Anda di halaman 1dari 33

MENGENAL DAN MEMULAI BAHASA PEMROGRAMAN DASAR

MENGGUNAKAN JAVA

Makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi

Dosen pengampu : Septia Lutfi,S.Kom, M.Kom

Oleh

Tiya Pangestika Putri

1102412114

Rombel 3

JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

1
DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Sampul

Daftar Isi …………………………………………………………………………. 2

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ………………………………………………………… 3


B. Tujuan …………………………………………………………………. 4

BAB II. PEMBAHASAN

A. Sejarah Perkembangan Java…………………………………………… 4


B. Kelebihan dan Kekurangan Java……………………………...………. 6
C. Dasar Bahasa Pemrograman Java…………………………………….. 8
D. Memulai Pemrograman Java………………………………………….. 16
E. Bahasa Pemrograman C ……………………………………………… 24

BAB III. PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………………………. 32
B. Saran …………………………………………………………………… 32

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………….. 33

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa dunia ke


dalam teknologi yang sangat canggih, karena dari masa ke masa teknologi semakin
mengalami perkembangan yang signifikan. Semakin banyak manusia yang sudah
memanfaatkan teknologi tersebut. Pemanfaatan teknologi ini tidak hanya dalam
bidang kerja, dalam bidang pendidikan juga sudah mulai banyak yang memanfaatkan
teknologi canggih dalam proses belajar mengajar dalam kelas, bidang hiburan dan
industri juga telah memanfaatkan teknologi untuk proses berlangsungnya kegiatan
atau aktivitas yang dikerjakan dalam bidangnya masing-masing.

Saat ini, telah banyak orang yang menggunakan ponsel jenis smartphone.
Dimana ponsel tersebut memiliki fitur yang menarik yang memuaskan untuk
konsumen atau para penggunanya, termasuk didalamnya terdapat android. Selain itu
juga dilengkapi dengan fitur-fitur yang dikeluarkan oleh produk java. Salah satu
contohnya adalah opera mini.

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer


termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling yang pada
saat itu masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle
dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C
dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan
rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya
dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin
Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-
spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan
dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang

3
memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi
yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana
pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan,
dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak
aplikasi ataupun aplikasi berbasis web. (http://id.wikipedia.org/wiki/Java). Oleh
sebab itu, java dapat menciptakan berbagai pemrograman yang kita inginkan.

B. Tujuan

Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah teknologi informasi dan komunikasi, serta untuk mengetahui tentang
pengenalan dan memulai bahasa pemrograman dasar menggunakan java.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Perkembangan Java

Java atau bahasa pemograman adalah notasi untuk mengekspresi instruksi-


instruksi yang harus dilakukan komputer. Bahasa pemograman adalah media
komunikasi antara manusia dan mesin. Bahasa pemograman yang ampuh lebih dari
sekedar sarana untuk memerintah komputer untuk melakukan tugas. Bahasa juga
bertindak sebagai kerangka kerja dalam mengorganisasi gagasan penyelesaian ke
komputer. Ketika kita merancang suatu bahasa pemograman , kita harus menekankan
pentingnya bahasa itu dalam menyediakan sarana untuk mengkombinasikan gagasan-
gagasan sederhana menjadi gagasan-gagasan yang lebih kompleks.

Sejarah perkembangan java ini, sepenuhnya diambil dari laman web


(http://id.wikipedia.org/wiki/Java). Bahasa pemrograman Java terlahir dari The Green

4
Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas
1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini
dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, dan James Gosling, beserta sembilan
pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot
Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.

Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road


di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan
sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah
peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang
ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven).

Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan tv kabel tertarik
ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan
kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.

Perusahaan baru ini bertambah maju, jumlah karyawan meningkat dalam


waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan
pemakaian internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara
mereka. Pada awal tahun 1990-an, internet masih merupakan rintisan, yang dipakai
hanya di kalangan akademisi dan militer.

Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk


membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film
1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti
nama menjadi Hot Java.

Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi
1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali
pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.

5
Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di
sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric
Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen,
membentuk Netscape.

Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan
kerja "Bapak Java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release
Java karena sebuah perangkat lunak lain sudah terdaftar dengan merek dagang
tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari
kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon
kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain
berasal dari kata Jawa (bahasa Inggris untuk Jawa adalah Java).

B. Kelebihan dan Kekurangan Java

Bahasa sangat penting karena bahasa membentuk cara kita berfikir dan
menentukan apa yang dapat kita fikirkan. Bahasa pemograman atau java dimana pada
saat kita menjalankan aplikasi dengan java tersebut, kita dapat menjalankannya
hampir di semua komputer dan perangkat lain yang support dengan java, dengan
sedikit perubahan atau tanpa perubahan sama sekali dalam kodenya.

