Tujuan Memahami karakteristik dioda biasa dan dioda zener Memahami penggunaan dioda dalam
rangkaian penyearah Mempelajari pengaruh filter sederhana pada suatu sumber DC Memahami penggunaan dioda untuk rangkaian Clipper dan Clamper
Karakteristik IV Dioda Berpola eksponensial ID = IS (exp(VD /nVT )-1)
iD vD <0 0
vD >0 vD
Penyederhanaan Forward bias cut-in voltage Reverse bias breakdown
voltage
Tegangan cut-in Si 0.7V Ge 0.2V
iD vD <0 0
vD >0 vD
Plotting Karakteristik Dioda
Pengukuran ideal plot
dengan Curve Tracer
Prinsip: memberikan
tegangan sweep dan mengukur arus
A V DUT -
Alternatif: arus diukur secara tidak langsung pada tegangan
Plot dengan xy-recorder
vD iD
atau xy-plot dengan osiloskop
Pengukuran Karakteristik Dioda
Rangkaian Pengukuran Arus ID diukur amperemeter Tegangan VD dengan voltmeter
Pengamatan Ubah-ubah V dari nilai nol hingga
R A V DUT
sekitar maks 0.7V atau arus maks sesuai dioda yang dipakai dan catat ID dan VD Lakukan dengan polaritas V dibalik untuk VD negatif mulai nol hingga sekitar 6V Plot kurva ID vs VD
iD
vD V
Resistor R pembatas arus/
pengaman dioda
Rangkaian Pengukuran
Generator Sinyal
Pengamatan v vs v
Pengamatan
Tegangan diberikan dengan generator sinyal Osiloskop pada mode pengukuran xy GND signal generator tidak boleh tersambung dengan osiloskop Polaritas tegangan resistor berlawanan dengan arus dioda (gunakan tombol INV untuk membaliknya) Resistor R pembatas arus/ pengaman dioda dan pengubah arus menjadi tegangan
+ R
Perhatikan
V + DUT
vR v
vy GND
+ D iD
vx
iD = -VR/R
Masalah Kopling Untuk membuat kurva I-V dengan osiliskop, kopling port X dan Y harus selalu DC! Perhatikan titik awal (origin) dan garis absis
dan ordinat
Pemberian Tegangan KCL
iD vS <0 0
vS = VR + VD = ID R + VD Arus dioda Dari rangkaian
vS >0 vD
ID = (V - VD )/R Sifat dioda forward bias ID = IS (exp(VD /nVT )-1) Sifat dioda reverse bias mirip dengan besaran berbeda
Perubahan tegangan pada
vR
+ -
resistor tidak linier terhadap tegangan sumber
vS
vD iD
Penggunaan Resistor Manfaat Mengubah arus ke tegangan Membatasi arus rangkaian khususnya dioda
Lakukan perhitungan kasar kaitan rating dengan rangkaian yang disusun
Dioda Sebagai Penyearah
Penyearah setengah gelombang Penyearah gelombang penuh Dengan rangkaian jembatan Dengan center-tap transformer
Manfaat Konversi arus ac ke DC Modulasi atau mixing frekuensi
Isu terkait Tegangan jatuh untuk forward bias PIV untuk reverse bias
Penyearah Setengah Gelombang
Menggunakan satu Dioda
Untuk vS=Vs sin(wt) Peak Inverse Voltage (PIV) sebesar Vs
Vs kecil
vD
+ -
vS
vL
vS vL 0
vS vL t
Vs besar
Rangkaian Pengukuran
Jala-jala Listrik
Pengukuran Arus Penyearah
Resistansi Kecil
Penyearah Gelombang Penuh Jembatan
Menggunakan empat
dioda untuk vS=Vs sin(wt) Peak Inverse Voltage (PIV) sebesar 2Vs Vg
vL 0 + t
vD + -
vS
vL
Rangkaian Pengukuran
Penyearah Gelombang Penuh dengan Center Tap
Menggunakan dua Dioda
dan transformator center tap untuk vS=Vs sin(wt) PIV sebesar Vs
vS +
vD
vL -
vL 0
vS vS t
Rangkaian Pengukuran
Pengukuran Resistansi Output
Beri tegangan input dan
gunakan digital multimeter membaca tegangan output saat terbuka (RX dilepas) dan terhubung dengan beban. Ubah beban hingga tegangan output pada beban setengah tanpa beban V0 +
???? V
R0
vi RX
Rangkaian Clipper Digunakan untuk memotong kelebihan tegangan Dapat menggunakan dioda biasa atau dengan
dioda zener Dioda biasa menggunakan cut in untuk memotong, perlu sumber tegangan untuk menentukan nilai tegangan potong-nya Dioda zener menggunakan tegangan zener untuk menentukan tegangan potongnya
Rangkaian Pengukuran
150kW
5V Sekunder Transformator, Primer dihubungkan ke jala-jala
5V
Rangkaian Pengukuran
150kW
Sekunder Transformator, Primer dihubungkan ke jala-jala
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
Letak dan hubungan GND sumber sinyal dan osiloskop Apakah terhubung langsung melalui GND kabel
koaksial? Apakah GND terhubung melalui jaringan jala-jala?
Pemilihan input coupling pada osiloskop
Bentuk tegangan apa yang akan diukur?
Pemilihan signal triger untuk signal sweep Impedansi output Generator Sinyal
