Anda di halaman 1dari 27

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA Kata bisnis diambil dari Bahasa Inggris Business yang berarti kegiatan usaha.

Secara luas, kata bisnis sering diartikan sebagai keseluruhan kegiatan usaha yang dijalankan oleh orang atau badan secara teratur dan terus-menerus, yaitu berupa kegiatan mengadakan barang-barang atau jasa-jasa maupun fasilitas-fasilitas untuk diperjualbelikan, dipertukarkan, atau dise agunakan dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Secara garis besar, kegiatan bisnis dapat dikelompokkan atas ! bidang usaha, yaitu sebagai berikut" a. Bidang Industri b. Bidang #erdagangan c. Bidang $asa d. Bidang %graris e. Bidang &kstraktif 'alam kegiatan bisnis, ada pula yang membedakannya dalam ( bidang usaha, yaitu sebagai berikut" a. Bisnis dalam arti kegiatan perdagangan )Commerce*, yaitu keseluruhan kegiatan jual beli yang dilakukan oleh orang-orang dan badan-badan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri ataupun antara negara untuk tujuan memperoleh keuntungan. b. c. Bisnis dalam arti kegiatan industri )Industry*, yaitu kegiatan memproduksi atau menghasilkan barang-barang yang nilainya lebih berguna dari asalnya. Bisnis dalam arti kegiatan jasa-jasa )Service*, yaitu kegiatan yang menyediakan jasa-jasa yang dilakukan baik oleh orang maupun badan. Badan Hukum +nsur perkumpulan, yaitu" adanya unsur kepentingan bersama, adanya unsur kehendak bersama, adanya unsur tujuan, dan adanya unsur kerjasama yang jelas.

Keempat unsur ini selalu ada pada tiap-tiap perkumpulan baik yang berbadan hukum maupun yang bukan badan hukum. #erkumpulan yang berbentuk badan hukum diantaranya #erseroan -erbatas )#-*, Koperasi dan .ayasan. 'efinisi dari #erseroan -erbatas )#-* berdasarkan +ndang-undang /omor , -ahun ,00! tentang #erseroan -erbatas yang mulai berlaku pada tanggal 1 2aret ,003" Perseroan Terbatas adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang serta peraturan pelaksanaannya. Sedangkan menurut #rof. Soekardono, #erseroan -erbatas adalah suatu perserikatan yang bercorak khusus untuk tujuan memperoleh keuntungan ekonomis. A. Pendirian PT 'alam +ndang-undang /omor , -ahun ,00! telah diatur dengan jelas bah a suatu perseroan didirikan oleh 4 orang atau lebih dengan suatu akta notaris yang dibuat dalam bahasa Indonesia. 5rang di sini dimaksudkan adalah orang perseorangan atau badan hukum. 'alam akta pendirian #- sekurang-kurangnya harus memuat antara lain" a. /ama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, tempat tinggal, dan ke arganegaraan pendiri6 b. Susunan, nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, tempat tinggal, dan ke arganegaraan anggota direksi dan komisaris yang pertama kali diangkat6 dan c. /ama pemegang saham yang telah mengambil bagian saham, rincian jumlah saham, nilai nominal atau nilai yang diperjanjikan dari saham yang telah ditempatkan dan disetor pada saat pendirian. Selain itu, ada 4 hal yang tidak boleh dimuat dalam akta pendirian #-, yaitu" a. Ketentuan tentang penerimaan bunga tetap atas saham6 dan b. Ketentuan tentang pemberian keuntungan pribadi kepada pendiri atau pihak lain. B. Direksi dan Komisaris

2enurut #asal 78 ++ #erseroan -erbatas, ada 4 hal di mana anggota direksi tidak ber enang me akili perseroan, yaitu dalam hal" a* terjadi perkara di depan pengadilan antara perseroan dengan anggota direksi yang bersangkutan6 dan b* anggota direksi yang bersangkutan mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan perseroan. Selain itu, ada 8 ke ajiban direksi yang telah ditentukan undang-undang, yaitu" a. 9ajib membuat dan memelihara daftar pemegang saham, :isalah :+#S, dan risalah rapat direksi. b. 9ajib menyelenggarakan pembukuan perseroan. c. 9ajib melaporkan kepada perseroan mengenai kepemilikan sahamnya dan atau keluarganya. d. 9ajib meminta persetujuan :+#S untuk mengalihkan atau menjadikan jaminan utang seluruh atau sebagian besar kekayaan perseroan. Secara tegas, #asal 01 +ndang-undang /o. , -ahun ,00! menyebutkan bah a komisaris bertugas menga asi kebijaksanaan direksi dalam menjalankan perseroan serta memberikan nasihat kepada direksi. 'ilihat dari hukumnya, status; kedudukan komisaris itu ada ( macam, yaitu" ,. Komisaris yang diangkat tanpa upah dan bukan merupakan pemegang saham. maka status hukumnya adalah sebagai pemegang kuasa perusahaan atau :+#S. 4. Komisaris yang diangkat dengan upah, dan bukan merupkan pemegang saham. maka status hukumnya adalah buruh pemegang saham. (. Komisaris yang diangkat dengan diberi upah, maka status hukumnya adalah buruh pemegang kuasa dan anggota :+#S. Bukan Badan Hukum 'alam literatur hukum, ada ( macam perkumpulan yang tidak termasuk kategori sebagai badan hukum, )bukan badan hukum*, yaitu persekutuan perdata, persekutuan; perusahaan firma )<a*, dan persekutuan; perusahaan komanditer )=>*. #erbedaan yang sangat mencolok antara bentuk usaha yang berbentuk badan hukum dan yang bukan badan hukum, tampak sekali dari prosedur pendirian badan usaha

tersebut. Bila seseorang akan mendirikan perkumpulan; perusahaan yang bukan badan hukum, maka syarat adanya pengesahan akta pendirian oleh pemerintah tidak diperlukan. Firma dan CV 'alam #asal ,3 K+?' disebutkan bah a yang dinamakan persekutuan firma ialah tiap-tiap persekutuan perdata yang didirikan untuk menjalankan perusahaan dengan nama bersama. Sesuai bentuk usahanya, ada 4 kesulitan peran dan tanggung ja ab anggota firma, yaitu" ,. 4. Setiap anggota firma selalu mempertaruhkan seluruh kekayaan pribadinya. Kelangsungan hidup firma tidak terjamin, misalnya ada salah seorang peserta keluar atau meninggal. 2enurut #asal ,0 K+?' disebutkan bah a perusahaan komanditer )=>* adalah suatu perseroan untuk menjalankan suatu perusahaan yang dibentuk antara satu orang atau beberapa orang persero yang secara tanggung menanggung bertanggung ja ab untuk seluruhnya )tanggung ja ab soliter* pada satu pihak, dan satu orang atau lebih sebagai pelepas uang pada pihak yang lain. Macam- macam CV 'alam kepustakaan, dikenal ada ( macam =>, yaitu" ,. => dengan diam-diam6 4. => dengan terang-terangan6 dan (. => dengan saham-saham. => dengan diam-diam adalah => yang belum menyatakan dirinya dengan terang-terangan kepada pihak ketiga sebagai =>. Bila => bertindak keluar, masih menyatakan diri sebagai firma, tetapi ke dalam sudah menjadi =>. Sedangkan => dengan terang-terangan yaitu => yang dengan terang-terangan menyatakan dirinya sebagai => kepada pihak ketiga. +ntuk => dengan saham, sebenarnya merupakan => terang-terangan yang modalnya terdiri dari saham-

saham. => dengan saham ini sebenarnya hampir sama dengan perseroan terbatas, dan tidak diatur dalam K+?'.

#ersamaan => dan #-" ,. 2odalnya sama-sama terdiri dari saham-saham, meskipun bagi persekutuan komanditer dengan saham berbentuk saham atas nama6 sedangkan pada perseroan terbatas dapat berbentuk atas nama atau atas pemba a6 4. #enga asan, di mana pada => dengan saham dapat ditetapkan salah seorang dari sekutu komanditer sebagai komisaris, yang bertugas untuk menga asi pekerjaan sekutu kerja atau sekutu komplementer. 2eskipun sebagai penga as )komisaris*, tetapi sebagai sekutu komanditer tetap tidak diperbolehkan mencampuri urusan pengurusan, meskipun dalam perjanjian pendirian persekutuan ditetapkan bah a mengenai perbuatan-perbuatan tertentu, sekutu kerja harus minta persetujuan lebih dahulu kepada sekutu komanditer; penga as tersebut. #erbedaan => dan #-" ,. #ada #- tidak ada sekutu kerja, yang bertanggung ja ab penuh secara pribadi untuk keseluruhan. #ertanggungja aban semacam itu dalam #- ada pada direksi )pengurus* yang telah melakukan perbuatan hukum sebelum pendaftaran dan pengumuman #- yang bersangkutan seperti dimaksud dalam #asal (0 K+?'6 4. 'ireksi pada #- tidak boleh diangkat untuk selamanya. 2. Ko erasi .ang dimaksud dengan koperasi adalah suatu kerja sama antara orang-orang yang tidak bermodal untuk mencapai suatu tujuan kemakmuran bersama, bukan untuk mencari keuntungan. aktu selama-lamanya, sedangkan sekutu kerja pada => dengan saham dapat diangkat untuk

#engertian di atas sesuai dengan yang dijelaskan dalam +ndang-undang #erkoperasian, yaitu badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. #erbedaan koperasi dan bentuk usaha lainnya, dapat dilihat dari unsur-unsur yang ada pada koperasi dan bentuk usaha lainnya )<irma, =>, dan #-*, yaitu" +nsur para pihak +nsur tujuan +nsur modal #embagian sisa hasil usaha

Fun!si" Prinsi dan Ben#uk Ko erasi 2enurut ++ Koperasi, fungsi dan peran koperasi adalah" a. 2embangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya. b. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat. c. 2emperoleh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai gurunya. d. Berusaha untuk me ujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. #rinsip koperasi berdasarkan #asal ! ++ #erkoperasian adalah" ,. Keanggotaan bersifat sukarela 4. #engelolaannya dilakukan secara demokratis (. #embagian Sisa ?asil +saha )S?+* dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota. 8. #emberian balas jasa yang terbatas terhadap modal !. Kemandirian 3. #endidikan perkoperasian dan kerja sama antarkoperasi.

Sesuai dengan ketentuan #asal 0 s. d. #asal ,8, setelah akta pendirian koperasi disahkan oleh pemerintah, maka koperasi akan memperoleh status sebagai badan hukum. Kean!!o#aan dan Peran!ka# $r!anisasi -iap anggota dalam koperasi mempunyai hak dan ke ajiban yang disebutkan dalam #asal 4@, yaitu sebagai berikut" Hak-hak anggota koperasi, yaitu a* menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara dalam rapat anggota6 b* memilih dan; atau dipilih menjadi anggota pengurus dan penga as6 c* meminta diadakan rapat anggota menurut ketentuan dalam anggaran dasar6 d* mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus di luar rapat anggota baik diminta maupun tidak diminta6 e* memanfaatkan koperasi dan mendapatkan pelayanan yang sama antara sesama anggota6 dan f* mendapatkan keterangan mengenai perkembangan koperasi menurut ketentuan dalam anggaran dasar. !e"ajiban anggota koperasi adalah a* mematuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta keputusan yang telah disepakati dalam rapat anggota6 b* berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh koperasi6 dan c* mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasar atas asas kekeluargaan. 2enurut #asal 4,, ada ( perangkat koperasi, yang terdiri dari" ,* :apat %nggota 4* #engurus (* #enga as ?al-hal yang biasanya ditetapkan dalam rapat anggota adalah"

