Anda di halaman 1dari 2

Tes Typhidot Tes ini dibuat untuk digunakan pada 50kD antigen untuk mendeteksi antibody IgM dan

IgG spesifik dari S.typhi25 tes ini sudah dilakukan pada evaluasi klinis multinasional secara full-scale sebagai nilai diganosisnya. 26,27,28 tes dot EIA ini memberikan kesederhanaan, kecepatan, spesifikasi (70%), diagnosis cepat, sesitifitas (95%) dan nilai negative tinggi serta hasil prediktif positif. IgM yang terdeteksi menyatakan tifoid akut pada fase awal infeksi, sedangkan deteksi dari kedua IgG dan IgM menunjukkan tifoid akut pada fase pertengahan infeksi. Pada area dengan endemisitas tinggi, dimana angka transmisi tifoid sangat tinggi, juga terjadi peningkatan dari deteksi spesifik IgG. IgG dapat bertahan lebih dari 2 tahun setelah terinfeksi tifoid 29 , deteksi IgG spesifik tidak dapat membedakan antara kasus akut dan kasus penyembuhan. Lebih jauh lagi, hasil positif palsu menunjukkan telah terjadi kemungkinan infeksi sebelumnya. Sebaliknya, hasil IgG yang positif mungkin juga terdapat pada infesksi berulang yang sedang berlangsung. Pada kasus infeksi ulang, ada respon imun sekunder dengan peningkatan signifikan dari IgG dibanding IgM, sehingga IgM tidak dapat dideteksi dan fungsinya tertutupi. Cara yang mungkin dalam penyelesaian pada kasus ini adalah menyediakan deteksi dari IgM dengan memastikan tidak ada efek yang telah tertutupi30. Dalam rangka peningkatan akurasi diagnosis terhadap situasi diatas, ada suatu tes yang disebut original Typhidot yang telah mengalami modifikasi dengan meng-inaktifasi total IgG pada suatu sampel serum. Penelitian dengan tes modifikasi Typhidot-M menunjukkan bahwa inaktifasi dari IgG menghilangkan ikatan kompetitif dan memberikan akses dari antigen untuk spesifik IgM yang ada. Deteksi dari spesifik IgM dalam 3 jam menunjukkan adanya infeksi akut tifoid. Evaluasi dari Typhidot dan Typhidot-M dalam skala klinik memeprlihatkan bahwa tes ini

menunjukkan keunggulan disbanding dengan tes Widal dan metode kultur30. Pada diagnosis laboratorium demam tifoid, metode yang digunakan sebagai standar baku haruslah mendekati 100% dalam sensitifitas, spesifitas dan positif dan negative hasil prediktif. Penelitian evaluasi telah memperlihatkan bahwa Typhidot-M lebih baik dibandingkan dengan metode kultur28. Walaupun mengingat bahwa standar baku tidak sesuai dengan Typhidot-M dalam sensitifitas(>93%), hasil prediksi negative dan kecepatan28. Typhidot-M mungkin dapat menggantikan tes Widal ketika dikombinasikan dengan metode kulutr

Anda mungkin juga menyukai