MENGGUNAKAN JAVA
Makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi
Oleh
1102412114
Rombel 3
2013
1
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Sampul
BAB I. PENDAHULUAN
A. Kesimpulan ……………………………………………………………. 32
B. Saran …………………………………………………………………… 32
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini, telah banyak orang yang menggunakan ponsel jenis smartphone.
Dimana ponsel tersebut memiliki fitur yang menarik yang memuaskan untuk
konsumen atau para penggunanya, termasuk didalamnya terdapat android. Selain itu
juga dilengkapi dengan fitur-fitur yang dikeluarkan oleh produk java. Salah satu
contohnya adalah opera mini.
3
memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi
yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana
pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan,
dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak
aplikasi ataupun aplikasi berbasis web. (http://id.wikipedia.org/wiki/Java). Oleh
sebab itu, java dapat menciptakan berbagai pemrograman yang kita inginkan.
B. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah teknologi informasi dan komunikasi, serta untuk mengetahui tentang
pengenalan dan memulai bahasa pemrograman dasar menggunakan java.
BAB II
PEMBAHASAN
4
Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas
1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini
dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, dan James Gosling, beserta sembilan
pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot
Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.
Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan tv kabel tertarik
ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan
kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.
Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi
1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali
pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.
5
Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di
sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric
Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen,
membentuk Netscape.
Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan
kerja "Bapak Java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release
Java karena sebuah perangkat lunak lain sudah terdaftar dengan merek dagang
tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari
kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon
kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain
berasal dari kata Jawa (bahasa Inggris untuk Jawa adalah Java).
Bahasa sangat penting karena bahasa membentuk cara kita berfikir dan
menentukan apa yang dapat kita fikirkan. Bahasa pemograman atau java dimana pada
saat kita menjalankan aplikasi dengan java tersebut, kita dapat menjalankannya
hampir di semua komputer dan perangkat lain yang support dengan java, dengan
sedikit perubahan atau tanpa perubahan sama sekali dalam kodenya.
Saat ini java menjadi sebuah bahasa pemograman yang populer dan
dimanfaatkan secara luas untuk pengembangan perangkat lunak. Bahasa pemograman
atau java ini seringnya digunakan pada ponsel feature dan ponsel smartphone atau
ponsel pintar. Di tengah populernya java dikalangan masyarakat, java memiliki
kelebihan dan kekurangan. Berikut kelebihan dan kekurangan yang ada dalam java
atau bahasa pemograman. Kelebihan Java yang pertama tentu saja multiplatform.
Java dapat dijalankan dalam beberapa platform komputer dan sistem operasi yang
berbeda. Hal ini sesuai dengan slogannya yaitu „ tulis sekali, jalankan dimanapun‟.
Selanjutnya yang kedua adalah OOP atau Object Oriented Programming. Java
6
memiliki library yang lengkap. Java terkenal dengan kelengkapan
library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam
pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para
pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah
dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat
perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan
aplikasi. Kelebihan java yang lain yaitu, bergaya C++, memiliki sintaks seperti
bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah
ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram
C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika Serikat juga mulai
berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih
mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan
mengambil jurusan komputer. Di dalam java juga terdapat pengumpulan sampah
otomatis, ini merupakan fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para
pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti
halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas). Kelebihan inilah yang membuat
java ada dalam ponsel feature dan ponsel smartphone.
7
untuk java jauh lebih besar dibandingkan dengan bahasa tingkat tinggi dari generasi
sebelumnya.
8
System.out.println(“Selamat Datang Di Belanja Pagi”);
}
}
Pada kode diatas, kita telah membuat sebuah program java sederhana yang
menampilkan tulisan “Selamat Datang Di Belanja Pagi” pada console. Dimana
terdapat beberapa aturan dalam membuat program java yaitu :
1. Nama file harus sama dengan nama kelas program. Misal pada kode diatas
nama kelasnya adalah SelamatDatang, maka nama file harus
SelamatDatang.java
2. Hanya boleh terdapat satu kelas public pada sebuah file
3. Kelas yang menjadi program harus memiliki metode public static void
main(String[] args)
