Anda di halaman 1dari 45

HANNY PRIHATNI, dr.,SKM SUTISNA ARTAWIDJAJA, dr.

Batasan

PERILAKU KESEHATAN

- Kegiatan / Aktivitas Manusia - Bentangan luas sekali - Internal Activities - External Activities

- Faktor-Faktor Genetik / Keturunan Konsep Dasar / Modal Lingkungan Lahan Perkembangan


Genetik Lingkungan

Proses Belajar (Learning Process)

Skinner ( 1938 ) Perangsang / Stimulus ( i ) Respon - Respondent response / Reflexive - Operant response / Instrumental Response

Stimuli
- Elicting S. - Reinforcing S.

Prosedur Pembentukan Perilaku


- Identifikasi - Analisis - Memakai secara urut - Pembentukan perilaku

Bentuk Perilaku - Respon Pasif / Respon Internal - Berpikir / Pengetahuan - Tanggapan / Sikap Convert Behavior - Respon Aktif / Respon External Overt Behavior - Tindakan nyata

Perilaku Kesehatan - Respon seseorang terhadap Stimuli

Sakit / Penyakit Sistem Pel.kesehatan Makanan / Nutrition Lingkungan / Enviromental

- Health Promotion Behavior - Health Prevention Behavior - Health Seeking Behavior - Health Rehabilitation Behavior

Robert Kwick ( 1974 ) Perilaku dapat diamati dan dipelajari Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan / perubahan perilaku / kompleks - S.S.P / Neuron - Persepsi - Motivasi - Proses Belajar - Lingkungan - dll. Faktor-faktor Intern - Pengetahuan - Persepsi - Kecerdasan - Emosi

- Motivasi

- dll

Faktor-faktor Extern - Lingkungan - Fisik - Nonfisik - Iklim - Manusia - Sosial, Ekonomi, Budaya, dll

KLASIFIKASI PERILAKU - Becker ( 1979 ) Health Related Behavior - Health Behavior - Illness Behavior - The Sick Role Behavior - Saparinah Sadli ( 1982 ) Interaksi Perilaku Kesehatan
Lingkungan Umum Lingkungan Terbatas Lingkungan Keluarga Individu

- Kosa & Robertson - Penilaian - Kecemasan / Ancaman-ancaman - Penerapan Pengetahuan - Tradisional - Modern - Tindakan Manipulatif - Tradisional - Modern

SIFAT-SIFAT UMUM DAN KHUSUS PERILAKU MANUSIA Sifat-sifat Umum Totalitas Penghayatan dan Aktifitas - Perhatian - Pengamatan - Berfikir - Ingatan - Fantasi Pengamatan - Melihat - Mendengar - Meraba - Membau - Mengecap

Modalitas Pengamatan

Penglihatan - Melihat bentuk / dimensi Gestalt - Hukum keterdekatan - Hukum ketertutupan - Hukum kebersamaan - Melihat dalam - Dimensi tiga - Melihat warna - Nilai efektif warna - Nilai lambang warna Pendengaran -Bunyi / Suara - Tanda - Lambang Relevansi - Normal / tidaknya panca indera - Audio Visual Aids - Learning by doing - if I hear it I forget - if I see it I remember - if I do it I Know

Penelitian menunjukan bahwa rata-rata orang dapat ingat 20% dari apa yang didengar, 40% dari apa yang didengar dan dilihat, dan 80% dari apa yang didengar, dilihat dan dilakukan. % yang diingat ( retention )

= 20 %

= 40 %

= 80 %
dilakukan

PERHATIAN - Pemusatan Energi Psikis - Kesadaran yang menyertai aktivitas Macam-macam Perhatian - Intensitas - Intensif - Tidak Intensif - Cara Timbulnya - Spontan - Disengaja - Luas Objeknya - Distributif - Konsentratif - Pandangan - Dari Segi Objek - Dari Segi Subjek Untuk Prestasi Belajar Tinggi perlu - Intensitas Perhatian - Spontan - Cara harus menarik

