Anda di halaman 1dari 18

JENIS-JENIS ASURANSI JENISKESEHATAN

OLEH : TASWIN, SKM.,M. Kes

Asrul Azwar (1999) membagi jenis asuransi berdasarkan ciri khusus yang dimiliki Hasbullah Tahbrani (1998) membagi atas berbagai model berdasarkan hubungan ketiga komponen asuransi, yaitu peserta, penyelenggara pelayanan kesehatan, serta badan atau perusahaan asuransi

Asuransi Kesehatan di Indonesia


1. Asuransi Kesehatan Sosial (sosial health Insurance) 2. Asuransi Kesehatan Sukarela (Private Voluntry Health Insurance) 3. Asuransi Kesehatan Komersial Perorangan & Kelompok (Regulated Private Health Insurance)

Sosial Health Insurance


Asuransi kesehatan sosial memegang teguh prinsipnya bahwa kesehatan adalah sebuah pelayanan sosial, pelayanan kesehatan tidak boleh semata-mata diberikan berdasarkan status sosial masyarakat sehingga semua lapisan berhak untuk memperoleh jaminan pelayanan kesehatan.

Prinsip Asuransi Kesehatan Sosial


Keikutsertaannya menjadi wajib Menyertakan tenaga kerja dan keluarganya Iuran/premi berdasarkan persentasi gaji/pendapatan. Premi tidak ditentukan oleh risiko perseorangan tetapi didasarkan pada risiko kelompok (collective risk sharing) Tidak diperlukan pemeriksaan kesehatan wal Jaminan pemeliharaan kesehatan yang diperoleh bersifat menyeluruh (universal coverage) Peran pemerintah sangat besar untuk mendorong berkembangnya asuransi kesehatan sosial di Indonesia. Contoh : PT. Askes dan PT. Jamsostek

Private Voluntary Health Insurance


Model asuransi kesehatan ini juga berkembang di Indonesia, dapat dibeli preminya baik oleh individu maupun segmen masyarakat kelas menengah ke atas.

Prinsip Asuransi Sukarela Perorangan


Kepesertaan bersifat perorangan dan sukarela Iuran premi berdasarkan angka absolut, ditetapkan berdasarkan jenis tanggungan yang dipilih Premi didasarkan atas dasar risiko perorangan dan ditentukan oleh faktor usia, jenis kelamin dan jenis pekerjaan Dilakukan pemeriksaan kesehatan awal Santunan diberikan sesuai dengan kontrak Peranan pemerintah relatif kecil Asuransi kesehatan komersial dikelola oleh Lipo Life, BNI Life, Tugu Mandiri

Regulated Private Health Insurance


Jenis asuransi ini merupakan alternartif lain sistem asuransi kesehatan komersial dengan prinsip-prinsip sebagai berikut: - Keikutsertaannya bersifat sukarela tetapi berkelompk - Iuran/premi dibayar berdasarkan angka absolut - Perhitungan premi bersifat community rating yang berlaku untuk kelompok masyarakat - Santunan (jaminan pemeliharaan kesehatan) diberikan sesuai dengan kontrak - Tidak diperlukan pemeriksaan awal - Peranan pemerintah cukup besar dengan membuat peraturan perundang-undangan

Ditinjau dari Hubungan Komponen Asuransi


1. Asuransi Tripartied Merupakan model asuransi yang terdiri atas 3 (tiga) pihak, yaitu Peserta, Bapel, dan PPK 2. Asuransi Bipartied Merupakan model asuransi yang hanya terdiri atas 2 (dua) pihak, yaitu Peserta dan Bapel sekaligus bertindak sebagai PPK

Ditinjau dari Badan Kepemilikan badan Penyelenggara


1. Asuransi Kesehatan Pemerintah (Government Health Insurance) Asuransi kesehatan milik pemerintah atau pengelolaan dan dilakukan oleh pemerintah 2. Asuransi Kesehatan Swasta (Private Health Insurance) Asuransi kesehatan milik swasta atau pengelolaan dan dilakukan oleh badan swasta.

Ditinjau dari Keikutsertaan Anggota


1. Asuransi Kesehatan Wajib (Compulsory Health Insurance) Asuransi kesehatan yang wajib diikuti oleh suatu kelompok tertentu atau misalnya dalam suatu perusahaan atau suatu daerah bahkan suatu negara 2. Asuransi Kesehatan Sukarela (Voluntary Health Insurance) Asuransi kesehatan yang keikutsertaannya tidak wajib tetapi diserahkan kepada kemauan dan kemampuan masing-masing

Ditinjau dari Jenis Pelayanan yang Ditanggung


1. Menanggung seluruh jenis pelayanan kesehatan Pelayanan yang diberikan bersifat menyeluruh (comprehensive) dengan tujuan untuk menigkatkan derajat kesehatan peserta. 2. Menanggung sebagian biaya pelayanan kesehatan Biasanya yang membutuhkan biaya besar misalnya perawatan di rumah sakit atau pelayanan kesehatan yang biayanya kecil misalnya pelayanan kesehatan di puskesmas

Ditinjau dari Jumlah Dana yang Ditanggung


1. Seluruh biaya kesehatan yang diperlukan ditanggung oleh badan penyelenggara. Keadaan ini dapat mendorong pemanfaatan yang berlebihan oleh peserta terutama bila keadaan peserta kurang. 2. Hanya sebagian biaya kesehatan yang ditanggung oleh badan penyelenggara Dapat mengurangi pemanfaatan yang berlebihan atau moral hazard ditinjau dari pihak peserta

Ditinjau dari Jumlah Peserta


1. Asuransi kesehatan individu jika peserta perorangan 2. Asuransi kesehatan keluarga jika pesertanya satu keluarga 3. Asuransi kesehatan kelompok jika pesertanya satu kelompok

Ditinjau dari Badan Penyelenggara Asuransi


1. Hanya bertindak sebagai pengelola dana Bentuk ini berkaitan dengan model tripartied merupakan bentuk klasik dari asuransi kesehatan 2. Bapel juga bertindak sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan Keuntungan yang diperoleh adalah adlah pengamatan terhadap biaya kesehatan dapat ditingkatkan sehingga terjadi penghematan

Ditinjau dari Cara Pembayaran Kepada Penyelenggara Yankes


1. Pembayaran berdasarkan jumlah kunjungan peserta Pembayaran dilakukan berdasarkan jumlah kunjungan peserta (reimbersment) yang memanfaatkan pelayanan kesehatan 2. Pembayaran dilakukan di muka Pada sistem ini, pembayaran kepada penyedia pelayanan dilakukan di muka (pre-payment), artinya setelah selesai pelayanan kesehatan dilakukan

Manfaat Asuransi
Membebaskan peserta dari menyediakan biaya tunai Biaya kesehatan dapat diawasi Mutu pelayanan dapat diawasi Tersedianya data kesehatan kesulitan

TERIMA KASIH
WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai