Anda di halaman 1dari 8

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Tujuan umum dari pengumpulan data adalah untuk memecahkan masalah, langkah langkah yang ditempuh harus relevan dengan masalah yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam setiap melaksanakan langkah tersebut harus dilakukan secara objektif dan rasional. 3.1 POPULASI PENGUMPULAN DATA Dalam kegiatan baik yang bersifat ilmiah maupun yang bersifat sosial, perlu dilakukan pembatasan populasi dan cara pengambilan sampel. Populasi adalah keseluruhan objek pengumpulan data (Arikunto, !! ". Dalam hal ini yang menjadi populasi adalah keluarga di #T !!$% #& !!$, 'ampung Tanjung Pasir, Desa Tanjung Pasir, 'ecamatan Teluk (aga, 'abupaten Tangerang, Provinsi )anten. 3.2 SAMPEL PENGUMPULAN DATA *ampel adalah sebagian atau +akil populasi yang diteliti (Arikunto, !! ". Dalam hal ini yang menjadi sampel adalah lima keluarga binaan di #T !!$% #& !!$, 'ampung Tanjung Pasir, Desa Tanjung Pasir, 'ecamatan Teluk (aga, 'abupaten Tangerang, Provinsi )anten. 3.3 JENIS DAN SUMBER DATA 3.3.1 Jenis data a. Data 'ualitatif Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata - kata, bukan dalam bentuk angka. Data kualitatif diperoleh melalui berbagai macam teknik pengumpulan data misalnya +a+ancara, analisis, observasi yang telah dituangkan dalam catatan lapangan (transkrip". )entuk lain data kualitatif adalah gambar yang diperoleh melalui pemotretan atau rekaman video. b. Data 'uantitatif Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. *esuai dengan bentuknya, data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan matematika atau statistika. )erdasarkan proses atau cara untuk mendapatkannya, data kuantitatif

88

dapat dikelompokkan dalam dua bentuk yaitu sebagai berikut, -. Data diskrit adalah data dalam bentuk angka (bilangan" yang diperoleh dengan cara membilang. .ontoh data diskrit misalnya, jumlah perempuan dan laki-laki, jumlah orang pada yang menyelasaikan pendidikan terakhir.'arena diperoleh dengan cara membilang, data diskrit akan berbentuk bilangan bulat (bukan bilangan pecahan". . Data kontinum adalah data dalam bentuk angka atau bilangan yang diperoleh berdasarkan hasil pengukuran. Data kontinum dapat berbentuk bilangan pecahan. .ontoh data kontinum misalnya , umur. /ntuk mencapai kelengkapan, ketelitian, dan kejelasan data, pencatatan data harus dilengkapi dengan, -. . $. 0. 2. (ama pengumpul data. (ama peserta yang datanya diambil. Tanggal dan +aktu pengumpulan data. 1okasi pengumpulan data. 'eterangan-keterangan tambahan data. 3etode pengumpulan data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data. 3etode menunjuk suatu cara sehingga dapat diperlihatkan penggunaannya melalui angket, +a+ancara, pengamatan, tes, dokumentasi, dan sebagainya. )erdasarkan uraian4uraian tersebut, maka dipilih instrumen pengumpulan data berupa +a+ancara terpimpin dengan menggunakan kuesioner. Dipilihnya kuesioner ini dikarenakan kuesioner bersifat objektif dan jujur karena berasal dari sumber data (responden" secara langsung, diharapkan dapat lebih mendengar tujuan-tujuan, perasaan, pendapat dari responden secara langsung sehingga tercipta hubungan yang baik antara pe+a+ancara dan responden, selain itu dapat diterapkan untuk pengumpulan data dalam lingkup yang luas, serta cukup efisien dalam penggunaan +aktu untuk mengumpulkan data. .ara pengumpulan data melalui pengamatan langsung (observasi" untuk mengetahui dan melihat langsung kondisi dan keadaan rumah disetiap keluarga. 3.3.2 Sumbe Data
89

*umber data dalam pengumpulan data ini adalah para responden yaitu lima keluarga binaan di #T !!$% #& !!$, 'ampung Tanjung Pasir, Desa Tanjung Pasir, 'ecamatan Teluk (aga, 'abupaten Tangerang, Provinsi )anten. a. Data primer Data yang langsung didapatkan dari hasil kuesioner semua anggota +arga binaan di Desa Tanjung Pasir, Teluk (aga melalui +a+ancara terpimpin dan observasi. b. c. Data sekunder Data yang didapat dari data yang sudah ada di Puskesmas Tegal Angus. Data tersier Data yang didapat dari buku dan internet. 3.3.3 Penentuan Inst umen Pen!um"u#an Data 5nstrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatan mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan mudah. 5nstrumen sebagai alat bantu dalam metode pengumpulan data merupakan sarana yang dapat di+ujudkan berupa benda atau alat, seperti cek list, kuesioner, perangkat tes, pedoman +a+ancara, pedoman observasi, skala, kamera foto dan sebagainya. 5nstrumen pengumpulan data merupakan suatu yang amat penting dan strategis kedudukannya di dalam keseluruhan kegiatan pengumpulan data atau suatu penelitian. Dengan instrumen akan diperoleh data yang merupakan bahan penting untuk menja+ab permasalahan, mencari sesuatu yang akan digunakan untuk mencapai tujuan dan untuk membuktikan hipotesis. 3.3.$ Pen!um"u#an Data Pengumpulan data merupakan bagian terpenting dalam suatu langkahlangkah diagnosis komunitas. /ntuk mendapatkan data yang diperlukan, maka digunakan beberapa metode dalam proses pengumpulan data.