%nggota dasar. Kebijaksanaan umum di bidang organisasi, manajemen, dan usaha koperasi. #emilihan, pengangkatan, pemberhentian pengurus dan penga as. :encana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi, serta pengesahan laporan keuangan. #engesahan pertanggungja aban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya. #embagian sisa hasil usaha, dan #enggabungan, peleburan, pembagian, dan pembubaran koperasi. e enang pengurus koperasi, telah dijelaskan dalam #asal

2engenai tugas dan -ugas pengurus"

(@, yang berbunyi sebagai berikut" a. 2engelola koperasi dan usahanya. b. 2engajukan rancangan rencana kerja serta rancangan rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi. c. 2enyelenggarakan rapat anggota. d. 2engajukan laporan keuangan dan pertanggungja aban pelaksanaan tugas. e. 2enyelenggarakan pembukuan keuangan dan inAentaris secara tertib, dan f. 2emelihara daftar buku anggota dan pengurus. 9e enang pengurus" a. 2e akili koperasi di dalam dan di luar pengadilan. b. 2emutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta pemberhentian anggota sesuai dengan ketentuan dalam anggaraan dasar. c. 2elakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan kemanfaatan koperasi sesuai dengan tanggung ja abnya dan keputusan rapat anggota, dan d. 2engangkat pengelola koperasi yang diberi mengelola usaha koperasi. -ugas penga as" a. 2elakukan penga asan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi. b. 2embuat laporan tertulis tentang hasil penga asannya. e enang dan kuasa untuk

9e enang penga as" a. 2eneliti catatan yang ada pada koperasi. b. 2endapatkan segala keterangan yang diperlukan. c. 2erahasiakan hasil penga asannya kepada pihak ketiga. Moda%" SHU dan Pem&u&aran Ko erasi 2enurut #asal 8,, modal koperasi terdiri atas 4 macam, yaitu modal sendiri dan modal pinjaman. .ang dimaksud dengan modal sendiri adalah modal yang menanggung resiko atau disebut modal ekuiti. 2odal sendiri berasal dari" Simpanan pokok, simpanan ajib, dana cadangan, dan hibah. Sedangkan modal pinjaman dapat berasal dari" %nggota, koperasi lainnya dan; atau anggota, bank dan lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan surat utang lainnya, serta sumber lain yang sah. Koperasi dapat dibubarkan berdasarkan keputusan rapat anggota atau berdasarkan keputusan pemerintah. #embubaran koperasi berdasarkan keputusan pemerintah akan dapat dilakukan bila terdapat ( alasan, yaitu" a* terdapat bukti bah a koperasi yang bersangkutan tidak memenuhi ketentuan undang-undang6 b* kegiatan koperasi bertentangan dengan ketertiban umum dan; atau kesusilaan6 dan c* kelangsungan hidup koperasi tidak dapat lagi diharapkan. 'a(asan 'engan disahkannya +ndang-undang /omor 47 -ahun 4@@8 tentang .ayasan, berarti landasan hukum pembentukan suatu yayasan telah jelas. 'imana isi #asal , menjelaskan bah a yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan yang tidak mempunyai anggota. #asal 47 %yat ),* menegaskan bah a #embina adalah organ yayasan yang mempunyai ke enangan yang tidak diserahkan kepada pengurus atau penga as oleh undang-undang tentang yayasan atau anggaran dasar yayasan. #enga as tersebut adalah perseorangan sebagai pendiri yayasan atau mereka yang berdasarkan keputusan rapat

anggota pembina dinilai mempunyai dedikasi yang tinggi untuk mencapai maksud dan tujuan yayasan. #embina mempunyai ke enangan meliputi" a. Keputusan mengenai perubahan anggaran dasar. b. #engangkatan dan pemberhentian anggota pengurus dan anggota penga as. c. #enetapan kebijakan umum yayasan berdasarkan anggaran dasar yayasan. d. #engesahan program kerja dan rancangan anggaran tahunan yayasan, dan e. #enetapan keputusan mengenai penggabungan atau pembubaran yayasan. ?al kekayaan yayasan berasal dari sejumlah kekayaan yang dipisahkan dalam bentuk uang atau barang. Selain itu, kekayaan yayasan dapat juga diperoleh dari" g* sumbangan atau bantuan yang tidak mengikat6 sumbangan atau bantuan yang tidak mengikat adalah sumbangan atau bantuan sukarela yang diterima yayasan baik dari negara, masyarakat maupun dari pihak lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. h* akaf6 i* hibah6 j* hibah asiat6 dan k* perolehan lain yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar yayasan dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya suatu yayasan dapat bubar dengan beberapa alasan seperti diatur dalam #asal 34, yaitu karena" a* jangka aktu yang ditetapkan dalam anggaran dasar berakhir6 b* tujuan yayasan yang ditetapkan dalam anggaran dasar tercapai atau tidak tercapai6 c* putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap berdasarkan alasan" ,* yayasan melanggar ketertiban umum dan kesusilaan6 4* tidak mampu membayar utangnya setelah dinyatakan pailit6 atau (* harta kekayaan yayasan tidak cukup untuk melunasi utangnya setelah pernyataan pailit tersebut.

,@

K$NT)AK DAN PEN'E*ESA+ANN'A !ontrak sangatlah penting de"asa ini terutama dalam dunia usaha, maka daripada itu pengetahuan akan kontrak yang benar dan penyelesaiannya jika muncul masalah haruslah dikuasai oleh para pelaku usaha# %dapun syarat sahnya suatu kontrak adalah" ,. %danya kata sepakat di antara para pihak 4. %danya kecakapan tertentu (. %danya hal tertentu 8. %danya suatu sebab yang halal /amun dalam pasal ,((@ K+? #erdata disebutkan orang-orang yang tidak cakap untuk membuat suatu kontrak, yaitu" ,. 5rang-orang yang belum de asa 4. 5rang-orang yang ditaruh di ba ah pengampunan (. 5rang-orang perempuan dalam hal-hal yang ditetapkan dengan undangundang, dan semua orang kepada siapa ++ telah melarang membuat perjanjian-perjanjian tertentu. #erlu diketahui adanya ()tiga* asas perjanjian dan kekecualiannya. Ketiga asas perjanjian tersebut adalah asas kebebasan berkontrak, asas kekuatan mengikat, dan asas bah a perjanjian hanya melahirkan ikatan antara pihak yang membuatnya. %sas kebebasan berkontrak bisa dalam hal bentuk dan isinya, yaitu dalam bentuk konsensus atau persetujuan dan pembuatan suatu akta khusus yang merupakan suatu bukti, dalam isi disini berarti bah a isi kontrak sesuai dengan keinginan si pembuat kontrak. Ana#omi sua#u kon#rak Setiap akta; kontrak, baik yang dibuat di ba ah tangan maupun akta otentik biasanya akan terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut"

,,

,. $udul 4. Kepala (. Komparisi 8. Sebab; dasar !. Syarat-syarat 3. #enutup 1. -anda tangan 2engenai syarat-syarat dalam suatu akta perjanjian dapat dibagi atas ()tiga* syarat, yaitu" ,. Syarat &sensialia %dalah syarat yang harus ada dalam perjanjian. $ika syarat ini tidak ada, maka perjanjian tersebut cacat)tidak sempurna*. %rtinya tidak mengikat para pihak. 2isalnya dalam perjanjian se a menye a tidak ada syarat tentang barang dan harga se a, dan seterusnya. 4. Syarat /aturalia Syarat naturalia adalah syarat yang biasa dicantumkan dalam perjanjian. %pabila syarat ini tidak ada, perjanjian tidak akan cacat tapi tetap sah. Syarat naturalia mengenai suatu perjanjian terdapat dalam peraturan perundang-undangan dan kebiasaan. 5leh sebab itu jika para pihak tidak mengatur syarat naturalia dalam perjanjian, maka yang berlaku adalah yang diatur dalam perundang-undangan atau kebiasaan. 2isalnya dalam perjanjian se a-menye a, bila tidak diatur syarat bah a kalau menye a memasang pompa listrik ia boleh mengambil pompa air jika ia meninggalkan rumah setelah masa se a berakhir. (. Syarat %ksidentalia Syarat aksidentalia adalah merupakan syarat-syarat yang bersifat khusus. Syarat aksidentalia ini biasanya tidak mutlak dan tidak biasa, tetapi apabila para pihak menganggap bagian tersebut perlu dimuat dalam akta bisa dicantumkan dalam akta. Kata-kata penutup yang berisi pernyataan bah a merekalah yang membuat pernyataan dalam akta tersebut beserta tanda tangannya. 'engan tanda

,4

tangan berarti para pihak telah menyetujui atau mengikatkan dirinya dalam kontrak dan akan melaksanakan kontrak yang telah dibuat.

Pen(e%esaian sen!ke#a kon#rak Keadaan yang tercantum dalam kontrak tidak selamanya selaras dengan kenyataan dilapangan, dan seringkali terjadi pelanggaran dalam pelaksanaan kontrak yang telah disepakati bersama. 'alam hal ini ada dua cara dalam menanggapi persengketaan kontrak, yaitu" ,. $alur pengadilan 'alam hubungan bisnis, hubungan yang terjadi diantara para pihak termasuk dalam ikatan perdata. 5leh karena itu apabila terjadi sengketa kontrak, diselesaikan secara perdata pula. .ang dimulai dengan pelayangan surat gugatan ke pengadilan di ilayah hukum tergugat berada. #roses peradilan ini pada umumnya akan diselesaikan melalui usaha perdamaian oleh hakim pengadilan perdata. #erdamaian bisa dilakukan juga diluar pengadilan. 2aka jika hal ini sudah tercapai, akan berakibat pada dicabutnya gugatan oleh penggugat dengan atau tanpa persetujuan tergugat. $ika jalur perdamaian mengalami jalan buntu, maka jalur peradilan akan dilalui. /amun dalam jalur peradilan ini akan memakan aktu yang lama. Karena dalam prosesnya sampai ke akhir, dimulai dari surat gugatan ke #engadilan /egeri, proses banding ke #engadilan -inggi dan terakhir proses kasasi ke 2ahkamah %gung. 4. $alur %rbitrase $alur arbitrase merupakan jalur alternatif lain melalui suatu lembaga yang dinamakan arbitrase )per asitan*. %rbitrase berarti kekuasaan untuk menyelesaikan sesuatu menurut kebijaksanaan. .aitu kebijaksanaan yang berdasarkan norma-norma hukum. $alur arbitrase merupakan suatu jalur

,(

musya arah yang melibatkan pihak ketiga sebagai

asit, yang bukan hakim

namun dalam pelaksanaan keputusannya harus dengan bantuan hakim. 'engan kata lain arbitrase adalah proses penyelesaian atau pemutusan sengketa oleh seorang hakim atau para hakim yang berdasarkan persetujuan bah a mereka akan tunduk kepada atau mentaati keputusan yang diberikan oleh para hakim yang mereka pilih atau tunjuk. 'engan menggunakan lembaga arbitrase dalam penyelesaian suatu sengketa, setidaknya ada ()tiga* keuntungan yang dapat diperoleh, yaitu" ,. 9aktu yang cepat dalam penyelesaian sengketa 4. %danya orang-orang yang ahli sebagai asit; hakim (. :ahasia para pihak yang bersengketa terjaga BAN+ dan Kon,ensi +n#ernasiona% B%/I didirikan atas prakarsa dari para pengusaha )K%'I/*, yang bertujuan untuk memberikan penyelesaian yang adil dan cepat dalam sengketa perdata mengenai soal perdagangan, industri dan keuangan, baik yang bersifat nasional maupun internasional. Selain ber enang untuk menyelesaikan sengketasengketa perdata, B%/I juga ber enang untuk memberikan suatu pendapat yang mengikat )binding opinion* tanpa adanya suatu sengketa, kalau diminta oleh para pihak dalam perjanjian. #utusan B%/I merupakan suatu keputusan yang mengikat yang ajib ditaati oleh para pihak. 2engenai hal klausula arbitrase, umumnya B%/I menyarankan kepada para pihak yang ingin menggunakan arbitrase B%/I agar mencantumkan dalam perjanjian mereka klausula standar sebagai berikut" semua sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan dalam tingkat pertama dan terakhir menurut peraturan prosedur B$%I oleh arbiter yang ditunjuk menurut peraturan tersebut. $ika dalam klausa perjanjian yang telah dibuat ditentukan oleh atau diselesaikan oleh arbitrase menurut peraturan B%/I, maka aturannya adalah sebagai berikut" ,. #endaftaran ke B%/I