Saat ini java menjadi sebuah bahasa pemograman yang populer dan
dimanfaatkan secara luas untuk pengembangan perangkat lunak. Bahasa pemograman
atau java ini seringnya digunakan pada ponsel feature dan ponsel smartphone atau
ponsel pintar. Di tengah populernya java dikalangan masyarakat, java memiliki
kelebihan dan kekurangan. Berikut kelebihan dan kekurangan yang ada dalam java
atau bahasa pemograman. Kelebihan Java yang pertama tentu saja multiplatform.
Java dapat dijalankan dalam beberapa platform komputer dan sistem operasi yang
berbeda. Hal ini sesuai dengan slogannya yaitu „ tulis sekali, jalankan dimanapun‟.
Selanjutnya yang kedua adalah OOP atau Object Oriented Programming. Java

6
memiliki library yang lengkap. Java terkenal dengan kelengkapan
library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam
pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para
pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah
dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat
perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan
aplikasi. Kelebihan java yang lain yaitu, bergaya C++, memiliki sintaks seperti
bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah
ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram
C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika Serikat juga mulai
berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih
mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan
mengambil jurusan komputer. Di dalam java juga terdapat pengumpulan sampah
otomatis, ini merupakan fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para
pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti
halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas). Kelebihan inilah yang membuat
java ada dalam ponsel feature dan ponsel smartphone.

Di tengah populernya bahasa pemograman ini, tentu java juga memiliki


beberapa kekurangan, diantaranya yaitu terletak pada slogan java itu sendiri „tulis
sekali, jalankan dimanapun‟. Dalam slogan tersebut ternyata tidak sepenuhnya benar,
karena ada beberapa hal yang harus disesuaikan jika java dijalankan pada platform
yang berbeda. Kekurangan yang selanjutnya terletak pada java adalah mudah untuk
didekompilasi yaitu proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Hal ini
memungkinkan terjadi pada Java karena berupa bytecode yang menyimpan bahasa
tingkat tinggi. Hal ini terjadi pula pada platform, NET dari Microsoft sehingga
program yang dihasilkan mudah dibajak kodenya karena sulit untuk disembunyikan.
Selanjutnya yaitu penggunaan memori yang cukup banyak, penggunaan memori

7
untuk java jauh lebih besar dibandingkan dengan bahasa tingkat tinggi dari generasi
sebelumnya.

C. Dasar Bahasa Pemrograman Java

Untuk memulai bahasa pemrograman java dasar di perlukan beberapa


persiapan antara lain :

1. Java Development Kit versi 1.6 keatas.


Java Development Kit merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk
melakukan proses kompilasi dari kode java menjadi bytecode yang dapat
dimengerti dan dapat dijalankan oleh java runtime environtment.
2. Java Runtime Environtment
Java Runtime Environtment merupakan perangkat lunak yang digunakan
untuk menjalankan aplikasi yang dibangun menggunakan java. Versi JRE
harus sama atau lebih tinggi dari JDK yang digunakan untuk membangun
aplikasi agar aplikasi dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
3. NetBeans IDE
NetBeans IDE merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk
membangun perangkat lunak yang lain. NetBeans IDE dapat digunakan untuk
membangun perangkat lunak berbasis java Standard Edition, Java Enterprise
Edition, Java Micro Edition, Java FX, PHP, C/C++, Ruby Groovy dan
Python.

Kemudian, berikut kode java sederhana seperti dibawah ini :

public class SelamatDatang {

public static void main (String [] args) {

8
System.out.println(“Selamat Datang Di Belanja Pagi”);
}
}

Pada kode diatas, kita telah membuat sebuah program java sederhana yang
menampilkan tulisan “Selamat Datang Di Belanja Pagi” pada console. Dimana
terdapat beberapa aturan dalam membuat program java yaitu :

1. Nama file harus sama dengan nama kelas program. Misal pada kode diatas
nama kelasnya adalah SelamatDatang, maka nama file harus
SelamatDatang.java
2. Hanya boleh terdapat satu kelas public pada sebuah file
3. Kelas yang menjadi program harus memiliki metode public static void
main(String[] args)
4. Terminal pada java menggunakan tanda ; (titik koma).

