Latar Belakang
Pada pasien gangguan jiwa dengan kasus Schizoprenia selalu diikuti dengan gangguan persepsi sensori; halusinasi. Terjadinya halusinasi dapat menyebabkan klien menjadi menarik diri terhadap lingkungan sosialnya, hanyut dengan kesendirian dan halusinasinya sehingga semakin jauh dari sosialisasi dengan lingkungan disekitarnya Terapi Aktivitas elompolok !TA "#Sosialisasi TA adalah upaya mem$asilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial. Salah satu gangguan hubungan sosial pada pasien gangguan jiwa adalah gangguan persepsi sensori. %alusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa di mana pasien mengalami perubahan sensori persepsi; merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan, pengecapan,perabaan atau penghiduan. Pasien merasakan stimulus yang sebetulnya tidak ada. &ak dari halusinasi yang diderita klien diantaranya dapat menyebabkan klien tidak mempunyai teman dan asyik dengan $ikirannya sendiri. Salah satu penanganannya yaitu dengan melakukan Terapi Aktivitas elompok yang bertujuan elompok untuk mengidenti$ikasi halusinasi dan mengontrol halusinasi yang dialaminya. Atas dasar tersebut, maka kami menganggap Terapi Aktivitas !TA " klien dengan gangguan persepsi sensori dapat tertolong dalam hal sosialisasi dengan lingkungan sekitarnya, tentu saja klien yang mengikuti therapy ini adalah klien yang sudah mampu mengontrol dirinya dari halusinasi sehingga pada saat TA klien dapat bekerja sama dan tidak mengganggu anggota kelompok yang lain. A a Landasan Teori Defenisi Halusinasi %alusinasi adalah satu persepsi yang salah oleh panca indera tanpa adanya rangsang !stimulus" eksternal (Cook & Fontain, Essentials of Mental Health Nursing, 1987). b Klasifikasi Halusinasi Pada klien dengan gangguan jiwa ada beberapa jenis halusinasi dengan karakteristik tertentu, diantaranya '
%alusinasi pendengaran arakteristik ditandai dengan mendengar suara, teruatama suara ) suara orang, biasanya klien mendengar suara orang yang sedang membicarakan apa yang sedang dipikirkannya dan memerintahkan untuk melakukan sesuatu.
%alusinasi penglihatan arakteristik dengan adanya stimulus penglihatan dalam bentuk pancaran cahaya, gambaran geometrik, gambar kartun dan#atau panorama yang luas dan kompleks. Penglihatan bisa menyenangkan atau menakutkan.
%alusinasi penghidu arakteristik ditandai dengan adanya bau busuk, amis dan bau yang menjijikkan seperti' darah, urine atau $eses. adang)kadang terhirup bau harum. ,iasanya berhubungan dengan stroke, tumor, kejang dan dementia.
%alusinasi peraba arakteristik ditandai dengan adanya rasa sakit atau tidak enak tanpa stimulus yang terlihat. .ontoh' merasakan sensasi listrik datang dari tanah, benda mati atau orang lain.
%alusinasi pengecap arakteristik ditandai dengan merasakan sesuatu yang busuk, amis dan menjijikkan.
%alusinasi sinestetik arakteristik ditandai dengan merasakan $ungsi tubuh seperti darah mengalir melalui vena atau arteri, makanan dicerna atau pembentukan urine.
c Tahap I
Tahapan Halusinasi, Karakteristik Dan Perilaku Yang Ditampilkan TAHAP KARAKTERI TIK (. 1engalami ansietas, ketakutan. *. 1encoba ber$okus pada pikiran yang dapat menghilangkan ansietas +. 3ikiran dan pengalaman PERILAK! KLIE" (. Tersenyum, tertawa sendiri suara +. Pergerakkan mata yang cepat -. 4espon verbal yang lambat /. &iam dan berkonsentrasi
1emberi rasa 2yaman,tingkat ansietas sedang secara umum, halusinasi merupakan suatu
kesenangan
sensori masih ada dalam kontol kesadaran, nonpsikotik. (. Pengalaman sensori menakutkan
(. Terjadi peningkatan denyut jantung, perna$asan dan tekanan darah berkurang +. -. onsentrasi terhadap pengalaman sensori kerja ehilangan kemampuan membedakan halusinasi
*. Tingkat kecemasan berat *. 1erasa dilecehkan oleh +. 1ulai merasa kehilangan kontrol -. 1enarik diri dari orang lain nonpsikotik.
Tahap III (. 1engontrol *. Tingkat kecemasan berat +. Pengalaman halusinasi tidak dapat ditolak lagi
(.
dengan realitas (. Perintah halusinasi ditaati. *. Sulit berhubungan dengan orang lain. +. Perhatian terhadap lingkungan berkurang hanya beberapa detik. -. Tidak mampu mengikuti perintah dari perawat, tremor dan berkeringat
*. 5si halusinasi menjadi atrakti$. +. esepian bila pengalaman sensori berakhir psikotik.
Pengalaman sensori mungkin (. Perilaku panik. menakutkan jika individu tidak mengikuti perintah *. 4esiko tinggi mencederai. +. Agitasi atau kataton. terhadap lingkungan.
halusinasi, bisa berlangsung -. Tidak mampu berespon dalam beberapa jam atau hari apabila tidak ada intervensi terapeutik. Terapi Aktivitas elompok !TA " stimulasi persepsi adalah terapi yang
menggunakan aktivitas yang menggunakan aktivitas mempersepsikan berbagai stimulasi yang terkait dengan pengalaman dengan kehidupan untuk didiskusikan
dalam kelompok. %asil diskusi kelompok dapat berupa kesepakatan persepsi atau alternati$ penyelesaian masalah. , a Tu$uan Tujuan umum lien dapat mengenal haluinasi yang dialaminya, mengontrol halusinasinya, dan mengikuti program pengobatan secara optimal. b a. b. c. d. e. & Tujuan khusus lien dapat mengenal halusinasi. lien dapat mengontrol halusinasi dengan cara menghardik. lien dapat mengontrol halusinasi dengan cara bercakap6cakap dengan orang lain. lien dapat mengontrol halusinasi dengan cara melakukan aktivitas terjadwal. lien dapat mengontrol halusinasi dengan cara patuh minum obat.
esi %ang digunakan &alam terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi halusinasi dibagi dalam / sesi, yaitu' a b c d e Sesi 5 Sesi 55 Sesi 555 Sesi 57 Sesi 7 ' lien mengenal halusinasi ' 1engontrol halusinasi dengan cara menghardik ' 1engontrol halusinasi dengan cara bercakap6cakap dengan orang lain ' 1engontrol halusinasi dengan cara melakukan aktivitas terjadwal ' 1engontrol halusinasi dengan cara patuh minum obat
Klien Kriteria klien a b a b c lien gangguan orientasi realita yang mulai terkontrol. lien yang mengalami perubahan persepsi. 1engobservasi klien yang masuk kriteria. 1engidenti$ikasi klien yang masuk kriteria. 1engumpulkan klien yang masuk kriteria.
!roses seleksi'
1embuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TA , meliputi' menjelaskan tujuan TA kelompok pada klien, rencana kegiatan kelompok dan aturan main dalam
Kriteria Hasil E"aluasi #truktur' a b c d e a b c d e $ g ondisi lingkungan tenang, dilakukan ditempat tertutup dan memungkinkan klien untuk berkonsentrasi terhadap kegiatan Posisi tempat di lantai menggunakan tikar Peserta sepakat untuk mengikuti kegiatan Alat yang digunakan dalam kondisi baik 9eader, .o6leader, 3asilitator, observer berperan sebagaimana mestinya. 9eader dapat mengkoordinasi seluruh kegiatan dari awal hingga akhir. 9eader mampu memimpin acara. .o6leader membantu mengkoordinasi seluruh kegiatan. 3asilitator mampu memotivasi peserta dalam kegiatan. 3asilitator membantu leader melaksanakan kegiatan dan bertanggung jawab dalam antisipasi masalah. :bserver sebagai pengamat melaporkan hasil pengamatan kepada kelompok yang ber$ungsi sebagai evaluator kelompok Peserta mengikuti kegiatan yang dilakukan dari awal hingga akhir E"aluasi Hasil &iharapkan ;/< dari kelompok mampu' a b 1enjelaskan apa yang sudah digambarkan dan apa yang dilihat 1enyampaikan halusinasi yang dirasakan dengan jelas Antisipasi &asalah !enanganan terha$a% klien &ang ti$ak aktif $ala' akti"itas a b lain (ila klien 'eninggalkan kegiatan tan%a i)in a Panggil nama klien 1emanggil klien 1emberi kesempatan pada klien untuk menjawab sapaan perawat atau klien
E"aluasi !roses
b a b c
Tanyakan alasan klien meninggalkan kegiatan ,erikan penjelasan bahwa kegiatan ini ditujukan kepada klien yang telah dipilih atakan pada klien bahwa ada kegiatan lain yang mungkin didikuti oleh klien tersebut >ika klien memaksa beri kesempatan untuk masuk dengan tidak memberi pesan pada kegiatan ini
% a b c
Pengorganisasian Pelaksanaan' %ari#Tanggal @aktu Alokasi waktu ' Senin, *+ September *?(+ ' Pukul (?.?? @5, ' Perkenalan dan pengarahan !(? menit" Terapi kelompok !*/ menit" Penutup !(? menit" d e Tempat >umlah klien ' 4uang ........ 4S> Soeprapto ,engkulu ' (( :rang
Tim Terapi' a 9eader Sesi 5 9eader Sesi 55 9eader Sesi 555 9eader Sesi 57 9eader Sesi 7 *raian tugas ( * + b 1engkoordinasi seluruh kegiatan 1emimpin jalannya terapi kelompok 1emimpin diskusi .o6leader Sesi 5 ' 4osmi Apriyanti ' 4io 8ydrianto ' Silpa Santi ' hatamanisa Suyuthie ' 5nna Akrama Putri ' &ita Paramita
.o6leader Sesi 55 ' hatamanisa .o6leader Sesi 555 ' 5nna Akrama Putri .o6leader Sesi 57 ' 1elda Pepriani .o6leader Sesi 7 ' Prengki Saputra *raian tugas
( * + c
1embantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan 1engingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang 1embantu memimpin jalannya kegiatan 1enggantikan leader jika terhalang tugas ' 6 &ita Paramita ' 6 8lza Purnama
:bserver Sesi 555 ' 6 Silpa Santi :bserver Sesi 57 ' 6 2ovrizan Sahendra :bserver Sesi 7 ' 6 4io 8ydrianto *raian tugas ( * 1engamati semua proses kegiatanyang berkaitan dengan waktu, tempat dan jalannya acara 1elaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota kelompok dengan evaluasi kelompok d 3asilitator Sesi 5 ' 6 hatamanisa Suyuthie 65nna Akrama Putri 63rengki saputra 68lza Purnama 61elda Pepriani 61ur$i Puspitasari 62ovrizan Sahendra 6Silpa Santi 3asilitator Sesi 55 ' 64io 8ydrianto 63rengki Saputra 65nna Akrama Putri 64osmi Spriyanti 6&ita Paramita 62ovrizan 6Silpa Santi 61ur$i Puspitasari 3asilitator Sesi 555 ' 64io 8ydrianto 63rengki Saputra
68lza Purnama 64osmi Apriyanti 6&ita Paramita 62ovrizan 61elda Pepriani 61ur$i Puspitasari 3asilitator Sesi 57 ' 64io 8ydrianto 63rengki Saputra 68lza Purnama 64osmi Apriyanti 6&ita Paramita 6 hatamanisa Suyuthie 6Silpa Santi 61ur$i Puspitasari 3asilitator Sesi 7 ' 6 hatamanisa Suyuthie 65nna Akrama Putri 68lza Purnama 64osmi Apriyanti 61elda Pepriani 62ovrizan 61elda Pepriani 61ur$i Puspitasari *raian tugas ( * + kegiatan / 0 5 1embimbing kelompok selama permainan diskusi 1embantu leader dalam melaksanakan kegiatan ,ertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah 1emotivasi peserta dalam aktivitas kelompok 1emotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan 1engatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan
Proses Pelaksanaan
E I I ' &E"(E"AL HAL! I"A I a Tu$uan ( * + b lien dapat menyebutkan isi halusinasinya lien dapat mengenal waktu dan $rekuensi terjadinya halusinasi lien mengenal situasi terjadinya halusinasi lien dapat mengenal perasaannya saat terjadi halusinasi etting tempat
eterangan ' A 9eader A .o. 9eader A 3asilitator A :bserver A lien c &etode dan &edia Meto$e ( * &iskusi ,ermain peran#stimulasi
Me$ia ( * + d ( Papan nama ,ola %andphone Langkah kegiatan Persiapan )* menit+ a b * a 1embuat kontrak yang jelas dengan pasien 1enyiapkan alat dan tempat Salam terapeutik ; Salam terapeutik kepada klien ; Perkenalan nama lengkap dan nama panggilan semua struktur !pakai papan nama" ; 1enanyakan nama lengkap dan nama panggilan dari semua klien !beri papan nama" b c 8valuasi#validasi 1enanyakan perasaan klien saat ini ontrak ; 9eader menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu mengenal suara6suara yang didengar ; 9eader menjelaskan aturan main ; ; ; + a >ika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus minta izin kepada leader 9ama kegiatan -/ menit Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
,rientasi )-.menit+
Tahap ker$a )/*menit+ 9eader menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan yaitu mengenal suara6suara yang didengar !halusinasi" tentang isinya, waktu terjadinya, situasi yang membuat terjadi dan perasaan klien pada saat halusinasi muncul b lien berdiri membentuk lingkaran
c d e
Sebelum permainan, setiap klien akan dipersilahkan untuk memperkenalkan diri ' nama lengkap, nama panggilan dan hobi 3asilitator memberikan bola kepada kepada salah satu klien Saat musik dihidupkan, klien yang telah diberi bola menggilirkan bola kepada teman yang ada disampingnya, begitu seterusnya sampai musik berhenti. lien yang masih memegangbbola dihukum untuk menyebutkan isi halusinasinya, kapan terjadinya, $rekuensi, dan bagaimana perasaannya setelah halusinasi itu datang. ,egitu seterusnya bola digilir kembali sampai semua klien mendapat giliran.