4. Terminal pada java menggunakan tanda ; (titik koma).
Selanjutnya , akan dibahas tentang variabel dimana dalam Java variabel diartikan
sebagai sesuatu yang digunakan untuk menampung sebuah data. Sebuah variabel
harus ada dalam sebuah kelas atau metode. Pembuatan sebuah variabel di Java
terlihat pada kode dibawah ini:
1. Variabel ( Variable )
Pada penjelasan “Apa itu objek ( Object )?” kita diperkenakan juga apa itu field,
tetapi kita mungkin masih memiliki beberapa pertanyaan, seperti apa aturan dan
konvensi untuk penamaan field? Selain int, apa jenis data lainnya yang ada? Apakah
field harus diinisialisasikan pada saat dideklarasikan? Apakah field diberi nilai
default jika mereka tidak secara eksplisit diinisialisasikan? Bagian penjelasan
dibawah ini akan memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas, tetapi
sebelum kita melakukannya, ada beberapa perbedaan teknis yang harus kita pahami
terlebih dahulu. Dalam bahasa pemrograman Java, istilah "field" dan "variabel"
9
digunakan kedua-duanya, ini merupakan sumber umum dari kebingungan di kalangan
pengembang ( programmer ) baru, karena keduanya sering tampak merujuk pada hal
yang sama.
Secara teknis, object menyimpan state atau kondisi dalam "Non-Static Fields",
yaitu field yang dideklarasikan tanpa kata kunci static. Non-Static Fields juga dikenal
sebagai instance variabel karena nilai-nilainya yang unik untuk setiap instance Class.
Contoh :
Sebuah Class Variable adalah semua yang dideklarasikan pada field dengan
Variabel Static, hal ini memberitahu compiler ( kompilator ) bahwa ada salinan dari
variabel ini yang jumlahnya tepat satu, terlepas dari berapa kali Class menggunakan
variabel ini. Secara sederhana, sebuah field mendefinisikan jumlah gear untuk sepeda
jenis tertentu dapat ditandai sebagai statis ( static ) karena secara konseptual jumlah
yang sama dari semua gear akan berlaku untuk semua kasus. Dalam penerapannya
misalkan ditulis kode static int numGears = 6; akan menciptakan suatu field static.
Selain itu, penggunaan kata kunci final dapat ditambahkan untuk menunjukkan
bahwa jumlah gigi tidak akan pernah berubah.
10
c. Local Variables
Local variables ini mirip dengan bagaimana suatu object menyimpan state
atau suatu kondisi dalam field, sebuah method akan sering menyimpan state
sementara dengan menggunakan variabel lokal. Sintaks untuk mendeklarasikan
variabel lokal mirip dengan mendeklarasikan field (misalnya, int count = 0 ;). Tidak
ada kata kunci khusus yang menunjukkan variabel tersebut sebagai variabel lokal,
penggunaanya secara menetap di metode mana variabel itu dinyatakan. Secara
sederhana penggunaanya hanya dalam satu blok metode saja ( antara { dengan }.
Dengan demikian variabel lokal tidak dapat diakses dari seluruh Class.
d. Parameters.
System.out.println("Hello World");
}
Mengingat kembali kode metode utama public static void main (String []
args). Di sini, variabel args adalah parameter untuk metode ini. Yang penting untuk
diingat adalah bahwa parameter selalu diklasifikasikan sebagai "variabel" bukan
"field". Hal ini berlaku untuk konstruksi parameter lain ( seperti konstruktor dan
penangan pengecualian/ exception ).
Jika kita berbicara tentang "Field secara umum" (termasuk variabel lokal dan
parameter), kita bisa menggunakan "Field". Jika pembahasan berlaku untuk "semua
jenis variabel di atas", kita harus menggunakan "Variabel". Namun, jika pembahasan
11
suatu konteks untuk menyatakan perbedaan, kita harus menggunakan istilah yang
lebih spesifik (misalnya static field, Local Varibel, dll).
1) byte: Tipe data byte adalah bilangan bulat sebanyak 8-bit yang memiliki 2 penanda
yaitu positif dan negatif. Tipe data ini memiliki nilai minimum -128 dan nilai
maksimum 127 (inklusif).
