Anda di halaman 1dari 1

Pemicu 1 Seorang mahasiswa FK Untan sedang duduk di Mega Mal Ayani.

Ia mengamati kulit dan rambut orang yang lalu lalang. Tampak perbedaan warna kulit dan rambut pada berbagai suku dan ras yang berbeda. Selain itu tampak perbedaan tekstur kulit pada pria dan wanita, maupun pada anak dan dewasa, ada yang berkulit kering, normal, dan lembab.

Pemicu 2 Seorang remaja putri usia 15 tahun mengamati bekas luka yang berwarna hitam disertai jaringan parut pada tungkai kanan karena jatuh dari sepeda. Padahal beberapa waktu yang lalu dia mengalami luka tanpa meninggalkan bekas pada jari akibat tergores pisau saat mengupas mangga. Dua hari yang lalu kakeknya mengalami luka berdarah akibat terkena sabit saat sedang berkebun. Ia mengobati luka kakeknya supaya tidak meninggalkan bekas seperti luka yang pernah dialaminya.

PEMICU 3

Seorang ibu berusia 50 tahun, mengeluh dengan ruam kulit yang gatal sejak 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan darah tepi ditemukan peningkatan eosinofil. Satu minggu kemudian ruam tersebut menjadi lebih parah, bernanah yang disertai rasa nyeri. Dilakukan pengambilan bahan untuk pemeriksaan laboratorium dari kelainan kulit yang bernanah. PEMICU 4 Bapak Tono 60 tahun seorang petani dengan koreng yang tidak sembuh di pipi kanan sejak 4 bulan yang lalu. Awalnya tumbuh benjolan tidak nyeri, datar berwarna hitam sebesar biji jagung yang makin lama makin besar sejak 2 tahun yang lalu. Gambaran makroskopik di pipi kanan tampak benjolan biru kehitaman dengan diameter 2cm, diatasnya terdapat ulkus dengan diameter 1 cm, tepi tidak rata dan meninggi, bergaung, dengan krusta hitam. Kulit disekitar terlihat normal. Selain itu di leher pak Tono, di temukan beberapa benjolan kecil hiperkeratotik dan papul berwarna coklat multipel, tersebar diskret.

Anda mungkin juga menyukai