$ a
,eri pujian pada klien yang melakukan dengan baik 8valuasi ; 9eader menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TA ; 9eader memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
Tindak 9anjut 9eader meminta untuk melaporkan isi, waktu, situasi dan perasaan jika halusinasi muncul
ontrak yang akan datang ; 1enyepakati TA yang akan datang' cara mengontrol halusinasi ; 1enyepakati waktu dan tempat
2o
2ama lien
Petun$uk' ; Tulis nama panggilan klien yang ikut TA pada kolom nama ; Bntuk setiap klien beri penilaian kemampuan mengenal halusinasi; isi, waktu, situasi dan perasaan saat halusinasi muncul. ,eri tanda jika klien mampu dan berikan tanda 1 jika klien tidak mampu. b &okumentasi &okumentasi kemampuan yang dimiliki klien saat TA pada catatan proses keperawatan setiap klien. Anjurkan klien mengidenti$ikasi halusinasi yang timbul dan menyampaikan kepada perawat. e ( * + / Kriteria hasil ;/< klien dapat mengenal halusinasi dan penyebab halusinasi ;/< klien dapat mengenal waktu terjadinya halusinasi ;/< klien dapat menyebutkan $rekuensi terjadinya halusinasi ;/< klien dapat mengenali situasi terjadinya halusinasi ;/< klien dapat mengenal perasaan dan akibat saat halusinasi itu terjadi
Tu$uan lien dapat menjelaskan cara yang selama ini dilakukan untuk mengatasi halusinasi lien dapat memahami cara menghardik halusinasi lien dapat memperagakan cara menghardik halusinasi etting tempat
4 4
3 4 2
A 3asilitator A :bserver A lien c &etode dan &edia Meto$e ( * &iskusi ,ermain peran#stimulasi
Me$ia ( * + d ( a b * a Papan nama 9embar balik ertas warna warni Spidol Langkah kegiatan Persiapan )*menit+ 1engingatkan kontrak kepada klien yang telah mengikuti sesi 5 1empersiapkan alat dan tempat pertemuan ,rientasi )-. menit+ Salam terapeutik ; Salam terapeutik ; b lien dan terapis pakai papan nama :rientasi ; 9eader menanyakan perasaan klien saat ini ; 9eader menanyakan pengalaman halusinasi yang terjadi' isi, waktu, situasi dan perasaan c ontrak ; 1enjelaskan tujuan kegiatan' latihan cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik ; 1enjelaskan aturan main'
; >ika ada yang ingin meninggalkan kelompok harus meminta izin kepada leader ; 9ama kegiatan -/ menit ; Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir + Tahap ker$a )/* menit+ a b c lien berdiri membentuk setengah lingkaran 9eader memberikan kertas warna warni dan meminta klien menuliskan warna apa yang ada pada kertas. lien yang salah menulis nama warna adalah klien yang pertama mendapat giliran untuk menceritakan apa yang dilakukan pada saat mengalami halusinasi dan bagaimana hasilnya, ulangi sampai semua pasien mendapat giliran. d e ,erikan pujian setiap klien selesai bercerita 9eader menjelaskan cara mengatasi halusinasi dengan menghardik halusinasi pada saat halusinasi muncul !&engan lembar balik yang berisi cara6cara menghardik halusinasi" $ g h i .o69eader memperagakan cara menghardik halusinasi yaitu' C!ergi, %ergi +angan ganggu sa&a, ka'u suara %alsu...C 9eader meminta masing6masing klien mengambil kertas warna warni yang didalamnya terdapat kalimat6kalimat menghardik. Satu persatu klien memperagakan cara menghardik halusinasi sesuai dengan kertas yang diambil 9eader memberikan pujian dan mengajak semua klien bertepuk tangan. Setiap klien memperagakan menghardik halusinasi sesuai dengan urutan tadi pertama tadi. Tahap terminasi a 8valuasi ; 9eader menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TA ; 9eader memberikan pujian atas keberhasilan kelompok b Tindak 9anjut ; 9eader mengajarkan klien untuk menerapkan cara yang telah dipelajari jika halusinasi muncul ; 1emasukkan kegiatan menghardik ke dalam jadwal kegiatan harian klien ; ontrak yang akan datang '