TANGGAPAN Gambaran yang tinggal dalam ingatan FANTASI Kemampuan untuk membentuk tanggapan dari tanggapan yang telah ada. Relevansi - Melepaskan diri dari ruang dan waktu - Menempatkan diri dalam hidup kepribadian orang lain - Melepaskan diri dari kesukaran - Menciptakan suatu yang ingin dikejar INGATAN Kemampuan menerima, menyimpan & memproduksi kesan-kesan - Cepat - Setia - Teguh - luas - Siap

Sifat Ingatan

Mencamkan / Menghapal

Retensi
- Untuk mengingat dan lupa - Mengingat kembali - Mengenal kembali

- Menyuarakan - Pembagian waktu belajar - Metoda belajar yang tepat - Keseluruhan - Bagian - Gabungan - Titipan Ingatan / Memo Teknik - Penggolongan Kesatuan dalam ruang

Reproduksi
- Mengaktifkan Kembali - Mengingat kembali - Mengenal Kembali

Asosiasi Hubungan antara tanggapan yang satu dengan yang lain Hukum Asosiasi ------ Aristoteles - Hukum sama - Hukum berurutan - Hukum kesamaan - Hukum berlawanan - Hukum sebab - akibat Berpikir Aktivitas bersifat Ideasional - Membentuk pengertian - Membentuk pendapat - Membentuk kesimpulan

Motif Dorongan dalam diri seseorang yang menyebabkan ia melakukan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan Woordworth & Marquis ( 1955 ) - Kebutuhan Organis - Darurat - Obyektif Terbentuknya - Pembawaan - Dipelajari Penyebabnya - Ekstrinsik - instrinsik Maslow ( 1964 ) - Berdasarkan Kebutuhan ( jenjang-jenjang )

Sifat Khas Individu - Kepribadian - Psikologi Kepribadian Teori Tipologi - Hipocrates Galfnus - Chole - Melanchole - Phlegma - Sanguis

RANAH PERILAKU

Benyamin Bloom ( 1908 )


3 Domain (Ranah / Kawasan ) Perilaku - Kognitif ( cognitive domain )

- Afektif

( Affective domain )

- Psikomotor ( psychomotor domain ) ke 3 Domain ini diukur dari - Pengetahuan - Knowledge - Kognitif - Sikap / anggapan - Attitude - Affectif - Praktek / Tindakan - Practice - Psikomotor - Action Ki Hajar Dewantoro - Cipta - Kognisi - Rasa - Emosi - Karsa - Konasi Harus seimbang / Harmonis

Pengetahuan ( knowledge ) Hasil dari tahu melalui penginderaan Proses Adopsi Perilaku Rogers ( 1974 ) - Awareness / Kesadaran - Interest / Tertarik - Evaluation / Menimbang-nimbang - Trial / Mencoba - Adoption / Berperilaku baru Bila proses adopsi sesuai urutan ini perilaku akan lebih langgeng / long lasting Tingkat Pengetahuan - Tahu / Know - Memahami / Comprehension - Aplikasi / Application - Analisis / Analysis - Sintesis / Synthesis - Evaluasi / Evaluation Pengetahuan dapat diukur dengan wawancara / angket

Sikap ( attitude )
- Respon yang masih tertutup an enduring system of positive or evaluations, emotional feeling and pro or connection tendencies will respect to social object Krech et.all.1982

a mental and neural state of readiness, organized through experience, exerting a directive or dynamic influence up on the individuals response to all objects and situation with which it is related Allport, 1954
Manifestasi sikap tidak langsung dapat dilihat tapi dapat ditafsirkan

New Comb

- Sikap merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak - Merupakan Predisposisi Tindakan

Stimulus Rangsang

Proses Stimulus

Reaksi

Sikap ( tertutup )

