Anda di halaman 1dari 38

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad

FISIOLOGI TUMBUHAN
Nama : Npm :
Fistum : - mempelajari proses2 pada tumb yang menyebabkan tumb tsb hidup mempelajari proses2 hidup mempelajari fungsi hub sturktur dan fungsi

Tanda hidup : - Tumbuh pertambahan besaran yang sifatnya tidak bolak balik (irreversible) seperti volume, z, gerak karena dari proses asilasi, rangsangan proses dari dalam. - Respon/gerak Karena adanya rangsangan dari luar - Metabolisme Reaksi2 yang terjadi pada organisme hidup Masuk = Keluar Terdapat 2 kategori yaitu katabolisme dan anabolisme - Reproduksi duplikasi diri asex/sex Potensti genetic Lingkungan eksternal Proses internal Tumbuh & berkembang Proses perbanyakan individu dgn cara menduplikasikan sifat2nya yang kemudian diturunkan pada hewan/tumb selanjutnya. Faktor internal : faktor genetik menentukan karakter suatu organisme Struktur : morfologi, anatomi, sitologi, histology Fungsi : fisiologi, ekologi, sitopatologi Klasifikasi : taksonomi Botani : Botani terapan B kehutanan, B pertanian, B perkebunan, B ekonomi. Hubungan & disiplin ilmu lain: - Kimia

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad


Fisika Anatomi tumb Ekologi Eko-fisiologi, fisio-ekologi Matematika modeling

Faham/aliran fistum: - Mekanika Semua yang terjadi di alam ini berdasarkan hub sebab akibat Mekanisme : kausalisma, nalar-logika, empiric Semua fungsi tumb harus dapat dipahami dengan dasar/ prinsip fisika & kimia Hk. Keseragaman alam Lingkungan atau sebab yang sama akan menghasilkan efek atau tanggapan yang sama - Vitalisma Kehidupan dibentuk oleh rohani/jiwa/roh Bila struktur rusak/ tidak berfungsi hidup/ roh akan lepas dari raga. - Teleologi Semua yg terjadi dialam ini mempunyai tujuan Perkembangan Fistum : - Fisiologi tanaman Proses metabolisme pada tanaman budidaya Fokus pada pembentukkan & perkembangan organ hasil (buah,biji,daun,umbi,getah) - Fisiiologi lepas panen Proses fisiologi pada organ hasil setelah organ dipanen Memanipulasi reaksi, katabolic yang terjadi untuk memperpanjang kesegaran organ hasil yang dipanen - Ekofisiologi Stress physiology tekanan krn pengaruh lingkungan - Fisiologi batin Proses perkecambahan Melibatkan : inbibisi, reaksi enzim, penguraian bahan simpanan, pertumbuhan radikal Larutan & Sistem koloid Larutan : terbagi menjadi zat pelarut dan zat yang larut Lar gas dlm zat cair Lar zat cair dalam zat cair Lar zat padat dalam zat cair Koloid : partikel/misel yg tersebar, medium

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad


Perbedaan koloid dgn larutan adalah larutan dlm bentuk molekul sedangkan koloid dlm bentk partikel yang lebih besar dari molekul. Larutan Koloid Suspensi ( 0,001 0,1)

Sifat-sifat koloid : - Luas permukaannya besar missal : kubus 1 cm3 bila dipecah kecil2 berukuran 0,001 luasnya 10juta X - Adsorpsi Penyerapan dibagian luar/permukaan - Lewat saringan biasa, kec pakai ultrafilter - Efek tyndal Efek yg merefleksikan/memencarkan cahaya - Gerakan Brown Gerak acak partikel koloid yg saling bertabrakan krn adanya gaya kinetic pada misel kec di bawah titik absolute Kelvin - Viskositas : kelembaban sel cair gel (padat) terjadi perubahan karena viskositas - Muatan listrik

misel K hidrofil JIka muatan listrik hilang pengumpalan = presi

misel K hidrofob karena gerakan brown

maka

terjadi

Proses Penggumpalan (flokulasi)

Muatan listrik diambil oleh elektrolit

Misel tanpa muatan

menggumpal Misel dlm keadaan titik seimbang (isoelektrik)

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad


Akibat ger. Brown saling bertabrakan Flokulasi, koagulasi, presipitasi

Sifat Umum Partikel 1. Kemampuan untuk bergerak bebas (tolak menolak) 2. Kecenderungan untuk tarik menarik Bentuk Fisik Suatu Zat 1. Kecenderungan untuk tolak menolak lebih kuat daripada tarik menarik btk gas 2. Tarik menarik > tolak menolak btk padat 3. tarik menarik sama kuat dengan tolak menolak btk cair DIFUSI (perpindahan/pergerakan zat) memiliki peranan penting dalam fisiologi Gerakan bebas partikel2 ke semua arah krn tenaga netik (bkn massanya) Arah gerakan : - dari tmpt yang jmlh partikelnya lbh banyak l lbh sedikit - konsentrasi lbh tinggi lbh rendah - tekanan difusi lbh kuat lbh lemah - Difisit tekanan difusi (DTD) lbh kecil lbh besar Kecapatan difusi dipengaruhi oleh: 1. Besar molekul Molekul yg lbh > lambat Laju difusi berbending terbalik dgn akar berat molekulnya: Oksigen Hidrogen 2. Jenis medium dimana difusi bergerak Laju difusi gas dlm uap air = 1500X lbh cepat daripada air 3. Suhu Suhu Difusi 4. Gradien difusi = perbedaan kons per satuan jarak Gradient difusi makin cepat Makin jauh jarak makin lambat difusi Difusi terjadi untuk memenuhi keseimbangan kimia Difusi benda gas > benda cair Difusi benda cair > benda padat Jika daya tolak > daya tarik maka benda berbentuk gas Jika daya tolak sangat besar dari pada daya tarik, bendanya berbentuk padat JIka daya tolak = daya tarik, bendanya berbentuk cair. Proses transpirasi yg berlebihan(tinggi) tumb menjadi layu, mati Layu permanent, sementara