berikutnya yaitu
cara mengontrol halusinasi dengan melakukan bercakap6cakap dengan ; 9eader membuat kesepakatan waktu dan tempat TA berikutnya
E0aluasi dan Dokumentasi a 8valuasi Sesi 55' Stimulasi Persepsi Sensori !%alusinasi" 2ama lien Aspek yang dinilai 1enyebutkan cara yang selama ini digunakan untuk mengatasi halusinasi
2 o (
* + -
1enyebutkan e$ektivitas cara yang digunakan 1enyebutkan cara mengatasi halusinasi dengan menghardik 1emperagakan cara menghardik halusinasi emampuan 1enghardik %alusinasi
Petun$uk' ; Tulis nama panggilan klien yang ikut TA pada kolom nama ; Bntuk setiap klien beri penilaian kemampuan menyebutkan; cara yang biasa digunakan untuk mengatasi halusinasi, e$ekti$itas cara yang digunakan, cara mengatasi halusinasi dengan menghardik dan memperagakan cara menghardik halusinasi. ,eri tanda jika klien mampu dan berikan tanda 1 jika klien tidak mampu. b &okumentasi' &okumentasi kemampuan yang dimiliki klien saat TA keperawatan setiap klien. .ontoh' klien mengikuti TA mengguanakannnya jika halusinasi muncul. e Kriteria hasil ( ;/< klien dapat dapat menjelaskan cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi halusinasi * + ;/< klien dapat memahami cara menghardik halusinasi ;/< klien dapat memperagakan cara menghardik halusinasi E I III' &E"(,"TR,L HAL! I"A I DE"(A" &ELAK!KA" KE(IATA" TER3AD4AL a ( *
2 1
Tu$uan lien dapat memahami pentingnya melakukan kegiatan untuk mencegah munculnya halusinasi lien dapat menyusun jadwal kegiatan untuk mencegah terjadinya halusinasi
etting
5 4 3
eterangan ' A 9eader A .o. 9eader A 3asilitator A :bserver !5 dan 55" A lien A eranjang c &etode dan &edia Meto$e ( * &iskusi dan tanya jawab ,ermain peran# simulasi dan latihan
* + / 0 d (
Pulpen Spidol dan whiteboard ,ola plastik eranjang Stopwatch Langkah Kegiatan Persiapan )* menit+ a b 1engingatkan kontrak klien yang telah mengikuti sesi * 1empersiapkan alat dan tempat pertemuan Salam terapeutik ; Salam dari terapis klien ; b lien dan terapis pakai papan nama 8valuasi# validasi ; Terapis menyakan keadaan klien saat ini ; Terapis menanyakan cara mengontrol halusinasi yang telah dipelajari ; Terapis menanyakan pengalaman klien menerapkan cara menghardik halusinasi. c ontrak ; Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu terjadinya halusinasi dengan melakukan kegiatan ; 1enjelaskan aturan main berikut' ; ; ; >ika ada klien ingin meninggalkan kelompok, harus meminta ijin kepada terapis 9ama kegiatan -/ menit Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
Tahap ker$a )/* menit+ a Terapis menjelaskan cara kedua yaitu melakukan kegiatan sehari6 hari. >elaskan bahwa dengan melakukan kegiatan yang teratur akan mencegah munculnya halusinasi. b Terapis meminta tiap klien mengumpulkan bola plastik ke dalam keranjang yang ada di depannya dalam hitungan sampai dengan (?, klien yang paling sedikit mengumpulkan, mendapat hukuman untuk menyampaikan kegiatan yang biasa
dilakukan sehari6hari lebih dulu dan tulis di ,hite-oar$. ,egitu seterusnya hingga semua klien mendapat giliran c d Terapis membagikan $ormulir jadwal kegiatan.terapis menulis $ormulir yang sama di ,hite-oar$. Terapis membimbing satu persatu klien untuk membuat jadwal kegiatan, dari bangun pagi sampai tidur malam. menggunakan ,hite-oar$. e $ Terapis melatih klien memperagakan kegiatan yang telah disusun. ,erikan pujian dengan tepuk tangan bersama kepada klien yang sudah selesai membuat jadwal kegiatan dan memperagakannya. Tahap terminasi )* menit+ a 8valuasi ; Terapis menanyakan perasaan klien setelah selesai menyusun jadwal kegiatan dan