Tingkah laku ( terbuka )

Komponen Pokok Sikap Allport ( 1954 ) - Kepercayaan / Keyakinan, ide, konsep - Kehidupan Emosional / Evaluasi - Kecenderungan untuk bertindak ( trend to behave )

Tingkatan Sikap - Menerima - Merespon - Menghargai - Bertanggung Jawab ( receiving ) ( responding ) ( valuing ) ( responsible )

Praktek / Tindakan ( practice ) Sikap jadi tindakan perlu faktor pendukung atau kodisi yang memungkinkan, misalnya fasilitas

Tingkat-tingkat Praktek
- Persepsi ( perception ) - Respons terpimpin ( guided response )

- Mekanisme
- Adaptasi

( mechanism )
( adaptation )

Pengukuran Perilaku - Secara tidak langsung


- Wawancara / Recall - Secara langsung - Observasi

DETERMINAN-DETERMINAN PERILAKU Determinan = Faktor Penentu Perilaku Refleksi berbagai gejala kejiwaan

- Pengetahuan Keinginan Kehendak Minat Persepsi Sikap, dll.

ada 3 aspek : - Fisik - Psikis - Sosial

Faktor lain :

- Pengalaman - Keyakinan - Sarana fisik - Sosio Budaya, dll.

ASUMSI DETERMINAN PERILAKU

Pengalaman Keyakinan Fasilitas Sosio Budaya

Pengetahuan Persepsi Sikap Keinginan Kehendak Motivasi Niat

Perilaku

TEORI KEPRIBADIAN ( SPRANGER ) Nilai Kebudayaan Ilmu Pengetahuan Tipe Kepribadian Manusia Teori Perilaku Dasar Berpikir

Ekonomi
Kesenian Keagamaan Kemasyarakatan Politik / Kenegaraan

Manusia Ekonomi
Manusia Estetik Manusia Agama Manusia Sosial Manusia Kuasa

Bekerja
Manikmati Keindahan Memuja Berbakti / Korban Ingin berkuasa / memerintah

Teori Lawrence Green - Behavior Causes - Non Behavior Causes - Faktor-faktor Predisposisi ( predisposing factors ) Pengetahuan, Sikap, Kepercayaan, Keyakinan, Nilai-nilai, dll. - Faktor-faktor Pendukung ( enabling factors ) Lingkungan fisik, Fasilitas, Sarana kesehatan, mis.obat, jamban

- Faktor-faktor Pendorong ( reinforcing factors ) Sikap / Perilaku petugas referensi

Teori Snehandu B. Kar - Niat seseorang - Dukungan sosial - Informasi - Situsi

( behavior intention ) ( social support ) ( accessebility of information ) ( action situation )

Teori WHO - Pemikiran dan Perasaan ( thoughts and feeling ) - Pengetahuan, Persepsi, Sikap, Kepercayaan, Penilaian
- Sumber-sumber daya ( resources ) - Fasilitas, Uang, Waktu, Tenaga, dll. - Way of Life / Kebudayaan - Perilaku normal, kebiasaan, Nilai-nilai

PERUBAHAN-PERUBAHAN PERILAKU Teori Perubahan Perilaku


Perubahan perilaku merupakan tujuan pendidikan / penyuluhan kesehatan Teori Stimulus - Organisme ( S-O-R ) Kualitas dari sumber komunikasi (sources) / Stimulus menentukan keberhasilan perubahan perilaku - Kredibilitas

- Kepemimpinan
- gaya berbicara

Hosland, dkk. ( 1953 ) Perubahan Perilaku Stimulus Stimulus Stimulus Stimulus

Proses Belajar Diterima / ditolak Mendapat perhatian Diubah jadi bersikap Jadi tindakan

Stimulus diberikan harus melebihi stimulus semula dan meyakinkan ( reinforcement )