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad


Titik layu : persentasi air dalam tanah yg tidak dapat diambil akar tumb menjadi layu Bentuk Air Dalam Tanah 1. Air kimia Terikat dalam persenyawan kimia non available 2. Air Higrokopis Merupakan selaput oleh unisel2 hidrofil no available 3. Air kapiler Mengisi rongga2 kapiler tanah available, dapat dihisap akar 4. Air gravitasi Menghilang turun ke bawah akibat gravitasi bumi Kemampuan menahan Air Kapasitas Lapang Tanah mengandung air dalam jumlah dipertahankan melawan gravitasi Keadaan air dlm tanah dinyatakn dalam persen Kapasitas lapang tanah = 40-60% Kapasitas lapang pasir = 50% Mekanisme Buka/Tutup Stomata Struktur Stomata Dinding bag dalam penjaga lbh tebal drpada luar Perubahan tek turgor pada penjaga Pati Glukosa, 1 phospat Tek turgor tek turgor

maksimum

yg

Stomata menutup Stomata membuka Gerakan stomata Hipotesa kanji Gula Daun Daun digelapi diterangi CO2 hasil berakumula digunakan respirasi pada si u ruang antar sel fotosintesi s keseimbangan turun naik kanji gula pada kearah kearah sel penjaga kanji gula Potensial menurun meningka

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad


osmosis pada sel penjaga Kandungan air menurun pada vol sel penjaga Lebar celah menyempit stomata t meningka t melebar

GUTASI Kehilangan air dari jaringan tumb dlm btk cairan Menetes dari tepi daun (hidatoda), terjadi bila kelembaban udara tinggi (menjelang pagi hari) Proses gutasi berkaitan dengan tek akar serta perbedaan antara kec absorpsi air & transpirasi Bila absorpsi > transpirasi gutasi aktif Air gutasi mengandung : gula, asam amino, garam2 mineral Suku araciae (colocasia, calacadium) banyak mengeluarkan air gutasi, colocasia dapat mengeluarkan 190tetesan/menit. UNSUR HARA Unsur yg terdapat dalam jaringan tumb, tidak diperlukan seluruhnya 1/2 unsur2 yang telah ditemukan dalam jaringan Kandungan unsure hara beda antara jaringan2 antar species tumb Unsur hara : unsure hara esensial & non esensial Unsur hara esensial (Arnon, 1956): 1. Hrs ada agar tumb dapat menyelesaikan siklus hidupnya 2. Unsur tsb harus punya peranan langsung dlm proses metabolisme, peranannya tidak dapat digantikan oleh yag lainnya 3. Syarat2 itu harus berlaku umum untuk semua tumb (non spesifik) Pembuktian Esensial Unsur Menggunakan medium kultur air yang dirintis oleh sach juga Knop pada abad ke 19 Menghindari sumber kontaminasi - kemurnian unsur, larutan pengencer - Kontaminasi bejana/tmpt percobaan - Keping biji/tidak murni zat yg digunakan Telah ditemukan unsur esensial C,H,O,N,S,P,K,Ca,Mg,Fe, tetapi ternyata untuk tumbuh normal, tumb masih perlu untuk hara dalam jumlah sangat kecil microelement Penemuan microelement

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad


- Mc Harque (1922) Mn - Sommer & Lipman (1926), Brenchley & Waring foot B - Lipman Zn - Lipman & Mc Kinney (1931), Sommer (1931) Cu - Arnon & Stont (1939) Mo - Broyer et al (1959) Cl Kandungan unsure dalam jaringan 0,1 % makro element 0,1 % mikro element Penyerapan unsur hara Dalam btk ion Terlarut dalam cairan tanah Terikat oleh partikel/koloid tanah (sec terbatas setelah melalui reaksi pertukaran ion) Reaksi penukaran ion pertukaran kontak & pertukaran as karbonat Teori pertukaran kontak

Teori penukaran as karbonat

Urutan kekuatan tukar ion H > Ca > Mg > K > NH4 > Na Permeabilitas & Ruang Bebas Ion dpt masuk ke vakoula sel permeable Dinding sel sangat permeable Sitoplasma kurang permeable Ion yg masuk kedalam dinding sel mengisi ruang2 bebas (free space) yaitu runag inter misseler dr dinding sel Ion2 dlm ruang bebas sel (masuk secara difusi) mudah tercuci mudah keluar kembali Ion2 yang masuk kedalam vakoula tdk mudah tercuci walaupun terdapat gradient yang tajam antara cairan vakuola & larutan lainnya. Teori yang menjelaskan permeabilitas sel Teori Pori (ultrafilter) - Lap sitoplasma punya pori2 yg menghubungkan lap luar dgn cairan vakuola - Molekul/ion yg berukuran lbh besar lbh sulit menerobos pori Teori lipida/lemak

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad


Membran sitoplasma terdiri dari zat lemak Molekul yg lbh mudah larut dalam lemak lbh mudah mnerobos sitopalsma masuk kedalam vakoula Teori adsorspi Makin kuat molekul diadsorpsi oleh membrane sitoplasma, makin mudah ia menebus Teori misel - Dinding sel dan sitoplasma terdiri atas hablur halus disebut misel - Misel saling berhubungan membtk jala - Susunan jala kemudian membtk ruang intermiseler - Ion bergrak dari lap luar ke vakuola melalui ruang2 intermiseler Transportasi Unsur Hara Dr medium luar sel epidermis - melalui ruang2 bebas yg terdapat di dinding sel (difusi) - Melalui plasmalema bulu akar ke sel epidermis Sel epidermis sel lainnya - Apoplas Melalui jar mati, merupakan bag tumb yang mati, dinding selruang antar sel-rongga2 dari xylem yang mati saling berhub membtk sistem saluran. - Simplas Melalui jar hidup/ sel via plasmalema Bag yg hidup dari tumb, protoplasma antar sel saling bersambungan sistem saluran Serapan ion; Aktif : - memerlukan energi, tdk mudah bocor selama metabolisme tdk terganggu, memungkinkan akumulasi ion, simplas Pasif : - akibat difusi, ion mengisi ruang bebas, ion mudah terurai kembali, tdk memerlukan energi, apoplas Contoh kasus; A= air murni, B= gula, C=B dilarutkan dalam A