memperagakannya. ; Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok. b Tindak lanjut Terapis menganjurkan klien melaksanakan * cara mengontrol halusinasi, yaitu menghardik dan melakukan kegiatan. c ontrak yang akan datang ; Terapis membuat kesepakatan dengan klien untuk TA berikutnya, yaitu belajar mengontrol halusinasi dengan bercakap6cakap. ; Terapis membuat kesepakatan waktu dan tempat. / E0aluasi dan Dokumentasi a 8valuasi 8valuasi dilakukan saat proses TA TA berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TA . Bntuk stimulasi persepsi sensori !halusinasi" sesi +, kemampuan yang diharapkan adalah klien melakukan kegiatan harian untuk mencegah timbulmya halusinasi. lien menggunakan $ormulir dan terapis
S8S5 + TA ST51B9AS5 P84S8PS5 S82S:45 !%A9BS52AS5" emampuan 1encegah %alusinasi dengan 1elakukan egiatan
2 : ( * + -
2A1A 9582
1enyebutkan
kegiatan
yang biasa dilakukan 1emperagakan kegiatan yang biasa dilakukan 1enyusun jadwal kegiatan harian 1enyebutkan * mengontrol halusinasi cara
Petun$uk' ; ; Tulis nama panggilan klien yang ikut TA pada kolom nama klien. Bntuk setiap klien beri penilaian atas kemampuan menyebutkan kegiatan harian yang biasa dilakukan, memperagakan salah stau kegiatan, menyusun jadwal kegiatan harian dan menyebutkan * cara mencegah halusinasi, beri tanda jika klien mampu dan tanda 1 jika klien tidak mampu. b &okumentasi &okumentasikan kemampuan yang dimiliki saat klien TA . Pada catatan proses keperawatan tiap klien. .ontoh klien mengikuti TA stimulasi persepsi' halusinasi sesi 555. lien mampu memperagakan kegitan harian dan menyusun jadwal. Anjurkan klien untuk melakukan kegiatan untuk mencegah halusinasi. e ( Kriteria hasil ;/< lien dapat memahami pentingnya melakukan kegiatan untuk mencegah munculnya halusinasi
;/< lien dapat menyusun jadwal kegiatan untuk mencegah terjadinya halusinasi
E I I#' &E"2E(AH HAL! I"A I DE"(A" BER2AKAP52AKAP a ( * b Tu$uan lien memahami pentingnya bercakap6cakap dengan orang lain untuk mencegah munculnya halusinasi lien dapat bercakap6cakap dengan orang lain untuk mencegah halusinasi. etting
A 3asilitator
A :bserver A lien
&etode dan media Meto$e ( * ( * + &iskusi kelompok ,ermain peran#stimulasi Puzzle sederhana !gambar hewan,dsb" Spidol dan whiteboard >adwal kegiatan harian klien dan pulpen Langkah Kegiatan ( a b c * a Persiapan ) * menit + 1engingatkan kontrak klien yang telah mengikuti sesi 555 Terapis membuat kontrak dengan klien 1empersiapkan alat dan tempat pertemuan Salam terapeutik ; Salam dari terapis klien ; b lien dan terapis pakai papan nama 8valuasi# validasi ; 1enanyakan perasaan klien saat ini ; 1enanyakan pengalaman klien setelah menerapkan dua cara yang telah di pelajari !mengardik, menyibukkan diri dengan kegiatan terarah" untuk mencegah halusinasi. c ontrak ; Terapis menjelaskan tujuan, yaitu mengontrol halusinasi dengan bercakap6 cakap ; Terapis menjelaskan aturan main berikut' ; ; ; + a >ika ada klien ingin meninggalkan kelompok, harus meminta ijin kepada terapis 9ama kegiatan +? menit Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
Me$ia
Tahap Ker$a )-6 menit+ Terapis menjelaskan pentingnya bercakap6cakap dengan orang lain untuk mengontrol dan mencegah halusinasi
b c d
Terapis memperagakan cara bercakap6cakap jika halusinasi itu muncul C suster a$a suara $i telinga sa&a %engen ngo-rol sa'a suster sa+aC Terapis memberikan puzzle yang telah diacak kepada masing6masing klien, dan diberikan waktu (/ detik untuk menyusun puzzle tersebut. lien yang salah atau paling lama menyusun puzzle diberi hukuman dengan menjadi orang pertama yang menyebutkan orang yang biasa dan bisa diajak bercakap6cakap.