Stimulus

Organisme - Perhatian - Pengertian - Penerimaan


Reaksi ( perubahan sikap ) Reakasi ( perubahan praktek )

Teori Festinger ( dissonance theory ) 1957

Teori Disonan / Cognitive Dissonance


Psikologi Sosial Konsep Imbalance ( tidak seimbang ) Seimbang / Consonance Dalam diri terdapat 2 elemen kognisi yang saling bertentangan

Pengetahuan Pendapat Keyakinan Sherwood & Borrou


Pentingnya Stimulus x Jumlah Kognitif Dissonance Dissonance = Pentingnya Stimulus x Jumlah Kognitif Consonance

Teori Fungsi
Perubahan perilaku tergantung kebutuhan Katz ( 1960 )

- Perilaku berfungsi instrumental dan memberi pelayanan terhadap


kebutuhan - Perilaku berfungsi sebagai defence mecanism / pertahanan diri

- Perilaku berfungsi sebagai penerima objek dan pemberi arti


spontan dalam waktu singkat - Perilaku berfungsi sebagai nilai ekspresif dalam menjawab

situasi pencerminan hati sanubari

Perilaku

tampak terus menerus dan berubah secara relatif

Teori Kurt Lewin ( 1970 ) Perilaku -- keadaan seimbang antara kekuatan pendorong (driving forces) dengan kekuatan penahan (resting forces) 3 Kemungkinan - Kekuatan pendorong meningkat - Kekuatan penahan menurun - Kekuatan pendorong meningkat dan kekuatan penahan menurun Bentuk-bentuk Perubahan Perilaku WHO - Perubahan Alamiah ( natural change ) - Perubahan Terencana ( planned change ) - Kesediaan untuk berubah ( reddness to change ) kesediaan untuk berubah pada setiap orang berbeda-beda walau kondisinya sama

Strategi Perubahan Perilaku


WHO - Menggunakan kekuatan / kekuasaan atau dorongan - Dipaksakan - Pemberian informasi - Diskusi dan Partisipasi

PERSEPSI DAN PERILAKU SAKIT


- Ada perbedaan konsep sehat-sakit antara provider dan masyarakat

Persepsi penyakit ( disease ) dan Rasa sakit ( illness )


Penyakit Sakit Fenomena objektif Fenomena subjektif

- utilisasi --- Sarana-sarana / fasilitas kesehatan


Penyakit dan sakit kombinasi alternatif

Penyakit ( disease ) Sakit ( illness )

Tak Hadir Hadir ( not present ) ( present )

Tak Dirasa ( not perceived ) Dirasakan ( perceived )

1 3

2 4

Area 1 No disease and no illness Sehat Area 2 Disease but no illness Area 3 Illness but no diseases Area 4 illness with disease Sakit perlu koreksi konsep sehat-sehat dalam masyarakat Teori Perilaku Sakit Mechanics - Persepsi atau defenisi oleh individu pada suatu situasi - Kemampuan individu melawan keadaan yangn berat

Tujuan mempelajari perilaku sakit - Faktor-faktor fisik, sosial & mental penyebab sakit - faktor-faktor yang bertanggung jawab terhadap variasi penerimaan gejala penyakit - Etiologi sakit - Etiologi perilaku sakit

Etiologi Perilaku Sakit


- dapat dikenali, dapat dilihat, dirasa - banyaknya gejala yang dianggap serius / bahaya - banyaknya gejala yang menyebabkan putus hubungan keluarga / pekerjaan / aktivitas sosial. - prekuensi gejala-gejala yang tampak / persistensi & prekuensi

- Nilai ambang

- Informasi, pengetahuan dan asumsi


- Kebutuhan dasar / basic need - Kebutuhan yang bersaing dengan respon sakit

- Perbedaan interpretasi
- Tersedianya sumber daya, kedekatan fisik, biaya, dll.

Suchman

Discomfort mengatasi rasa sakit

Elemen-elemen Pokok Perilaku Sakit - Content - Sequence - Spacing - Variability ( isi ) ( urut-urutan ) ( jarak ) ( variabilitas )

Konsep Analisa Perlaku Sakit


- Shopping - Fragmentation - Procastination - Self Medication - discontinuity Tahap-tahap Pembuatan Keputusan Suchman - Tahap pengalaman / pengenalan gejala ( the symptom experience )

- Tahap asumsi peranan sakit ( the assumption of the sick role )


- Tahap ketergantungan pasien ( the dependent patient stage ) - Tahap penyembuhan / rehabilitasi ( the recovery of rehabilitation )

Twoddle dan Kassler ( 1977 )


Hubungan antara status kesehatan dilihat dari segi individu dan penilaian Dari sudut penilai

Dari sudut individu Sehat ( well )

Sehat ( well ) Kesehatan Normal ( normal health )

Sakit ( ill ) Mengingkari sakit ( deny of illness)

Sakit ( ill )

Pura-pura sakit ( hypocondriac )

Kesehatan buruk ( ill health )

Peranan Orang Sakit

- Having a diseases - Having an illness


Orang sakit ( pasien ) Orang sakit Masuk posisi baru

Peranan baru
Perubahan-perubahan posisi masyarakat

Hak Orang sakit Rights Kewajiban Orang sakit Obligation Hak-hak Orang Sakit - Tidak bekerja - Menuntut ( klaim ) bantuan / perawatan Kewajiban-kewajiban Orang Sakit - Untuk sembuh, provider hanya membantu - Mencari pengakuan, nasihat, kerjasama, misalnya cuti.

PERILAKU PENCARIAN PELAYANAN KESHATAN - Tidak bertindak / kegiatan apa-apa ( no action ) - Bertindak mengobati sendiri ( self treatment ) - Mencari pengobatan kefasilitas-fasilitas pengobatan tradisional ( traditional remedy ) - Mencari pengobatan dengan membeli obat-obat kewarung obat ( chemist shop ) - Mencari pengobatan kefasilitas-fasilitas pengobatan modern dari pemerintah / swasta - Mencari pengobatan kefasilitas pengobatan modern oleh dokter praktek ( private medicine ) perlu pendidikan kesehatan untuk memperbaiki konsep sehat-sakit masyarakat

Konsep Kerangka Kerja Pelayanan Kesehatan

- berorientasi pada publik / masyarakat


- Beroriantasi pada perorangan/pribadi/individual consumer Anderson & Newman ( 1973 )

Tipe --- Jangka panjang


Jangka pendek Tujuan - Perawatan I / Primary - Perawatan II / Secondary - Perawatan III / Tertiary - Perawatan Penjagaan ( custodial ) - Volume - Episode

Unit Analisa - Kotak

Model Penggunaan Pelayanan Kesehatan - Model demografi / kependudukan - Model struktur sosial / social structure - Model sosial psikologis / psychological - Model sumber keluarga / family resource - Model sumber daya masyarakat / community resource

- Model organisasi / organization


- Model sistem kesehatan - Model kepercayaan kesehatan / the health belief

Teori Lewin
Pelayanan Kesehatan - Kerentanan yang dirasakan / perceived susceptibility

- Keseriusan yang dirasakan / perceived seriousness


- Manfaat dan rintangan-rintangan yang dirasakan ( perceived benefits and barriers )

- Isyarat atau tanda-tanda / Cues


Pendukung dan Karakteristik Kebutuhan

- Karakteristik Predisposisi ( predisposing characteristics )


- Karakteristik Pendukung ( enabling characteristics ) - Karakteristik Kebutuhan ( need characteristics )

Ilustrasi Model Anderson

Predisposing

Enabling

Need

Health Services Use Perceived

Demografi

Family Resource

Social Structure

Community Resources

Evaluated

Health Beliefs

Anda mungkin juga menyukai