Karena air dlm larutan C tersebar dlm volume yg lbh besar, maka konsentrasinya berkurang. Konsentrasi air dlm air murni lbh besar daripada didalam suatu larutan. Proses difusi dipengaruhi oleh suhu, tekanan dan konsentrasi (difusi akan terhenti jika kons kedua zat yang bereaksi seimbang, tp gerak molekul masih tetap berlangsung)

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad


Difusi dan Keseimbangan Dinamis N2= 70% CO2 = 0,01% 02 = 20% Satu dgn yang lain unsure hara tidak saling mempengaruhi OSMOSE Merupakan suatu proses difusi yg melalui selaput Semipermeabel, selektif permeable, diferensial permeable Osmose gerakan bersih/neto pelarut dari larutan lemah (pelarut murni) ke larutan yang lebih kuat. JIka larutan itu dipisahkan oleh selaput selektif permeable Osmose bukan suatu proses yang berbeda dgn difusi, melainkan hanya istilah untuk menyatakan difusi bahan pelarut melalui selaput semipermeabel.

Osmosis akan terjadi jika tidak terjadi aliran V sama, tak terjadi penambahan air. Tekanan osmosa disebabkan penambahan air menyerap air (> DTD), DTD = 0 sama dengan kons luar Difusi disebabkan perbedaan potensial kimia (satuan energi per gram molekul) zat tersebut diantara dua tempat Potensial kimia = daya dorong yang menyebabkan difusi

OSMOMETER PFAFFER (1877)

Pot sarang dengan selaput tembaga ferosianida semipermeabel Merupakan sistem terbuka Tekanan digunakan untuk membentuk tekanan hidrostatik Pada sel :

yang

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad


- merupakan sistem tertutup - tekanan digunakan untuk pengembangan tekanan dinding kedalam (tek turgor).

Kantung tertutup membran elastic keluar tapi bertahan Semi permeable tekanan osmosis

Larutan gula ingin tekanan difusi = Air masuk dinding

meregang tek dinding = tek turgor - akibat air masuk = tek osmosis makin kecil, DTD makin kecil, Tek turgor makin besar Osmosis terhenti pada saat keseimbangan DTD air dlm kantong = DTD air diluar Konsep Potensial Air Menyatakan status energi air dalam suatu sistem Setiap komponen suatu sistem memiliki energi batas/aktivitas molekul yang mampu melaksanakan kerja Potensial Kimia Suatu Zat Adalah energi bebas setiap mol zat jadi ukuran energi yang menyebabkan zat itu bereaksi/bergerak Potensial kimia bergantung kepada banyaknya mol Difusi merupakan proses yang terjadi sebagai akibat adanya potensi kimia suatu zat 1 mol = banyaknya zat dalam gr yg dalam bilangan yang sama dengan berat molekulnya zat2 akan selalu bergerak sepanjang gradiasi energi bebasnya. Dlm melakukan gerak ini zat akan kehilangan energi bebasnya Potensial kimia suatu zat akan meningkat dengan menaiknya kons partikelnya artinya difusi ditasirkan sebagai gerakan bersih (neto) partikel2 zat tersebut dari daerah potensial kimia tinggi ke daerah yang potensilanya rendah Potensial kimia air pada suatu sistem disebut potensial air tersebut. Dlm fisiologi istilah potensial kimia air hanya disebut potensi air Lambang Potensi Air (psi = ) dapat diukur dalam satuan tekanan maupun energi Yang umum digunakan adalah atmosfer, bar ( 1 atm = 1,01 bar)

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad


Definisi potensi air : air murni menurut status energi bebas yang paling tinggi dlm sistem cairan bebas (tdk dipengaruhi tekanan or pengaruh lainnya) Menurut konvensi : - nilai pada tekanan atmosfer ditentukan sebagai nol, nilai dinyatakan negative. Faktor penentu potensi air : tekanan (tek ), suhu (suhu ), partikel2 yang terlarut Penambahan bahan tlarut pengurangan potensi air Persatuan volume menurun

Potensial Osmosis (s) ; larutan hanya secara potensial mampu mengeluarkan tekanan bila larutan tsb dipisahkan dengan lapisan semi permeable dengan larutan murni (air), dinaytakan dengan bilangan (-) Potensial tekanan (p) : tekanan dinding (turgor), dinyatakn dlm bilangan (+) = s + p Contoh soal: Sebuah sel setelah terjadi memiliki cairan vakuola yg potensial osmosis nya = -10 bar dan potensial tekanannya 6 bar (+). Sel memiliki daya serap 4 bar = s + p DTD = TO-TT -4 = -10 + 6 = 10 6 = 4 bar PLASMOLISIS Sel dalam larutan hipertonis : kons diluar>kons didalam Pelepasan sitoplasma dari dinding sel Insipien Plasmolisis ; mulai terjadi plasmolisis

DEPLASMOLISIS Sel palsmolisis berada dalam larutan hipotonis ; kons diluar<kons didalam Posisi protoplasma kembali normal Pengukuran Kuantitas Osmosis DTD = TO-TT = s + p TO/ s & DTD/ = dapat ditentukan melalui percobaan TT/ p = tdk dapat diukur, dapat diperkirakan dari perbedaan 2 komponen yang lainnya

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad


Pengukuran DTD () Prinsip : jaringan tidak akan memperoleh/kehilangan air terhadap larutan luar yang memiliki yang sama Cara: - Irisan 2 ketela rambut ditimbang, dimasukan dalam serangkaian pengenceran larutan sukrosa - Atur suhu konstan dan biarkan selama 1 jam - Keluarkan & lap dengan kertas saring, timbang - Perubahan berat diplotkan thdp kons sukrosa - Titik perubahan mol = sel2 dari jaringan - Gunakan tabel untuk mengetahui dalm bar yang ekuivalen (kons sukrosa 1 molar)