2) short: Tipe data short adalah bilangan bulat sebanyak 16-bit yang memiliki 2
penanda yaitu positif dan negatif. Tipe data ini memiliki nilai minimal -32.768 dan
nilai maksimum dari 32.767 (inklusif).
3) int: Tipe data int adalah bilangan bulat sebanyak 32-bit yang memiliki 2 penanda
yaitu positif dan negatif. Tipe data ini memiliki nilai minimal -2147483648 dan nilai
maksimum 2147483647 (inklusif).
4) long: Tipe data long adalah bilangan bulat sebanyak 64-bit yang memiliki 2
penanda yaitu positif dan negatif. Tipe data ini memiliki nilai minimal -
12
9.223.372.036.854.775.808 dan nilai maksimum dari 9.223.372.036.854.775.807
(inklusif).
5) float: Tipe data float merupakan bilangan bulat desimal sebanyak 32-bit yang
memiliki 2 penanda yaitu positif dan negatif. Tipe data ini memiliki ketelitian
desimalnya hingga 7 digit serta memiliki nilai minimal -2147483648.0 dan nilai
maksimum 2147483647.0 (inklusif).
6) double: Tipe data double merupakan bilangan bulat desimal sebanyak 64-bit yang
memiliki 2 penanda yaitu positif dan negatif. Tipe data ini memiliki ketelitian
desimalnya hingga 16 digit serta memiliki nilai minimal -
9.223.372.036.854.775.808.0 dan nilai maksimum dari 9.223.372.036.854.775.807.0
(inklusif).
7) boolean: Tipe data boolean hanya memiliki dua kemungkinan nilai yaitu true dan
false. Tipe data ini biasanya digunakan untuk menyatakan suatu kondisi, yaitu
kondisi benar atau salah. Selain itu, tipe data ini merupakan tipe data satu bit
informasi, tetapi "size" nya bukanlah sesuatu yang tepat untuk didefinisikan.
8) char: Tipe data char adalah karakter 16-bit Unicode. Ini memiliki nilai minimal '\
u0000' (atau 0) dan nilai maksimum '\ uffff' (atau 65.535 inklusif).
Untuk tipe-tipe data primitif ini, pembahasan selanjutnya akan lebih mendetail
termasuk dalam tabel-tabel untuk tipe-tipe data primitif di atas. Selain delapan tipe
data primitif yang tercantum di atas, bahasa pemrograman Java juga menyediakan
dukungan khusus untuk String karakter melalui Class java.lang.String. Dengan
melampirkan String karakter kita di dalam apitan tanda kutip ganda, maka secara
otomatis akan membuat object String baru, misalnya String s = "ini adalah string";.
Object String yang telah berubah, berarti setelah dibuat nilai-nilai mereka tidak dapat
diubah lagi atau dengan kata lain nilainya sudah menetap. Class String secara teknis
tidak termasuk tipe data primitif, tetapi mengingat dukungan khusus yang diberikan
kepadanya oleh bahasa Java, kita mungkin akan cenderung berpikir seperti itu.
13
b. Nilai default ( Default Value )
Variabel lokal sedikit berbeda, kompilator tidak pernah memberikan nilai default
ke variabel lokal yang tidak terinisialisasi. Jika kita tidak menginisialisasikan variabel
lokal dimana ia dinyatakan, pastikan untuk menetapkan nilainya sebelum kita
mencoba untuk menggunakannya atau mengaksesnya. Hal itu dikarenakan mengakses
variabel lokal yang belum terinisialisasi akan mengakibatkan kesalahan saat
kompilasi.
3. Operator
14
Sekarang kita telah mengetahui bagaimana cara mendeklarasikan dan
menginisialisasi variabel. Kita mungkin ingin tahu bagaimana “melakukan sesuatu”
dengan mereka. Memahami operator-operator yang ada pada bahasa pemrograman
Java adalah langkah yang tepat untuk memulainya. Operator adalah simbol khusus
yang melakukan operasi tertentu pada satu, dua, atau tiga operan, dan kemudian
mengembalikan hasilnya.
Seperti yang ingin kita eksplorasi, kita mungkin ingin mengetahui operator mana
yang memiliki hak lebih tinggi dalam perbandingan antara beberapa operator.
