Anda di halaman 1dari 18

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Makanan sangat dibutuhkan oleh manusia.

Selain dibutuhkan untuk memenuhi aktivitas kehidupannya yaitu untuk mendapatkan energi,

makanan juga dibutuhkan untuk hal-hal lain yag sangat mendasar, seperti pembentuk gen dalam inti sel (karbohidrat), melindungi tubuh dari suhu

yang rendah (lemak), dan lain-lain. Tubuh manusia memerlukan lebih dari 50 jenis zat makanan yang berbeda-beda. Zat-zat makanan tersebut ada yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak (makronutrien) dan ada yang diperlukan dalam jumlah yang sedikit (mikronutrien). Zat makanan yang dibutuhkan dalam jumlah yang besar adalah karbohidrat, protein, dan lemak, sedangkan zat-zat makanan yang dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit adalah vitamin dan mineral. Walaupun dibutuhkan dalam jumlah yang relative kecil, namun bahan makanan ini sangat berperan penting dalam tubuh, seperti vitamin C diperlukan untuk pembentukan serabut kolagen, menjaga elastisitas kapiler darah, menjaga perlekatan akar gigi pada gusi, serta koenzim reaksi katabolisme karbohidrat dan lemak.

B. Tujuan Pada pengujian terhadap bahan makanan yang mengandung vitamin C, tujuan utama dalam percobaan ini adalah: 1

1. Mengetahui kandungan vitamin C dari berbagai macam sari buah.

C. Alat dan Bahan Dalam pengujian terhadap bahan makanan yang mengandung vitamin C ini, alat alat yang diperlukan antara lain : 1. Pipet tetes 2. Tabung reaksi 3. Gelas kimia 4. Rak tabung 5. Kaki tiga 6. Penjepit buaya 7. Kasa 8. Thermometer Adapun bahan bahan yang dibutuhkan dalam pengujian bahan makanan yang mengandung vitamin C ini antara lain : 1. Spiritus 2. Amilum Iodida 2

3. Larutan vitamin C 0,1 % 4. Ekstrak bahan makanan ( bahan makanan P1, Q1, R1, .. Z1)

D. Langkah Kerja Langkah langkah pengujian vitamin C dengan suhu dipanaskan adalah: 1. Persiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan selama pengujian berlangsung. 2. Sediakan 12 tabung reaksi dan isi masing-masing tabung reaksi dengan larutan amilum iodide. Susun secara teratur sesuai dengan urutan nama dari bahan makanan tersebut (mulai dari P1-Z1)dan sisakan satu tabung reaksi untuk indicator standar vitamin C 0,1 %. 3. Dengan menggunakan pipet tetes, teteskan larutan vitamin C 0,1 % ke dalam tabung yang berisi amilum iodide sampai warna amilum iodide hilang. Catatlah berapa tetes larutan vitamin C yang diperlukan untuk menetralkan larutan amilum iodide. 4. Setelah itu, ambil lagi 11 tabung reaksi untuk mengisi sari bahan makanan yang akan dipanaskan. Isilah sari buah secukupnya sehingga pada saat dipanaskan, sari bahan makanan tidak meluap. 3

5. Setelah itu, isi air didalam gelas kimia (sebanyak 50 ml). letakkan kaki tiga dan kasa, kemudian nyalakan spritus. 6. Letakkan semua tabung reaksi yang berisi bahan makanan ke dalam gelas kimia, kemudian panaskan hingga terjadi peningkatan suhu sebesar 10o C. 7. Kemudian ambil pipet tetes dan lakukan dengan cara yang sama (pada nomor 3). Ujilah larutan sari buah yang telah dipanaskan. Teteslah sari buah ke dalam tabung reaksi yang berisi larutan amilum iodide. Catatlah hasil pada table yang tersedia.

BAB II PEMBAHASAN E. Tabel pengujian bahan makanan yang mengandung vitamin C setelah dipanaskan.

Bahan No makanan 1 2 3 4 5 6 7 8 8 10 11 P1 Q1 R1 S1 T1 U1 V1 W1 X1 Y1 Z1

Jumlah tetesan (Dipanaskan) 92/20=4,5 88/20=4,4 60/20=3,0 124/20=6,2 104/20=5,2 82/20=4,1 70/20=3,5 88/20=4,4 88/20=4,4 98/20=4,9 70/20=3,5

Kandungan vitamin C (Dipanaskan ) 1,9/4,6 1,9/4,4 1,9/3,0 1,9/6,2 1,9/5,2 1,9/4,1 1,9/3,5 1,9/4,4 1,9/4,4 1,9/4,9 1,9/3,5 X 1mg= 0,41mg X 1mg= 0,43mg X 1mg=0,63mg X 1mg=0,31mg X 1mg=0,36mg X 1mg=0,46mg X 1mg=0,54mg X 1mg=0,43mg X1mg=0,43mg X 1 mg=0,39mg X 1 mg=0,54mg

PERHITUNGAN KADAR VITAMIN C 1. Perhitungan standar vitamin C.