Pengukuran Potensial Osmosis Cara langsung : Kariopsis, mengukur titik beku cairan yang diekstrak Cara tdk langsung ; Plasmolisis, mencari konsentrasi larutan dimana sel mulai palsmolisis (insipien palsmolisis) Penetapan s dalam bar/atm ; menggunakan tabel & rumus P . V = n . R . T., dimana; P : potensial osmosis V : Vol dlm Liter n : jumlah gram mol zat terlarut R : ketetapan gas T : suhu / temperature mutlak Deplasmolisis ; sel plasmolisis berada dlm larutan hipotonis

Sel dimasukkan dalam air murni ; - Air masuk - TO menurun - TT meningkat - DTD menurun DTD = TO TT Sel dalam larutan isotonis; Tek dinding (potensial tekanan) p = 0 , sel berada dalam keadan turgor nol (titikA)

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad


Misal cairan vakuola memiliki potensial osmosis = s berada pada titik B Sel dimasukan dalam air murni, air masuk akibatnya : s dalam vakuola menjadi lbh kecil bergeser dari titik B kearah kiri p meningkat sepanjang garis dari titik A ke arah kiri sampai titik C (nilai positif p = nilai negatif s Pada titik C vakuola membengkak secara maksimum turgor penuh. Sel tdk mampu lagi menyerap air walaupun cairan vakuola tetap memiliki s tertentu yg dinyatakan di titik D Selama pengambilan air sel, nilai = jumlah titik2 yg ada pad garis s dan p. Dengan mantap titik itu menjadi kurang negative bila turgor sel meningkat sampai mencapai angka nol pada turgor penutup = s + p. Pada turgor penutup, - s = p , = 0 Sel dimasukkan larutan Hipertonis, akibatnya terjadi; Plasmolisis, potensial osmosis larutan vakuola akan menjadi lebih negative sepanjang garis s ( dari titik B ke arah kanan) Pada keadaan turgor nol ; p = 0 = s IMBIBISI Merupakan penyerapan air kedalam benda yang menyebabkan benda itu menggelembung Air imbibisi = air yang masuk Imbiban = benda yang masuk Contoh ; biji kering dimasukan dalam air dan kayu dari daun pintu/ jendela yang meyerap air Imbibisi sebenarnya proses difusi karena sel2 (biji kering) punya niali osmosis tinggi Imbibisi juga dalah proses osmose, karena dinding sel, kulit, sitopalsma biji adalah membrane semip permeable Air imbiban yang mudah kemasukan air, tetapi sukar kemasukkan ater atau zat organic lain, contoh ; agar2 Air imbiban yang mudah kemasukan zat organic, contoh ; karet Serapan & Angkutan Air Air diserap akar bersama dengan unsur2 terlarut Diangkut ke bagian atas tumb, terutama daun memiliki pemb xylem. Pemb xylem pada akar, batang dan daun menunjukkan sistem yang kontinu, berhubungan satu sama lain. Untuk dapat diserap, molekul air harus berada pada permukaan akar

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad


Lintasan gerakan air dari permukaan akarmenuju pebuluh xylem disebut lintasan radial gerakan air, yaitu Lap luar epidermis akar korteks endodermis vesikel floem xylem.

Translokasi Air Teori vital (Nehemial Grew,1682) Teori tekanan akar Teori kapiler Teori kohesi Teori benang air (Dixon & Joly, 1892) Teori pompa Teori Aliran tekanan (Munich, 1930), menjelaskan pada aliran masa/zat2 yang terlarut Teori tranpor air dalam pembuluh Xylem Teori tekanan akar - tekanan akar ternyata rendah 2 atm, 0,1 MPa (mega pascal) - hanya teramati pada saat laju tranpirasi sanagt rendah - pada tanaman canifer, tek akar tidak terjadi Teori kapilaritas /kapiler - air naik tertarik oleh daya adhesi dinding bagian dalam pembuluh h = [ 2 T cos ] / d g r h : larutan akan naik d : kerapatan cairan T : tensi permukaan g : gaya gravitasi : sudut kontak antara miniskus dengan permukaan dlm pipa r : jari2 pipa

Perkiraan Tinggi Cairan r (mm) h (cm) 0,001 1530,0 0,01 153 0,1 15,3 1 1,53 0,04 38,3

Naik Dalam Pipa Kapiler Jari2 pembuluh xylem tumbuhan rata2 sekitar 0,04 mm dan air akan naik sekitar 38,3 cm Tekanan akar, teori kapiler tidak cukup kuat menjelaskan naiknya air pada pohon2 yang tinggi (kelapa 20m, pohon redwood >100m)

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad


Teori Kohesi Gaya tarik menarik antara molekul air (kapiler) Teori benang air dalam pembuluh xylem

Tiga elemen dasar yang menjelaskan teori kohesi - perbedaan potensi air, antara satu tempat dengan yang lain yang merupakan tenaga pendorong - Daya adhesi, diding pembuluh xylem tersusun atas senayawa yang bersifat hidrofilik (selulosa, hemiselulosa, lignin). Molekul air dapat terikat pada permukaan hidrofilik oleh tenaga hidrasi adhesi - Antara molekul air terdapat gaya tarik menarik yang disebut gaya kohesi Teori Pompa Ada sel2 khusus yang berfungsi sebagai pompa Sel berada pada tiap interval jarak tertentu dan posisi yang berurutan secara suksesif Tiap2 sel pompa berfungsi mencapai sampai pada posisi sel pompa yang berada pada interval sel pompa diatasnya Tetapi kajian anatomi, tidak ditemukan adanya sel pompa Percobaan mengunakan air yang bermuatan radio aktif ; translokasi vertikal lebih besar melalui bagian2 mati Munich (1930) Aliran massa - aliran tekanan

TRANSPIRASI

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad


proses kehilangan air dalam bentuk uap dari jaringan tumb yang hidup melalui stomata & kutikula evaporasi pada tumb yang mati / benda mati evapo-transpirasi jar tumb yang mati & yang hidup faktor yang mempengaruhi - internal ; ukuran daun, tebal daun, lapisan lilin, jumlah stomata, bulu permukaan daun, posisi stomata - eksternal ; suhu udara, kebasahan udara, tekanan udara, angin, keadaan air dalam tanah