Operator-operator di tabel berikut ini tercantum sesuai dengan urutan hak-nya.
Semakin dekat ke puncak tabel operator itu muncul, opertator itu memiliki hak yang
lebih tinggi. Operator dengan yang lebih tinggi hak-nya didahulukan untuk dievaluasi
sebelum operator dengan hak yang lebih rendah. Operator pada baris yang sama
memiliki hak yang sama. Ketika operator dengan hak yang sama muncul dalam
ekspresi yang sama, sebuah kuasa harus menentukan operator mana yang dievaluasi
terlebih dahulu. Semua operator kecuali operator penugasan dievaluasi dari kiri ke
kanan, operator penugasasan dievaluasi dari kanan ke kiri ( dalam ekspresi yang
sama ).
Operator Precedence
Postfix expr++ expr--
Unary ++expr --expr +expr -expr ~ !
Multiplicative */%
Additive +-
Shift << >> >>>
Relational < > <= >= instanceof
Equality == !=
Bitwise AND &
Bitwise Exclusive OR ^
15
Bitwise Inclusive OR |
Logical AND &&
Logical OR ||
Ternary ?:
Assignment = += -= *= /= %= &= ^= |= <<= >>= >>>=
16
Berikut merupakan langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk membuat
sebuah program Java sederhana:
1. Membuat source code program dengan editor teks apapun. Ingat, file tersebut
harus berekstensi java dan case sensitive.
2. Mengkompile source code dengan perintah javac. Misalnya: javac
HelloWorld.java. Jika berhasil, hasilnya adalah file bytecode berakhiran
.class.
3. Mengeksekusi bytecode dengan perintah java. Parameter dari perintah ini
adalah nama file hasil kompilasi tanpa ekstensi .class. Contoh: java
HelloWorld.
a. Source Code
Dan ini sebuah contoh lain, yaitu applet sederhana untuk menampilkan teks di
applet. Sebutlah file ini bernama HelloWorldApplet.java:
import java.awt.Graphics;
17
g.drawString("Apa Kabar Dunia?", 5, 25);
}
}
Perlu diingat bahwa bahasa Java bersifat case sensitive, sehingga kita harus
memperhatikan penggunaan huruf besar dan kecil. Selain itu penulisan source code
program tidak harus memperhatikan bentuk tertentu, sehingga kita bisa saja
menuliskan semua baris source code tersebut dalam satu baris asal kita tidak lupa
membubuhkan tanda titik koma (;), atau menuliskan tiap kata dalam satu baris
tersendiri. Namun, sebaiknya kita mengikuti layout seperti pada contoh agar program
kita mudah dibaca dan dimengerti.
b. Kompilasi
perintah:
Perlu diperhatikan bahwa direktori aktif kita saat ini adalah direktori tempat
kita meletakkan file-file program tersebut. Kita tetap dapat mengkompile program
kita dari direktori berbeda dengan perintah:
18
Setelah perintah ini selesai, kita akan melihat bahwa telah tercipta dua buah file
.class, yaitu bytecode hasil kompilasi source code kita.
Integer, kelompok ini terdiri dari tipe byte, short, int dan long yang
digunakan untuk mempresentasikan data-data yang bertipe bilangan bulat,
misalnya : -5,4,100, dsb. Kelompok Java mengikuti aturan penamaan
identifier untuk semua method public dan variabel instans dengan huruf awal
kecil dan menandai bagian kata selanjutnya dengan huruf besar, misalnya
nextItem, currentValue, getTimeOfDay. Untuk variabel provate dan lokal
identifier akan berupa huruf kecil semua dikombinasikan dengan garis bawah,
misalnya next_val, temp_val. Untuk variabel final yang mewakili suatu
konstanta, digunakan huruf besar semua, misalnya TOK_BRACE,
DAY_FRIDAY. Berikut merupakan tipe data dari
Floating Point , Kelompok ini terdiri dari tipe float dan double yang
digunakan untuk mempresentasikan data-data yang bertipe bilangan riil
(mengandung pecahan) ,misalnya 1,2 , 55,2 dsb
Karakter, Kelompok ini terdiri dari sebuah tipe data, yaitu char, yang
merepresentasikan data dalam bentuk karakter alfanumerik dan simbol.
misalnya : „a‟,'A‟,‟2′,‟%‟ dsb
19
Boolean, kelompok ini juga terdiri dari sebuah tipe data, yaitu boolean, yang
digunakan untuk merepresentasikan nilai logika (benar / salah).