,8

'engan membuat surat permohonan yang berisi nama lengkap, tempat tinggal kedua pihak, uraian singkat tentang duduknya perkara, apa yang dituntut. 4. #emeriksaan sengketa menurut ketentuan B%/I Ketua B%/I menyampaikan salinan surat permohonan kepada si termohon, disertai perintah untuk menanggapi permohonan tersebut dan memberikan ja aban secara tertulis dalam aktu (@ hari. (. #enyerahan ja aban termohon kepada pemohon dan memerintahkan kedua belah pihak menghadap di sidang arbitrase. 8. Bila kedua belah pihak datang, majelis mengusahakan perdamaian. Pu#usan ar&i#rase asin! .ang dimaksud dengan putusan arbitrase adalah putusan yang dijatuhkan oleh suatu badan arbitrase ataupun arbiter perorangan di luar ilayah :epublik hukum Indonesia, ataupun arbiter perorangan yang menurut ketentuan hukum :epublik Indonesia dianggap sebagai suatu putusan arbitrase asing, yang berkekuatan hukum tetap sesuai dengan Keppres /o. (8 thn ,07, lembaran /egara -ahun ,07, /o. 8@ tanggal ! %gustus ,07, )pasal 4 #erma , tahun ,00@*. Bebih ditegaskan lagi bah a putusan arbitrase asing dapat dilaksanakan di Indonesia, bila memenuhi syarat seperti disebutkan dalam pasal ( #erma , tahun ,00@, yaitu sebagai berikut " ,. #utusan dijatuhkan oleh suatu badan arbitrase ataupun arbiter perorangan di suatu negara yang dengan negara Indonesia ataupun bersama-sama dengan negara Indonesia terikat dalam suatu konAensi internasional perihal pengakuan serta pelaksanaan putusan arbitrase asing. 4. #utusan tersebut terbatas pada ketentuan hukum Indonesia yang termasuk dalam ruang lingkup hukum dagang. (. #utusan tersebut tidak bertentangan dengan ketertiban umum 8. #utusan tersebut dapat dilaksanakan setelah memperoleh e&e'uatur dari 2ahkamah %gung.

,!

HUBUN-AN-HUBUN-AN B+SN+S (alam melaksanakan kegiatan bisnis dapat dilakukan dengan berbagai cara# !eragaman cara tersebut melahirkan hubungan-hubungan dalam kegiatan bisnis, misalnya )ranchise, keagenan* distributor, dll# Hubungan bisnis demikian tentunya dilakukan karena mempunyai kepentingan dan tujuan sendiri-sendiri# Secara pasti, tujuan mereka melakukan hubungan bisnis tidak lain dimaksudkan untuk saling mencari keuntungan satu sama lain# .. Kea!enan/ Dis#ri&u#or 2uncul karena adanya pihak luar negeri yang tidak diperbolehkan untuk menjual barangnya secara langsung, baik ekspor; impor ke Indonesia. #ihak asing yang disebut dengan prinsipal harus menunjukkan agen-agennya atau per akilannya di Indonesia untuk memasarkan produknya. 'alam kegiatan usahanya sebenarnya keagenan dan distributor sangatlah berbeda, meskipun kadang orang a am mengidentikkan bah a agen dan distributor adalah sama. #adahal agen bertindak untuk prinsipal, agen bisa berbentuk badan atau perorangan, sedangkan distributor bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri. Keagenan bisa diartikan sebagai suatu hubungan hukum dimana seseorang;pihak agen diberi kuasa bertindak untuk dan atas nama orang; pihak prinsipal untuk melaksanakan transaksi bisnis dengan pihak lain. Sedangkan

,3

distributor tidak bertindak dan atas nama pihak yang menunjuknya sebagai distributor )biasanya disebut supplier, atau manufacture*. Seorang distributor bertindak untuk dan atas nama sendiri. #asal ,((7 K+?#erdata mengatur tentang perjanjian bisnis antara agen; distributor dengan prinsipalnya, yang dimuat dalam suatu kontrak yang isinya sesuai dengan kehendak para pembuat kontrak tersebut. 'alam perjalanannya, keagenan; distributor dapat menemui suatu jalan sengketa, karena hal itu sangatlah laCim sekali apalagi menyangkut masalah bisnis. Sengketa atau perselisihan ini biasa disebut events o) de)aults, yang kemudian menjadi dasar bagi masing-masing pihak untuk memutus perjanjian keagenan; distributor diantara mereka. Biasanya yang dikategorikan sebagai events o) de)aults antara lain adalah " ,. %pabila agen; distributor lalai melaksanakan ke ajibannya. 4. %pabila agen; distributor melaksanakan apa yang sebenarnya tidak boleh dilakukan. (. %pabila para pihak jatuh pailit. 8. Keadaan-keadaan lain yang menyebabkan para pihak tidak dapat melaksanakan apa yang menjadi ke ajiban-ke ajibannya. 2. Franc0isin! 1Hak Mono o%i2 Kata +ranchise sebenarnya berasal dari bahasa #erancis yang berarti bebas, atau lebih Bengkapnya lagi bebas dari perhambaan ) )ree )rom servitude*. +ranchise ini merupakan sebuah metode untuk melakukan bisnis, yaitu suatu metode untuk memasarkan produk atau jasa ke masyarakat. Secara spesifik franchising adalah konsep pemasaran., dan franchise diartikan sebagai suatu sistem pemasaran atau sistem usaha untuk memasarkan produk atau jasa tertentu. Secara lebih lengkap franchise adalah hubungan berdasarkan kontrak lisensi yang menimbulkan cara memasarkan barang atau jasa dengan memberi unsur kontrol tertentu kepada pemasok )franchisor*, sebagai imbalan bagi yang diperoleh oleh pihak yang mendapat hak )franchisee* untuk menggunakan merek dan nama franchisor. Konsep 8# merupakan 8 hal yang menonjol dalam hal

