Table 2 Puncak suhu susu selama panas-memperlakukan, kepatuhan ibu 'untuk protokol EHT, dan waktu yang dibutuhkan

untuk mengekspresikan panas, mengobati dan memberi makan ASI selama 8-minggu menindaklanjuti period1 Indikator proses Semua Kunjungan Kunjungan Kunjungan kunjungan 1-7 8-14 15-21 Suhu puncak 0C 80.5 1.7 Kepatuhankeseluruh an Waktu yang dibutuhkan untuk mengekspresikan, min Waktu yang dibutuhkan untuk panas-mengobati, min Waktu yang dibutuhkan untuk memberi makan bayi, min 95.5 4.3 14.7 5.7 17,5 3,5 94.4 6.3 18.1 7.4 96.0 4.3 13.1 5.5 96.8 4.2 12.7 7.0

20,4 6,0

16,7 4,9

15,5 5.1

5.7 2.0

6.6 1.9

6.5 3.7

3.9 1.6

1 Nilai tersebut berarti 6 SD, n = 20. 2 Mencetak sebagai persen dari 8 ukuran kepatuhan terhadap protokol, dinilai sebagai: 1) mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum melakukan, 2) peralatan dibersihkan dengan sabun, 3) sterilisasi jar dan memberi makan cup dengan cara merebus, 4) menyatakan dalam pemanasan jar, 5) menyatakan dari kedua payudara, 6) jumlah air yang tepat dalam pot (2 lebar jari di atas susu ibu), 7) penghapusan panci membuat dipantau. beberapa kunjungan dukungan selama bayi tersebut

Dukungan keluarga. Semua 20 ibu melaporkan bahwa anggota keluarga (terutama suami, ibu, ibu mertua, dan anak-anak) telah mendukung mereka untuk EHT melalui dorongan, membantu dengan perawatan anak, atau mengambil beberapa pekerjaan rumah tangga nya. Kebanyakan ibu melaporkan dukungan keluarga ini dimulai pada awal EHT dan terus keluar melalui seluruh periode mereka berlatih: "Suami saya menyiapkan makanan keluarga dan mengurus bayi sementara saya melakukan kegiatan EHT ... sama dengan mertuaku. "Untuk 20/6 ibu, bagaimanapun, mengembangkan lingkungan yang mendukung adalah proses yang lebih bertahap seperti yang digambarkan oleh contoh berikut di mana intervensi sistem kesehatan difasilitasi proses:" ... suami saya ... tidak bawa ringan bahwa saya telah mengambil bayi off payudara tanpa sepengetahuannya ... Ketika kami pergi untuk konseling keluarga berencana, saya meminta konselor untuk menjelaskan kepada suami saya tentang EHT ... Dia kemudian menyetujui bagi saya untuk terus EHT demi bayi yang sehat. " Stigma dan pengungkapan. Tak satu pun dari wanita dilaporkan merasa stigma sebagai akibat dari EHT. Stigma HIV-positif dan penolakan terkait dengan

beberapa tetangga dan anggota keluarga yang terjadi di antara populasi penelitian ini, tapi itu tidak diperburuk oleh EHT. Semua peserta dilaporkan merasa mampu mengungkapkan praktik EHT mereka tanpa harus mengungkapkan status HIV mereka juga. Hal ini mungkin karena mendukung diterima melalui program PMTCT di St Theresa dan kampanye EBF yang dipromosikan EHT bagi semua perempuan untuk mempertahankan menyusui selama masa pemisahan ibu-bayi: "Ketika saya mengatakan tetangga saya bahwa saya telah bergabung dengan program pada mengekspresikan dan mengobati panas, yang beberapa dari mereka telah melihat dan mendengar tentang selama kampanye EBF di daerah kami, mereka mengatakan mereka telah mendengar bahwa EHTand EBF dapat dipraktekkan oleh ibu apapun dengan seorang anak, apakah HIV-negatif atau positif ... . "Pengalaman ibu-ibu lain juga membantu menormalkan EHT di masyarakat. Contoh berikut menyoroti peran yang dimainkan kisah sukses dalam menciptakan kesiapan untuk menerima EHT antara beberapa keluarga: "Keluarga tahu tentang EHT sebelum saya mulai. Mereka telah melihat wanita lain dalam mengekspresikan desa dan mengobati panas dan telah melihat bagaimana bayinya tumbuh sehat. Hal ini memungkinkan mereka untuk menerima EHT .... "Memang, sebagai kunjungan EHT melanjutkan, semua 20 ibu melaporkan telah mengungkapkan status HIV mereka kepada lebih banyak orang, baik di dalam (20/20) dan luar (11/20) rumah tangga mereka. Tidak ada bukti bahwa pengungkapan ini meningkat merupakan konsekuensi dari orang lain mengamati mengungkapkan dan / atau panas-mengobati ASI atau dikunjungi oleh perawat penelitian: "Saya telah lama diungkapkan kembali saya melakukan EHT untuk sebagian besar kerabat dan tetangga tapi tidak tentang saya status HIV. Ini hanya ibu saya yang tahu tentang itu. " Durasi EHT dan alasan untuk berhenti. Pada kunjungan terakhir dilakukan pada usia bayi dari 16,4 2,40 mo, semua ibu telah berhenti EHT. Dengan sejarah, mereka telah terus EHT untuk durasi 4,5 2,7 mo, kisaran: 5-wk 11,1 mo (Tabel 3). Sembilan belas dari 20 ibu mengatakan mereka berhenti EHT karena produksi susu yang tidak memadai. Sisanya ibunya palsu disarankan oleh seorang teman, seorang ibu dari seorang anak usia yang sama, bahwa ia "harus berhenti mengekspresikan dan panas-mengobati ketika anaknya telah mencapai 18 bulan usia." Kerawanan pangan adalah penyebab paling sering disebutkan, dengan ibu mengutip efek langsung dari kelaparan pada produksi susu mereka: "Aku tidak bisa mendapatkan cukup makanan untuk diriku sendiri ...