Anda di halaman 1dari 2

Nama

: SNM

-Analisa Film Moorise KingdomMoonrise Kingdom (2012) Directed by Wes Anderson Music by Alexandre Desplat Cinematography Robert D. Yeoman Editing by Andrew Weisblum Studio Indian Paintbrush/American Empirical Pictures/Moonrise/Scott Rudin Productions Running time 94 minutes Country United States Language English Rating IMDB 7 Film ini menceritakan tentang kisah kedua anak berusia 13 tahun yang saling memiliki permasalah keluarga dan susah untuk memiliki teman. Keduanya bertemu ketika pesta musim panas satu tahun sebelumnya dan dari pertemuan itu mereka saling mengenal serta saling berkirim surat. Kemudian mereka kabur dari rumah untuk Suzy dan Sam kabur dari perkemahan pramuka kemudian mereka berkemah berdua di sebuah pulau, hingga akhir keduanya dapat ditemukan oleh keluarga masing-masing dan mereka di pisahkan satu sama lain. Sam dan Suzy dapat bertemu kembali dengan bantuan teman-teman pramuka sam akhir mereka dapat menikah tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya. Analisa Dalam film ini terdapat beberapa hak-hak anak yang belum terpenuhi, hingga anak dapat melakukan yang tidak sewajarnnyayang dilakukan oleh anak kecil. Bila dilihat dari sisi anak Sam ia tidak mendapatkan kasih saying dari orang tuanya karena sudah meninggal dan dari orang tua asuhnya dan menganggap sam memiliki keterbelakngan mental. Dilihat dari sisi Suzy dalam perkembangan sosialnya tidak berjalan begitu baik ia lebih sering menyendiri. Pada pola asuh orang tua suzy tidak dilakukan dengan semestinya yakni harus dengan kasih sayang, sedangkan ibu Suzy sendiri memanggil anak-anaknya dengan pengeras suara dan tidak mencerminkan kasih sayang seorang ibu kepada anak. Selain itu pula Suzy berfikiran negatif

kepada ibunya karena ibunya telah ia ketahui berselingkuh dengan seorang polisi didaerah tempat tinggalnya. Dengan itu pula ibu suzy tidak memberikan contoh yang baik bahkan ibunya kerap merokok didepan anak-anaknya. Lain halnya dengan ayah Suzy lebih mementingkan kesibukannya sendiri dan kurang tahu menahu tentang kondisi anak-anaknnya terlihat dari tidak mengetahui teman karib Suzy yakni sam dan tidak mengetahui mereka sering berkirim surat. Sam merupakan anak angkat dikeluarganya, selayaknya seorang anak Sam pun harus diberikan bimbingan dan kasih seperti anak kandung. Namun yang dilakukan orang tua angkat Sam mengirimkan Sam ke pelatihan perkemahan dan menganggap Sam memiliki keterbelakngan emosional dan tidak ingin menerima Sam serta memberikan saran kepada kepala pramuka untuk mengirimkan Sam ke dinas sosial. Disini terlihat tidak adanya kesiapan bagi seorang orang tua angkat untuk mendidik anak angkatnya dan tidak sesuai dengan UU No. 23 tentang Perlindungan Anak Hak yang mana anak harus memiliki jaminan sosial berupa kebutuhan mental. Diperkemahan Sam tidak diakui keberadaannya dan ini merenggut hak anak yang dapat diakui dilingkungannya. Kekurangan kasih sayang yang dirasakan oleh Sam dan Suzy membawa mereka untuk saling mengisi satu sama lain dan mereka merasakan pasangannya dapat memenuhi kasih sayang yang akan mereka rasakan, yang pada mestinya tidak sesuai untuk usianya.

Anda mungkin juga menyukai