Anda di halaman 1dari 29

TRAKSI DALAM ORTOPEDI

Pembimbing : dr. Zulkarnaini, Sp. OT

DEFINISI :
Tarikan pada bagian distal anggota badan

pasien dengan tujuan mengembalikan fragmen


tulang ke tempat semula.

TUJUAN(1) :
Terapi konservatif pada fraktur

Reposisi fragmen tulang


Imobilisasi fragmen tulang Imobilisasi sementara Mempertahankan gerakan sendi

TUJUAN(2) :
Terapi penyakit/deformitas tertentu :

1.
2. 3. 4.

Mengurangi/menghilangkan spasme otot


Melawan kontraktur sendi Melawan kontraktur otot Memperbaiki letak sendi panggul pada penyakit CDH

TUJUAN(3) :
Traksi pada tulang belakang

Untuk menghilangkan/mengurangi rasa sakit pada leher dan bokong (Low Back Pain)

TRAKSI (1)
Dalam penanganan patah tulang kita perlu melakukan beberapa tindakan, yaitu : Reposisi Fiksasi

Rehabilitasi

Reposisi dan fiksasi dapat dilakukan secara operatif maupun konservatif.

Traksi secara konservatif.

TRAKSI (2)
Ada 2 cara :

1.
2.

Traksi Kulit (skin traction)


Traksi Skeletal (skeletal traction)

Traksi skeletal untuk jangka pendek pada fraktur femur tibia proksimal Traksi skeletal untuk jangka panjang pada fraktur femur femur distal

BEBAN TRAKSI (1)


Traksi kulit dilakukan bila daya tarik yang

diperlukan kecil.
Bila perlu daya tarik yang besar dan untuk jangka waktu lama dipasang traksi skeletal.

BEBAN TRAKSI (2)


Beban pada traksi kulit sebesar 1/7 dari berat badan, maksimal 5 kg.

Beban pada traksi skeletal dapat 2 atau 3 kali lipat (1/5 dari berat badan).

TRAKSI
Traksi dibagi dua golongan yaitu :

1.
2.

Untuk reposisi (reduction traction)


Untuk mempertahankan posisi

CONTOH-CONTOH ALAT/SISTEM TRAKSI


Thomas Splint

Bohler Braun Frame


Gallow Balanced Suspension Crutchfield tongs

Thomas Splint

Bohler Braun Frame

Balanced Suspension

Crutchfield Tongs

JENIS TRAKSI DALAM ORTOPEDI


1. Bucks extension

Traksi kulit
Sering pada ekstremitas inferior Digunakan pada fraktur femur, pelvis dan lutut

JENIS TRAKSI DALAM ORTOPEDI


2. Bryants traction

Disebut juga Gallows traction


Pada anak < 1 tahun Dislokasi sendi panggul Skin traksi

JENIS TRAKSI DALAM ORTOPEDI


3. Weber Extensionsapparat

Traksi kulit dan traksi skeletal


Fraktur batang femur pada anak-anak

JENIS TRAKSI DALAM ORTOPEDI


4. Cotrel traction

5.

Untuk terapi skoliosis


Tindakan pendahuluan sebelum operasi dan pemasangan gips. Pada skoliosis

Ducroquet extension

Sebagai persiapan untuk operasi

JENIS TRAKSI DALAM ORTOPEDI


6. Dunlop traction

Pada fraktur supracondylar humerus


Lengan tangan digantung dengan skin traksi

JENIS TRAKSI DALAM ORTOPEDI


7. Russell traction
Suatu balanced traction Skin traksi Kegunaannya pada orangtua

dengan fraktur pelvis dan pada


anak-anak dengan fraktur femur.

JENIS TRAKSI DALAM ORTOPEDI


8. Cervical traction

Untuk traksi leher


Pada pasien duduk atau tiduran Secara continous atau secara intermittent

JENIS TRAKSI DALAM ORTOPEDI


9. Halo-Femoral traction

Traksi berlawanan pada kepala dan femur


Digunakan alat Crutchfield Tongs

JENIS TRAKSI DALAM ORTOPEDI


10. Well-Leg traction

Gips pada kedua kaki dengan batang yang menghubungkan keduanya.


Digunakan pada fraktur femur

JENIS TRAKSI DALAM ORTOPEDI

11.

90-90 traction Traksi secara skeletal Digunakan pada fraktur femur

JENIS TRAKSI DALAM ORTOPEDI


12. Fisk traction

Digunakan pada fraktur supracondylair femur


Dengan bantuan Thomas Splint yang dimodifikasi Traksi skeletal

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai