari nenergi, dimana masing-masing dikaitkan dengan panjang gelombang Prinsip dasar penyerapan cahaya adalah tiap molekul hanya dapat mnyerap satu foton pada waktu tertentu. Terpaan foton itu menyebabkan tejadinya eksitasi pada 1 elektron dari satu molekul. Prinsip ini disebut Stark-Einstein. Energi tiap foton berbanding terbalik dengan panjang gelombangnya. Cahaya panjang gelombang pendek punya energi lebih besar daripada cahaya pandang lebih panjang Satu mole (6,02 x 1023) foton disebut satu Einstein (sebenarnya lebih dianjurkan menggunakan satuan internasional) Percobaan terdahulu; - Van Helmon (1648) Penambahan berat pada tumbuhan disebabkan menghisap air bkn karena memakan tanah sebagaimana diperkirakan para pendahulunya
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
PROSES FOTOSINTESA Terdiri dari 2 tahap ; - I . Reaksi Terang ; memerlukan cahaya - II. Reaksi Gelap ; Tidak terpengaruh oleh cahaya dan dipengaruhi oleh suhu Dalam reaksi terang, terjadi proses penting ; Fotofosforilasi, yaitu penggabungan P dengan ADP ATP Bila fotorilasi itu terjadi dengan bantuan cahaya disebut fotofosforilasi atau rilasi-fotosintetik FOTOFOSFORILASI SIKLIS Terbentuk ATP Pemindahan (e-) oleh serangkaian pembawa electron (aseptor electron) yang disebut Fotosistem I (PS-1). PS-1 punya pusat reaksi yang aktif menyerap cahaya dengan panjang gelombang 700 nm karena itu disebut sebagai P-700 (yang diduga sebagai klorofil-a) FOTOFOSFORILASI NON-SIKLIS DIhasilkan ATP dan NADPH2
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
REAKSI GELAP Dikenal sebagai reaksi Blackman Dipelajari lebih seksama oleh Melvin-Calvin. Atas jasanya Calvin mendapat hadiah nobel tahun 1961
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
FOTOSINTESA C4 HP Hortschack, CE Hart, GD Burr (1960-1965), peneliti Australia) - Senyawa pertama yang dihasilkan fotosintesa pada daun tebu adalah asam malat dan asam aspartat (4 atom C) - Proses fotosintesis berlangsung cepat dan efektif. Setelah penyinaran 1 detik C14O2 ditemukan 80% dalam asam malat, asam aspartat 10% dalam asam P-gliserat - Proses serupa ditemukan pada berbagai jenis Hb lain Jalur alternative fiksasi CO2 disebut jalur HATCH-SLACK (sesuai dengan nama ahli yang menjelaskan tentang langkah-langkah yang terjadi. Tumbuhan yang berfotosintesa mengikuti jalur Hatch-Slack disebut tumbuhan C4 Pada tumbuhan C4 terdapat pembagian tugas antara 2 jenis fotosintetik, yaitu sel mesofil dan sel ikatan pembuluh (bundle sheet). Kedua jenis sel fotosintetik itu diperlukan untuk mensintesa gula pati dan lainnya Atas dasar pengamatan diketahui - Asam malat dan asam aspartat disintesa pada sel mesofil - Sedangkan PGA, sukrosa, pati dihasilkan pada seludangikatan pembuluh BERARTI, pada tumbuhan C4 terjadi 2 proses, yaitu ; - Pembentukkan senyawa 4-C (asam malat, asam aspartat) dalam sel-sel mesofil - SElanjutnya senyawa 4-C tersebut melalui rangkaian reaksi tersebut melalui rangkaian reaksi terurai menjadi C02 yang
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
FOTOSINTESA METABOLISMA ASAM CRASSULACEAN Ditemukan variasi jalur hatch-slack pada tumbuhan sekulen anggota - suku kaktus (cactaceae) - tumbuhan agave (agavaceae) - sedum dan lidah buaya (crasulaceae) Tumbuhan yang tumbuh ditmpat kering punya gerakan stomata yang tidak lazim (malam membuka, siang menutup). Keuntungannya ; mengurangi laju transpirasi CO2 diserap pada malam hari karena famili pertama yang diamati dari CRassulacea metabolisme fiksasi CO2-nya disbut METABOLISMA ASAM CRASSULACEAN (CAM) TElah ditemukan metabolisme CAM pada beberapa species yaitu dari famili cactaceae, Orchidaceae, Bromeliaceae, Euphorbiaceae. Umumnya CAM terjadi pada tumbuhan yang hidup ditempat kering Perlu dicatat tidak semua tumbuhan CAM adalah sekulen dan tidak semua sekalian mengikuti jalur met-CAM Salah satu ciri met-CAM adalah tumbuhan tersebut tidak mempunyai sel-sel palisade yang teralur Keunikan Metabolisme CAM - Pembentukkan asam malat terjadi pada malam, tetapi penguraiannya berlangsung pada siang hari - Pembentukkan asam malat dibarengi dengan penguraian gula, pati dam polimer glukosa yang mirip pati. - Jadi berbeda dengan tumbuhan C4. Pada metabolisme CAM, proses metabolisme tidak dibedakan pada/dalam sel mesofil dan sheet, tetapi dibedakan dalam waktu yaitu pada malam dan siang hari
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