Standar =

=1,8
2. Perhitungan nilai x vitamin C bahan makanan

Nilai x =

2.1sesudah dipanaskan: 2.1.1 P1 Nilai x =92/20 = 4,6 2.1.2 Q1 Nilai x = 88/20 = 4,4 2.1.3 R1 Nilai x = 60/20 = 3,0 2.1.4 S1 Nilai x =124/20 = 6,2

2.1.5 T1 Nilai x = 104/20 = 5,2

2.1.6 U1 Nilai x = 82/20 = 4,1 2.1.7 V1 Nilai x = 70/20 = 3,5 2.1.8 W1 Nilai x= 88/20 = 4,4 2.1.9 x1 Nilai x=88/20 = 4,4

2.2.0 Y1 Nilai x=98/20 =4,9 2.2.1 Z1 Nilai x=70/20 = 3,5 3. kandungan vitamin C bahan makanan

kadar=

X 1 mg

3.1sesudah dipanaskan 3.1.1 P1 1,9/4,6 X 1 mg = 0,41 mg 3.1.2 Q1 1,9/4,4 X 1 mg = 0,43 mg 3.1.3 R1 1,9/3,0 X 1 mg

= 0,63 mg 3.1.4 S1 1,9/6,2 X 1 mg =0,31 mg 3.1.5 T1 1,9/ 5,2 X 1 mg = 0,36 mg 3.1.6 U1 1,9/4,1 X 1 mg =0,46 3.1.7 V1 1,9/ 3,5 X 1 mg = 0,54 mg 3.1.8 W1 1,9/4,4 X 1 mg =0,43 mg 3.1.9 X1 1,9/4,4 X 1 mg

= 0, 43 mg 3.2.0 Y1 1,9/4,9 X 1 mg = 0,39 mg 3.2.1 Z1 1,9/3,5 X 1 mg = 0,54 mg

F. Analisis masalah: Berdasarkan percobaan diatas, maka dapat dibuktikan bahwa a. Bahan makanan yang mengandung vitamin C tertinggi adalah bahan makanan dengan label R1, sedangkan bahan makanan yang mengandung vitamin C terendah adalah bahan makanan dengan label S1.

10

b. Jadi urutan kadar vitamin C bahan makanan mulai dari yang tertinggi yang sesuai dengan percobaan adalah R1, V1, Z1, U1, Q1, W1, X1, P1, Y1, T1, S1. Pertanyaan: 1. Apakah semua buah-buah mengandung vitamin C? Ya, namun kadarnya berbeda-beda 2. Buah/minuman manakah yang paling banyak mengandung vitamin C? sari buah dengan label R1. 3. Apakah suhu tinggi berpengaruh terhadap vitamin C?Jelaskan berdasarkan hasil percobaan! Ya, Setelah dipanaskan vitamin C yang terkandung di buah atau minuman semakin sedikit kandungan vitamin C-nya

4. Apakah pengaruh suhu rendah juga sama dengan pengaruh shu tinggi terhaap vitamin C? Air, suhu, dan udara sangat berpengaruh pada vitamin C. 0,1% dari vitamin C yang terkandung dalam buah-buahan atau sayuran akan hilang oleh proses pemanasan dalam waktu singkat, juga jika kita membekukannya. Bahkan jika kita memasak sumber-sumber vitamin C dalam jangka waktu yang lama, setengah dari vitamin C yang terkandung akan hilang. Begitupun jika kita memasukkan sumber makanan dalam kaleng, hanya satu pertiga bagian vitamin C yang akan tersisa.

Cara terbaik mengkonsumsi sumber-sumber vitamin C adalah dengan mengkonsumsi ketika bahan makanan tersebut masih dalam keadaan segar, sehingga jumlah vitamin C yang dapat kita peroleh semaksimal mungkin. 11

Vitamin C sayur-sayuran akan hilang sebanyak 50%-85% jika ia dimasak atau direbus terlalu lama. Semakin lama ia dimasak, semakin tinggi kadar kehilangan vitamin C. Memiliki sifat yang sama dengan air, jadi menguap

BAB III PENUTUP

12

A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil praktikum uji makanan tentang kandungan vitamin C, dapat disimpulkan: 1. Setiap bahan makanan memiliki kandungan vitamin C yang relative berbeda. 2. Vitamin C 3. Bahan yang kandungan vitamin C-nya tinggi adalah bahan makanan dengan label R1. 4. Pengaruh suhu tinggi terhadap kandungan Vitamin C sangat besar. Setelah pemanasan semua bahan menunjukkan bahwa kandungan vitminC-nya berkurang. B. SARAN jangan memasak terlalu lama dan jangan terlalu sering menghangatkan makanan, karena dengan masak terlalu lama dan terlalu sering

menghangatkan makanan kandungan vitamin yang terkandung dalam makanan itu berkurang.