Selanjutnya , akan dibahas tentang variabel dimana dalam Java variabel diartikan
sebagai sesuatu yang digunakan untuk menampung sebuah data. Sebuah variabel
harus ada dalam sebuah kelas atau metode. Pembuatan sebuah variabel di Java
terlihat pada kode dibawah ini:

1. Variabel ( Variable )
Pada penjelasan “Apa itu objek ( Object )?” kita diperkenakan juga apa itu field,
tetapi kita mungkin masih memiliki beberapa pertanyaan, seperti apa aturan dan
konvensi untuk penamaan field? Selain int, apa jenis data lainnya yang ada? Apakah
field harus diinisialisasikan pada saat dideklarasikan? Apakah field diberi nilai
default jika mereka tidak secara eksplisit diinisialisasikan? Bagian penjelasan
dibawah ini akan memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas, tetapi
sebelum kita melakukannya, ada beberapa perbedaan teknis yang harus kita pahami
terlebih dahulu. Dalam bahasa pemrograman Java, istilah "field" dan "variabel"

9
digunakan kedua-duanya, ini merupakan sumber umum dari kebingungan di kalangan
pengembang ( programmer ) baru, karena keduanya sering tampak merujuk pada hal
yang sama.

Bahasa pemrograman Java mendefinisikan jenis-jenis variabel yang ada


sebagai berikut:

a. Instance Variables (Non-Static Fields).

Secara teknis, object menyimpan state atau kondisi dalam "Non-Static Fields",
yaitu field yang dideklarasikan tanpa kata kunci static. Non-Static Fields juga dikenal
sebagai instance variabel karena nilai-nilainya yang unik untuk setiap instance Class.
Contoh :

public roadBike ( int speedUp ) {


//statement
}
Nilai speedUp independen terhadap nilai speedUp di Class lain.

b. Class Variables (Static Fields).

Sebuah Class Variable adalah semua yang dideklarasikan pada field dengan
Variabel Static, hal ini memberitahu compiler ( kompilator ) bahwa ada salinan dari
variabel ini yang jumlahnya tepat satu, terlepas dari berapa kali Class menggunakan
variabel ini. Secara sederhana, sebuah field mendefinisikan jumlah gear untuk sepeda
jenis tertentu dapat ditandai sebagai statis ( static ) karena secara konseptual jumlah
yang sama dari semua gear akan berlaku untuk semua kasus. Dalam penerapannya
misalkan ditulis kode static int numGears = 6; akan menciptakan suatu field static.
Selain itu, penggunaan kata kunci final dapat ditambahkan untuk menunjukkan
bahwa jumlah gigi tidak akan pernah berubah.

10
c. Local Variables

Local variables ini mirip dengan bagaimana suatu object menyimpan state
atau suatu kondisi dalam field, sebuah method akan sering menyimpan state
sementara dengan menggunakan variabel lokal. Sintaks untuk mendeklarasikan
variabel lokal mirip dengan mendeklarasikan field (misalnya, int count = 0 ;). Tidak
ada kata kunci khusus yang menunjukkan variabel tersebut sebagai variabel lokal,
penggunaanya secara menetap di metode mana variabel itu dinyatakan. Secara
sederhana penggunaanya hanya dalam satu blok metode saja ( antara { dengan }.
Dengan demikian variabel lokal tidak dapat diakses dari seluruh Class.

d. Parameters.

Kita sudah melihat contoh-contoh dari parameter, baik di class Bike


dan dalam metode utama dari aplikasi "Hello World!".
public static void main(String[] args) {

System.out.println("Hello World");
}

Mengingat kembali kode metode utama public static void main (String []
args). Di sini, variabel args adalah parameter untuk metode ini. Yang penting untuk
diingat adalah bahwa parameter selalu diklasifikasikan sebagai "variabel" bukan
"field". Hal ini berlaku untuk konstruksi parameter lain ( seperti konstruktor dan
penangan pengecualian/ exception ).

Jika kita berbicara tentang "Field secara umum" (termasuk variabel lokal dan
parameter), kita bisa menggunakan "Field". Jika pembahasan berlaku untuk "semua
jenis variabel di atas", kita harus menggunakan "Variabel". Namun, jika pembahasan

11
suatu konteks untuk menyatakan perbedaan, kita harus menggunakan istilah yang
lebih spesifik (misalnya static field, Local Varibel, dll).

2. Tipe Data Primitif ( Primitf Data Type )


a. Tipe-tipe Data Primitif
Bahasa pemrograman Java adalah bertipe statis, yang berarti bahwa semua
variabel harus terlebih dahulu dideklarasikan sebelum mereka dapat digunakan. Ini
melibatkan bagaimana cara menyatakan jenis dan nama suatu variabel. Seperti yang
sudah kita lihat sebelumnya int gear = 1; memberitahukan program kita bahwa field
yang bernama "gear" ada, menyimpan data numerik, dan memiliki nilai awal "1".
Sebuah variabel tipe data ini menentukan nilai-nilai yang mungkin disimpan,
ditambah operasi yang dapat dilakukan terhadapnya. Selain int, bahasa pemrograman
Java mendukung delapan jenis tipe data primitif lainnya. Sebuah standart tipe data
primitif yang ditetapkan oleh bahasa pemrograman dinamai dengan kata kunci
cadangan. Nilai-nilai tipe data primitif tidak berbagi state atau kondisi dengan nilai-
nilai tipe data primitif lainnya. Delapan tipe data primitif yang didukung oleh bahasa
pemrograman Java adalah sebagai berikut :