e $ g a
Terapis meminta klien tersebut menyebutkan pokok pembicaraan yang biasa dan bisa dilakukan.. Terapis meminta klien untuk memperagakan percakapan dengan orang yang ada di sebelahnya. ,egitu seterusnya sampai semua klien mendapat giliran ,erikan pujian atas keberhasilan klien 8valuasi ; Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TA ; Terapis menanyakan TA mengontrol halusinasi yang sudah di latih ; 1emberikan pujian atas keberhasilan kelompok
Tahap Terminasi
Tindak lanjut 1enganjurkan klien menggunakan tiga cara mengontrol halusinasi yaitu menghardik, melakukan kegiatan harian dan bercakap6cakap.
ontrak yang akan datang ; Terapis membuat kesepakatan dengan klien untuk TA berikutnya, yaitu belajar cara mengontrol halusinasi dengan patuh minum obat ; Terapis menyepakati waktu dan tempat
E0aluasi dan Dokumentasi a 8valuasi 8valuasi di lakukan saat TA berlangsung khusunya pada tahap kerja.aspek yang dinilai adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TA .
Sesi 57 ' TA Stimulasi persepsi' halusinasi emampuan bercakap6cakap untuk mencegah halusinasi " , ( * + Aspek %ang dinilai 1enyebutkan orang "ama klien
Petun$uk' ; ; Tulis nama panggilan klien yang ikut TA pada kolom nama klien Bntuk setiap klien beri penilaian atas kemampuan menyebutkan orang yang biasa diajak bicara, memperagakan percakapan, menyusun jadwal kegiatan harian,dan menyebutkan + cara mencegah halusinasi, beri tanda jika klien mampu dan tanda 1 jika klien tidsak mampu. b &okumentasi
&okumentasikan kemampuan yang dimiliki saat klien TA . Pada catatan proses keperawatan tiap klien.contoh klien mengikuti TA sesi 57. stimulasi persepsi' halusinasi lien mampu memperagakan bercakap6cakap dengan orang lain. Anjurkan
klien untuk melakukan percakapan kepada klien dan perawat untuk mencegah halusinasi. e ( * Kriteria hasil ;/< lien dapat memahami pentingnya melakukan kegiatan untuk mencegah munculnya halusinasi ;/< lien dapat menyusun jadwal kegiatan untuk mencegah terjadinya halusinasi
E I #' &E"(,"TR,L HAL! I"A I DE"(A" PAT!H &I"!& ,BAT a ( * + b Tu$uan lien memahami pentingnya minum obat lien memahami akibat tidak minum obat lien dapat menyebutkan lima benar minum obat etting
2 1 3
5 6
eterangan ' A 9eader A .o. 9eader A 3asilitator A :bserver A lien c ( * Me$ia ( * + Spidol dan whiteboard >adwal kegiatan harian klien dan pulpen ,eberapa contoh obat Potongan kertas mertuliskan lima benar minum obat dan potongan kertas bertuliskan nama6nama hewan dan bunga d Langkah kegiatan &etode dan media Meto$e &iskusi tanya jawab 1elengkapi jadwal harian
Persiapan )* menit+ a b c 1engingatkan kontrak klien yang telah mengikuti sesi 57 Terapis membuat kontrak dengan klien 1empersiapkan alat dan tempat pertemuan Salam terapeutik ; Salam dari terapis klien ; b lien dan terapis pakai papan nama 8valuasi# validasi ; 1enanyakan perasaan klien saat ini ; 1enanyakan pengalaman klien mengontrol halusinasi setelah menggunakan tiga cara yang telah di pelajari !menghardik, menyibukkan diri dengan kegiatan terarah dan bercakap6cakap" c ontrak ; Terapis menjelaskan tujuan, yaitu mengontrol halusinasi dengan bercakap6cakap dan minum obat. ; Terapis menjelaskan aturan main berikut' ; ; ; >ika ada klien ingin meninggalkan kelompok, harus meminta ijin kepada terapis 9ama kegiatan -/ menit Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai Tahap Ker$a7 a b c d e Terapis menjelaskan