90

3.3.$.1

Met%de An!&et atau 'uesi%ne (questionnaire) Angket atau kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data secara tidak langsung (peneliti tidak langsung bertanya ja+ab dengan responden". 5nstrumen atau alat pengumpulan datanya juga disebut angket berisi sejumlah pertnyaan-pertanyaan yang harus dija+ab atau direspon oleh responden. #esponden mempunyai kebiasaan untuk memberikan ja+aban atau respon sesuai dengan persepsinya. 'uesioner merupakan metode penelitian yang harus dija+ab responden untuk menyatakan pandangannya terhadap suatu persoalan. *ebaiknya pertanyaan dibuat dengan bahasa sederhana yang mudah dimengerti dan kalimat-kalimat pendek dengan maksud yang jelas. Penggunaan kuesioner sebagai metode pengumpulan data terdapat beberapa keuntungan, diantaranya adalah pertanyaan yang akan diajukan pada responden dapat distandarkan, responden dapat menja+ab kuesioner pada +aktu luangnya, pertanyaan yang diajukan dapat dipikirkan terlebih dahulu sehingga ja+abannya dapat dipercaya dibandingkan dengan ja+aban secara lisan, serta pertanyaan yang diajukan akan lebih tepat dan seragam. a. Ma(am ) Ma(am 'uesi%ne -" 'uesioner tertutup. *etiap pertanyaan telah disertai sejumlah pilihan ja+aban. #esponden hanya memilih ja+aban yang paling sesuai. " 'uesioner terbuka. Dimana tidak terdapat pilihan ja+aban sehingga responden harus memformulasikan ja+abannya sendiri. $" 'uesioner kombinasi terbuka. 0" 'uesioner semi terbuka. Pertanyaan yang ja+abannya telah tersusun rapi, tetapi masih ada kemungkinan tambahan ja+aban. terbuka dan tertutup. Dimana pertanyaan tertutup kemudian disusul dengan pertanyaan

91

b.

'euntun!an Met%de 'uesi%ne -" Dalam +aktu singkat diperoleh banyak keterangan. " Pengisiannya dapat dilakukan di tempat, tanpa dipengaruhi oleh orang lain. $" )ila lokasi responden jaraknya cukup jauh, metode pengumpulan data yang paling mudah adalah dengan angket. 0" Pertanyaan-pertanyan merupakan +aktu yang yang sudah efisien disiapkan untuk adalah menjangkau

responden dalam jumlah banyak. 2" Dengan angket akan memberi kesempatan mudah pada responden untuk mendiskusikan dengan temannya apabila menemui pertanyaan yang sukar dija+ab. 6" Dengan angket responden dapat lebih leluasa menja+abnya dimana saja, kapan saja, tanpa terkesan terpaksa. (. 'e#ema*an Met%de 'uesi%ne -" Tidak dapat memberikan keterangan lebih lanjut karena ja+aban terbatas pada hal-hal yang ditanyakan. " Dapat menja+ab tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya jika dia menghendaki demikian. $" 7a+aban hanya mengungkap keadaan pada saat angket diisi. 0" Apabila penelitian membutuhkan reaksi yang sifatnya spontan dengan metode ini adalah kurang tepat. 2" 3etode ini kurang fleksibel, kejadiannya hanya terpancang pada pertanyaan yang ada. 6" 7a+aban yang diberikan oleh responden akan terpengaruh oleh keadaan global dari pertanyaan. *angat mungkin ja+aban yang sudah diberikan di atas secara spontan dapat berubah setelah melihat pertanyaan di lain nomor. 8" *ulit bagi peneliti untuk mengetahui maksud dari apakah sudah responden sudah terja+ab atau belum. 9" Ada kemungkinan terjadi respons yang salah dari responden. :al ini terjadi karena kurang kejelasan pertanyaan atau karena keragu-raguan responden menja+ab.
92