1) byte: Tipe data byte adalah bilangan bulat sebanyak 8-bit yang memiliki 2 penanda
yaitu positif dan negatif. Tipe data ini memiliki nilai minimum -128 dan nilai
maksimum 127 (inklusif).
2) short: Tipe data short adalah bilangan bulat sebanyak 16-bit yang memiliki 2
penanda yaitu positif dan negatif. Tipe data ini memiliki nilai minimal -32.768 dan
nilai maksimum dari 32.767 (inklusif).
3) int: Tipe data int adalah bilangan bulat sebanyak 32-bit yang memiliki 2 penanda
yaitu positif dan negatif. Tipe data ini memiliki nilai minimal -2147483648 dan nilai
maksimum 2147483647 (inklusif).
4) long: Tipe data long adalah bilangan bulat sebanyak 64-bit yang memiliki 2
penanda yaitu positif dan negatif. Tipe data ini memiliki nilai minimal -

12
9.223.372.036.854.775.808 dan nilai maksimum dari 9.223.372.036.854.775.807
(inklusif).
5) float: Tipe data float merupakan bilangan bulat desimal sebanyak 32-bit yang
memiliki 2 penanda yaitu positif dan negatif. Tipe data ini memiliki ketelitian
desimalnya hingga 7 digit serta memiliki nilai minimal -2147483648.0 dan nilai
maksimum 2147483647.0 (inklusif).
6) double: Tipe data double merupakan bilangan bulat desimal sebanyak 64-bit yang
memiliki 2 penanda yaitu positif dan negatif. Tipe data ini memiliki ketelitian
desimalnya hingga 16 digit serta memiliki nilai minimal -
9.223.372.036.854.775.808.0 dan nilai maksimum dari 9.223.372.036.854.775.807.0
(inklusif).
7) boolean: Tipe data boolean hanya memiliki dua kemungkinan nilai yaitu true dan
false. Tipe data ini biasanya digunakan untuk menyatakan suatu kondisi, yaitu
kondisi benar atau salah. Selain itu, tipe data ini merupakan tipe data satu bit
informasi, tetapi "size" nya bukanlah sesuatu yang tepat untuk didefinisikan.
8) char: Tipe data char adalah karakter 16-bit Unicode. Ini memiliki nilai minimal '\
u0000' (atau 0) dan nilai maksimum '\ uffff' (atau 65.535 inklusif).

Untuk tipe-tipe data primitif ini, pembahasan selanjutnya akan lebih mendetail
termasuk dalam tabel-tabel untuk tipe-tipe data primitif di atas. Selain delapan tipe
data primitif yang tercantum di atas, bahasa pemrograman Java juga menyediakan
dukungan khusus untuk String karakter melalui Class java.lang.String. Dengan
melampirkan String karakter kita di dalam apitan tanda kutip ganda, maka secara
otomatis akan membuat object String baru, misalnya String s = "ini adalah string";.
Object String yang telah berubah, berarti setelah dibuat nilai-nilai mereka tidak dapat
diubah lagi atau dengan kata lain nilainya sudah menetap. Class String secara teknis
tidak termasuk tipe data primitif, tetapi mengingat dukungan khusus yang diberikan
kepadanya oleh bahasa Java, kita mungkin akan cenderung berpikir seperti itu.

13
b. Nilai default ( Default Value )

Dalam penerapannya, nilai sebuah variabel tidak selalu perlu diinisialisasikan


pada sebuah field yang dideklarasikan. Field yang dideklarasikan tetapi tidak
diinisialisasi akan diatur ke default yang sesuai dengan standart oleh kompilator.
Secara umum, standart ini akan menjadi nol atau null, tergantung pada jenis tipe data
itu sendiri. Namun, mengandalkan nilai default seperti itu, bagaimanapun, umumnya
dianggap gaya pemrograman yang buruk.

Tabel berikut merangkum nilai default untuk tipe-tipe data di atas.

