Anda di halaman 1dari 16

Pembimbing : dr.Dana Nur Prihadi, Sp.A, M.

Kes

Oleh: Fajar Ayu

Penyakit infeksi sistemik bersifat akut yang disebabkan oleh Salmonella typhi.

Prevalens 91% kasus terjadi pada umur 3-19 tahun, kejadian meningkat setelah umur 5 tahun.

96%

kasus disebabkan oleh S.typhoid, sisanya S .paratyphi

Basil

gram negatif Mempunyai flagel Tidak berspora Mempunyai 3 macam antigen: antigen O antigen H antigen Vi

Kuman Salmonella Typhi Makanan + Minuman Lambung Mati Usus halus Melekat kemudian menginvasi sel mukosa dan menembus dinding usus (ileum, yeyunum) Folikel limfe usus halus Aliran limfe mesenterica Aliran darah RES (hati dan limpa) Aliran darah organ

1.

Demam
step ladder temperature chart timbul insidius, kemudian naik secara bertahap tiap harinya dan mencapai titik tertinggi pada akhir minggu pertama, setelah itu demam akan bertahan tinggi dan pada minggu ke-4 demam turun perlahan secara lisis Suhu sore/malam hari, pagi hari Gejala sistemik yang menyertai demam: mialgia, nyeri kepala, malaise,anoreksia, nausea, nyeri perut dan radang tenggorokan.

2. Gangguan saluran pencernaan - Lidah tampak kotor dengan putih ditengah & tepi kemerahan - Meteorismus - Hepatomegali & splenomegali - Diare, obstipasi, atau obstipasi kemudian disusul episode diare 3. Gangguan kesadaran - kesadaran menurun apatis koma

- Rose spot (bercak makulopapular) pada daerah abdomen, toraks, punggung & ekstremitas minggu I demam berlangsung 2-3 hari

Intraintestinal: perforasi usus atau perdarahan saluran cerna Ekstraintestinal: hepatitis tifosa, tifoid ensefalopati, meningitis, pneumoni, syok septik, pielonefritis, endokarditis, dll.

a. pemeriksaan darah tepi - leukopeni - limfositosis relatif - anemia - trombositopenia b. biakan salmonella - biakan darah terutama minggu ke 1-2 dari perjalanan penyakit - biakan sumsum tulang masih positif sampai minggu ke 4

c. Pemeriksaan serologi - widal: kenaikan titer S.typhi titer O 1:200 - kadar IgM dan IgG

Antibiotik Kloramfenikol: 50-100 mg/kgbb/hari, oral/IV dibagi dalam 4 dosis selama 10-14 hari Amoksisilin 100mg/kgbb/hari, oral/IV selama 10 hari Kotrimoksazol 6mg/kgbb/hari, oral, selama 10 hari Seftriakson 80mg/kgbb/hari, im/iv, sekali sehari selama 5 hari Sefiksim 10mg/kgbb/hari, oral, dibagi dalam 2 dosis selama 10 hari

Kortikosteroid diberikan pada kasus berat dengan gangguan kesadaran: Deksametason 1-3 mg/kgbb/hari iv dibagi dalam 3 dosis hingga kesadaran membaik

Higiene

perorangan Imunisasi - vaksin polisakarida (capsular Vi polysaccharide) IM daya perlindungan 60-70% selama 3 tahun - vaksin tifoid oral (Ty21-a) pada usia > 2 tahun, diberikan peroral 3 kali dengan interval pemberian selang sehari daya perlindungan 6 tahun

Tergantung

ketepatan terapi, usia, keadaan kesehatan sebelumnya dan ada tidaknya komplikasi Dengan terapi antibiotik adekuat mortalitas < 1%.

Anda mungkin juga menyukai