Anda di halaman 1dari 1

Saat S2 ditekan KM1 dan KA1 dialiri arus, sehingga KM1 dan KA1 bekerja.

KM1 53-54 menutup sebagai pengunci. KM1 83-84 menutup. Karena KA1 adalah timer on delay, maka setelah beberapa saat kA1 67-68 menutup. KM11 teraliri arus dan bekerja. KM11 23-24 menutup KA2 dialiri arus dan bekerja. KA2 on delay setelah beberapa saat KA2 67-68 menutup sehingga KM12 teraliri arus dan bekerja. KM12 21-22 membuka, KM11 dan KA2 berhenti bekerja. KM12 13-14 menutup sebagai pengunci sehingga lampu H1 menyala. Lampu h2 menyala apabila terjadi beban lebih.

Cara Kerja Rangkaian : 1. 2. 3. 4. 5. Posisi CB close. Operasikan dengan cara menekan S2. Kontak KM1 bekerja, 3 kontak utama pada jalur 2 close. Menyebabkan KA1 teraliri arus. Karena KA1 adalah timer on delay, maka beberapa saat kemudian kontak KA1 67-68 pada jalur 11 close. KM11 teraliri arus dan bekerja, 3 kontak utama pada jalur 6 close. Kontak KM 11 13-14 pada jalur 12 close menyebabkan KA2 Timer on delay teraliri arus dan bekerja. Beberapa saat kemudian kontak KA2 pada jalur 13 close. Menyebabkan KM12 bekerja dan lampu indikator H1 teraliri arus dan menyala. KM12 teraliri arus dan bekerja, menyebabkan 3 kontak utama pada jalur 4 close. Kontak KM 12 2122 pada jalur 12 open. Sehingga KM 11 dan KA 2 berhenti bekerja. Kontak KA2 67-68 pada jalur 13 open. Dan kontak KM 12 13-14 pada jalur 14 close, berfungsi sebagai pengunci. Lampu H1 tetap menyala. Ketika S2 dilepas, maka sistem tetap bekerja. KM 1 sebagai pengunci. Ketika terjadi beban lebih, maka kontak F2 95-96 pada jalur 9 open, dan kontak F2 97-98 jalur 14 close. Menyebabkan lampu indikator H2 menyala.

6.

7. 8.

Anda mungkin juga menyukai