,1

pemasaran konsep franchise yaitu product, price, place; distribution dan promotion. Karakteristik dasar <ranchise" ,. ?arus ada suatu perjanjian )kontrak* tertulis. 4. <ranchisor harus memberikan pelatihan dalam segala aspek bisnis yang akan dimasukinya. (. <ranchisee diperbolehkan )dalam kendali franchisor* beroperasi dengan menggunakan nama; merek dagang, format dan atau prosedur yang dimiliki franchisor. 8. <ranchisee harus mengadakan inAestasi yang berasal dari sumber dananya sendiri atau dengan dukungan sumber dana lain. !. <ranchisee berhak secara penuh mengelola bisnisnya sendiri. 3. <ranchisee membayar fee dan atau royalti kepada franchisor atas pendapatannya. 1. <ranchisee berhak memperoleh daerah pemasaran tertentu dimana ia adalah satu-satunya pihak yang berhak memasarkan barang atau jasa yang dihasilkannya. 7. -ransaksi yang terjadi antara franchisor dengan franchisee bukan merupakan transaksi yang terjadi antara cabang dari perusahaan induk yang sama, atau antara indiAidu dengan perusahaan yang dikontrolnya. Keuntungan franchise ,. 'iberikannya latihan dan pengarahan yang diberikan oleh franchisor. 4. 'iberikannya bantuan finansial dari franchisor (. 'iberikannya penggunaan nama perdagangan, produk atau merek yang telah dikenal. Kerugian franchise" ,. %danya program latihan yang dijanjikan oleh franchisor kadangkala jauh dari apa yang diinginkan oleh franchisee. 4. #erincian setiap hari tentang penyelenggaraan perusahaan sering diabaikan. (. ?anya sedikit sekali kebebasan yang diberikan kepada franchisee untuk menjalankan akal budi mereka sendiri.

,7

8. #ada bisnis franchisee jarang mempunyai hak untuk menjual perusahaan kepada pihak ketiga tanpa terlebih dahulu mena arkan kepada franchisor dengan harga yang sama. 3. Pen!!a&un!an Perseroan Ter&a#as 14oin# Ven#ure2 2erupakan usaha bersama yang mencakup semua jenis kerja sama. Istilah joint Aenture juga sering dinyatakan dengan istilah lain seperti foreign collaboration, International &nterprise, dsb. 'an ada dua jenis $oint >enture yaitu" ,. $oint Aenture yang tidak melaksanakan penggabungan modal, sehingga kerja sama tersebut hanya terbatas pada kno -ho Aenture. 4. $enis kedua adalah joint Aenture yang ditandai oleh partisipasi modal. %lasan-alasan mengapa diperlukan penggabungan suatu perseroan" ,. +ntuk mengambil alih suatu perusahaan yang sedang berjalan untuk memperluas suatu pasaran. 4. +ntuk memperoleh keuntungan-keuntungan pajak. (. +ntuk mendapatkan sumber-sumber baru bagi barang-barang. 8. +ntuk memperoleh cadangan uang tunai. Karakteristik joint Aenture" ,. %danya perusahaan baru yang didirikan bersama-sama oleh beberapa perusahaan lain. 4. %danya modal perusahaan joint Aenture yang terdiri dari kno -ho modal saham yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan pendiri. (. Bah a perusahaan-perusahaan pendiri joint Aenture tetap memiliki eksistensi dan kemerdekaan masing-masing. 8. Khusus untuk Indonesia seperti kita kenal sampai sekarang joint Aenture merupakan kerja sama antara perusahaan domestik dan perusahaan asing, tidak menjadi soal apakah modal pemerintah maupun modal s asta. Secara teoretis joint Aenture terbagi menjadi konsolidasi, merger dan akuisisi. Konsolidasi adalah bergabungnya dua atau lebih suatu badan usaha menjadi suatu badan usaha baru. 2erger berarti penggabungan beberapa badan usaha, dimana sampai saat ini peraturan mengenai merger hanya ada untuk usaha dan yang diba a kedalam joint

,0

di bidang perbankan saja. 'an akuisisi adalah pengambilalihan suatu badan usaha oleh badan usaha lain dengan tetap menggunakan nama badan usaha lama. 'ari keempat model penggabungan usaha tersebut tentu saja akan mempunyai akibat aspek hukum yang berbeda yang dapat dilihat dalam pasal ,@4-,@0 ++ /o. , tahun ,00! tentang perseroan terbatas. 5. Ban!un -una Sera0 1 Bui%d" o era#e and #rans6er2/ B$T 2enurut Keputusan 2enteri keuangan /omor " 487;K2K.@8;,00! tanggal 4 juni ,00!, disebutkan bah a yang dimaksud dengan bangun guna serah adalah suatu bentuk perjanjian kerja sama yang dilakukan antara pemegang hak atas tanah dengan inAestor, yang menyatakan bah a pemegang hak atas tanah memberikan hak kepada inAestor untuk mendirikan bangunan selama masa perjanjian bangun guna serah )B5-*, dan mengalihkan kepemilikan bangunan tersebut kepada pemegang hak atas tanah setelah masa bangun guna serah berakhir. ?ubungan bangun guna serah ini akan memberikan keuntungan pada kedua belah pihak. 'i satu pihak si pemilik tanah tidak mempunyai modal untuk membangun di atas tanah tersebut. Sedangkan si pemilik modal mempunyai dana, namun tidak memiliki tanah untuk membangun. 'engan demikian lembaga ini memba a kepentingan yang sama-sama baik bagi kedua belah pihak, yang tentu saja harus jelas tercantum dalam klausula-klausula perjanjian bangun guna serah yang mereka buat.

