Anda di halaman 1dari 4

Modul Praktikum Komputer ATPN banjarbaru AutoCad 2006

Praktikum 5
MENGGAMBAR 3 DIMENSI LANJUTAN 5.1 Extrude
Fungsinya adalah menjadikan obyek 2D menjadi obyek 3D, dengan cara memberikan ketebalan pada obyek 2D tersebut.
Gambar 16 : Buatlah bangun 2D seperti Gambar pada Gambar 16 dengan perintah Polyline. Kemudian jadikan bangun tersebut menjadi 3D dengan perintah Extrude

Langkah untuk menjadikan obyek bangun 2D dari Gambar 16 menjadi 3D dengan perintah Extrude. a. b. c. d. Klik icon Extrude Pilih obyek yang akan di-extrude [enter] Ketikkan berapa tinggi extrude-nya, misalnya 60 [enter] Apakah anda menginginkan extrude yang lurus atau dengan kemiringan tertentu, kalau ingin lurus tekan 0 [enter] e. Obyek anda akan menjadi 3D dengan ketinggian 60 satuan.

5.2

Revolve
Berfungsi untuk memutar suatu obyek 2D hingga menjadi 3D.
Gambar 17 : Buatlah obyek berikut dengan polyline tanpa terputus.

a. 2 Dimensi

b. Hidden Gambar 5.1 Objek untuk Latihan 17 - Revolve

c. Gouraud Shaded

Kemudian putarlah obyek tersebut dengan fungsi Revolve, caranya : a. Klik icon Revolve b. Klik obyek yang akan diputar [enter] c. Anda diminta menentukan sumbu putar, klik titik A kemudian klik di titik B d. Ada pilihan sudut putaran, pilih 360 [enter]

ATPN-FR-TK-04.06.15

Praktikum 5 / 1

Modul Praktikum Komputer ATPN banjarbaru AutoCad 2006


e. Maka obyek akan menjadi obyek 3D seperti Gambar 5.1c di atas (dengan tampilan Gouraud shaded) f. Dengan perintah VP di command line, ubahlah pandangan sehingga From X axis menjadi 225 dan Angle From XY Plane menjadi 60, di viewport Hidden maupun Gouraud Shaded.

5.3

Solids editing
Setelah anda mampu menggambar beberapa bentuk 3 dimensi, Autocad juga memberikan fasilitas untuk mengedit gambar 3D anda, seperti menggabungkan 2 obyek, memotong, dan lain sebagainya. Tampilkanlah Toolbar Solids Editing seperti Gambar 5.2 berikut :

Gambar 5.2 Toolbar Solid Editing

5.3.1 Union
Berfungsi untuk menggabungkan obyek-obyek 3D yang telah dibuat sebelumnya.
Latihan 18 : Buatlah obyek silinder dan kotak saling berpotongan, seperti gambar berikut.

Gambar 5.3 Desain awal

Gambar 5.4 Objek Solid

a. Buatlah silinder, bisa dengan fungsi Cylinder, atau dengan membuat lingkaran dulu, baru kemudian di-extrude sebesar 70 satuan b. Buatlah kotak pada UCS yang sama dengan alas silinder, bisa menggunakan fungsi Box, atau dengan meng-extrude kotak 2D. c. Kalau betul, gambar anda akan menjadi seperti berikut pada Gambar 5.4. d. Kedua obyek 3D tersebut masih berupa 2 obyek yang bertumpuk, kalau anda menginginkannya menjadi satu obyek, maka bisa menggunakan fungsi Union. e. Klik icon Union f. Klik kedua obyek (silinder dan kotak) [enter], sehingga gambar anda menjadi seperti Gambar 5.5 dan 5.6 berikut.

ATPN-FR-TK-04.06.15

Praktikum 5 / 2

Modul Praktikum Komputer ATPN banjarbaru AutoCad 2006

Gambar 5.5 Hidden

Gambar 5.6 Flat Shaded

5.3.2 Subtract
Berfungsi untuk mengiris/membuang suatu bagian obyek solid berdasarkan bentuk dan ukuran obyek lainnya, dengan syarat, kedua obyek tersebut saling berpotongan. Latihan 18 : a. Buatl obyek seperti Gambar 5.7 berikut, dan extrude-lah dengan ketebalan 50 satuan

UCS

Gambar 5.7

Gambar 5.8

b. Buat UCS di bagian samping obyek, dengan sumbu Z mengarah ke dalam obyek. c. Buat lingkaran di tengah-tengah bidang UCS dengan jari-jari 10 satuan, seperti Gambar 5.8.

Gambar 5.9

Gambar 5.10

ATPN-FR-TK-04.06.15

Praktikum 5 / 3

Modul Praktikum Komputer ATPN banjarbaru AutoCad 2006


d. Extrude lah lingkaran tadi sebesar 80 satuan, sehingga gambar anda menjadi seperti Gambar 5.9 kiri di atas. e. Sekarang anda mempunyai 2 obyek yang saling berpotongan, dan sama-sama solids/ padat, kita akan membuat lubang pada obyek pertama, berdasarkan ukuran dari silinder yang kita buat tadi, fungsi yang digunakan adalah fungsi Subtract.

f. Klik icon Subtract g. Klik obyek yang akan dipotong (obyek 1= kotak) [enter] h. Klik obyek pemotong (obyek 2 = tabung) [enter], maka obyek 1 akan dipotong oleh obyek 2, sehingga obyek anda akan menjadi seperti Gambar 5.10.

5.3.3 Intersect
Berfungsi Untuk mendapatkan bagian yang berpotongan antara 2 obyek solid. Contoh : Buatlah 2 obyek (silinder dan kotak) seperti pada contoh bahasan tentang union, yaitu Gambar 5.3. Untuk mendapatkan bentuk hasil perpotongan 2 obyek tersebut, kita bisa menggunakan fungsi intersect. a. klik icon intersect b. klik kedua obyek [enter], maka akan dihasilkan obyek hasil perpotongan antara silinder dan kotak seperti Gambar 5.11 berikut. Gambar 5.11

Latihan 19 : Gambarlah bangun prototype sebuah tank seperti pada gambar Latihan 19. Untuk gambar bangun dasar pergunakan tool Solid berupa Box dan Cylinder. Untuk proses modifikasinya gunakan tool UCS, Subtract, Union, Copy.

ATPN-FR-TK-04.06.15

Praktikum 5 / 4

Anda mungkin juga menyukai