Porometer

Pengumpulan uap air

pengukuran transpirasi - kertas kobalt klorida ; kertas kering (biru cerah) & kertas basah (merah jambu) - photometer - pengumpulan uap air ; menggunakan fospor pentoksida / kalium klorida Peranan transpirasi - mempercepat laju pengangkutan unsure hara melalui xylem - menjaga turgiditas sel agar tetap dlm kondisi optimal - menjaga stabilitas suhu Proses tranpirasi yang berlebihan (tinggi) tumb layu mati Titik layu : persentase air dalam tanah yang tidak dapat diambil akar tumbuhan mulai layu Layu layu permanent & layu sementara Titik layu = persentase dalam tanah yang tidak dapat diambil akar tumbuhan mulai layu

TEMUAN BARU Saat stomata membuka terjadi akumulasi K+ pada sel penjaga. K+ berasal dari sel2 tetangganya

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad


Cahaya diketahui berperan dalam masuknya K + ke sel penjaga jika Hb ditempatkan dalam gelap K+ kembali akan keluar, tetapi stomata tetap terbuka walau dalam gelap jika dalam udara bebas dari CO2 Jika asam abisat (ABA) diaplikasi pada daun (dalam konsentrasi sangat rendah, missal 10-6 M) stomata akan menutup Dalam keadaan rawan air (misal akibat suhu tinggi) kandungan ABA dalam daun meningkat lebih dahulu sebelu stomata menutup Terjai feedback loop peranan K+ dan ABA dalam pengendalian aksi stomata

Feedback loop yang mengendalikan stomata; Cahaya memacu fotosintesa CO2 didaun turun - respon daun, K+ masuk lebih banyak ke sel penjaga - H20 mengikuti secara osmatik - Stomata membuka - Ada juga pengaruh langsung cahaya biru (bebas dari faktor tingkat CO2) stomata membuka Ketika air banyak keluar (transpirasi) - ABA dilepaskan /didorong dari sel mesofil masuk ke sel penjaga - K+ terdorong keluar dari sel penjaga - H20 ikut keluar secara osmotik - Stomata menutup Konsep Pengangkutan Ion Ion carier Von Honet (1937) Menurut konsep ini ; membran luas sitoplasma tidak peremabel untuk ion bebas, tetapi permeable untuk kompleks yang terbentuk antara ion bebas dan pengangkutan ion

Susunan kimia pengangkutan ion tidak dapat digambarkan, hanya secara teoritis diungkapkan : RH + K+ RK + H+ ROH + ARA + OHRH : pengankut kation K+ : kation ROH : pengangkut anion A- : Anion

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad


Reaksi 1 : pada permukaan luar sitoplasma Reaksi 2 : Pada permukaan dalam sitoplasma Konsep pengankutan ion mengambarkan pula - dalam suatu garam bila kation diserap lebih cepat pH larutan turun / lebih asam - Bila anion diserap lebih cepat pH larutan naik / lebih basa

Hubungan pernapasan dan penyerapan garam, ditunjukkan dengan cara; Mengurangi kadar karbohidrat

Penyerapan kadar ion, percobaan < control karena terhambatnya pernapasan akibat kekurangan subrat Penggunaan racun pernafasan - Zat yang manghambat bekerjanya enzim2 pernapasan, misal ; cianida, CO, florida, Iod-asetat - Yang terbaik adalah CO - Mengahmbat cytochian (enzim pernapasan aerob), hambatan hanya dalam suasana gelap. - Ternyata pengaruh CO terhadap penyerapan ion punya sifat yang sama (hanya dalam keadaan gelap saja, dalam keadaan terang sifat hambatan menghilang) - Ada hubungan antara pernapasan dan penyerapan

Pernapasan dan Penyerapan aktif (Lundegardh, 1932); Kenaikan pernapasan punya hub linier dengan penyerapan enzim

Dalam aquadest = pernapasan dasar (Rd) Pernapasan akar ; dalam garam = pernapasan total = Rd + pernapasan anion Hub pernapasan enzim yang diserap Rt = Rd + K . A Rt : pernapasan total

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad


Rd : pernapasan dasar KA : pernapasan anion K : koefisien spisifik, menurut jenis ion Teori lundergardh = teori penyerapan ion Hanya ion yang diserap aktif oleh akar Energi pernapasan hanya digunakan untuk penyerapan anion Ada perbedaan antara pernapasan dasar & pernapasan anion - pernapasan dasar : resisten thdp cianida - Pernapasan anion : peka thdp racun cianida Penyerapan anion bergerak dari larutan luar melalui sistem cytochrom ke dalam vakuola sel

Cytochom paling luar dalam keadaan tereduksi (Fe3+) - bereaksi dengan O2 dari medium luar hialng 1 elektron ferri cyt + H2O - Cyt tereduksi mengikat 1 anion dari medium luar - Cyt teroksidasi (Fe3+) menerima 1 elektron dari cyt lain ; cyt pertama tereduksi, cyt kedua teroksidasi, anion pindah dari cyt pertama ke cyt kedua - Ferri cyt yang paling dalam mengikat 1 anion akan tereduksi oleh substrat anion dibebaskan masuk ke vakuola sel Teori lundergardh ini banyak ditentang Pernapasan yang lebih besar dan pernapasan dasar disebut pernapasan garam (salt respiration)

Hubungan pernapasan dan Penyerapan kation;

R = anion (koloid), Amberlite IR 120, tidak bisa diserap Kenaikan pernapasan akibat penyerapan action Translokasi bahan terlarut

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad


Sayatan gelang floem-garam mineral dapat terus berakumulasi untuk beberapa saat pada bagian batang diatas sayatan Tapi kemudian pengambilan hara akan terhenti, krn akar tidak mendapat makanan dari daun Xylem dipotong, translokasi garam (ion2) keatas akan segera terhenti Unsur hara diangkut ke atas ; terutama memalui xylem, dapat melalui floem, terjadi perembesan

