Anda di halaman 1dari 2

Kapur putih

Kata Kunci: gemuk, Kalsium oxida, kapur putih, kapur tohor Ditulis oleh Suparni Setyowati Rahayu pada 31-07-2009 1. Kapur putih disebut juga kapur dengan kadar Kalsium tinggi, kapur gemuk,kapur murni dan sebagainya. 2. Kapur putih adalah kapur non-hidrolik dengan kadar Kalsiumoxida yang tinggi jika berupa kapur tohor (belum berhubungan dengan air) atau mengandung banyak Kalsium-hydroxida jika telah disiram (direndam) dengan air. 3. Jenis-jenis kapur tersebut biasanya merupakan kapur gemuk 4. Kalsium-karbonat bersama dengan bahan-bahan kotorannya seperti Magnesia, Silika, Besi, Alkali, Alumina dan Belerang. 5. Proses pembakaran dilaksanakan dalam dapur (oven) vertikal atau dapur berputar pada suhu 800 1200C. Kalsium-karbonat terurai menjadi Kalsiumoxida dan Karbondioxida dengan reaksi kimia sebagai berikut :

Kalsium oxida yang terjadi disebut kapur tohor, dan jika berhubungan dengan air berubah menjadi Kalsium hydroxida disertai kehilangan panas, reaksi kimianya adalah :

Proses ini disebut proses mematikan kapur (slaking) dan hasilnya yaitu Kalsiumhydroxida disebut kapur mati.Kecepatan berlangsungnya reaksi terutama bergantung pada kemurnian kapur, makin tinggi kemurnian kapur yang bersangkutan makin besar daya reaksinya terhadap air. Kapur mati dapat diklasifikasikan kedalam tiga kelompok sebagai berikut :

Bergantung pada jumlah air yang digunakan selama proses mematikan kapur tohor, bisa diperoleh dempul kapur atau kapur mati.Kapur mati didapat dengan menambahkan air secukupnya pada kapur tohor, yaitu kira-kira 1/3 dari beratnya. Dempul kapur diperoleh dengan menambahkan air yang berlebihan pada kapur tohor. Kedua jenis kapur yaitu kapur tohor dan dempul kapur selalu dicampur dengan pasir dengan perbandingan 1 bagian kapur dan 3 bagian pasir dengan ukuran volume, dengan cara demikian itu dapat dicegah terjadinya terlalu banyak penyusutan. Pengikatan adukan kapur adalah akibat kehilangan air dikarenakan penyerapan oleh bata umpamanya atau akibat penguapan. Proses pengerasan berlansung akibat reaksi Karbon dioxida dari udara dengan kapur mati sebagai berikut :

Seperti ditunjukan oleh reaksi kimia diatas, maka terbentuk kembali Kalsium-karbonat berupa kristalkristal, yang mengikat masa heterogin itu menjadi suatu masa yang bergumpal.Proses pengerasan berjalan lambat dan perkembangannya dapat berlangsung bertahun-tahun sebelum mencapai kekuatannya yang penuh.Agar ini dapat tercapai, diperlukan aliran udara dengan bebas untuk persediaan Karbondioxida yang cukup, yang dapat menembus bagian terdalam dari adukan agar proses pengerasan dapat berlangsung menyeluruh. Kata Pencarian Artikel ini: kapur, Rumus kimia kapur sirih, kapur putih, rumus kimia kapur, rumus kimia kapur tohor, kandungan kapur sirih, kandungan kapur, kapur mati, sifat kimia kapur tohor, kandungan kimia kapur sirih

Anda mungkin juga menyukai