Anda di halaman 1dari 16

PROCUREMENT MANAGEMENT BY

NAMA TTL ALAMAT : ARIF MURI WIBOWO : BOYOLALI 6 MARET 1988 : PANDANAN DENGGUNGAN RT 08 RW II BANYUDONO BOYOLALI JATENG JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI UMUR : 24 TAHUN STATUS : SINGLE AGAMA : ISLAM

KONSEP PROCUREMENT / PENGADAAN

Serangkaian aktivitas organisasi yang berhubungan dengan pengadaan barang untuk pemenuhan kebutuhan perusahaan dengan kualitas, kuantitas, waktu dan harga yang tepat serta sesuai dengan aturan yang ada, sehingga mendukung pencapaian tujuan perusahaan.

Prinsip Procurement
Kualitas

Harga

Kuantitas

Aturan

Waktu

TUJUAN MANAGEMENT PROCUREMENT

Tujuan Bagian Pengadaan yaitu menyediakan barang maupun jasa dengan harga yang murah, berkualitas, dan terkirim tepat waktu

TUGAS BAGIAN PENGADAAN

1. Merancang hubungan yang tepat dengan suplier 2. Memilih suplier 3. Memilih dan mengimplementasikan teknologi yang cocok 4. Memelihara data item yang dibutuhkan dan data suplier 5. Melakukan proses pembelian 6. Mengevaluasi kinerja suplier

MEMBUAT SEMUA BARANG

MEMBUAT SENDIRI

MEMBUAT SEBAGIAN SAJA

PEMBELIAN BIASA MEMBELI PEMBELIAN KREDIT

CARA PENGADAAN

CARA PENGADAAN

SEWA BIASA

MENYEWA

SEWA BELI
CAPITAL LEASING OPERATIONAL LEASING

LEASING

MEMBUAT SENDIRI VS MEMBELI

BUAT SENDIRI Jika:


Biaya buat sendiri < beli Kapasitas lebih & kemampuan Desain perlu dirahasiakan Kontrol langsung secara ketat Pemasok tidak dapat diandalkan

MEMBELI SAJA Jika:


Beli<buat
Keperluan sedikit Rekanan canggih Kapasitas terbatas Bahan baku sulit Hak paten perusahaan orang lain

MEMBELI VS MENYEWA

MEMBELI Keuntungan:
Menguasai sepenuhnya/Lebih leluasa menggunakan Menambah kekayaan Operasi lebih terjamin Mengurangi ketergantungan pada pihak lain

MENYEWA Keuntungan:
Efisiensi dalam pemeliharaan
Tidak membutuhkan investasi yang tinggi Tidak perlu menyimpan suku cadang Tidak perlu operator Terhindar dari risiko obsolesence

PEMILIHAN PEMASOK

PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN MEMILIH PEMASOK

Pertimbangan ekonomis Pertimbangan teknis Sumber pembiayaan Peraturan pemerintah Pertimbangan sosial politik

Kriteria Pemilihan Pemasok


Waktu penyerahan (kecepatan, kehandalan & fleksibilitas) Jumlah pengiriman minimum Mutu Biaya pengangkutan Persyaratan pembayaran Koordinasi Pajak dan nilai tukar Kelangsungan hidup Safety

PORTOFOLIO HUBUNGAN DENGAN PEMASOK


Salah satu tugas penting bag. Pengadaan adalah menciptakan hubungan yg proporsional dg pemasok Dua faktor yg digunakan dalam merancang hubungan dg pemasok: Tk. Kepentingan strategis; Kontribusi item tsb terhadap kegiatan perusahaan Nilai pembelian Risiko ketidak tersediaan item yang bersangkutan Tk. Kesulitan mengelola pembelian item; Kompleksitas dan keunikan item Kemampuan pemasok dalam memenuhi permintaan Ketidakpastian ( ketersediaan, kualitas, harga, waktu pengiriman )

LANGKAH LANGKAH PENGEMBANGAN PEMASOK


Identifikasi pemasok yang kritis Bentuk tim lintas fungsi Lakukan pertemuan dengan pimpinan puncak pemasok

Identifikasi proyek perbaikan


Definisikan alat ukur, target, millestone, dan deadline Pantau perkembangan dan lakukan perubahan strategi bila perlu

KETERLIBATAN PEMASOK DALAM PENGEMBANGAN PRODUK


Ide awal
Pengembangan konsep Perancangan awal

Prototipe

Lebih awal

Lebih akhir

Pemasok ut item-item yg kompleks Pemasok ut sistem/sub sistem Pemasok item-item/teknologi yg kritis Pemasok yg merupakan aliansi strategis

Pemasok item-item yg lebih simpel Pemasok ut komponen tunggal Pemasok item/teknologi yg tidak terlalu kritis Pemasok yg tidak termasuk aliansi strategis

Metode Pemilihan Pemasok


Beberapa metode dapat digunakan untuk pemilihan pemasok diantaranya adalah : Tender/Lelang Dunn ranking Delphi The law of comparative judgment AHP (Analytical Hierarchy Process)

THE END

Anda mungkin juga menyukai