Hantaran melalui floem Carl daun berupa karbohidrat (fotosintat), zat mineral yang tidak digunakan dialihkan keorgan yang lain Zat mineral ada yang in-mobile (tetap tinggal didaun), daun ava kons nya lebih besar. Misal ; Fe, Ca. Sebagian besar unsure mineral sifatnya mobile bersama fotosintat meninggalkan daun Aliran dalam floem : nonpolar Xylem : polar menuju keatas P32 ditemukan pada batang di bagian bawah dan tas daun yang ditetesi P32 Konsentrasi P32 ; - Atas sayatan : X P - Bagian sayatan : X <<< P - Bawah sayatan : X P Arah tranportasi dalam floem terutama dari daerah penyediaan ke daerah pertumbuhan atas untuk di ubah menjadi bahan tidak larut, disimpan sebagai cadangan/hasil/buah Perubahan pola transportasi a = biji sdg berkecambah b = kecambah

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad


c = tumbuh vegetatif dewasa d = tahap berbunga/berbuah FOTOSINTESA Proses pembentukkan karbohidrat (glukosa) dari CO2 dan H2O yang dilakukan oleh tumb berhijau daun yang mendapat sinar matahari

Sifat cahaya: - sifat gelembang (Huggens) cahaya sebagai partikel - Sifat partikel (Isaac Newton) Bagian spectrum cahaya yang kasat mata (360-760nm) berpengaruh pada fotosintesa 390nm

Spektrum yang paling banyak diserap yaitu merah & biru fotosintesis efektif Spektrum hijau paling sukar diserap cahaya dipantulkan daun tampak berwarna hijau Sifat cahaya sebagai partikel di ekspresikan bahwa cahaya menerpa sebagai foton atau kuanta yang merupakan suatu partikel deskrit dari nenergi, dimana masing-masing dikaitkan dengan panjang gelombang Prinsip dasar penyerapan cahaya adalah tiap molekul hanya dapat mnyerap satu foton pada waktu tertentu. Terpaan foton itu menyebabkan tejadinya eksitasi pada 1 elektron dari satu molekul. Prinsip ini disebut Stark-Einstein. Energi tiap foton berbanding terbalik dengan panjang gelombangnya. Cahaya panjang gelombang pendek punya energi lebih besar daripada cahaya pandang lebih panjang Satu mole (6,02 x 1023) foton disebut satu Einstein (sebenarnya lebih dianjurkan menggunakan satuan internasional) Percobaan terdahulu; - Van Helmon (1648) Penambahan berat pada tumbuhan disebabkan menghisap air bkn karena memakan tanah sebagaimana diperkirakan para pendahulunya

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad


Kring (200 pon) Ditutup dengan plat besi berlubang-lubang (menghalangi debu masuk), disiram hanya dengan air hujan/air suling. Setelah 5 tahun, berat tanah (164 pon 3 ons), berat tanah kering (2 ons) air berperan besar. Perkembangan Fotosintesa - Joseph Priestley (1772) Tumbuhan dapat membersihkan udara kotor - Ingenhousz (1979) Kemampuan membersihkan udara hanya bila tumb disinari. Tumb membebaskan oksigen - Jean Senerier (1782) Tumbuhan yang disinari mengikat CO2 - Nicolas de Sausure (1804) Pertambahan berat tumb karena masuknya air dan CO2 - Engelmann (1882) Klorofil diperlukan untuk proses fotosintesa - Sachs (1860) Fotosintesa membentuk karbohidrat amilum Untuk menunjukkan fotosintesa hanya berlangsung dalam kloroplast kloroplast perlu diisolasi ; - Tahun 1930 ; kloroplast berhasil diisolasi tapi belum dapat dibuktikan terjadinya fotosintesa - Tahun 1954 ; Daniel Arnon Berhasil memisahkan kloroplast dengan lebih baik Kloroplast yang terpisah dapat menjalankan proses fotosintesa Daniel Arnon, Allen, Witley (1954) - mengekstrak daun bayam, disinari cahaya - Terjadi pembentukan ADP + P ATP - Energi cahaya dikonservasikan dalam bentuk persenyawaan kimia (ATP) FOTOFOSFORILASI -

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad


Proses terlepasnya electron,keluar dari orbit normal disebut foto eksitasi Inti molekul klorofil dikelilingi oleh electron-elektron - Bila mol klorofil disinari energi cahaya 1 foton, maka 1 elektron akan lepas meninggalkan intinya - Elektron yang lepas tersebut punya energi yang tinggi (elektron tereksitasi) (e-) dalam perjalannya dapat ditangkap oleh serangkaian aseptor electron. Pada tahap-tahap tetentu, pada saat perpindahan electron dari suatu aseptor electron kepada aseptor yang lain, energi yang ada digunakan untuk pembentukkan ATP (fotofosporilasi) Tetapi bila ada (e-) tidak ditangkap oleh aseptor electron, maka energi yang dikandungnya akan hilang dalam bentuk panas atau fluorescence dan tidak menghasilkan ATP Bila molekul klorofil yang kahilangan electron (e-) mendapatkan kembali electron terlepas disebut fotofosforilasi siklis Tetapi bila ia mendapatkan electron dari sumber yang lain (bukan dari electron semula yang dilepaskannya) disebut fotofosforilasi non-siklis

PROSES FOTOSINTESA Terdiri dari 2 tahap ; - I . Reaksi Terang ; memerlukan cahaya - II. Reaksi Gelap ; Tidak terpengaruh oleh cahaya dan dipengaruhi oleh suhu Dalam reaksi terang, terjadi proses penting ; Fotofosforilasi, yaitu penggabungan P dengan ADP ATP Bila fotorilasi itu terjadi dengan bantuan cahaya disebut fotofosforilasi atau rilasi-fotosintetik FOTOFOSFORILASI SIKLIS Terbentuk ATP Pemindahan (e-) oleh serangkaian pembawa electron (aseptor electron) yang disebut Fotosistem I (PS-1). PS-1 punya pusat reaksi yang aktif menyerap cahaya dengan panjang gelombang 700 nm karena itu disebut sebagai P-700 (yang diduga sebagai klorofil-a) FOTOFOSFORILASI NON-SIKLIS DIhasilkan ATP dan NADPH2

