Kawasan Perkotaan Kecamatan Bangil

Konsep Kebijakan Umum Pengembangan Perkotaan

Konsep kebijakan umum pengembangan dari Kawasan Perkotaan Kecamatan Bangil adalah pengembangan kawasan pemerintahan skala kabupaten yang didukung oleh kegiatan perdagangan dan jasa dari produk lokal yang berasal dari industri pengolahan pertanian, perikanan, dan peternakan

Pengembangan Prasarana Lain

Pengembangan Utilitas
Pengembangan utilitas mencakup pengembangan dis eluruh BWP, adapun pengembangan tersebut adalah: Pengembangan Jaringan Air Bersih Pengembangan Jaringan Persampahan Pengembangan Jaringan Telematika

Pengembangan Prasarana Utama

Pengembangan prasarana utama meliputi rencana yang termuat dalam RTRW Kabupaten Pasuruan, yaitu:

Struktur Ruang

Rencana Pengembangan Jalan Tol Nasional Rencana Pengembangan Jalan Arteri Rencana Pengembangan Jalan Kolektor Primer

Pola Ruang

Kawasan budidaya
Pengembangan Fasilitas
Permukiman (Arahan permukiman perkotaan) Perdagangan Jasa Pendidikan Kesehatan Peribadatan Pengembangan industri pengolahan perikanan

SBWP V Blok A SBWP IV Blok A

Kawasan ini akan dikembangkan sebagai kawasan permukiman perkotaan yang akan menampung perkembangan perkotaan yang berkelanjutan, juga menjadi pusat ndustri pengolahan perikanan yang akan berpusat di Kelurahan Kalirejo Kawasan ini akan menjadi pendukung kegatan utama kawasan perkotaan Kecamatan Bangil sebaga kota santri sehingga arahan pembangunan lebih ditujukan pada pembentukan citra kampung arab dan didukung oleh kebudayaan agamis yang telah ada.

Pengembangan Sosial Budaya

Pengemnabangan kebudayaan terutama perkembangan pondok pesantren dan penctraan kampong arab yang telah terbentuk sejak lama

Pola Ruang
Pengembangan Fasilitas
Permukiman Perdagangan Jasa Pendidikan Kesehatan Peribadatan Industri pengolahan produk pertanian dan peternakan Pengembangan pondok pesantren

SBWP IV Blok B (Pusat Perkotaan)

SBWP V Blok B
Kawasan ini akan menajadi pusat industri pengolahan produk agro yang berupa tanaman holtikultura dan perkebunan tanaman setahun, sehingga produk lokal dapat ditingkatkan berdasarkan sektor industri pengolahan produk perkebunan dan pertanian

SBWP III Blok C

Dengan stadion yang merupakan daya tarik utama dan kawasan militer yang menjadi penunjang fungsi kawasan, kawasan ini akan diarahkan untuk menjadi fungsi utama hiburan dan olahraga

Kawasan Lindung Sempadan Rel Kereta (20m)

Kawasan Lindung Sempadan Jaringan Listrik Tengangan Tingggi (20m)

Kawasan yang sudah memiliki lahan terbangun 100% ini akan diarahkan untuk menjadi kawasan permukiman pusat perkotaan yang akan menunjang landmark utama alun-alun dan pusat perbelanjaan

Pola Ruang

SBWP III Blok B

Kawasan ini direncanakan untuk berkembang menjadi pemukiman sekitar sempadan rel kereta api dan penunjang stasiun perdagangan berupa jasa hotel dan penginapan merupakan arahan untuk perdagangan jasa yang akan dikembangkan, selanjutnya, kawasan pemukiman eksisiting akan diberikan arahan kebersihan sehingga terhindar menjadi kawasan kumuh

Kawasan budidaya
Pengembangan Fasilitas
Permukiman Perdagangan Jasa Pendidikan Kesehatan Peribadatan Pengembangan stasiun

SBWP I Blok A
Fungsi kawasan sebagai pemukiman sektar jalan arteri yag akan berkembang menjadi pusat pelayanan skala kabupaten karena letaknya yang disekitar jalan arteri

Kawasan budidaya
Pengembangan Fasilitas
Permukiman Perdagangan Jasa Pendidikan Kesehatan Peribadatan

SBWP III Blok A

Sebagai kawasan yang berada paling dekat dengan gardu induk, kami memanfaatkan kawasan ini sebagai kawasan pembangunan pemukiman terbatas

SBWP I Blok B
Fungsi kawasan permukiman juga kawasan perkantoran, dan akan berkembang sebagai pusat perkantoran besar yang melayani skala yang lebih luas

Pola Ruang

Kawasan Lindung Sempadan Sungai (3m)

SBWP II Blok A

SBWP II Blok B
Fungsi kawasan sebagai perpanjangan dari pusat perbelanjaan dan pertokoan, perkembangan kawasan ini akan menjadi sentra bordir dan produk lokal seperti hasil pengolahan industri perikanan dan industri pengolahan agro

Fungsi kawasan perdagangan & jasa yang akan didominasi oleh pasar dan pertokoan, perkembangan kawasan ini juga mencakup pusat perbelanjaan & pengembangan plasa

Pola Ruang

Kawasan Lindung Sempadan Rel Kereta (20m)

Kawasan budidaya
Pengembangan Fasilitas
Permukiman Perdagangan Jasa Pendidikan Kesehatan Peribadatan Pengembangan fasilitas pusat pertokoan dan sentra industri