Data Type Default Values ( For Fields )


byte 0
short 0
int 0
long 0
float 0.0
double 0.0
char '\u0000'
String ( or any object ) null
boolean false

Variabel lokal sedikit berbeda, kompilator tidak pernah memberikan nilai default
ke variabel lokal yang tidak terinisialisasi. Jika kita tidak menginisialisasikan variabel
lokal dimana ia dinyatakan, pastikan untuk menetapkan nilainya sebelum kita
mencoba untuk menggunakannya atau mengaksesnya. Hal itu dikarenakan mengakses
variabel lokal yang belum terinisialisasi akan mengakibatkan kesalahan saat
kompilasi.
3. Operator

14
Sekarang kita telah mengetahui bagaimana cara mendeklarasikan dan
menginisialisasi variabel. Kita mungkin ingin tahu bagaimana “melakukan sesuatu”
dengan mereka. Memahami operator-operator yang ada pada bahasa pemrograman
Java adalah langkah yang tepat untuk memulainya. Operator adalah simbol khusus
yang melakukan operasi tertentu pada satu, dua, atau tiga operan, dan kemudian
mengembalikan hasilnya.
Seperti yang ingin kita eksplorasi, kita mungkin ingin mengetahui operator mana
yang memiliki hak lebih tinggi dalam perbandingan antara beberapa operator.
Operator-operator di tabel berikut ini tercantum sesuai dengan urutan hak-nya.
Semakin dekat ke puncak tabel operator itu muncul, opertator itu memiliki hak yang
lebih tinggi. Operator dengan yang lebih tinggi hak-nya didahulukan untuk dievaluasi
sebelum operator dengan hak yang lebih rendah. Operator pada baris yang sama
memiliki hak yang sama. Ketika operator dengan hak yang sama muncul dalam
ekspresi yang sama, sebuah kuasa harus menentukan operator mana yang dievaluasi
terlebih dahulu. Semua operator kecuali operator penugasan dievaluasi dari kiri ke
kanan, operator penugasasan dievaluasi dari kanan ke kiri ( dalam ekspresi yang
sama ).

Operator Precedence
Postfix expr++ expr--
Unary ++expr --expr +expr -expr ~ !
Multiplicative */%
Additive +-
Shift << >> >>>
Relational < > <= >= instanceof
Equality == !=
Bitwise AND &
Bitwise Exclusive OR ^

15
Bitwise Inclusive OR |
Logical AND &&
Logical OR ||
Ternary ?:
Assignment = += -= *= /= %= &= ^= |= <<= >>= >>>=

D. Memulai Pemrograman Java

Untuk memulai sebuah program java diperlukan Java Development Kit


(JDK). Proses instalasi JDK tersebut sangat mudah dan tidak membutuhkan
pengetahuan tertentu. Namun untuk menggunakannya kita perlu melakukan beberapa
penyesuaian dengan sistem operasi yang kita gunakan. Yang perlu kita lakukan
adalah memasukkan path ke direktori JDK kita ke setting path pada sistem operasi
kita. Misalkan direktori JDK kita adalah C:\jdk1.4 maka pada Windows 98 , kita
cukup menambahkan baris perintah SET PATH=C:\jdk1.4\bin pada file autoexec.bat
Anda. Untuk Windows NT/2000/XP cukup menambahkan direktori C:\jdk1.4\bin
pada variabel path di System Environment. Caranya: klik kanan ikon My Computer,
pilih Properties. Kemudian pilih tab Advanced. Lalu klik tombol Environment
Variables, cari variabel path, kemudian tambahkan path direktori JDK kita ke dalam
variabel tersebut. Untuk Linux, tambahkan baris perintah SET
CLASSPATH=(direktori jdk Anda) ke file profile. Untuk mencoba JDK, ketikkan
perintah java dan javac pada shell prompt (atau DOS Command Prompt). Jika
perintah tersebut sudah dikenali maka program java atau javac akan menampilkan
sintaks penggunaan. Untuk kemudahan dan berbagai fasilitas tambahan, dapat
menggunakan Integrated Development Environment (IDE) untuk bahasa Java seperti
Visual Café dari Symantec atau JBuilder dari Borland.

16
Berikut merupakan langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk membuat
sebuah program Java sederhana:

1. Membuat source code program dengan editor teks apapun. Ingat, file tersebut
harus berekstensi java dan case sensitive.
2. Mengkompile source code dengan perintah javac. Misalnya: javac
HelloWorld.java. Jika berhasil, hasilnya adalah file bytecode berakhiran
.class.
3. Mengeksekusi bytecode dengan perintah java. Parameter dari perintah ini
adalah nama file hasil kompilasi tanpa ekstensi .class. Contoh: java
HelloWorld.

a. Source Code

Berikut kode untuk HelloWorld.java:

public class HelloWorld


{
public static void main(String[] args)
{
System.out.println("Apa Kabar Dunia?");
}
}

Dan ini sebuah contoh lain, yaitu applet sederhana untuk menampilkan teks di
applet. Sebutlah file ini bernama HelloWorldApplet.java:

import java.awt.Graphics;

public class HelloWorldApplet extends java.applet.Applet


{
public void paint(Graphics g)
{

17
g.drawString("Apa Kabar Dunia?", 5, 25);
}
}

Secara gamblang dapat diperhatikan bahwa struktur kedua program sangat


mirip, dan hanya berbeda dalam konteks eksekusi. Kedua program ini akan dibahas
lebih lanjut setelah kita membahas cara mengkompile dan mengeksekusi program
tersebut.