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad


Berlangsung melalui serangkaian aseptor electron yang disebut PS-II. DEngan pusat pigmen yang menyerap cahaya dengan panjang gelombang 680 nm (P-680) yang diduga sebagai klorofil-b Dalam fotofosforilasi non-siklis akut berperan fotolisa air (Reaksi Hill)

REAKSI GELAP Dikenal sebagai reaksi Blackman Dipelajari lebih seksama oleh Melvin-Calvin. Atas jasanya Calvin mendapat hadiah nobel tahun 1961

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad


Tumbuhan yang digunakan Calvin ; Ganggang hijau - Ditumbuhkan dalam air disinari, sambil dihembuskan CO2 radioaktif (C14O2) - Dengan mengatur waktu penyinaran, CO2 radioaktif dapat diikuti 2 detik ; senyawa 3-P gliserat (PGA) 5 detik ; (+) As. Aspartat, as malat yang mengandung 4 C 15 detik ; (+) gula-gula pentosa 5 menit ; protein lemak As 3 P- Gliserat, merupakan persenyawaan pertama hasil fotosintesa sebelum dihasilkan hexosa dalam satu siklus reaksi yang disebut Siklus Calvin Tumbuhan yang mengikuti reaksi siklus Calvin disubut Tumbuhan C3 Ada 3 tahap utama siklus calvin : 1. Karbosilat 2. Reduksi 3. Regenerasi

FOTOSINTESA C4 HP Hortschack, CE Hart, GD Burr (1960-1965), peneliti Australia) - Senyawa pertama yang dihasilkan fotosintesa pada daun tebu adalah asam malat dan asam aspartat (4 atom C) - Proses fotosintesis berlangsung cepat dan efektif. Setelah penyinaran 1 detik C14O2 ditemukan 80% dalam asam malat, asam aspartat 10% dalam asam P-gliserat - Proses serupa ditemukan pada berbagai jenis Hb lain Jalur alternative fiksasi CO2 disebut jalur HATCH-SLACK (sesuai dengan nama ahli yang menjelaskan tentang langkah-langkah yang terjadi. Tumbuhan yang berfotosintesa mengikuti jalur Hatch-Slack disebut tumbuhan C4 Pada tumbuhan C4 terdapat pembagian tugas antara 2 jenis fotosintetik, yaitu sel mesofil dan sel ikatan pembuluh (bundle sheet). Kedua jenis sel fotosintetik itu diperlukan untuk mensintesa gula pati dan lainnya Atas dasar pengamatan diketahui - Asam malat dan asam aspartat disintesa pada sel mesofil - Sedangkan PGA, sukrosa, pati dihasilkan pada seludangikatan pembuluh BERARTI, pada tumbuhan C4 terjadi 2 proses, yaitu ; - Pembentukkan senyawa 4-C (asam malat, asam aspartat) dalam sel-sel mesofil - SElanjutnya senyawa 4-C tersebut melalui rangkaian reaksi tersebut melalui rangkaian reaksi terurai menjadi C02 yang

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad


digunakan untuk melangsungkan siklus calvin yang terjadi dalam sel-sel ikatan pembuluh Karena itu pemanfaatan C02 oleh tumbuhan C4 labih efektif Kebanyakan tumbuhan C4 adalah monokotil tapi tidak semua monokotil adalah C4 (padi, gandum, bamboo termasuk C3) Agaknya C4 hanya ditemukan pada tumbuhan Angiospermae tertentu, sebagian angiospermae lainnya termasuk C3 SEdangkan seluruh tumbuhan gymnospermae, pteridophyta, bryophyte dan ganggang adalah tumbuhan C3 Diperkirakan dari seluruh tumbuhan berbunga (monokotil dan dikotil) yang jumlahnya 285.000 spp hanya 0,4% tergolong tumbuhan C4 Daun tumbuhan C4 - ruang antar sel kecil-kecil - vena rapat - sel-sel ikatan pembuluh besar-besar, berisi banyak kloroplast Daun tumbuhan C3 - Kloroplast terdapat didalam semua sel mesofil - Ruang antar sel besar-besar

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad

FOTOSINTESA METABOLISMA ASAM CRASSULACEAN Ditemukan variasi jalur hatch-slack pada tumbuhan sekulen anggota - suku kaktus (cactaceae) - tumbuhan agave (agavaceae) - sedum dan lidah buaya (crasulaceae) Tumbuhan yang tumbuh ditmpat kering punya gerakan stomata yang tidak lazim (malam membuka, siang menutup). Keuntungannya ; mengurangi laju transpirasi CO2 diserap pada malam hari karena famili pertama yang diamati dari CRassulacea metabolisme fiksasi CO2-nya disbut METABOLISMA ASAM CRASSULACEAN (CAM) TElah ditemukan metabolisme CAM pada beberapa species yaitu dari famili cactaceae, Orchidaceae, Bromeliaceae, Euphorbiaceae. Umumnya CAM terjadi pada tumbuhan yang hidup ditempat kering Perlu dicatat tidak semua tumbuhan CAM adalah sekulen dan tidak semua sekalian mengikuti jalur met-CAM Salah satu ciri met-CAM adalah tumbuhan tersebut tidak mempunyai sel-sel palisade yang teralur Keunikan Metabolisme CAM - Pembentukkan asam malat terjadi pada malam, tetapi penguraiannya berlangsung pada siang hari - Pembentukkan asam malat dibarengi dengan penguraian gula, pati dam polimer glukosa yang mirip pati. - Jadi berbeda dengan tumbuhan C4. Pada metabolisme CAM, proses metabolisme tidak dibedakan pada/dalam sel mesofil dan sheet, tetapi dibedakan dalam waktu yaitu pada malam dan siang hari

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad

SATURASI CAHAYA Adalah suatu titik intensitas cahaya dimana penambahan intensitas cahaya tidak menyebabkan peningkatan aktifitas fotosintesa PRINSIP FAKTOR PEMBATAS, F.F. Blackman (1900) Jika kecepatan suatu proses dipengaruhi oleh sejumlah faktor terpisah, kecepatan proses itu dipengaruhi oleh langkah faktor yang paling lambat