SATURASI CAHAYA Adalah suatu titik intensitas cahaya dimana penambahan intensitas cahaya tidak menyebabkan peningkatan aktifitas fotosintesa PRINSIP FAKTOR PEMBATAS, F.F. Blackman (1900) Jika kecepatan suatu proses dipengaruhi oleh sejumlah faktor terpisah, kecepatan proses itu dipengaruhi oleh langkah faktor yang paling lambat
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FOTOSINTESIS Faktor eksternal - Konsentrasi CO2 - Persediaan air - Intensitas cahaya - Kandungan klorofil - Penimbunan hasil fotosintesa - Suhu/temperature Faktor Internal - Genetik, perbedaan antara spesies fotosintesis Tertinggi ; tumbuhan C4 Terendah ; tumbuhan CAM Tengah ; tumbuhan C3
umumnya
laju
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
RESPIRASI Proses penguraian zat organic (fotosintat) dan dihasilkan energi Penguraian melalui suatu rangkaian tahap-tahap reaksi tertentu Saat ini telah diketahui adanya kesamaan umun dalam tahaptahap proses respirasi (apapun organismenya) Energi yang digunakan untuk pertumbuhan, perkembangan, reproduksi, pemulihan luka, dll C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + Energi Perbandingan CO2 yang dihasilkan dengan O2 yang digunakan dalam respirasi Tergantung pada substrat yang dioksidasi Jumlah C jumlah O C=O C>O thdp KR 1 <1 (0,80,9) <1 (0,7)
Heksosa Protein
Lemak C>O PROSES RESPIRASI Pembebasan energi Rangkaian reaksi oksidasi dan reduksi; - Oksidasi ; pemindahan electron dari suatu senyawa yang dalam sel disertai dengan pemibdahan oksigen - Reduksi ; penambahan electron pada suatu senyawa yang biasanya dalam sel disertai dengan penambahan hidogen FOSFORILASI OKSIDATIF
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
SKEMA GLIKOLISA
Glukosa + 2 NAD+ + 2 ADP2- + 2H2PO4 2 piruvat + 2NADP +2H+ + 2ATP + 2H2O REAKSI GLIKOLISIS Glukosa + 2 NAD+ + 2 ADP + 2H2PO4 2 piruvat + 2NADH +2H+ + 2ATP + 2H2O FUNGSI GLIKOLISIS Tiap mol glukosa yang dirombak : - mereduksi 2 mol NAD 2 NADH - menghasilkan 2 ATP - menghasilkan senyawa-senyawa senyawa lain FERMENTASI (respirasi anaerob)
antara
untuk
sintesa
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
PEMBENTUKAN ASETIL Co-A Dalam keadaan aerob, terjadi dekarboksilasi oksidatif (asam piruvat Asetil Co-A) Penghubung proses glikolisa dengan siklus krebs REaksi kompleks melibatkan enzim dan koenzim (komplek dehidrogenase piruvat) As. Piruvat + Co.A-SH + NAD Asetil Co.A + CO2 + NADH + H+ PEMBENTUKAN ASETIL Co-A GONZALES
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
KOFAKTOR YANG BERPERAN DALAM PEMBENTUKAN ASETIL Co-A TPP NAD+ Co.A AS.lipoat
SISTEM PENGANGKUTAN ELEKTRON Dalam proses glikolisa, pembentukkan asetil Co.A dan siklus krebs dihasilkan persenyawaan kaya energi dalam keadaan tereduksi (NADH dan FADH) Untuk mendapatkan energi, perlu dioksidasi; - fosforilasi oksidatif - melalui sistem pengangkutan electron yang melibatkan sitokrom
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
TOTAL ENERGI RESPIRASI ANAEROB -SPE = 17 ATP GTP GDP = 1 ATP ------------18 ATP 1 mol glukosa 2 mol as piruvat 2 x 17 ATP = 36 ATP Glukosa = 2 ATP ---------Total 38 ATP HASIL ATP RESPIRASI AEROB DARI 1 MOL GLUKOSA I. Glikolisa 1. Hasil Benih = 2 ATP 2. 2 mol NADH = 6 ATP 8 ATP II. Pembentukkan Asetil Co-A 2 mol NADH 6 ATP III. Siklus Krebs 1. 6 mol NADH = 18 ATP 2. 2 mol NADH = 4 ATP 3. 2 mol ATP = 2 ATP = 24 ATP Total = 8+6+24 = 38 ATP
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RESPIRASI 1. Suhu Q10 = 2-3 2. Ketersedian oksigen dan Karbon dioksida CO2 menurun respirasi menurun CO2 naik respirasi naik (bagi aerob) 3. Cahaya Cahaya fotosintat respirasi 4. Air Kurang/tanpa air enzim terhambat repirasi menurun 5. Pengaruh mekanis dan zat kimia 6. Umur dan macam jaringan Jaringan muda lebih giat dari jaringan tua
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
METABOLISME NITROGEN Sumber utama (dari tanah) adalah NO3 Dalam jaringan segera terjadi proses reduksi NH3 NH3 bersifat racun segera diikat menjadi asam amino Asam glutamate punya posisi kunci dalam metabolisme nitrogen Aminasi : penggabungan gugus amin (NH2) pada suatu substrat (asam keto + NH2 asam amino)
TRANSAMINASI Adalah kemindahan gugus amin dari suatu asam amino kepada asam keto
PENYIMPANAN DAN TRANSLOKASI NITROGEN Bila NH3 didalam jaringan berlebihan akan diikat oleh asam amino amida (punya 2 gugus amino)
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
Glutamin dan asparagin - berfungsi sebagai cadangan N, yang bila diperlukan dapat dimanfaatkan - Menghindari keracunan banyaknya NH3 yang terdapat pada jaringan
IKATAN PEPTIDA
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!
Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!