Perlu diingat bahwa bahasa Java bersifat case sensitive, sehingga kita harus
memperhatikan penggunaan huruf besar dan kecil. Selain itu penulisan source code
program tidak harus memperhatikan bentuk tertentu, sehingga kita bisa saja
menuliskan semua baris source code tersebut dalam satu baris asal kita tidak lupa
membubuhkan tanda titik koma (;), atau menuliskan tiap kata dalam satu baris
tersendiri. Namun, sebaiknya kita mengikuti layout seperti pada contoh agar program
kita mudah dibaca dan dimengerti.

b. Kompilasi

Setelah kedua file disave dengan nama HelloWorld.java dan


HelloWorldApplet.java, kita akan mengkompile kedua program tersebut dengan

perintah:

prompt> javac HelloWorld.java


prompt> javac HelloWorldApplet.java

Perlu diperhatikan bahwa direktori aktif kita saat ini adalah direktori tempat
kita meletakkan file-file program tersebut. Kita tetap dapat mengkompile program
kita dari direktori berbeda dengan perintah:

prompt> javac (direktori program)/namafile.java

18
Setelah perintah ini selesai, kita akan melihat bahwa telah tercipta dua buah file
.class, yaitu bytecode hasil kompilasi source code kita.

c. Contoh Pemrograman Dasar Menggunakan Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman java mendefinisikan delapan buah tipe data sederhana,


yaitu : byte, short, int, long, char, float, double & boolean. Tipe-tipe tersebut
kemudian dikelompokan menjadi beberpa bagian, yaitu : Integer (Bilangan bulat),
tipe Floating-Point (Bilangan riil), tipe karakter, dan tipe boolean (logika). Berikut
merupakan uraian tentang masing-masing bagian dari tipe-tipe data sederhana dari
bahasa pemrograman itu sendiri.

 Integer, kelompok ini terdiri dari tipe byte, short, int dan long yang
digunakan untuk mempresentasikan data-data yang bertipe bilangan bulat,
misalnya : -5,4,100, dsb. Kelompok Java mengikuti aturan penamaan
identifier untuk semua method public dan variabel instans dengan huruf awal
kecil dan menandai bagian kata selanjutnya dengan huruf besar, misalnya
nextItem, currentValue, getTimeOfDay. Untuk variabel provate dan lokal
identifier akan berupa huruf kecil semua dikombinasikan dengan garis bawah,
misalnya next_val, temp_val. Untuk variabel final yang mewakili suatu
konstanta, digunakan huruf besar semua, misalnya TOK_BRACE,
DAY_FRIDAY. Berikut merupakan tipe data dari
 Floating Point , Kelompok ini terdiri dari tipe float dan double yang
digunakan untuk mempresentasikan data-data yang bertipe bilangan riil
(mengandung pecahan) ,misalnya 1,2 , 55,2 dsb
 Karakter, Kelompok ini terdiri dari sebuah tipe data, yaitu char, yang
merepresentasikan data dalam bentuk karakter alfanumerik dan simbol.
misalnya : „a‟,'A‟,‟2′,‟%‟ dsb

19
 Boolean, kelompok ini juga terdiri dari sebuah tipe data, yaitu boolean, yang
digunakan untuk merepresentasikan nilai logika (benar / salah).

Java merupakan contoh bahasa yang strongly typed language. Hal ini berarti
bahwa setiap variabel harus memiliki tipe yang sudah dideklarasikan. Terdapat 8 tipe
primitif, 6 diantaranya adalah tipe bilangan ( 4 tipe integer, 2 tipe floating point), 1
tipe karakter char, digunakan mengawa-sandi (encode) Unicode, dan 1 tipe boolean.

Char

20
Tipe ini menggunakan tanda kutip tunggal untuk menyatakan suatu char. Tipe
char juga menyatakan karakter dalam upaya mengawal-sandi unicode, yang
merupakan kode 2-byte. Karakter unicode paling sering dinyatakan dalam istilah
skema pengkodean hexadesimal yang dimulai dari \u0000 sampai \uFFFF.

Di atas merupakan paparan tentang macam-macam tipe data yang biasa


digunakan dalam pemrograman yang menggunakan bahasa java yang disertai dengan
contoh tabel yang dicari dari berbagai macam sumber dan diambil satu sumber yang
menurut penulis sumber tersebut memang benar. Lalu, bagaimana contoh
pemrograman dasarnya? Berikut merupakan contoh pemrograman dasar
menggunakan bahasa pemrograman java.