4@

HAK M+*+K +NTE*EKTUA* Salah satu aspek hukum bisnis yang perlu mendapat perhatian adalah apa yang dinamakan dengan hak milik intelektual ,intellectual property right-# !arena hak milik intelektual ,H.I- ini berkaitan dengan aspek hukum lainnya seperti aspek teknologi atau aspek ekonomi, maupun seni# H.I lahir karena adanya intelektualitas seseorang sebagai inti atau objek pengaturannya# .aka timbul kepentingan untuk menumbuhkan dan mengembangkan sistem perlindungan hukum atas kekayaan ,hak intelektualitas-# Sebagai karya yang dihasilkan dari intelektualitas manusia, H.I hanya dapat diberikan kepada penciptanya atau penemuannya untuk menikmati atau memetik man)aat sendiri selam jangka "aktu tertentu, atau memberi i/in kepada orang lain guna melakukannya# Secara umum ?2I dapat dikelompokkan atas 4)dua* jenis, yaitu" ,. ?ak cipta )copyrights* 4. ?ak milik Industri )Industrial Property* #aten )patent* 2erek ).erk* 'esain produk Industri )industrial design*

4,

.. Hak Ci #a ?ak cipta adalah hak khusus yang diberikan oleh pemerintah kepada seseorang yang telah menciptakan sesuatu berdasarkan pemikiran; keahliannya dalam bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra. 'engan pedoman pada ++ no ,0 tahun 4@@4, disebutkan bah a yang menjadi objek hak cipta adalah karya-karya cipta dibidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra )scientific, literary and artistic orks*. Bebih jelasnya disebutkan bah a yang termasuk sebagai karya cipta seseorang adalah" ,* Buku, pamflet, dan semua hasil karya tulis lainnya6 4* =eramah, kuliah, pidato, dan sebagainya6 (* #ertunjukan seperti musik, kara itan, drama, tari, pe ayangan, dan karya siaran antara lain untuk radio, teleAisi, dan film, serta karya rekaman Aideo. 8* =iptaan tari )koreografi*, ciptaan lagu atau musik dengan atau tanpa teks, dan karya rekaman suara atau bunyi. !* Segala bentuk seni rupa, seperti seni lukis, seni pahat, seni patung dan seni kaligrafi. 3* Seni batik, 1* %rsitektur 7* #eta, sinematografi6 fotografi6 program komputer6 terjemahan, tafsiran, saduran, dan penyusunan bunga rampai. /amun ada pula ciptaan-ciptaan yang tidak dilindungi, yaitu" ,* ?asil rapat terbuka Bembaga -ertinggi /egara dan Bembaga -inggi /egara serta Bembaga Konstitusional lainnya 4* #eraturan perundang-undangan (* #utusan pengadilan dan penetapan hakim 8* #idato kenegaraan and pidato pejabat pemerintah !* Keputusan badan arbitrase, keputusan mahkamah pelayaran, keputusan panitia penyelesaiannya perburuhan, keputusan badan urusan piutang negara, dan lain-lain.

44

?ak cipta ini adalah suatu hak eksklusif; khusus bagi si pencipta. ?ak ini tidak dimintakan kepada pemerintah, tetapi begitu seseorang mencipta harus diumumkan dan namanya dicantumkan pada ciptaan itu )tidak atas permintaan tetapi dengan sendirinya*, agar orang tersebut mempunyai hak eksklusif dan dilindungi oleh hukum. 'an suatu ciptaan itu bisa didaftarkan atau tidak, tergantung si pencipta. 2enurut -eorinya, hak cipta dibagi atas" ,. Hak moral (moral right), yaitu hak dari seorang pencipta yang tidak dapat diambil sedemikian rupa tanpa iCin dari pemegang hak cipta. %rtinya hak untuk pemakaian, untuk mengubah isi;nama;judul dan ciptaannya, penciptanya. 4. Hak Ekonomi 1economic ri!0#2, yaitu hak yang berkaitan dengan masalah yang bersangkut-paut dengan keuangan dan penjualan hasil ciptaannya. 'isini pencipta dapat melisensikan kepada pihak lain dengan menerima royalti. Bisensi adalah suatu pemberian hak kepada orang lain oleh si pemegang hak untuk melaksanakan haknya tadi. Sedangkan assignment adalah penyerahan untuk keseluruhannya )mencetak, menjual, dsb*. 2enurut +ndang-undang, ada ( )tiga* sifat hukum hak cipta, yaitu" ,* ?ak cipta dianggap sebagai benda yang bergerak dan immaterial yang dapat dialihkan kepada pihak lain 4* ?ak cipta harus dialihkan dengan suatu akta tertulis, baik akta notaris maupun akta di ba ah tangan. (* ?ak cipta tidak dapat disita Penda6#aran Ci #aan dan sanksi 0ukum +ntuk memudahkan pembuktian dalam suatu sengketa mengenai hak cipta, undang-undang telah mengatur mengenai pendaftarannya. #endaftaran ciptaan ini tidaklah mutlak namun penciptanya tetap dilindungi undang-undang. untuk mengumumkan ciptaannya, melekat pada ciptaannya. 2oral right ini tidak dapat dilepas atau dirampas dari