untungnya patuh minum obat, yaitu mencegah kambuh karena obat memberi perasaan tenang Terapis menjelaskan kerugian bila tidak patuh minum obat. Terapis meminta tiap klien menyampaikan obat yang dimakan dan waktu memakannya. ,uat da$tar di whiteboard 1enjelaskan lima benar minum obat. Tulis di whiteboard Terapis meminta masing6masing klien untuk mencari kertas yang bertuliskan lima benar minum obat diantara tumpukan kertas yang bertuliskan nama hewan,bunga,dll. $ lien yang tidak dapat mengumpulkan kelimanya, mendapat hukuman untuk paling dahulu menyebutkan lima benar minum obat kemudian menyebutkan
kembali g h a ; ; ; b
keuntungan
minum
obat,
yaitu
salah
satu
cara
mencegah
halusinasi#kambuh dan akibat#kerugian tidak minum obat,yaitu halusinasi kambuh ,eri pujian dan tepuk tangan untuk klien yang menyebutkan dengan benar. ,egitu seterusnya hingga semua klien mendapat giliran. 8valuasi Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TA Terapis menanyakan TA mengontrol halusinasi yang sudah dilatih 1emberikan pujian atas keberhasilan kelompok Tindak lanjut 1enganjurkan klien menggunakan tiga cara mengontrol halusinasi yaitu, menghardik, melakukan kegiatan harian dan bercakap6cakap dan minum obat c ; ; / a ontrak yang akan datang Terapis mengakhiri sesi TA stimulasi persepsi untuk mengontrol halusinasi ,uat kesepakatan baru untuk TA yang lain sesuai dengan indikasi klien. E0aluasi dan Dokumentasi 8valuasi 8valuasi di lakukan saat TA berlangsung khususnya pada tahap kerja.aspek yang dinilai adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TA .
Tahap Terminasi
Sesi 7' TA Stimulasi persepsi ' halusinasi emampuan patuh minum obat untuk mencegah halusinasi
2 o 2ama lien 1enyebutkan / benar cara minum obat 1enyebutkan keuntungan minum obat 1enyebutkan akibat tidak patuh minum obat
( * +
/ 0
Petun$uk' ; ; Tulis nama panggilan klien yang ikut TA pada kolom nama klien Bntuk setiap klien beri penilaian atas kemampuan menyebutkan / benar cara minum obat, man$aat dan akibat tidak minum obat beri tanda jika klien mampu dan tanda 1 jika klien tidak mampu. b &okumentasi &okumentasikan kemampuan yang dimiliki saat klien TA . Pada catatan proses keperawatan tiap klien. .ontoh klien mengikuti TA stimulasi persepsi' halusinasi sesi 7. lien mampu menyebutkan / benar minum obat, man$aat dan akibat bila tidak patuh minum obat. Anjurkan klien minum obat dengan cara yang benar. e ( * + Kriteria hasil ;/< lien memahami pentingnya minum obat ;/< lien memahami akibat tidak minum obat ;/< lien dapat menyebutkan lima benar minum obat
8ST51AS5 A2==A4A2 &A2A T84AP5 A T575TAS 89:1P: !TA " =A2==BA2 ST51B9AS5 P84S8PS5 S82S:45 !%A9BS52AS5" " o ( * + / "ama Barang ,ola Plastik @arna @arni eranjang ertas karton Tali Pembuatan lembar balik' Ban%akn%a ( 0 + + atuan ,ungkus ,uah ,uah 1eter Harga */.???,?? /.???,?? (./??,?? /.???,?? 3umlah */.???,?? +?.???,?? -./??,?? (/.???,??
; Tinta @arna ; Spiral 0 E ; F ( ? ( ( arton padi ertas origami Spidol Pulpen Puzzle sederhana ertas %7S .ontoh obat ;
( ( * ( + (? 0 (/ + Total
*/.???,?? ;.???,?? (?.???,?? ;.???,?? -./??,?? (?.???,?? *-.???,?? *.*/?,?? (/.???,?? -8-7/*.,..
Disusun ,leh'
(
!(?;?*???/;"
* + / 0 E
hatamanisa Suyuthie 1elda Pepriani 1ur$i Puspitasari 2ovrizan Sahendra Prengki Saputra 4io 8ydrianto
; F (? ((
PR,(RA& T!DI IL&! KEPERA4ATA" 9AK!LTA IL&! KE EHATA" !"I#ER ITA &!HA&&ADIYAH BE"(K!L! TAH!" AKADE&IK /.-:5/.-;