1. Tipe Int

class ContohPerhitungan {
public static void main(String[] args) {
byte a = 1;
short b = 2;
int c = 3, d;

d = a + b + c;

21
System.out.println(“Hasil = ” + d);
}
}

Hasilnya :

Hasil = 6

2. Tipe Double

class KelilingLingkaran {
public static void main(String[] args) {

double pi = 3.1416;
double r = 2.12;
double keliling;

keliling = 2 * pi * r;

System.out.println(“Keliling lingkaran = ” + keliling);


}
}

Hasilnya :

Keliling lingkaran = 13.320384

3. Tipe Char

class DemoKarakter2 {
public static void main(String[] args) {

char ch = „A‟;

22
System.out.println(“ch = ” + ch);

ch++; //sama dengan ch = ch + 1;

System.out.println(“ch = ” + ch);
}
}

Hasilnya :

ch = A

ch = B

4. Tipe Boolean

class DemoBoolean1 {
public static void main(String[] args) {
boolean b;

b = true;
System.out.println(“Nilai b = ” + b);

if (b) {
System.out.println(“Statemen ke-1 dieksekusi”);
}

b = false;
System.out.println(“Nilai b = ” + b);

23
if (b) {
System.out.println(“Statemen ke-2 tidak akan dieksekusi”);
}

if (!b) {
System.out.println(“Statemen ke-3 dieksekusi”);
}

System.out.println(“5 <= 10 mengembalikan nilai ” +


(5 <= 10));
System.out.println(“4 > 6 mengembalikan nilai ” + (4 > 6));
}
}

Hasilnya :

Nilai b = true

Statemen ke-1 dieksekusi

Nilai b = false

Statemen ke-3 dieksekusi

5<=10 mengembalikan nilai true

4>6 mengembalikan nilai false

E. Bahasa Pemrograman C

a. Pengenalan bahasa c

24
C dibuat dan diimplementasikan pertama kali oleh Dennis Ritchie pada komputer
DEC PDP-11 menggunakan sistem operasi Unix.

b. Kelebihan bahasa c

 Bahasa C‟ tersedia hampir tersedia untuk berbagai prosessor, baik


mikrocontoller dan microprosssor .
 Kode bahasa C‟ bersifat portabel. Suatu aplikasi yang ditulis dengan bahasa C
untuk suatu prosessor tertentu dapat digunakan di prosessor lain hanya dengan
sedikit modifikasi.
 Struktur bahasa yang baik
 Mudah dipelajari
 Memudahkan pembuatan program
 Memudahkan pelacakan program (debugging)
 Dibandingkan dengan bahasa mesin atau assembly, C jauh lebih mudah
dipahami. C berorientasi pada permasalahan, bukan pada mesin.
 Dapat memanipulasi data dalam bentuk bit atau byte.
 Memungkinkan untuk memanipulasi alamat dari suatu data atau pointer.

c. Kekurangan Bahasa C
 Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang
membingungkan pemakai.
 Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer.

d. Mengkompilasi program

Suatu source program C baru dapat dijalankan setelah melalui tahap kompilasi
dan penggabungan. Tahap kompilasi dimaksudkan untuk memeriksa source-program

25
sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku di dalam bahasa pemrograman C. Tahap
kompilasi akan menghasilkan relocatable object file. File-file objek tersebut
kemudian digabung dengan perpustakaan-fungsi yang sesuai. untuk menghasilkan
suatu executable-program. Shortcut yang digunakan untuk mengkompile:

 ALT + F9 � dipakai untuk melakukan pengecekan jika ada error pada


program yang telah kita buat.
 CTRL + F9 � dipakai untuk menjalankan program yang telah kita buat atau
bisa juga dengan mengklik tombol debug pada tool bar.

e. Struktur bahasa pemrograman C

<preprosesor directive>
{
<statement>;
<statement>;
}
Ketikkanlah program sederhana berikut ini:
Kemudian kompile. Lalu apa hasilnya ?

26
Penjelasan:
1. Header File
Adalah berkas yang berisi prototype fungsi. definisi konstanta. dan definisi
variable. Fungsi adalah kumpulan code C yang diberi nama dan ketika nama tersebut
dipanggil maka kumpulan kode tersebut dijalankan.
Contoh :
stdio.h4
math.h
conio.h
2. Preprosesor Directive (#include)
Preprosesor directive adalah bagian yang berisi pengikutsertaan file atau
berkas berkas fungsi maupun pendefinisian konstanta.
Contoh:
#include <stdio.h>
#include phi 3.14
3. Void
artinya fungsi yang mengikutinya tidak memiliki nilai kembalian (return).
4. Main ( )
Fungsi main ( ) adalah fungsi yang pertama kali dijalankan ketika program
dieksekusi.
tanpa fungsi main suatu program tidak dapat dieksekusi namun dapat dikompilasi.
5. Statement
Statement adalah instruksi atau perintah kepada suatu program ketika program itu
dieksekusi untuk menjalankan suatu aksi. Setiap statement diakhiri dengan titik-koma
(;).
f. Kata Kunci (Keyword)
Kata kunci-kata kunci yang terdapat di C, sebagai berikut:

27
g. Identifier

Identifier atau nama pengenal adalah nama yang ditentukan sendiri oleh
pemrogram yang digunakan untuk menyimpan nilai, misalnya nama variable, nama
konstanta, nama suatu elemen (misalnya: nama fungsi, nama tipe data, dll). Identifier
punya ketentuan sebagai berikut :

1. Maksimum 32 karakter (bila lebih dari 32 karakter maka yang diperhatikan hanya
32 karakter pertama saja).

2. Case sensitive: membedakan huruf besar dan huruf kecilnya.

3. Karakter pertama harus karakter atau underscore ( _ ) . selebihnya boleh angka.

4. Tidak boleh mengandung spasi atau blank.

5. Tidak boleh menggunakan kata yang sama dengan kata kunci dan fungsi.

h. Konstanta

28
Konstanta adalah identifier yang nilainya tetap selama program berjalan/
dieksekusi. Cara untuk mengubahnya hanya melalui source codenya saja seperti
halnya variabel, konstanta juga memiliki tipe. Penulisan konstanta mempunyai aturan
tersendiri, sesuai dengan tipe masing-masing.
1. Konstanta karakter misalnya ditulis dengan diawali dan diakhiri dengan tanda petik
tunggal, contohnya : „A‟ dan „@‟.
2. Konstanta integer ditulis dengan tanda mengandung pemisah ribuan dan tidak
mengandung bagian pecahan, contohnya : –1 dan 32767.
3. Konstanta real (float dan double) bisa mengandung pecahan (dengan tanda berupa
titik) dan nilainya bisa ditulis dalam bentuk eksponensial (menggunakan tanda e),
contohnya : 27.5f (untuk tipe float) atau 27.5 (untuk tipe double) dan 2.1e+5
(maksudnya 2,1 x 105 ).
4. Konstanta string merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan
tanda petik-ganda (“), contohnya :“Pemrograman Dasar C”.
Contoh :

i. Tipe Data Dasar

Data merupakan suatu nilai yang bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau
variabel. Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan variabel menyatakan
nilai yang dapat diubah-ubah selama eksekusi berlangsung.
Berikut merupakan ukuran memori untuk tipe data:

29
Untuk mengetahui ukuran memory bisa dipakai fungsi sizeof (<tipe_data>).
Catatan:
Ukuran dan kawasan dari masing-masing tipe data adalah bergantung pada jenis
mesin yang digunakan (misalnya mesin 16 bit bisa jadi memberikan hasil berbeda
dengan mesin 32 bit).
Untuk menampilkan hasil output dibutuhkan kode format, berikut adalah daftar kode
format:

30
31
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat diambil kesimpulan untuk makalah ini
bahwa bahasa pemograman adalah media komunikasi antara manusia dan mesin.
Bahasa pemrograman merupakan aplikasi yang digunakan manusia untuk membuat
aplikasi baru yang berguna atau berfungsi untuk manusia/pengguna itu sendiri.
Dengan membuat aplikasi itu maka pengguna dapat mengikuti beberapa cara atau
prosedur yang terdapat dalam makalah ini.

B. Saran

Pembuatan program dengan menggunakan bahasa pemrograman java cukup


rumit. Sehingga, penulis kesulitan dalam memahami tentang bahasa pemrograman
java. Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini tentu masih
banyak kekurangan. Penulis meminta maaf dan mohon masukan agar dalam
penyusunan makalah berikutnya bisa menjadi lebih baik.

32
DAFTAR PUSTAKA

Hariyanto, Bambang. 2008. Dasar Informatika dan Ilmu Komputer. Yogyakarta :


Graha Ilmu

Christian, saragih. 2013. Dasar bahasa pemrograman java. Diambil dari url :
http://komputerkris.blogspot.com/2013/01/dasar-bahasa-pemrograman-java.html.
Diakses pada tanggal 08 Oktober, 2013

Ryoadi. 2013. Sejarah java dan pengertian java. Diambil dari url :
http://rionoadi.blogspot.com/2013/04/sejarah-java-dan-pengertian-java_1651.html.
Diakses pada tanggal 29 September, 2013

Vicki. 2012. Kelebihan dan kekurangan java. Diambil dari url : http://belajar-
komputer-mu.com/pengertian-pemrograman-java-kelebihan-dan-kekurangan/.
Diakses pada tanggal 29 September, 2013

Andika, Setiawan. 2012. Diambil dari url : http://andikasetiawan300.blogspot.com/.


Diakses pada tanggal 29 September, 2013

33

Anda mungkin juga menyukai