13

BAB IV LAMPIRAN

Gambar 1 standar vitamin C 0,1 % sebelum dipanaskan

gambar 2 uji vitamin C

Gambar 3 ekstrak bahan makanan

14

Gambar 5 vitamin C 0,1 % Gambar 4 amilum iodide

15

NAMA:

GANESHA L. PUTRA PRAKOSA WICAKSONO

KELAS:

XII IA AKSEL

SMA KATOLIK GIOVANNI KUPANG


16

2009-2010
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan Ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan berkatNya penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan laporan tentang uji vitamin C ini dengan baik. Tak lupa juga penulis haturkan limpah terima kasih kepada ibu guru serta teman-teman yang membantu penulis dalam menyelesaikan tugas pembuatan laporan ini agar dapat rampung. Tujuan pembuatan laporan uji vitamin C ini adalah agar utuk memberitahu kepada khalayak umum terutama para siswa siswi Smak Giovanni Kupang agar dapat mengetahui bahan makanan yang mengandung vitamin C sehingga pemenuhan kebutuhan tubuh kita akan vitamin C terpenuhi Penulis menyadari bahwa pembuatan laporan uji vitamin C ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran sangat diperlukan dalam merampungkan pembuatan laporan berikutnya. Atas perhatian dan partisipasinya diucapkan terima kasih.

Kupang, Februari 2010

17

Penulis

Daftar Isi

Kata pengantar Daftar Isi Bab I Pendahuluan Latar Belakang 1. Tujuan 1. Alat dan Bahan Langkah Kerja 3. Bab II Pembahasan Daftar Tabel 4. Analisis Masalah Pertanyaan Bab III Penutup Kesimpulan Saran Bab IV Lampiran

x xi

2.

9. 9.

11. 11. 12.

18

Anda mungkin juga menyukai

  • Pen Damping
    Pen Damping
    Dokumen1 halaman
    Pen Damping
    Koko Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Jadwal Puasa
    Jadwal Puasa
    Dokumen2 halaman
    Jadwal Puasa
    Koko Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Petunjuk Penggunaan
    Petunjuk Penggunaan
    Dokumen1 halaman
    Petunjuk Penggunaan
    subhaniacta
    Belum ada peringkat
  • Petunjuk Penggunaan
    Petunjuk Penggunaan
    Dokumen1 halaman
    Petunjuk Penggunaan
    Koko Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Stand V
    Stand V
    Dokumen1 halaman
    Stand V
    Koko Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Baca Dulu Ini
    Baca Dulu Ini
    Dokumen1 halaman
    Baca Dulu Ini
    Jill Dagreat
    Belum ada peringkat
  • Stand II
    Stand II
    Dokumen1 halaman
    Stand II
    Koko Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Hukum Ham
    Hukum Ham
    Dokumen1 halaman
    Hukum Ham
    Koko Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Keagamaan
    Keagamaan
    Dokumen1 halaman
    Keagamaan
    Koko Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Pendidikan
    Pendidikan
    Dokumen1 halaman
    Pendidikan
    Koko Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Kesehatan
    Kesehatan
    Dokumen1 halaman
    Kesehatan
    Koko Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Uji Maem
    Uji Maem
    Dokumen8 halaman
    Uji Maem
    Koko Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Kesehatan
    Kesehatan
    Dokumen1 halaman
    Kesehatan
    Koko Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Kesehatan
    Kesehatan
    Dokumen1 halaman
    Kesehatan
    Koko Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Laporan Praktikum Kimia
    Laporan Praktikum Kimia
    Dokumen8 halaman
    Laporan Praktikum Kimia
    Koko Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Sertifikat LMB Change
    Sertifikat LMB Change
    Dokumen56 halaman
    Sertifikat LMB Change
    Koko Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Adi Pungfq
    Adi Pungfq
    Dokumen1 halaman
    Adi Pungfq
    Koko Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Struktur Tumbuhan
    Struktur Tumbuhan
    Dokumen3 halaman
    Struktur Tumbuhan
    Koko Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Sertifikat Kefasg
    Sertifikat Kefasg
    Dokumen1 halaman
    Sertifikat Kefasg
    Koko Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Pengenalan Produk Herbalife by Dr. Haerul
    Pengenalan Produk Herbalife by Dr. Haerul
    Dokumen26 halaman
    Pengenalan Produk Herbalife by Dr. Haerul
    Koko Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Latihan Soal Hereditas Mendell
    Latihan Soal Hereditas Mendell
    Dokumen15 halaman
    Latihan Soal Hereditas Mendell
    Koko Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Berdoa
    Berdoa
    Dokumen2 halaman
    Berdoa
    Koko Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Berdoa
    Berdoa
    Dokumen2 halaman
    Berdoa
    Koko Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Kecehsr
    Kecehsr
    Dokumen2 halaman
    Kecehsr
    Koko Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kimia
    Laporan Kimia
    Dokumen29 halaman
    Laporan Kimia
    Koko Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Latihan Soal Hereditas Mendell
    Latihan Soal Hereditas Mendell
    Dokumen15 halaman
    Latihan Soal Hereditas Mendell
    Koko Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Ipang
    Ipang
    Dokumen5 halaman
    Ipang
    Koko Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Hadiah Natalku
    Hadiah Natalku
    Dokumen3 halaman
    Hadiah Natalku
    Koko Wicaksono
    Belum ada peringkat
  • Hanya Karena
    Hanya Karena
    Dokumen4 halaman
    Hanya Karena
    Koko Wicaksono
    Belum ada peringkat