Java merupakan contoh bahasa yang strongly typed language. Hal ini berarti
bahwa setiap variabel harus memiliki tipe yang sudah dideklarasikan. Terdapat 8 tipe
primitif, 6 diantaranya adalah tipe bilangan ( 4 tipe integer, 2 tipe floating point), 1
tipe karakter char, digunakan mengawa-sandi (encode) Unicode, dan 1 tipe boolean.
Char
20
Tipe ini menggunakan tanda kutip tunggal untuk menyatakan suatu char. Tipe
char juga menyatakan karakter dalam upaya mengawal-sandi unicode, yang
merupakan kode 2-byte. Karakter unicode paling sering dinyatakan dalam istilah
skema pengkodean hexadesimal yang dimulai dari \u0000 sampai \uFFFF.
1. Tipe Int
class ContohPerhitungan {
public static void main(String[] args) {
byte a = 1;
short b = 2;
int c = 3, d;
d = a + b + c;
21
System.out.println(“Hasil = ” + d);
}
}
Hasilnya :
Hasil = 6
2. Tipe Double
class KelilingLingkaran {
public static void main(String[] args) {
double pi = 3.1416;
double r = 2.12;
double keliling;
keliling = 2 * pi * r;
Hasilnya :
3. Tipe Char
class DemoKarakter2 {
public static void main(String[] args) {
char ch = „A‟;
22
System.out.println(“ch = ” + ch);
System.out.println(“ch = ” + ch);
}
}
Hasilnya :
ch = A
ch = B
4. Tipe Boolean
class DemoBoolean1 {
public static void main(String[] args) {
boolean b;
b = true;
System.out.println(“Nilai b = ” + b);
if (b) {
System.out.println(“Statemen ke-1 dieksekusi”);
}
b = false;
System.out.println(“Nilai b = ” + b);
23
if (b) {
System.out.println(“Statemen ke-2 tidak akan dieksekusi”);
}
if (!b) {
System.out.println(“Statemen ke-3 dieksekusi”);
}
Hasilnya :
Nilai b = true
Nilai b = false
E. Bahasa Pemrograman C
a. Pengenalan bahasa c
24
C dibuat dan diimplementasikan pertama kali oleh Dennis Ritchie pada komputer
DEC PDP-11 menggunakan sistem operasi Unix.
b. Kelebihan bahasa c
c. Kekurangan Bahasa C
Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang
membingungkan pemakai.
Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer.
d. Mengkompilasi program
Suatu source program C baru dapat dijalankan setelah melalui tahap kompilasi
dan penggabungan. Tahap kompilasi dimaksudkan untuk memeriksa source-program
25
sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku di dalam bahasa pemrograman C. Tahap
kompilasi akan menghasilkan relocatable object file. File-file objek tersebut
kemudian digabung dengan perpustakaan-fungsi yang sesuai. untuk menghasilkan
suatu executable-program. Shortcut yang digunakan untuk mengkompile:
<preprosesor directive>
{
<statement>;
<statement>;
}
Ketikkanlah program sederhana berikut ini:
Kemudian kompile. Lalu apa hasilnya ?
26
Penjelasan:
1. Header File
Adalah berkas yang berisi prototype fungsi. definisi konstanta. dan definisi
variable. Fungsi adalah kumpulan code C yang diberi nama dan ketika nama tersebut
dipanggil maka kumpulan kode tersebut dijalankan.
Contoh :
stdio.h4
math.h
conio.h
2. Preprosesor Directive (#include)
Preprosesor directive adalah bagian yang berisi pengikutsertaan file atau
berkas berkas fungsi maupun pendefinisian konstanta.
Contoh:
#include <stdio.h>
#include phi 3.14
3. Void
artinya fungsi yang mengikutinya tidak memiliki nilai kembalian (return).