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FOTOSINTESIS Faktor eksternal - Konsentrasi CO2 - Persediaan air - Intensitas cahaya - Kandungan klorofil - Penimbunan hasil fotosintesa - Suhu/temperature Faktor Internal - Genetik, perbedaan antara spesies fotosintesis Tertinggi ; tumbuhan C4 Terendah ; tumbuhan CAM Tengah ; tumbuhan C3

umumnya

laju

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad


Umur daun, fotosintesis maningkat mengikuti umur perkembangan daun, menurun menjelang perkembangan penuh Laju translokasi fotosintesis

RESPIRASI Proses penguraian zat organic (fotosintat) dan dihasilkan energi Penguraian melalui suatu rangkaian tahap-tahap reaksi tertentu Saat ini telah diketahui adanya kesamaan umun dalam tahaptahap proses respirasi (apapun organismenya) Energi yang digunakan untuk pertumbuhan, perkembangan, reproduksi, pemulihan luka, dll C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + Energi Perbandingan CO2 yang dihasilkan dengan O2 yang digunakan dalam respirasi Tergantung pada substrat yang dioksidasi Jumlah C jumlah O C=O C>O thdp KR 1 <1 (0,80,9) <1 (0,7)

Heksosa Protein

Lemak C>O PROSES RESPIRASI Pembebasan energi Rangkaian reaksi oksidasi dan reduksi; - Oksidasi ; pemindahan electron dari suatu senyawa yang dalam sel disertai dengan pemibdahan oksigen - Reduksi ; penambahan electron pada suatu senyawa yang biasanya dalam sel disertai dengan penambahan hidogen FOSFORILASI OKSIDATIF

TAHAPAN REAKSI RESPIRASI

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad

TAHAP GLIKOLITIK DAN RESPIRASI OKSIDATIF DALAM SEL

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad

SKEMA GLIKOLISA

Glukosa + 2 NAD+ + 2 ADP2- + 2H2PO4 2 piruvat + 2NADP +2H+ + 2ATP + 2H2O REAKSI GLIKOLISIS Glukosa + 2 NAD+ + 2 ADP + 2H2PO4 2 piruvat + 2NADH +2H+ + 2ATP + 2H2O FUNGSI GLIKOLISIS Tiap mol glukosa yang dirombak : - mereduksi 2 mol NAD 2 NADH - menghasilkan 2 ATP - menghasilkan senyawa-senyawa senyawa lain FERMENTASI (respirasi anaerob)

antara

untuk

sintesa

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad

PEMBENTUKAN ASETIL Co-A Dalam keadaan aerob, terjadi dekarboksilasi oksidatif (asam piruvat Asetil Co-A) Penghubung proses glikolisa dengan siklus krebs REaksi kompleks melibatkan enzim dan koenzim (komplek dehidrogenase piruvat) As. Piruvat + Co.A-SH + NAD Asetil Co.A + CO2 + NADH + H+ PEMBENTUKAN ASETIL Co-A GONZALES

PEMBENTUKAN ASETIL Co-A (LANJUTAN)

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad

KOFAKTOR YANG BERPERAN DALAM PEMBENTUKAN ASETIL Co-A TPP NAD+ Co.A AS.lipoat

SISTEM PENGANGKUTAN ELEKTRON Dalam proses glikolisa, pembentukkan asetil Co.A dan siklus krebs dihasilkan persenyawaan kaya energi dalam keadaan tereduksi (NADH dan FADH) Untuk mendapatkan energi, perlu dioksidasi; - fosforilasi oksidatif - melalui sistem pengangkutan electron yang melibatkan sitokrom

SISTEM PEMINDAHAN ELEKTRON (SPE)

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad

TOTAL ENERGI RESPIRASI ANAEROB -SPE = 17 ATP GTP GDP = 1 ATP ------------18 ATP 1 mol glukosa 2 mol as piruvat 2 x 17 ATP = 36 ATP Glukosa = 2 ATP ---------Total 38 ATP HASIL ATP RESPIRASI AEROB DARI 1 MOL GLUKOSA I. Glikolisa 1. Hasil Benih = 2 ATP 2. 2 mol NADH = 6 ATP 8 ATP II. Pembentukkan Asetil Co-A 2 mol NADH 6 ATP III. Siklus Krebs 1. 6 mol NADH = 18 ATP 2. 2 mol NADH = 4 ATP 3. 2 mol ATP = 2 ATP = 24 ATP Total = 8+6+24 = 38 ATP

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RESPIRASI 1. Suhu Q10 = 2-3 2. Ketersedian oksigen dan Karbon dioksida CO2 menurun respirasi menurun CO2 naik respirasi naik (bagi aerob) 3. Cahaya Cahaya fotosintat respirasi 4. Air Kurang/tanpa air enzim terhambat repirasi menurun 5. Pengaruh mekanis dan zat kimia 6. Umur dan macam jaringan Jaringan muda lebih giat dari jaringan tua

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad

METABOLISME NITROGEN Sumber utama (dari tanah) adalah NO3 Dalam jaringan segera terjadi proses reduksi NH3 NH3 bersifat racun segera diikat menjadi asam amino Asam glutamate punya posisi kunci dalam metabolisme nitrogen Aminasi : penggabungan gugus amin (NH2) pada suatu substrat (asam keto + NH2 asam amino)

TRANSAMINASI Adalah kemindahan gugus amin dari suatu asam amino kepada asam keto

PENYIMPANAN DAN TRANSLOKASI NITROGEN Bila NH3 didalam jaringan berlebihan akan diikat oleh asam amino amida (punya 2 gugus amino)

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad

Glutamin dan asparagin - berfungsi sebagai cadangan N, yang bila diperlukan dapat dimanfaatkan - Menghindari keracunan banyaknya NH3 yang terdapat pada jaringan

IKATAN PEPTIDA

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Biro Pendidikan DP XXVIII HIMBIO Unpad


Protein tersusun atas molekul asam amino yang saling terkait dengan ikatan peptide (-CO-NH-)

Semua jadi ringan jika dikerjakan dengan kemauan keras yang timbul dari diri sendiri!!!

Anda mungkin juga menyukai