:al-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam teknik kuesioner. 3.3.$.2 Met%de D%&umentasi 3etode dokumentasi adalah sekumpulan berkas berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, agenda dan sebagainya. Data yang diperoleh dapat berupa data primer, sekunder dan tersier. Data primer didapatkan dari +a+ancara dan kuesioner dengan keluarga binaan di Desa Tanjung Pasir, data sekunder diperoleh dari data 'esling Puskesmas Tegal Angus, sedangkan data tersier diperoleh dari penelusuran tinjauan pustaka. Pengumpulan data dilakukan di Desa Tanjung Pasir, 'ecamatan Teluk (aga, 'ebupaten Tangerang. Pengumpulan data ini dilakukan selama dua belas hari, mulai dari tanggal !; 4 ! April !-$ dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen dengan teknik +a+ancara terpimpin kepada responden. &a+ancara dengaan kuesioner dilakukan terhadap lima keluarga binaan yang telah ditentukan oleh kader pengurus Puskesmas Tegal Angus. Dari kelima keluarga binaan ini diambil 9 orang sebagai responden untuk menja+ab kuesioner.
Tabe# 3.1. 7ad+al 'egiatan Pengumpulan Data

Tan!!a#
Se#asa+ ,- A" i# 2,13

'e!iatan
a. Pengumpulan data program +ajib Puskesmas Tegal Angus, laporan penyakit dan gambaran Desa Tanjung Pasir. b. Perkenalan dan sambung rasa dengan keluarga binaan. c. Pengumpulan data dasar masing-masing keluarga binaan. a. <bservasi rumah keluarga binaan. b. Pengumpulan data dari Puskesmas Tegal Angus yang berhubungan dengan beberapa masalah yang ditemukan pada keluarga binaan. c. Diskusi kelompok menentukan area permasalahan dengan menjabarkan permasalahan pada keluarga binaan masingmasing.

Rabu+ 1, A" i# 2,13

93

'amis+ 11 A" i# 2,13

Dis&usi &e#%m"%& menentu&an a ea "e masa#a*an .Pen!eta*uan Tentan! P%#a Ma&an Pada Pende ita /i"e tensi di 'am"un! Ga!a Su&amana Desa Tan0un! Pasi Tan!e an!+ A" i# 2,131. a. Diskusi penetapan area masalah =Pengetahuan Tentang Pola 3akan Pada Penderita di 'ampung >aga *ukamana Desa Tanjung Pasir Tangerang, April !-$? bersama d . D3i 4ant% selaku *taff Puskesmas Tegal Angus. b. Diskusi kelompok , -. 3engumpulkan referensi literatur yang berkaitan dengan area masalah. . 3embuat kerangka teori dan pertanyaan mengenai seputar faktor-faktor yang berkaitan dengan area masalah. $. 3enentukan teknik dan intrumen pengumpulan data, disepakati melalui observasi dan +a+ancara dengan instrument kuesioner. a. 3engunjungi keluarga binaan untuk pengumpulan data. b. Diskusi kelompok, -. 3embuat kerangka konsep . 3embuat definisi operasional $. 3embuat kuesioner 3engunjungi keluarga binaan untuk pengisian kuesioner dan food recall hari ke--. -. 3engolah data yang diperoleh dari kuesioner . 3enganalisis data dan menarik kesimpulan dari kuesioner

Jum2at+ 12 A" i# 2,13

Sabtu+ 13 A" i# 2,13

Min!!u+1$ A" i# 2,13 Senin+ 15 A" i# 2,13

Se#asa+ 16 A" i# 2,13 Rabu+ 17 A" i# 2,13

$. 3erevisi kuesioner 3engunjungi keluarga binaan untuk pengisian kuesioner dan food recall hari ke- . -. 3engolah data yang diperoleh dari kuesioner . 3enganalisis data dan menarik kesimpulan dari kuesioner

'amis+ 18 A" i# 2,13

$. 3embuat laporan a. 3engunjungi keluarga binaan untuk cross check data dan food recall hari ke-$. b. 3embuat laporan Diskusi Diagnosis dan 5ntervensi 'omunitas 3engunjungi keluarga binaan untuk melengkapi dokumentasi

Jum2at+ 1- A" i# 2,13 Sabtu+ 2, A" i# 2,13

94

3.3.5

Pen!%#a*an Data dan Ana#isa Data /ntuk pengolahan data tentang =Pengetahuan Tentang Pola 3akan Pada Penderita di 'ampung >aga *ukamana Desa Tanjung Pasir Tangerang, April !-$? digunakan cara manual dan bantuan software pengolahan data menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel. /ntuk menganalisa datadata yang sudah didapat adalah dengan menggunakan analisa univariat. Analisa /nivariat adalah analisa yang dilakukan untuk mengenali setiap variabel dari hasil penelitian. Analisa univariat berfungsi untuk meringkas kumpulan data sedemikian rupa sehingga kumpulan data tersebut berubah menjadi informasi yang berguna. Peringkasan tersebut dapat berupa ukuran statistik, tabel, grafik. Pada diagnosis dan intervensi komunitas ini, variabel yang diukur adalah , -. . $. 0. 2. 6. Pengetahuan responden mengenai pola makan pada penderita hipertensi. Pendidikan responden terhadap poa makan pada penderita hipertensi. Paparan informasi mengenai pola makan pada penderita hipertensi. Peran ekonomi terhadap pola makan pada penderita hipertensi. :ubungan sosial responden terhadap pola makan pada penderita hipertensi. Pengalaman responden mengenai pola makan pada penderita hipertensi.

95

Anda mungkin juga menyukai