4. Main ( )
Fungsi main ( ) adalah fungsi yang pertama kali dijalankan ketika program
dieksekusi.
tanpa fungsi main suatu program tidak dapat dieksekusi namun dapat dikompilasi.
5. Statement
Statement adalah instruksi atau perintah kepada suatu program ketika program itu
dieksekusi untuk menjalankan suatu aksi. Setiap statement diakhiri dengan titik-koma
(;).
f. Kata Kunci (Keyword)
Kata kunci-kata kunci yang terdapat di C, sebagai berikut:
27
g. Identifier
Identifier atau nama pengenal adalah nama yang ditentukan sendiri oleh
pemrogram yang digunakan untuk menyimpan nilai, misalnya nama variable, nama
konstanta, nama suatu elemen (misalnya: nama fungsi, nama tipe data, dll). Identifier
punya ketentuan sebagai berikut :
1. Maksimum 32 karakter (bila lebih dari 32 karakter maka yang diperhatikan hanya
32 karakter pertama saja).
5. Tidak boleh menggunakan kata yang sama dengan kata kunci dan fungsi.
h. Konstanta
28
Konstanta adalah identifier yang nilainya tetap selama program berjalan/
dieksekusi. Cara untuk mengubahnya hanya melalui source codenya saja seperti
halnya variabel, konstanta juga memiliki tipe. Penulisan konstanta mempunyai aturan
tersendiri, sesuai dengan tipe masing-masing.
1. Konstanta karakter misalnya ditulis dengan diawali dan diakhiri dengan tanda petik
tunggal, contohnya : „A‟ dan „@‟.
2. Konstanta integer ditulis dengan tanda mengandung pemisah ribuan dan tidak
mengandung bagian pecahan, contohnya : –1 dan 32767.
3. Konstanta real (float dan double) bisa mengandung pecahan (dengan tanda berupa
titik) dan nilainya bisa ditulis dalam bentuk eksponensial (menggunakan tanda e),
contohnya : 27.5f (untuk tipe float) atau 27.5 (untuk tipe double) dan 2.1e+5
(maksudnya 2,1 x 105 ).
4. Konstanta string merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan
tanda petik-ganda (“), contohnya :“Pemrograman Dasar C”.
Contoh :
Data merupakan suatu nilai yang bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau
variabel. Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan variabel menyatakan
nilai yang dapat diubah-ubah selama eksekusi berlangsung.
Berikut merupakan ukuran memori untuk tipe data:
29
Untuk mengetahui ukuran memory bisa dipakai fungsi sizeof (<tipe_data>).
Catatan:
Ukuran dan kawasan dari masing-masing tipe data adalah bergantung pada jenis
mesin yang digunakan (misalnya mesin 16 bit bisa jadi memberikan hasil berbeda
dengan mesin 32 bit).
Untuk menampilkan hasil output dibutuhkan kode format, berikut adalah daftar kode
format:
30
31
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat diambil kesimpulan untuk makalah ini
bahwa bahasa pemograman adalah media komunikasi antara manusia dan mesin.
Bahasa pemrograman merupakan aplikasi yang digunakan manusia untuk membuat
aplikasi baru yang berguna atau berfungsi untuk manusia/pengguna itu sendiri.
Dengan membuat aplikasi itu maka pengguna dapat mengikuti beberapa cara atau
prosedur yang terdapat dalam makalah ini.
B. Saran
32
DAFTAR PUSTAKA
Christian, saragih. 2013. Dasar bahasa pemrograman java. Diambil dari url :
http://komputerkris.blogspot.com/2013/01/dasar-bahasa-pemrograman-java.html.
Diakses pada tanggal 08 Oktober, 2013
Ryoadi. 2013. Sejarah java dan pengertian java. Diambil dari url :
http://rionoadi.blogspot.com/2013/04/sejarah-java-dan-pengertian-java_1651.html.
Diakses pada tanggal 29 September, 2013
Vicki. 2012. Kelebihan dan kekurangan java. Diambil dari url : http://belajar-
komputer-mu.com/pengertian-pemrograman-java-kelebihan-dan-kekurangan/.
Diakses pada tanggal 29 September, 2013
33