4(

#endaftaran suatu ciptaan diselenggarakan oleh 'epartemen Kehakiman cD. 'irektorat $enderal ?ak =ipta #aten dan 2erek, dan diumumkan dalam suatu daftar umum ciptaan yang dapat dilihat oleh setiap orang tanpa dipungut biaya. %ncaman hukuman secara pidana menurut undang-undang dapat dikelompokkan atas 8)empat* kelompok, yaitu" ,* -erhadap mereka yang melakukan perbuatan mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi iCin untuk itu, akan dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 )tujuh* tahun dan; atau denda paling banyak :p ,@@.@@@.@@@,- )seratus juta rupiah*. 4* %pabila dengan sengaja melakukan tindakan berupa menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum, ancamannya pidana penjara ! )lima* tahun dan; atau denda paling banyak :p !@.@@@.@@@,- )lima puluh juta rupiah*. (* Setelah mendengar pertimbangan 'e an ?ak =ipta, melanggar kebijaksanaan pemerintah di bidang pertahanan dan keamanan negara. Kesusilaan, serta ketertiban umum, ancamannya pidana penjara paling lam ( )tiga* tahun dan;atau denda paling banyak :p 4!.@@@.@@@,- )dua puluh lima juta rupiah* 2. Hak Pa#en %dalah hak khusus yang diberikan negara pada penemu atas hasil penemuannya di bidang teknologi untuk selama aktu tertentu melaksanakan sendiri penemuannya tersebut atau memberikan persetujuan kepada orang lain untuk melaksanakannya. Hak paten adalah hak khusus )eksklusif*. 5bjeknya adalah penemuan di bidang teknologi. #erlu diperhatikan bah a pemberian paten sejak semula memang dimaksudkan sebagai sarana bagi pengalihan teknologi dan pendirian industri baru. 'i Indonesia ++ no 3 tahun ,070 menjadi pokok aturan hukum mengenai hak paten. ?ak paten yang khusus tersebut terletak pada sifatnya yang mengecualikan orang lain selain penemu selaku pemilik hak dari kemungkinan untuk menggunakan atau melaksanakan penemu tersebut. Karena itulah hak paten disebut hak eksklusif.

48

Berdasarkan ## /o (8 tahun ,00, tanggal ,, $uni ,00,, sebagai penjabaran undang-undang paten, ada 8 )empat* pengertian yang perlu diketahui, yaitu" ,. Deskripsi, atau uraian penemuan adalah penjelasan tertulis mengenai cara melaksanakan suatu penemuan sehingga dapat dimengerti oleh seseorang yang ahli di bidang penemuan tersebut. 4. Abstraksi, adalah uraian singkat mengenai suatu penemuan yang merupakan ringkasan dari pokok-pokok penjelasan deskripsi, klaim ataupun gambar. (. Klaim, adalah uraian tertulis mengenai inti penemuan atau bagian-bagian tertentu dari suatu penemuan yang dimintakan perlindungan hukum dalam bentuk paten. 8. Gambar, adalah gambar teknik suatu penemuan yang memuat tanda-tanda, simbol-simbol, angka, bagan, atau diagram yang menjelaskan bagian-bagian dari penemuan.

Su&7ek dan *in!ku Pa#en .ang berhak menerima paten adalah inAentor atau yang menerima lebih lanjut hak inAentor tersebut. .ang dianggap penemu adalah orang yang pertama mendaftarkan paten, kecuali terbukti sebaliknya. $ika penemuan dalam lingkup perjanjian kerja, maka yang berhak memperoleh paten atas suatu penemuan yang dihasilkan adalah orang yang memberi pekerjaan itu, kecuali bila diperjanjian lain. #enemuan atas suatu paten dapat dibagi atas 4 )dua* lingkup pengaturan. #enemuan yang dapat diberikan paten menurut undang-undang paten menganut prinsip bah a semua penemuan di bidang teknologi dapat diberi paten apabila memenuhi syarat-syarat yang ditentukan, dan bidang-bidang yang tidak dapat diberi paten sedikit. #asal 1 menerangkan tentang paten tidak diberikan untuk penemuan tentang"

4!

a. #roses

atau

produk

yang

pengumuman

dan

penggunaan

atau

pelaksanaannya bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, moralitas agama, ketertiban umum, atau kesusilaan. b. 2etode pemeriksaan, pera atan, pengobatan dan atau pembedahan yang diterapkan pada manusia dan atau he an. c. -eori dan metode di bidang ilmu pengetahuan dan matematik6 atau d. ,* 4* Semua mahluk hidup, kecuali jasad renik #roses biologis yang esensial untuk memproduksi tanaman atau he an, kecuali proses non-biologis atau proses mikrobiologi Pen!a%i0an dan %isensi Pa#en Seperti dijelaskan dalam #asal 33 bah a pengalihan paten dapat terjadi karena" ,. #e arisan 4. ?ibah (. 9asiat 8. #erjanjian -ertulis !. Sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan.

3. Hak Merek 2erek sebagai salah satu bagian dari hak atas kekayaan intelektual manusia yang sangat penting terutama dalam menjaga persaingan usaha yang sehat diatur dengan ++ /o ,! -hn. 4@@, tentang 2erek. %da beberapa hal yang membuat merek tidak dapat didaftarkan, yaitu" ,. Bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku, moralitas, agama, kesusilaan, atau ketertiban umum. 4. -idak memiliki daya pembeda (. -elah menjadi milik umum 8. 2erupakan keterangan atau berkaitan dengan barang atau jasa yang dimohonkan pendaftarannya. Selain itu terdapat juga beberapa hal yang menyebabkan suatu permohonan merek akan ditolak, yaitu"

43

,. 2empunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan merek milik pihak lain yang sudah terdaftar lebih dahulu untuk barang dan atau jasa yang sejenis. 4. 2empunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan merek yang sudah terkenal milik pihak lain untuk barang dan jasa sejenis (. 2empunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan indikasigeografis yang sudah dikenal6 8. 2erupakan atau menyerupai nama orang terkenal, foto atau nama badan hukum yang dimiliki orang lain, kecuali atas persetujuan tertulis dari yang berhak. !. 2erupakan tiruan atau menyerupai nama atau singkatan nama, bendera, lambang atau simbol atau emblem negara atau lembaga nasional maupun internasional, kecuali atas persetujuan tertulis dari pihak yang ber enang. 3. 2erupakan tiruan atau menyerupai tanda atau cap atau stempel resmi yang digunakan oleh negara atau lembaga pemerintah, kecuali atas persetujuan tertulis dari pihak yang ber enang. Pen!a%i0an Hak a#as Merek ?ak atas merek dapat beralih atau dialihkan karena beberapa hal yaitu" ,. #e arisan 4. 9asiat (. ?ibah 8. #erjanjian, atau !. Sebab-sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan.

41

Anda mungkin juga menyukai